Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WORDWALL BERBASIS PBL PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SDN DARMOREJO 01 Prasetyaning Windy Pramesti; Pinkan Amita Tri Prasasti; Raras Setyo Retno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16489

Abstract

Basically, this science lesson contains a lot of material and long explanations that must be memorized. Teachers can utilize learning media simultaneously with the learning process. The main aim of this research is to develop learning media using wordwalls in science subjects. This research method is Research and Development (R&D) by applying the ADDIE model which includes analysis, design, development, implementation and evaluation. Learning media testing was carried out at SDN Darmorejo 01. The validity test of the material obtained a result of 93.3% with a very feasible category. The media validity test obtained a result of 90% with a very feasible category. The language validity test obtained a result of 97.7% in the very appropriate category. The results of the teacher questionnaire obtained results of 88% in the very good category. Then the average result of the questionnaire for 15 students was 90.8% in the very good category. Thus it can be concluded that the learning media using wordwall is good and suitable for use in schools.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Video Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Tematik Kelas V di SDN 01 Klegen Anita Rahma Hardiyanti; Raras Setyo Retno; M. Soepriyadi L
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video animasi Powtoon terhadap hasil belajar tematik kelas v di SDN 01 Klegen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimental dalam bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah siswa kelas eksperimen 26 siswa dan kelas kontrol 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi untuk mengukur hasil belajar siswa. Data hasil belajar diuji dengan menggunakan uji Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video animasi Powtoon terdapat peningkatan dalam hasil belajar tematik kelas v dengan hasil sig (2.tailed) 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video animasi Powtoon terhadap hasil belajar tematik kelas v di SDN 01 Klegen.Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Video Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Tematik Kelas V di SDN 01 Klegen
Peningkatan hasil belajar tematik melalui penggunaan media diorama berbasis Inquiry Learning untuk siswa kelas V SDN Pilangbango Septy Pradani; M Soeprijadi Djoko Laksana; Raras Setyo Retno
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa melalui penerapan media diorama berbasis Inquiry Learning yang memiliki tahapan diantaranya orientasi, perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahap-tahap siklus (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 siswa kelas V SDN Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun pada pembelajaran Tema 8 Subtema 1 dengan fokus siklus air. Instrumen penelitian berupa lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi, digunakan untuk mengumpulkan data melalui metode tes, observasi dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media diorama berbasis Inquiry Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, hal ini dibuktikan dari hasil observasi. Siklus I diperoleh rata-rata 70% dan Siklus II dengan rata-rata 88%. Peningkatan yang diperoleh dari siklus I ke siklus II sebesar 18%. Penelitian ini juga dapat meningkatkan hasil belajar Tema 8 Subtema 1, khususnya pada materi siklus air. Hal ini dibuktikan dari persentase hasil belajar yang meningkat dari Siklus I ke Siklus II. Siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar 10 (62,5%) dan yang belum tuntas 6 (37,5%). Siklus II terdapat 15 siswa tuntas belajar (93,75%) dan yang belum tuntas 1 (6,25%). Berdasarkan data tersebut, hasil belajar siswa kelas V SDN Pilangbango mengalami peningkatan dari siklus I 62,5% dan siklus II 93,75%. Peningkatan yang diperoleh dari siklus I ke siklus II sebesar 31,25%.
Pengembangan Modul Literasi Berbasis Etnosains Budaya Lokal Ponorogo untuk Siswa Sekolah Dasar Arda Yulianti; Raras Setyo Retno; M.Soeprijadi Djoko Laksmono
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui Pengembangan Modul Literasi Berbasis Etnosains Budaya LokalĀ  Ponorogo untuk siswa sekolah dasar. (2)Mengetahui Kelayakan Modul Literasi Etnosains Budaya Lokal Ponorogo. (3) Mengetahui tingkat Kepraktisan Modul Literasi Etnosains Berbasis Budaya Lokal Ponorogo yang diterapkan dalam pembelajaran sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design. Deevelopment, Implementation, Evaluation) dan menggunakan teknik pengumpulan data angket serta dokumentasi. Model ADDIE ini merupakan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk pembelajaran secara utuh dengan langkah yang simpel dan mudah untuk dipelajari. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk layak dan praktis digunakan dengan presentase Media (74%), Materi (100%), dan Bahasa (90%) dan respon siswa dengan presentase (90,93%).
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui PjBL dengan Media Ecoprint pada Siswa Kelas IV Clarita Vim Kamswara; Raras Setyo Retno; M. Soeprijadi Djoko Laksana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan model PjBL dengan media ecoprint dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Kepuhrejo; dan (2) peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Kepuhrejo dengan model PjBL dengan media ecoprint. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan dikenal sebagai penelitian tindakan kelas. Informasi dikumpulkan dengan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa 39% siswa telah menyelesaikan hasil belajar pra-siklus, yang memenuhi syarat sebagai masih belum memuaskan. Hasil belajar pada siklus I memiliki tingkat ketuntasan siswa sebesar 72% yang dinilai cukup baik. Dan hasil belajar siklus II memperoleh persentase 83% dengan kualifikasi sangat baik. Hasilnya, hasil belajar meningkat secara signifikan. Menurut penelitian, pembelajaran menggunakan media PjBL dengan media ecoprint dapat mempermudah anak dalam memperoleh informasi tentang struktur dan fungsi daun di kelas IPA sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
Pengembangan E-book Berbasis Kearifan Lokal Makanan Tradisional Ponorogo Untuk Meningkatkan Cinta Budaya Peserta Didik Sekolah Dasar Arma Wijayanti; Raras Setyo Retno; M. Soeprijadi Djoko Laksana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengembangan e-book berbasis Kearifan Lokal Makanan Tradisional Ponorogo untuk meningkatkan cinta budaya siswa Sekolah Dasar; (2) kelayakan e-book berbasis Kearifan Lokal Makanan Tradisional Ponorogo untuk meningkatkan cinta budaya siswa Sekolah Dasar; (3) kepraktisan e-book berbasis Kearifan Lokal Makanan Tradisional Ponorogo untuk meningkatkan cinta budaya siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini, model ADDIE digunakan sebagai salah satu desain model penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk pembelajaran yang lengkap dalam lima langkah yang sederhana dan mudah dipahami: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan; (4) pelaksanaan; dan (5) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book berbasis kearifan lokal makanan tradisional Ponorogo layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran meliputi media 76%,materi 96%, bahasa 94% dan respon siswa yang menjawab dengan presentasi 91,66%.
Pemahaman Konsep Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Bangun Datar melalui Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas VI SDN 02 Pandean Madiun Hevi Jenista Dian Febriani; Raras Setyo Retno; Sri Budyartati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep siswa pada kelas VI SDN 02 Madiun yang beragam perlu dipetakan untuk membantu guru memaksimalkan potensi siswa. Penggunaan pemahaman konsep dan masalah kontekstual pada matematika dapat membuat siswa mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Pada siswa kelas VI SDN 02 Pandean Madiun, penelitian ini mencoba mengukur pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun datar melalui pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sampel yang digunakan sebanyak 27 siswa. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa siswa dengan kemampuan pemahaman konsep tinggi mampu memahami konsep bangun datar pada pemecahan masalah kontekstual dengan baik, siswa dengan kemampuan pemahaman konsep sedang kurang mampu memahami konsep bangun datar pada pemecahan masalah kontekstual dengan baik dan siswa dengan kemampuan pemahaman konsep rendah tidak mampu memahami konsep bangun datar pada pemecahan masalah kontekstual dengan baik. Simpulan pada penelitian ini terdapat 3 kategori pada siswa yaitu siswa memiliki kategori pemahaman konsep yang meliputi pemahaman konsep tinggi, pemahaman konsep sedang, dan pemahaman konsep rendah.
Students' Creative Thinking in STEM Integrated Project-Based Learning (PjBL-STEM) Raras Setyo Retno; Purnomo; Arif Hidayat; Aynin Mashfufah; Enik Chairul Umah
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v9i1.84704

Abstract

The STEM Project-Based Learning (PjBL-STEM) model enhances students' creative thinking skills, allowing them to explore their potential and design projects accurately. This study aims to analyze students' creative thinking skills (originality) through the PjBL-STEM model, with a case study of 23 fourth-grade students at SDN Balongdowo, Sidoarjo. The research method used is qualitative to describe student activities based on creative thinking within the PjBL-STEM framework, with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out descriptively and qualitatively. The PjBL-STEM project involved the design of a wind-powered vehicle that included activities such as understanding the mechanism of kinetic energy, energy transformation, brainstorming, and completing worksheets related to vehicle assembly for wind-powered motion trials. Students learned to design vehicles that adopted the concept of kinetic energy by utilizing wind power. The results showed that the analysis of students' creative thinking (originality) produced several findings: students independently created and designed projects with asymmetrical but accurate results, with very good criteria; students provide answers in their unique ways, perform calculation processes accurately, explore new methods, and complete projects with varying degrees of accuracy. This study concludes that the PjBL-STEM model effectively encourages students' creative thinking skills, especially in terms of originality, and has implications for improving the implementation of STEM-based learning to encourage innovation and creativity in elementary education.
Pengembangan Media Animaker Sebagai Bahan Ajar Tematik Siswa Kelas III SDN Pilangbango Diana Palupi; Naniek Kusumawati; Raras Setyo Retno
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 10: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Animaker pada materi tematik tema 6 subtema 1 pembelajaran 3 untuk meningkatkan hasil belajar kelas 3 SD. di SDN Pilangbango Kota Madiun. Penelitian Research and Development (R&D) ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Dick & Carry yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Wawancara dan kuesioner (angket). Validasi dari ahli media mendapatkan peresentase 94%, dari ahli bahasa mendapatkan persentase sebesar 86%, dan ahli materi mendapatkan persentase 86%. Dari persentase tersebut pengembangan interaktif berbasis audio visual Animaker layak untuk di ujicobakan kepada siswa kelas 3 SD. Sedangkan respon dari guru mengenai media pembelajaran berbasis audio visual Animaker layak untuk digunakan dalam pembelajaran dikelas yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPAS MATERI KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN GIRIKERTO 1: Contextual Teaching and Learning (CTL), IPAS, Hasil Belajar Angellina Widya Kinaryosih; Raras Setyo Retno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.28955

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Girikerto 1 dengan menerapkan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada pembelajaran IPAS dalam topik Kekayaan Budaya Indonesia. Masalah utama yang ditemukan yaitu rendahnya pemahaman siswa kepada materi, yang disebabkan oleh dominasi metode ceramah serta rendahnya penggunaan media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini mempergunakan pendekatan gabungan kualitatif serta kuantitatif, mempergunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui 2 siklus. Tiap-tiap siklusnya meliputi beberapa tahapan, di antaranya perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini mencakup 11 siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi. Temuan ini memperlihatkan bahwasanya terjadi kenaikan yang signifikan dari hasil belajar siswa, awal tingkat ketuntasan 27% di tahap prasiklus, naik jadi 55% di siklus I, serta 82% di siklus II. Nilai rata-rata siswa juga terjadi peningkatan dari 65 di prasiklus menjadi 81,8 di siklus II. Penerapan model CTL yang didukung dengan media gambar terbukti efektif untuk meningkatkan motivasi, partisipasi aktif, serta hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS terkait materi Kekayaan Budaya Indonesia.