Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Suci Hayati; Andi Gusmaulia Eka Putri; Khoirunnisa Khoirunnisa
Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): INOVASI SEKOLAH DASAR
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jisd.v9i2.19495

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan selff-efficacy matematis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan self-efficacy pada siswa adalah dengan menggunakan pendekatan scientific. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah swasta yang berada di Bandung dan dilaksanan pada siswa kelas III SD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan self-efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan scientific. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain kontrol pretes-postes (Pretest-Postest Design). Data dianalisis dengan menguji perbedaan rata-rata dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan; 1) siswa yang belajar menggunakan pendekatan scientific memiliki self-efficacy matematis lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan pendekatan konvensional, 2) terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy pada siswa yang menggunakan pendekatan scientific, jadi disimpulkan dengan menggunakan pendekatan scientific dapat meningkatkan self-efficacy pada siswa, dan terdapat hubungan antara peningkatan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy, sehingga dari penelitian ini dapat direkomendasikan:1) penggunaan pendekatan scientific harus disesuaikan dengan materi pembelajaran matematika, 2) masalah yang digunakan untuk pembelajaran matematika harus disesuaikan dengan tingkatan berfikir siswa.
Perbedaan disposisi matematika siswa yang mengikuti kursus dan tidak mengikuti kursus: mana yang lebih baik? Andi Gusmaulia Eka Putri; Rian Priyadi; Khoirunnisa Khoirunnisa
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 4 (2023): Juli
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i4.17301

Abstract

This study aims to describe the mathematical disposition of junior high school students who course attendance and who non-course attendance outside school. The subjects in this study were 24 junior high school students in Yogyakarta consisting of 12 students who course attendance and 12 students who non-course attendance. This study uses a qualitative descriptive design, which describes the data on the results of students' mathematical disposition responses based on data collected through a likert scale questionnaire prepared based on seven indicators of mathematical disposition according to the NCTM, there are 31 statement items in this study. The results showed that the mathematical disposition of junior high school students who course attendance and those who non-course attendance outside school hours was still relatively low. The average achievement of mathematical disposition indicators of students who participated in out-of-school course in this research subject only fulfilled 69.6% while students who did not participate in out-of-school course in this research subject only fulfilled 62.1% of the expected percentage.
Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Belajar Matematika Menggunakan Model PBL pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 139 Kota Jambi Lina Oktaviani; Syahrial Syahrial; Andi Gusmaulia Eka Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4835

Abstract

Penerapan pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan keaktifan dan keterlibatan belajar siswa, agar siswa terbiasa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus dengan prosedur diawali dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 139 Kota Jambi. Untuk melihat peningkatan keterlibatan belajar peserta didik, penelitian ini menggunakan data penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterlibatan dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tiap indikator. Pemerolehan skor pada siklus 1 pertemuan pertama yaitu 2,75% dengan predikat E (sangat kurang), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,5% dengan predikat K (kurang). Pada siklus II pertemuan pertama yaitu 51,04% dengan predikat C (cukup), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,75% dengan predikat B (baik). Pemerolehan pada siklus II sudah mencapai taraf keberhasilan penelitian yaitu 25%. Jadi pelaksanaan tindakan dengan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika dikelas IV mampu meningkatkan kemampuan berupa kegiatan.
Pemanfaatan Literasi Digital Untuk Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Pada Mahasiswa (PGSD) Sasabillah Sasabillah; Sulistia Ningsih; Andi Gusmaulia Eka Putri; Eka Sastrawati
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Jambi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam lingkungan digital. Literasi digital, meliputi kemampuan menggunakan alat komunikasi digital untuk mencari, membuat, dan menilai informasi secara bijak, akurat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak literasi digital terhadap tingkat kreativitas siswa PGSD, dengan harapan hal ini akan meningkatkan kemampuan inovasi yang dapat diterapkan di kampus maupun di sekolah dasar. Melalui metode deskriptif kualitatif dan penggunaan kuesioner yang disebarluaskan melalui media sosial, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa aktif menggunakan teknologi digital dalam kegiatan perkuliahan dan memanfaatkan sumber daya digital untuk memperkaya kemampuan berpikir inovatif dan kreatif. Selain itu, mahasiswa merasa bahwa literasi digital membantu memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik di antara sesama mahasiswa, mendorong terciptanya ide-ide inovatif di lingkungan PGSD. Data tersebut juga menunjukkan bahwa siswa merasakan dampak positif literasi digital dalam meningkatkan inovasi dalam konteks pendidikan dasar. Dengan pemahaman dan penerapan literasi digital yang baik, siswa memiliki kesempatan untuk menjadi pendidik yang lebih inovatif, menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan mengatasi tantangan dalam Pendidikan. Oleh karena itu, literasi digital tidak hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga bagaimana siswa menjadikan pengetahuan ini sebagai alat untuk menciptakan solusi dan ide baru di dunia pendidikan.
Literasi Digital di Lingkungan PGSD Universitas Jambi: Mempersiapkan Generasi Muda untuk Guru Masa Kini Silvia Dian Suari; Desita Nova; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era perkembangan teknologi yang cepat ini, teknologi memiliki dampak besar pada banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Mahasiswa yang terdaftar dalam Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Jambi memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri terhadap praktik mengajar baru dalam lingkungan digital berkat kemajuan ini. Kemampuan untuk menemukan, menggunakan, menciptakan, dan mengevaluasi informasi melalui media digital adalah bagian dari literasi digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa siap mahasiswa PGSD Universitas Jambi, sebagai generasi muda, dalam memahami pentingnya literasi digital. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai bagian dari metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Menurut temuan penelitian, sebagian besar mahasiswa memiliki keterampilan literasi digital yang tinggi. Dengan pemahaman yang kuat tentang literasi digital, mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi guru modern yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan inovatif dalam pendidikan. Oleh karena itu, literasi digital bukan hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengetahuan yang memungkinkan mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide baru dalam pendidikan.
Tantangan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi dalam Penggunaan E-Learning Alta Damayanti; Desita Novi; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan dampak kemajuan teknologi pada kehidupan manusia dan hubungan antar manusia sehari-hari mulai dalam hal akses koloborasi dengan berbagai informasi dan layanan publik hingga telecommuting. yang menjelaskan bagaimana salah satu media pembelajaran yang di anggap sebagai titik keseimbangan dan respon terhadap dinamika perkembangan teknologi dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.. E-learning memberikan dukungan pembelajaran dan fleksibilitas dalam pendidikan tinggi. Penerapan sistem ini di pendidikan tinggi menimbulkan sejumlah tantangan. Namun tantangan tersebut dapat diatasi melalui berbagai upaya, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di perguruan tinggi, diperlukan pengembangan lebih lanjut e-learning yang lebih komprehensif di masa depan.
Hambatan Penggunaan E-Learning Bagi Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Dhiyan Syahirah; Maria Qibtiah; Intan Nurhalisa; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam penggunaan e-learning oleh mahasiswa PGSD. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dikirim kepada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa terbiasa menggunakan teknologi pembelajaran, memiliki akses mudah di mana saja dan kapan saja selama proses pembelajaran selama jaringan baik, dan menggunakan berbagai aplikasi dalam pembelajaran online. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa menghadapi berbagai tantangan selama menggunakan e-learning, termasuk masalah koneksi internet dan kesulitan teknis dengan platform e-learning, termasuk kurangnya interaksi tatap muka. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan teknis di antara mahasiswa juga merupakan hambatan yang signifikan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya infrastruktur dan dukungan yang memadai untuk keberhasilan e-learning. Penelitian merekomendasikan agar universitas menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi mahasiswa untuk mengatasi tantangan ini. Temuan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas e-learning bagi mahasiswa PGSD. Penelitian ini juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi efektivitas e-learning dalam meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa.
DIGITALISASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIAL PSIKOLOGI DI ERA SOCIATY 5.0 Tasya Marsha Sabila; Cindi Sandra; Hania Dwitri Fadhia; Violita Zahyuni; Andi Gusmaulia Eka Putri
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana dalam konteks society 5.0, umat manusia dapat meningkatkan pendidikan psikologi sosial melalui kemajuan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif yang mencakup tinjauan literatur. Tinjauan pustaka adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data; Ini mengikuti ide utama dari teknik penulisan ini, yaitu meninjau jurnal ilmiah yang diterbitkan dan kemudian menguraikan lebih lanjut melalui deskripsi dan narasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bagaimana pola mental dan perilaku dapat diubah oleh paparan media digital, yang mengarah ke pembelajaran kognitif sosial. Meskipun kenyamanan orang mengarah pada perilaku sosial adaptif, penting untuk memikirkan efek jangka panjang dari kemajuan teknologi pada keberadaan manusia karena tidak ada batasan antara mereka dan teknologi. Kemampuan manusia untuk bertahan hidup di era teknologi digital, termasuk media sosial, telah meningkat berkat teori belajar kognitif sosial. Seiring kemajuan teknologi digital di era society 5.0, sejumlah peluang akan muncul untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pada individu, terutama dalam interaksi sosial sehari-hari, karena bersosialisasi adalah bagian penting dari kehidupan bagi semua orang.
Pendampingan Rancangan Asesmen Formatif Kerangka Backward Desain Dalam Konsep Understanding By Desain Kurikulum Merdeka Muhammad Sholeh; Yantoro Yantoro; Desy Rosmalinda; Risdalina Risdalina; Andi Gusmaulia Eka Putri
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i3.2078

Abstract

Rancangan asesmen formatif merupakan salah satu komponen kurikulum merdeka sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara bersama kepala sekolah ditemukan beberapa informasi bahwa guru di sekolah masih kurang wawasan terkait asesmen formatif kurikulum merdeka, belum mengetahui rancangan asesmen formatif dalam konsep understanding sebagai wujud paradigma baru pembelajaran. Kegiatan pengambian ini dilakukan dan disusun sesuai waktu pelaksanaan pengabdian untuk mengetasi permasalahan tersebut. Pengabdian dilaksanakan menggunakan metode interaktif, alur kegiatan yaitu survei pendahuluan, pelatihan/ sosialisasi, bimbingan dan pendampingan, evaluasi serta seminar. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi guru melalui kegiatan sosialisasi pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen PGSD tentang asesmen formatif kurikulum merdeka sekaligus dosen PGSD sebagai fasilitator nasional sekolah penggerak program merdeka belajar, tentunya akan memberi manfaat dan solusi dari permasalahan yang dihadapi guru. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah : 1). Guru memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang asesmen formatif kurikulum merdeka 2) Dilakukan pendampingan yang bersifat konsultatif dalam merancang asesmen formatif.