Grit sangat penting untuk keberhasilan akademik dan pengembangan diri karena membantu mahasiswa tetap fokus dan bertahan menghadapi tantangan, seperti tekanan akademik, ujian sulit, dan kegagalan. Kurangnya grit dapat berdampak serius, seperti mudah putus asa, stres, kehilangan motivasi, penurunan prestasi akademik, hingga berisiko putus kuliah. Tingkat grit seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh dan jenis kelamin. Penelitian tentang grit mahasiswa berdasarkan pola asuh dan jenis kelamin penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan akademik dan keberhasilan mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengaruh pola asuh dan jenis kelamin terhadap grit mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Sampel sebanyak 250 orang, diambil dengan teknik sampling stratified. Pengumpulan data menggunakan skala grit dan skala pola asuh. Data dianalisis dengan two-way anova. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh pola asuh terhadap grit, kemudian ada pengaruh jenis kelamin terhadap grit, dan selanjutnya ada pengaruh interaksi pola asuh dan jenis kelamin terhadap grit mahasiswa.