Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.) dengan Konsentrasi yang Berbeda dalam Pakan Komersial terhadap Intensitas Warna Ikan Cupang Halfmoon (Betta splendens) Al Arif Sofriyadi; Sarmin; Denny Indra Yudistira; Aryanti Indah Setyastuti; RR. Nurina Ayu; Any Kurniawati; Mardiyana
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 6 No 2 (2023): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Volume 6 No. 2 Edisi Desember
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v6i2.3493

Abstract

Ornamental fish is a type of fish that lives in fresh water or in the sea that has a beautiful and attractive body shape or color. One type of freshwater ornamental fish that has a unique difference from the others is Betta ornamental fish. Betta fish is one type of ornamental fish that is in demand by the public, but the breeders of this betta fish are mostly confused about how to increase the brightness of the color of betta fish. Based on this background, this study aims to determine the effect of adding carrot flour with different concentrations in commercial feed on the color intensity of halfmoon betta fish (Betta splendens).This study used an experimental method with a Complete Randomized Design (RAL) of 4 treatments and 3 repeats. Then the variables observed include, fish brightness, fish weight, fish length, fish daily length, fish survival, and water quality. Furthermore, the observed data and data processing is carried out with SPSS statistical software 25.The addition of carrot flour in commercial feed can affect markedly (P>0.05). The addition of P4 treatment carrot flour at a dose of 95% pellets and 15% carrot flour in commercial feed, gave good results on the brightness of the color of Betta fish with an average value of 5.0 compared to other treatments that were given the addition of less carrot flour.
Analisis Penerapan Supply Chain Management terhadap Efektivitas Kinerja Supply Chain melalui Total Quality Management sebagai Mediasi Nur Hidayati; Mardiyana; Mardiputra, Ilham Muhammad; Rismawati
JSMA Vol 16 No 2 (2024): JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STAN IM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37151/jsma.v16i2.199

Abstract

Hubungan antara rantai pasokan dan kualitas produk saling terkait, karena diperlukan pengendalian internal dan eksternal untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan dalam suatu perusahaan. Hubungan dengan pemasok, pelanggan dan perusahaan itu sendiri harus dikelola dengan baik. Bagaimana pemasok dapat bertanggung jawab atas kualitas produknya, hubungan jangka panjang yang baik dengan pemasok dan pelanggan, serta distribusi produk yang tepat waktu dari hulu hingga hilir hingga mencapai konsumen akhir. Sebagai bagian dari penelitian ini, dilakukan studi tentang penerapan manajemen rantai pasokan (SCM) untuk meningkatkan efektivitas kinerja rantai pasokan melalui media manajemen kualitas total. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis dampak SCM terhadap kinerja rantai pasokan melalui mediasi TQM. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), Partial Minimum Squared (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen rantai pasok terhadap efektivitas kinerja rantai pasok melalui TQM sebagai mediator lebih efektif dibandingkan tanpa TQM sebagai mediator. Artinya TQM dapat mengkomunikasikan variabel SCM dan kinerja rantai pasok.
Kajian Sifat Fisik dan Kimia Fruit Leather Jambu Irung Petruk (Syzygium samarangense) dengan Penambahan Carboxy Methyl Cellulose (CMC): Study of Physical and Chemical Properties of Fruit Leather Irung Petruk Water Apple (Syzygium samarangense) with The Addition of Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Handayani, Murni; Mardiyana
Jurnal Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2466

Abstract

Buah jambu irung petruk (Syzygium samarangense) termasuk bahan pangan hasil pertanian yang bersifat mudah rusak karena memiliki kandungan air yang tinggi. Salah satu cara untuk mengawetkan buah jambu irung petruk adalah dengan dibuat menjadi fruit leather. Fruit leather adalah salah satu produk olahan yang berupa irisan tipis buah atau berbentuk adonan buah yang mengalami proses pengeringan. Fruit leather jambu irung petruk ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang kenyal. Tekstur yang kenyal pada fruit leather jambu irung petruk diperoleh dari penambahan carboxy methyl cellulose (CMC). Taraf penambahan carboxy methyl cellulose (CMC) pada penelitian ini adalah 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan kimia fruit leather jambu irung petruk dengan pengujian rendemen, pH, tensil strength, kadar air. Metode penelitian ini menggunakan perhitungan rata-rata dari masing-masing parameter pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata rendemen tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan carboxy methyl cellulose (CMC) sebanyak 2% yaitu 29.07%, nilai rata-rata pH tertinggi pada perlakuan taraf 2% sebesar 3,6, nilai rata-rata tensile strength tertinggi sebesar 0,267 MPa pada taraf 2% dan nilai rata-rata kadar air tertinggi sebesar 17,3% pada perlakuan 1,5%.
KEPADATAN DAN DISTRIBUSI KERANG SUMPIL (Faunus ater) DI KAWASAN TAMAN EDUKASI MANGROVE DEMANG GEDI, KABUPATEN PURWOREJO Kurniawati, Any; Sarmin; Wahyuningsih, Eti; Mardiyana
JURNAL LEMURU Vol 4 No 3 (2022): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i3.2416

Abstract

Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi mempunyai ekosistem pesisir penting yang mengandung potensi keanekaragaman hayati, salah satunya yaitu Kerang Sumpil (Faunus ater). Hamparan Kerang Sumpil hampir menutupi seluruh permukaan sedimen ketika air surut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepadatan dan pola distribusi Kerang Sumpil yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan perbedaan karakter habitat. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel yang masing-masing diamati setiap sebulan sekali. Untuk mengetahui pola distribusi F.ater, dilakukan analisis indeks morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan Kerang Sumpil (F. ater) yaitu 491 ind/m² (Stasiun I), 453 ind/m² (Stasiun II), dan 318 ind/m² (Stasiun III). Pola distribusi Kerang Sumpil di semua stasiun diketahui secara mengelompok, dimana nilai indeks morisita sebesar 1,07 (Stasiun I), 1,08 (Stasiun II) dan 1,38 (Stasiun III).