Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan adiksi game online dengan keterampilan sosial pada siswa sekolah menengah pertama Natasha, Elizabeth; Prihadi, Johannes Cansius; Mahaputra, Mahaputra
Bahasa Indonesia Vol 21 No 2 (2022): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v21i2.2128

Abstract

Pendahuluan: Adiksi game online merupakan ketergantungan yang tak terkendali terhadap game online. Keterampilan sosial remaja dengan adiksi game online cenderung sulit untuk berkembang dan akan menyebabkan terhambatnya perkembangan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan adiksi game online dengan keterampilan sosial pada siswa SMP Tunas Bangsa Greenville. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik potong lintang pada siswa SMP Tunas Bangsa Greenville. Responden mengisi kuesioner demografi, Indonesian Online Game Addiction Questionnaire, dan Matson Evaluation of Social Skills with Youngsters. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat. Hasil: Terdapat 73 responden pada penelitian ini, terbanyak berusia 14 tahun, perempuan, dan SMP kelas III. Terdapat 82,2% responden dengan keterampilan sosial normal 60,3% responden dengan adiksi game online. Terdapat 56,2% responden dengan frekuensi bermain game online ≥4 hari/minggu, 65,8% responden bermain ≤4 jam/hari sekolah, 57,5% responden bermain ≤4 jam/hari libur, dan 27,4% responden bermain game online dengan jenis shooting game. Analisis kai kuadrat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin (p=0,048), frekuensi bermain game online (p=0,011), durasi bermain game online pada hari libur (p=0,037), dan jenis game online (p=0,036) dengan adiksi game online. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara adiksi game online dengan keterampilan sosial pada siswa SMP Tunas Bangsa Greenville.
Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Teknik selama Pandemi COVID-19 Irwan Sirande, Ludwieg Angelo; Irene, Irene; Mahaputra, Mahaputra; Suryani, Eva
Bahasa Indonesia Vol 23 No 1 (2024): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v23i1.3074

Abstract

Pendahuluan: Aktivitas fisik diketahui sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kesehatan mental. Namun, munculnya pandemi COVID-19 menyebabkan pengurangan frekuensi aktivitas fisik. Banyak literatur yang telah membahas mengenai hubungan aktivitas fisik terhadap gangguan cemas, namun penelitian tersebut belum pernah dilakukan pada mahasiswa fakultas teknik di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan jumlah sampel 101 mahasiswa Fakultas Teknik Unika Atma Jaya angkatan 2018-2020. Alat ukur yang digunakan adalah International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) long form Bahasa Indonesia dan kuesioner Generalized Anxiety Disorder 7-item (GAD- 7). Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis diikuti dengan uji analisis post-hoc Dunn-Bonferroni dan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebanyak 46 mahasiswa (45,55%) mencapai tingkat aktivitas fisik sedang dan sebanyak 41 orang (40,59%) tidak mengalami gangguan cemas. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat gangguan cemas (p=0,004). Ditemukan korelasi lemah negatif yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat gangguan cemas (p=0,033; r=-0,213) Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat gangguan cemas pada mahasiswa Fakultas Teknik Unika Atma Jaya angkatan 2018-2020, dengan korelasi lemah negatif yang signifikan.
A Theoretical Model Of Poverty Approach Within The Framework Of Fiscal Decentralization, Minimum Wages, And Government Accountability Maharajabdinul, Maharajabdinul; Mahaputra, Mahaputra
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4168

Abstract

The purpose of this paper is to provide a model for poverty alleviation by looking at maximizing the utility of social planners by adopting fiscal decentralization, minimum wages and quality of government, which then combines three models that lead to the utility function of social planners that see pro-poor regional and central government spending, absorption of labor faced by a minimum wage, and achieving minimum growth in an accountable government. Keywords: Poverty Model, Poverty; Decentralization, Quality of Local Government, UMP; Poverty.
ANALISIS PRESEPSI MINAT DAN KEBUTUHAN PELATIHAN SERTA KEBUTUHAN MODAL BERUSAHA ANGKATAN KERJA KABUPATEN SIDRAP Maharajabdinul, Maharajabdinul; Sugeng, Rachmat; Mahaputra, Mahaputra
Poma Jurnal Vol 1 No 2 (2024): POMA JURNAL: Publish Of Management
Publisher : Universitas Fajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47354/poma.v1i2.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi kebutuhan pelatihan menurut keinginan dan kebutuhan modal awal berusaha bagi angkatan kerja di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), yang menggunakan metode suvey dengan menggunakan metode sampling adalah purposive sampling dan jumlah sample sebesar 101 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar angkatan kerja di Kabupaten Sidrap masih kesulitan mengakses pelatihan keterampilan kerja dan berusaha sesuai dengan ekspektasi mereka, di mana sebagian besar angkatan kerja menginginkan pelatihan manajemen keuangan, pemasaran dan komputer. Sementara itu angkatan kerja yang menginginkan memiliki usaha sendiri membutuhkan dana maksimum sebesar Rp60 juta untuk memulai usaha
Hubungan Antara Tingkat Kecemasan dan Compulsive Buying Disorder pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Silviany, Clarisa; Agus, Dharmady; Mahaputra, Mahaputra
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 73 No 1 (2023): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.73.1-2023-779

Abstract

Introduction: At a certain level, excessive anxiety could lead to anxiety disorders and adversely affect daily life. Medical students had a higher prevalence of anxiety disorders than the general population. This anxiety might lead to negative behavioral tendencies and certain mental disorders, such as Compulsive Buying Disorder (CBD). This study aimed to determine whether there was an association between anxiety level and CBD among preclinical students of the Faculty of Medicine.Method: This research was an analytic observational study which was conducted using a cross-sectional study method on 107 preclinical students of Faculty of Medicine and Health Sciences, Atma Jaya Catholic University of Indonesia as respondents by filling out the Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) and Revised Edwards Compulsive Buying Scale (ECBS-R) questionnaire. The data was analyzed using the Chi-square test.Results: The results of statistical tests showed that there was a significant relationship between anxiety levels and CBD with p less than 0.001. The results showed that the prevalence of anxiety disorders in preclinical students was 33.6%, with the highest prevalence being at moderate anxiety levels (16.8%), and the prevalence of CBD was 25.2%.Conclusion : In conclusion, there was an association between the level of anxiety and CBD among preclinical students of the faculty of medicine.