Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika

Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Siswa Gulo, Devi Ratna Sari; Mendrofa, Netti Kariani; Zega, Yulisman; Lase, Sadiana
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi awal menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran didalam kelas kurang bervariasi, (2) kurangnya kemampuan berpikir Kritis siswa dan (3) Kurangnya keyakinan diri siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis dan (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Kami menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Mandrehe dengan mengambil dua sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai akhir siswa, menghitung rata-rata nilai, dan menghitung simpangan baku. Setelah data dianalisis, untuk hasil tes dilakukan uji normalitas (Uji Liliefors), uji homogenitas (Uji Fisher) dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t. Sedangkan untuk hasil angket, pengujian hipotesis menggunakan uji Z dua sampel. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis, (2) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Model pembelajaran Realistik Mathematic Education dapat diimplikasikan bagi guru matematika untuk melaksanakan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi dengan tepat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa menjadi lebih baik
Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Ndraha, Mei Tri Murni; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia; Telaumbanua, Yakin Niat
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2015

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intelektual yang bermacam dimana tujuannya lebih optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pembelajaran kurikulum merdeka sangat berkontribusi dalam pengembangan minat dan kreativitas siswa melalui berbagai metode, pola interaksi, dan pengalaman selama belajar mengajar. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu proses pendidikan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Gido. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Dalam penelitian ini mengunakan angket untuk menggumpulkan data, dengan terknis analisis data: Karegorisasi, uji normalitas, uji linearitas dn uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Pada kategori kurikulum merdeka pada kategori rendah dengan kurikulum merdeka berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Gido. Hal ini dapat diartikan bahwa rendah tingginya minat belajar siswa dipengaruhi oleh kurikulum yang diterapkan. Kurikulum merdeka memberikan kontribusi sebesar 61,5% pada minat belajar siswa dan 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Siswa Gulo, Devi Ratna Sari; Mendrofa, Netti Kariani; Zega, Yulisman; Lase, Sadiana
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2003

Abstract

Studi awal menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran didalam kelas kurang bervariasi, (2) kurangnya kemampuan berpikir Kritis siswa dan (3) Kurangnya keyakinan diri siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis dan (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Kami menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Mandrehe dengan mengambil dua sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai akhir siswa, menghitung rata-rata nilai, dan menghitung simpangan baku. Setelah data dianalisis, untuk hasil tes dilakukan uji normalitas (Uji Liliefors), uji homogenitas (Uji Fisher) dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t. Sedangkan untuk hasil angket, pengujian hipotesis menggunakan uji Z dua sampel. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis, (2) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Model pembelajaran Realistik Mathematic Education dapat diimplikasikan bagi guru matematika untuk melaksanakan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi dengan tepat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa menjadi lebih baik
Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Ndraha, Mei Tri Murni; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia; Telaumbanua, Yakin Niat
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2015

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intelektual yang bermacam dimana tujuannya lebih optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pembelajaran kurikulum merdeka sangat berkontribusi dalam pengembangan minat dan kreativitas siswa melalui berbagai metode, pola interaksi, dan pengalaman selama belajar mengajar. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu proses pendidikan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Gido. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Dalam penelitian ini mengunakan angket untuk menggumpulkan data, dengan terknis analisis data: Karegorisasi, uji normalitas, uji linearitas dn uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Pada kategori kurikulum merdeka pada kategori rendah dengan kurikulum merdeka berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Gido. Hal ini dapat diartikan bahwa rendah tingginya minat belajar siswa dipengaruhi oleh kurikulum yang diterapkan. Kurikulum merdeka memberikan kontribusi sebesar 61,5% pada minat belajar siswa dan 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain.