Garwa Coffee yang menghadapi berbagai permasalahan internal, mulai dari lokasi usaha yang kurang strategis hingga ketiadaan sistem kerja dan strategi pemasaran yang efektif. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Garwa Coffee mengalami hambatan dalam pengelolaan operasional akibat tidak adanya sistem penjadwalan pembelian bahan baku, kurangnya pencatatan kegiatan operasional, ketidakjelasan target pasar, serta ketiadaan tim pemasaran khusus. Selain itu, belum diterapkannya sistem kerja shift dan rendahnya inisiatif dalam menjangkau pelanggan baru berdampak pada stagnasi penjualan. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan melalui penerapan strategi operasional yang terstruktur, pembentukan tim pemasaran, sistem dokumentasi yang konsisten, serta pelatihan karyawan dalam manajemen waktu dan teknik penjualan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan manajerial dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha Garwa Coffee