Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Literatur: Efektifitas Terapi Garam sebagai Upaya Pengobatan Granuloma Umbilikal Nur Rohmah Prihatanti; Noor Adha Aprilea
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 4 No 2 (2022): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v4i2.3340

Abstract

Umbilical granuloma is granular tissue that appears in the center of the umbilical cord after the baby's umbilical cord is detached. Umbilical granuloma is reported to occur in 1 in 500 newborns. Umbilical granuloma is closely associated with delayed formation of the umbilical cord and the presence of an inflammatory process or mild infection in the umbilical cord. A literature study was conducted to determine the effectiveness of salt therapy in the treatment of umbilical granuloma. The criteria for the articles reviewed are articles with a range of 2018-2022 and using the Google Scholar database. The keywords used are "Salt" and "Umbilical Granuloma" or "Garam" and "Granuloma Umbilikal". Based on the five articles that have been reviewed, all articles discuss the effectiveness of salt therapy to treat granuloma although there are some differences in the application process. Treatment of umbilical granuloma with salt is very effective with a cure rate of 96%, safe, uncomplicated, inexpensive, easily available, and can be done by anyone.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PADA KELOMPOK KELUARGA BERISIKO STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL TAHUN 2024 Noor Adha Aprilea; Norlaila Sofia; Nur Rohmah Prihatanti; Isnaniah, Isnaniah; Tut Barkinah; Norhalisa, Norhalisa; Pratiwi Sri Handayani; Ezliana, Ezliana
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 9: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i9.8654

Abstract

The community service program titled "Empowering Families for Accelerated Reduction of Stunting in High-Risk Families in the Puskesmas Astambul Area for 2024" addresses the pressing issue of stunting, which significantly affects child growth and development. Conducted in the Puskesmas Astambul area, this initiative focuses on families at high risk of stunting, utilizing educational strategies and community engagement to improve nutritional practices and health awareness. The program involves implementing health education on family empowerment, the Healthy Living Movement (Germas), and the First 1000 Days of Life (HPK) initiative. The objectives are to increase families' knowledge about proper nutrition and health, promote practices for handwashing and sanitation, and foster community groups for sustained empowerment. Results show an increase in awareness regarding balanced nutrition and improved health practices among participants. Additionally, active participation in routine child monitoring and health practices was observed. This program aims to make a tangible impact on reducing stunting rates by addressing underlying risk factors and improving community health practices.
HUBUNGAN PREEKLAMSI BERAT DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSUD DR H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Antung Mariah; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Tri Tunggal
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.191

Abstract

Preeklamsia berat adalah penyebab kasus rujukan terbanyak yang menyebabkan terjadinya angka sectio caesarea meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan preeklamsi berat dengan kejadian persalinan sectio caesarea Di RSUD Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian case control. Sampel pada penelitian ini semua ibu bersalin yang mengalami kejadian Sectio Caesarea berjumlah 134 (kasus) dan semua ibu bersalin tidak Sectio Caesarea yang berjumlah 134 (kontrol). Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan total sampling dan kelompok kontrol menggunakan random sampling. Dari 268 responden, ibu yang mengalami sectio caesarea sebanyak 134(50%) dan yang preeklamsi berat sebanyak 104(38,8%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p value = 0,033 nilai OR 1,768 yang artinya ada hubungan preeklamsi berat dengan kejadian persalinan sectio caesarea di Rsud dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Kata Kunci: Ibu bersalin; Preeklamsia Berat; Persalinan Sectio Caesarea
Hubungan Faktor Usia, Paritas dan Tingkat Pendidikan dengan Pemilihan IUD Pasca Plasenta di RSUD dr H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Yeni Susilawati; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Megawati
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.192

Abstract

Penggunaan IUD Post Plasenta dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan faktor usia, paritas dan tingkat pendidikan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta di RSUD dr. H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan rancangan case control. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling sejumlah 296 orang. Sampel kasus yaitu ibu bersalin yang memilih penggunaan IUD pasca plasenta sebanyak 148 orang dan sampel kontrol sebanyak 148 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan terdapat hubungan faktor tingkat pendidikan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Tahun 2023 (p value 0,000). Faktor usia (p value 0,169) dan paritas (p value 0,182) tidak berhubungan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Tahun 2023.
Hubungan Pre Eklamsi Berat dengan Kejadian Sindrom HELLP di RSUD dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Gt. Khairun Nisa; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Suhrawardi
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.193

Abstract

Pada preeklampsia berat, risiko mortalitas dan morbiditas ibu semakin meningkat bila timbul gejala yang dapat memperberat kondisi kehamilan pada ibu yaitu terjadinya sindrom HELLP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan preeklampsia berat dengan kejadian sindrom HELLP di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode case control. Sampel penelitian ini adalah semua ibu bersalin Sindrom HELLP sebanyak 11 (case) dan semua ibu bersalin tidak Sindrom HELLP 55 (control) dengan teknik sampling kelompok kasus dengan menggunakan total sampling dan pengambilan control dengan menggunakan random sampling. Dari 66 sampel yang diteliti, didapatkan hasil sebanyak 11 kasus mengalami sindrom HELLP (16,7 %) dan sebanyak 32 ibu bersalin Pre Eklampsia Berat (48,5%). Uji Chi Square mengenai adanya hubungan preeklampsia berat dengan kejadian sindrom HELLP yaitu p-value=0,000 (p<0,05). Kata Kunci: Kehamilan; Preeklamsia Berat; Sindrom HELPP;
Pengabdian Masyarakat untuk Pendampingan Ibu Nifas dengan Teknik Pijat Oketani dan Oksitosin : Meningkatkan Kualitas Menyusui di Desa Awang Bangkal Barat Wilayah Kerja Puskesmas Karang Intan 2 Kabupaten Banjar Megawati; Januarsih; Nur Rohmah Prihatanti
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i3.142

Abstract

Community service on postpartum mother assistance using Oketani and oxytocin massage techniques was carried out in Awang Bangkal Barat Village, Karang Intan 2 Public Health Center area, Banjar Regency. This activity was based on the limited knowledge of postpartum mothers regarding massage techniques that can increase breast milk production, whereas the success of exclusive breastfeeding is crucial for infant growth and the prevention of stunting. The program was conducted through counseling, discussions, Q&A sessions, and massage practice facilitated by lecturers, midwifery students, and midwives from the public health center. Knowledge evaluation was performed using pre-test and post-test assessments. The results showed a significant increase in knowledge: the “good” category improved from 40% to 80%, while the “poor” category decreased from 30% to 0%. Beyond improved knowledge, Oketani and oxytocin massage techniques were proven effective in supporting smooth breast milk production through neuroendocrine mechanisms and improved breast tissue function. These findings emphasize that education and assistance with massage techniques for postpartum mothers serve as simple, safe, and beneficial non-pharmacological interventions to support breastfeeding success. Thus, this activity contributes to reducing the risk of exclusive breastfeeding failure and plays an important role in stunting prevention in the local community.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENATALAKSANAAN DISMENORE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU SAKU BERBASIS MIND MAPPPING PADA ORANG TUA SISWI REMAJA DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI SLB N BANJARBARU Kristiana, Efi; Nur Rohmah Prihatanti; Suryanti
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 4 (2025): OCTOBER 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i4.299

Abstract

Perkembangan organ reproduksi remaja dengan disabillitas intelektual memiliki proses yang sama dengan remaja pada umumnya. Begitu pula dengan beberapa efek yang ditimbulkan dari berlangsungnya siklus mentruasi. Dengan keterbatasan kognitif yang dimiliki, remaja putri dengan disabilitas intelektual seringkali mengalami masalah pada saat menstruasi, termasuk dismenore. Keterbatasan komunikasi seringkali memperburuk kondisi mereka saat menstruasi dan juga diperburuk dengan ketidaktahuan orang tua/ pendamping dalam mengatasi dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penatalaksanaan dismenore dengan menggunakan media buku saku berbasis mind mapping pada orang tua siswi remaja dengan disabilitas intelektual. Metode yang digunakan kuasi eksperimen, dilakukan dua kali pengukuran, mengukur pemahaman dan kemampuan orang tua tentang penatalaksaan dismenore sebelum dan setelah diberikan buku saku berbasis Mind Mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pre-test rata-rata 28,95 dan setelah diberikan penatalaksanaan materi menugunakan buku saku mind mapping skor post- test  rata-rata 35,2 dan pengaruh pengunaan buku saku mind mapping dengan  nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05), sehingga ada perbedaan rata-rata peningkatan skor perilaku pemahaman kemampuan penatalaksanaan dismenore yang signifikan. Pemberian materi penatalaksanaan dismenore dengan menggunakan media buku saku berbasis mind mappping pada orang tua siswi remaja dengan disabilitas intelektual mampu meningkatkan perilaku penatalaksanaan dismenore pada remaja putri di SLB N Kota Banjarbaru.  
GERMAS BERLIAN: GERAKAN MASYARAKAT BERDAYAKAN KELUARGA UNTUK IBU DAN ANAK DENGAN PENDEKATAN NEUROBEHAVIOUR, SOSIAL, DAN BUDAYA Fitria Jannatul Laili; Megawati, Megawati; Vonny Khresna Dewi; Rafidah, Rafidah; Erni Yuliastuti; Nur Rohmah Prihatanti; Efi Kristiana; Isnaniah, Isnaniah; Zakiah, Zakiah; Khairir Rizani; Suryanti, Suryanti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 11: Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Cempaka Subdistrict in Banjarbaru City faces several maternal and child health challenges, including low awareness of clean and healthy living behaviors, limited antenatal care visits, anemia among pregnant women and adolescents, suboptimal exclusive breastfeeding practices, incomplete basic immunization, and inadequate neonatal care knowledge. These problems are compounded by limited access to health services and varying levels of health literacy within the community. This community service program, Germas Berlian (Community Movement to Empower Families for Maternal and Child Health through Neurobehavioral, Social, and Cultural Approaches), aims to enhance community knowledge, skills, and health practices across the life cycle. The activities included coordination and field observation, Focus Group Discussions (FGD), integrated health education, health screenings for pregnant women, adolescents, and toddlers, capacity-building training, and home visits for prioritized families. Post-intervention evaluations demonstrated significant improvements in participants’ knowledge, nutritional awareness, health practices, and screening outcomes. The program highlights the effectiveness of integrated and culturally appropriate educational interventions to empower families and improve maternal and child health in underserved areas.