Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT CUTTING HAND PRESS PADA KEMASAN MAKANAN RINGAN PRODUK UKM DI KOTA SERANG Muryeti, Muryeti; Sari, Novi Purnama; Prastiwinarti, Wiwi; Imam, Saeful; Ningtyas, Rina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1991

Abstract

Kemasan menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai jual produk, selain itu kemasan berfungsi untuk melindungi produk, media promosi, menjadi identitas suatu produk, memperpanjang umur simpan produk, memudahkan dalam pendistribusian dan pemasaran produk, serta memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kota Serang merupakan salah satu target tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan. Hal ini menunjang perkembangan kuliner dan produk olahan hasil UKM di kota Serang untuk dijadikan produk oleh-oleh. Secara geografis, kota serang berada tidak jauh dari pesisir pantai utara sehingga banyak sumber daya hasil perikanan dan kelautan. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang belum dikemas secara menarik adalah bakso goreng (makanan ringan yang berbahan dasar dari ikan). Bakso goreng sudah cukup dikenal oleh warga Serang, sebagai cemilan khas kota Serang. Namun aplikasi kemasan yang masih sangat minimalis menyebabkan produk ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Berdasarkan permasalahan kemasan tersebut, maka diperlukan suatu pengembangan alat kemasan efesien yang dapat diaplikasikan sehingga membantu UKM di daerah Serang untuk membuat kemasan secara mandiri. Program kerjanya mencakup perancangan dan pembuatan mesin produksi cetak alat cutting hand press dan, pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan alat tersebut. Dengan adasnya alat cutting hand press sebagai mesin produksi cetak kemasan sekunder ini bisa membantu UKM Bakso Ikan Laksana meningkatkan kualitas dan nilai jual dari bakso goreng tersebut. Metode untuk melakukan program IPTEK bagi masyarakat ini adalah : tahap persiapan dengan melakukan survei ke daerah Serang dan membuat kerjasama  dengan UKM setempat, tahap selanjutnya adalah merancang dan membuat alat cutting handpress sebagai mesin penunjang produksi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan ketersediaan bahan habis pakai yang bisa dibeli di kota Serang tersebut, setelah itu melakukan pendampingan pengoperasian alat cutting kemasan tersebut hingga UKM bisa melakukannya secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kemasan, UKM bakso Laksana, telah memiliki dan mampu membuat kemasan secara mandiri.
PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK GRAFIKA DAN PENERBITAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DALAM MEMENUHI HARAPAN MAHASISWA Saeful Imam
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 7, No 1, (2015): OE Maret 2015
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Bearing the title of public universities do not make the Department ofGraphic and Publishing - PNJ can relax in getting prospective students , this canbe seen from the decrease in the number of students who follow the specializationin the admission of students from year to year. The Department needs to do propermarketing efforts . One form of marketing that can be done is the Word of Mouth(WOM) marketing. Word of Mouth Marketing, can only be achieved if studentsare satisfied with the services provided. The results of the satisfactionmeasurement using SERVQUAL method, students are not satisfied with theservice and the value of the gap all the negative attributes, while basedmeasurements with IPA and QFD obtained five priority improvement is toprovide a suggestion box for students and accommodate the needs/complaints ofstudents through the PA (academic supervisor), makes excellent service standardsfor each division there, strengthen and expand the internet network and theexisting intercom especially classrooms, complete the number of books, the layoutof the book and reading room and create an e-library system to facilitate thesearch, borrow and return books, make plans for the procurement of laboratoryand workshop equipment .Keywords: education, SERVQUAL, IPA, QFD
PENGEMBANGAN LABELLING DAN KEMASAN VAKUM PADA UKM DI WILAYAH KEPULAUAN SERIBU Rina Ningtyas; Deli Silvia; Zulkarnain Zulkarnain; Muryeti Muryeti; Wiwi Prastiwinarti; Saeful Imam; Novi Purnama Sari
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.160-165.2021

Abstract

Pengetahuan UKM yang rendah tentang kemasan mengenai labelling kemasan (desain dan regulasi) dan pemilihan material dan teknik cetak kemasan yang tepat menjadi masalah yang dapat menghambat daya beli dan nilai jual produk UKM. Beberapa masalah terkait UKM di Kepulauan Pramuka diantaranya adalah belum adanya pelatihan/penyuluhan tentang kemasan (pengembangan kemasan, desain, material dan teknik cetak), belum ada label kemasan yang sudah memenuhi standar, dan produk pangan yang cepat rusak. Untuk menangani masalah tersebut, Prodi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK) melaksanakan pengabdian masyarakat dengan Mitra Yayasan Darul Nasihin, di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pengabdian dilakukan menggunakan metode blended (gabungan online dan offline) tentang kemasan standarisasi labelling dan teknologi kemasan UKM. Pelaksanaan. Online melalui Webinar tentang 1) Desain dan teknik cetak; 2) Regulasi Labelling Kemasan; dan 3) Pemilihan material dan teknologi kemasan pangan yang tepat. Peserta yang mendaftar terdiri dari 94 orang, yang terdiri dari 33 pemilik UKM, mahasiswa 32 dan umum 29 orang. Sedangkan offline dilakukan pelatihan 1) Teknologi Kemasan Vakum; 2) Praktek Pengemasan Vakum, serta 3) Pemberian alat vakum sealer kepada mitra. Hasil Pengabdian diharapkan bisa meningkatkan penjualan UKM dengan pengembangan kemasan sesuai produknya serta memperpanjang masa simpan. Sehingga produk UKM dapat dipasarkan diluar Kepualaun Seribu. Kata kunci: regulasi, desain, kemasan vakum, teknik cetak, UKM ABSTRACT The low knowledge of SMEs about packaging regarding packaging labeling (design and regulation) and the selection of appropriate packaging materials and printing techniques are problems that can hinder the purchasing power and selling value of SME products. Some of the problems related to SMEs in the Pramuka’s Islands include the lack of training/counseling on packaging (packaging development, design, materials and printing techniques), no packaging labels that meet standards, and food products that spoil quickly. To deal with this problem, the Packaging Printing Industry Technology Study Program (TICK) carried out community service with Darul Nasihin Foundation Partners, on Pramuka’s Island, Seribu’s Islands Regency. The service is carried out using the blended method (a combination of online and offline) regarding standardized packaging, labeling and SME packaging technology. Implementation. Online via Webinar on 1) Design and printing techniques; 2) Packaging Labeling Regulations; and 3) Selection of appropriate food packaging materials and technology. Participants who registered consisted of 94 people, consisting of 33 SME owners, 32 students and 29 general public. While offline training was carried out 1) Vakum Packaging Technology; 2) Vakum Packaging Practices, and 3) Provision of vakum sealers to partners. The results of the service are expected to increase SME sales by developing packaging according to their products and extending their shelf life. So that SME products can be marketed outside the Seribu’s Islands. Keywords: regulation, design, vakum packaging, printing technique, SMEs
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT DIE CUTTING PADA KEMASAN MAKANAN PRODUK UKM Muryeti Muryeti; Rina Ningtyas; Saeful Imam; Wiwi Prastiwinarti; Deli Silvia
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i2.7471

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yaitu masalah modal yang menyebabkan ketidakmampuan UKM dalam membeli kemasan bagus dan aman untuk produk yang mereka jual, hal itu membuat produk UKM memiliki nilai jual rendah, distribisi produk terbatas dan masa simpan produk yang cepat. Pengabdian ini membuat alat die cutting, yang merupakan alat dalam membuat kemasan. Alat die-cutting dirancang sebagai alat pendukung pemotongan kertas kemasan yang akan digunakan sesuai kebutuhan UKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama yaitu perancangan dan pembuatan alat diecutting, pendampingan penggunaan alat dengan melakukan pelatihan dan serah terima alat, dan tahap monitoring dan evaluasi.  Hasil perancangan alat die cutting berukuran lebar (meja) 100 cm, lebar roll 60 cm, dan tinggi kaki 80 cm. Alat ini dapat digunakan secara mandiri oleh UKM dan mengurangi biaya produksi. Dengan adanya alat ini, UKM juga dapat menjual produk dengan harga yang lebih tinggi dan mendistribusikan produk tersebut ke tempat yang lebih jauh dari sebelumnya. Omset penjualan produk menjadi lebih tinggi, yaitu sebesar 25-30%. Kata kunci : perancangan alat, die cutting, UKM, kemasan
House of Quality sebagai Pengendalian Kualitas Produk pada Kemasan Karton Lipat Zulkarnain Zulkarnain; Yunita Apriyanti; Augustine Dwi Aulia; Widyastuti Pratiwi; Saeful Imam
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 1 (2023): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i1.011

Abstract

Permasalahan produk kemasan karton lipat (KKL) yang sering ditemukan pada proses produksi cetak adalah masalah miss register. Fokus dalam penelitian ini adalah pada masalah miss register yang terjadi pada proses produksi cetak. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan kualitas produk dalam upaya peningkatan kualitas kemasan karton lipat. Penelitian ini menggunakan metode House of Quality (HOQ). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prioritas respon teknik dalam rangka peningkatan kualitas produk kemasan adalah pembuatan instruksi kerja (nilai importance sebesar 377,78), dan pelatihan operator (nilai importance sebesar 314,81). Berdasarkan hasil analisis House of Quality ditemukan juga bahwa produk A lebih unggul daripada
Analisis Perencanaan Persediaan Bahan Baku Duplex dengan Pendeketan Material Requirement Planning (MRP) Saeful Imam; Rizki Abdullah
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 7 No 2 (2024): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v7i2.4087

Abstract

PT X merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada cetak kemasan dengan menggunakan teknik offset dan pabrik ini memproduksi berbagai jenis kemasan untuk berbagai produk. Bahan utama yang sering digunakan oleh PT X adalah Duplex Coated dengan ketebalan 350 GSM. Saat melakukan pembelian bahan baku, PT X masih menggunakan metode perhitungan manual. Akan tetapi, metode ini menjadi permasalahan karena perusahaan seringkali mengalami kekurangan bahan baku ketika sedang dalam tahap produksi produk tertentu, juga berulang kali melakukan pembelian bahan baku yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan persediaan bahan baku dengan metode Material Requirement Planning (MRP) lot sizing yang paling sesuai dengan biaya terendah. Penelitian ini menggunakan peramalan Winter Exponential Smoothing. Hasil peramalan akan digunakan untuk menentukan rencana pembelian persediaan bahan baku dengan tiga metode MRP lot sizing yang berbeda, yaitu, Lot for Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode LFL memberikan biaya perencanaan persediaan bahan baku yang lebih rendah dibandingkan dengan metode EOQ dan POQ. Biaya perencanaan dengan metode LFL adalah sebesar Rp378.174, lebih rendah dibandingkan dengan biaya sebesar Rp660.946 untuk metode EOQ dan Rp548.254 untuk metode POQ.
PENDEKATAN SISTEM DALAM PENERAPAN PERANCANGAN KEMASAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PNJ, Zulkarnain; Adinda Aulia; Novi Purnama Sari; Prastiwinarti, Wiwi; Imam, Saeful; Ningtyas, Rina; Silvia, Deli
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i2.22585

Abstract

Kendala pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di Desa Rawa Panjang Bojong Gede Bogor adalah minimnya pengetahuan dan kemampuan UMKM untuk membuat kemasan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen khususnya dalam menarik minat beli konsumen di pasar online. Pelaksanaan kegiatan berupa workshop, coaching, dan pelatihan. Workshop mengulas tips dan trik pengembangan kemasan produk UMKM berdaya saing. Sementara coaching mengenai pengembangan kemasan produk UMKM, dan terakhir pelatihan mengenai pembuatan mock up dan serah terima kemasan UMKM kepada mitra. Hasil penerapan perancangan kemasan yang diperoleh berupa harga yang stabil, kontinuitas produksi, margin keuntungan, identitas produk.  
PENGEMBANGAN LABELING DAN KEMASAN VAKUM PADA UKM DI DESA RAWAPANJANG BOJONG GEDE Muryeti, Muryeti; Ningtyas, Rina; Imam, Saeful; Sari, Novi Purnama; Silvia, Deli
ABDIMAS UNWAHAS Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v9i1.11009

Abstract

Label dan Kemasan yang dirancang dengan menarik, akan meningkatkan nilai jual produk, daya saing dan daya simpan produk. Label dan kemasan mitra UKM Cemilan Cembilan masih sederhana, belum ada informasi lengkap mengenai produk sehingga kurang menarik konsumen, produk UKM memiliki nilai jual rendah, distribusi produk terbatas dan masa simpan produk yang cepat. Berdasarkan hal tersebut, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan UKM mengenai labeling dan kemasan vakum diwilayah Desa Rawapanjang Bojonggede. Pemberian pengemasan vakum bertujuan meningkatkan masa simpan produk UKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan dan pelatihan kepada mitra. Metode pendampingan yang dilakukan terkait dengan pembuatan labelling kemasan dan kemasan vakum, dan pelatihan praktik penggunaan alat kemasan vakum kepada mitra UKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pengabdian dengan menggunakan kuesioner. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan UKM dalam menerapkan labeling dan pengemasan vakum pada produknya.Kata kunci : labeling kemasan, kemasan vakum, UKM, kemasan
Analisis Tingkat Kecacatan Produk Cetak Kemasan Karton Lipat Dengan Pendekatan DMAIC Six Sigma Saeful Imam; Wiwi Prastiwinarti
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/pt.v19i2.2951

Abstract

The map of competition in the business world in the industrial sector makes consumers' demands on the quality of products produced even higher so that the industry has an obligation to provide the best service to consumers in order to maintain the sustainability of its business. This is evenly distributed in all industrial sectors including the printing industry. Based on preliminary observations at one of the large printing presses in Jabodetabek the failure rate of printed folding carton packaging products produced is still quite large. The integrated production process makes the process results affect each other the number of defects in the next process. The results of observations show that of the 3 main processes of folding cardboard packaging production at PT.X, the aim of printing and ponding has the highest defect percentage of 47% and 44% of the total defect, while the glueing  process has the lowest percentage of 7% with a total total defect of 827,347 packages of a total production of 4,735,350. From the results of data recapitulation and calculation of the number of defects, it can be seen that the sigma value of the company with the sample production data taken has an average sigma of 3.6. Through the application of the Six Sigma DMAIC method this research seeks to provide solutions in overcoming the problems of defective products that occur during the production process so that the main purpose of the printing industri in increasing productivity can be achieved.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEMASAN UMKM BERBASIS ENGINEERING GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK: IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEMASAN UMKM BERBASIS ENGINEERING GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK imam, saeful; Purnama Sari, Novi; Muryeti, Muryeti; Silvia, Deli; Sinur, Valeri Vela; Prastiwinarti, Wiwi; Yamin, Iqbal; Zulkarnain, Zulkarnain
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v10i2.35436

Abstract

Micro, small and medium-sized enterprises (MSMEs) play an important role in the Indonesian economy, especially in creating jobs and driving local economic growth. However, many MSMEs, including peyek producers, face difficulties to become more competitive in an increasingly competitive market. One of them is Peyek Bude Asih MSMEs that produce delicious and savory products and are favored by many customers, but still use simple and unrepresentative packaging. Non-optimal packaging is an obstacle for MSMEs to market their products to more people and increase their selling value. Based on this Community Service Activity includes exposure to packaging developments and trends, handover of equipment and packaging to Bude Asih MSMEs, as well as clinical coaching sessions to ten MSMEs. In packaging development, the method used in this research is the Kansei engineering method which can translate consumer expectations of products into packaging design concepts. The results of the questionnaire are processed into PCA input data using Kansei Engineering-based software, the methods used include collecting packaging samples, identifying kansei words, processing data with R software, and determining the selected packaging design concept.