Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Factors Associated the Psychosocial Stress on Health Workers during the Covid-19 pandemic Lailatul Khusnul Rizki; Nur Masruroh; Choiruddin Bisri; Esty Puji Rahayu
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2022): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.758 KB) | DOI: 10.22219/jk.v13i1.18222

Abstract

Introduction: COVID-19 pandemic has become a severe concern in various countries, including Indonesia; the number of sufferers continues to increase every day. All health services cannot accommodate sufferers to provide emergency health services to provide health services Covid-19 sufferers. These things make health workers at the health facilities at the frontline work tirelessly and continue to provide services until they are physically exhausted and may cause psychological stress, fear, stress, and depression. Objectives: This study aims to describe and analyze the factors that cause psychosocial stress on health workers during a pandemic. Methods: The design of this research is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The population taken is health workers in the southern part of Sidoarjo Regency. The sample obtained is 104 health taken by purposive sampling technique. The instrument used in this study was the GAD-7 (Generalized Anxiety Disorder) anxiety questionnaire with 7 question items. Furthermore, the data will be analyzed using the frequency distribution (percentage) and the chi-square test. Results: There was a relationship of age (p=0,013), workload (p=0,014), knowledge (p=0001), and Availability of personal protective equipment (p=0,346) with the anxiety of health workers. Conclusions: Age, knowledge, and workload influence health worker’s anxiety, so that leaders and management at Health Service Facilities to continue to provide mental health and psychosocial support as an effort to prevent and overcome mental stress conditions for health workers at health facilities in carrying out their duties to treat Covid-19 sufferers.
PENTINGNYA PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN AL FALAH SIDOARJO Esty Puji Rahayu; Ratna Ariesta Dwi Andriani
Community Development Journal Vol 1 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.402 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i2.356

Abstract

Di Indonesia yang merupakan daerah tropis menjadikan tubuh sering berkeringat yang paling sering muncul di bagian tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan sehingga akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak dan juga menimbulkan penyakit. Keputihan menjadi masalah yang sering muncul pada remaja. Unit Kesehatan Sekolah di Pondok pesantren ini memang ada namun tidak berjalan dengan baik Berdasarkan analisis situasi terdapat permasalahan yang ada di Pondok Pesantren Al-Falah Buduran Sidoarjo adalah masalah kurangnya penegetahuan tentangn pentingnya Personal Hygiene remaja putri. Untuk membantu menyelesaikan masalh tersebut maka dilakukan kegiatan penyuluhan. Tahap pelaksanaan dilakukan penyuluhan yang diawali dengan pretest dan diakhiri dengan post tes. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pengetahuan santriwati tentang personal hygiene yang meliputi bahaya keputihan (post test 92,1% santriwati menjadi tahu), hasil post test 94,7% santriwati tahu tentang cara membersihkan vagina secara umum, 94,7% santriwati tahu cara membersihkan vagina saat menstruasi setelahmengikuti penyuluhan.
HUBUNGAN PARENTING STYLE DENGAN KEMANDIRIAN ANAK PADA USIA 4-5 TAHUN Esty Puji Rahayu; Fritria Dwi Anggraini
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Fenomena yang terjadi di TK Dewi Sartika Wonokromo Surabaya terlihat orang tua masih mengambil alih aktivitas yang seharusnya dilakukan oleh anaknya, seperti membawa tas kesekolah dan melepaskan sepatu. Seharusnya anak umur 3-6 tahun sudah bisa berkembang kemampuan kemandiriannya. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara parenting style dengan kemandirian anak pada usia 4-5 tahun di TK Dewi Sartika Wonokromo Surabaya. Metode: Desain Penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 4-5 tahun berjumlah 45 responden, besar sampel sebesar 40 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang disampaikan melalui google form. Pengolahan data melalui editing, scoring, coding, processing, cleaning, dan tabulating. Selanjutnya dilakukan analisis uji Spearman’s rho dengan tingkat signifikansi α = 0,05 Hasil: Hasil penelitian dari 40 responden sebagian besar (57.5 %) responden menerapkan pola asuh demokratis dan sebagian besar (52.5 %) anak kurang mandiri. Dari 23 responden yang menerapkan pola asuh demokratis, sebagian besar (73.9 %) anak kurang mandiri. Hasil menggunakan uji Spearman’s rho dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan bahwa ρ=0,006 yang berarti ada hubungan parenting style dengan kemandirian anak pada usia 4-5 tahun di TK Dewi Sartika Wonokromo Surabaya. Simpulan  dan Saran Setiap pola asuh memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Semakin orang tua menerapkan parenting style yang baik maka anak akan lebih mandiri. Diharapkan peneliti bisa dijadikan referensi dan bisa dihubungkan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi parenting style.
PENGARUH PENERAPAN FEEDING RULES SEBAGAI UPAYA MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA ANAK (PICKY EATER, SELECTIVE EATER DAN SMALL EATER) Annif Munjidah; Esty Puji Rahayu
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 8, No 1 (2020): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v8i1.564

Abstract

Masalah makan pada balita mencakup picky eater, selective eater dan small eater.  Saat anak menunjukkan kondisi tersebut tidak jarang orang tua mencari solusi dengan memberikan anak multivitamin, bahkan tidak sedikit orang tua beranggapan bahwa makan dapat diganti dengan minum susu. Pemahaman yang salah ini tanpa disadari oleh orang tua dapat mengakibatkan anak kekurangan gizi. Mengetahui pengaruh penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan anak (picky eater, selective eater dan small eater). Analitik quasi eksperimental one group pre post test desain. Populasi adalah anak dengan picky eater, selective eater dan small eater yang berusia dibawah 3 tahun di Surabaya dan Gresik. Tehnik pengambilna sample dengan Purposive sampling lokasi pengambilan data di Surabaya dan Gresik dan waktu pengumpulan data bulan April sd Juni 2020. Uji analisis pre post tes penerapan feeding rules terhadap kelompok picky eater menggunakan uji paired t-test didapatkan nilai P = 0,03.  Pada kelompok selective eater nilai P = 0,07, dan pada kelompok small eater   P = 0,02. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan kelompok picky eater dan small eater. Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan kelompok selective eater. Penerapan feeding rules pada pemberian makan anak berdampak positif, hal tersebut dapat diberikan sejak pengenalan MPASI pertama kali oleh orang tua atau pengasuh.  Kata Kunci : Feeding Rules, Kesulitan makan, Selective Eater, Small Eater
Hypnobreastfeeding sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Ibu dalam Memberikan ASI Ekslusif pada Masa Pandemi Covid 19 Nanik Handayani; Esty Puji Rahayu; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.809-816

Abstract

Masa pandemic Covid 19 merupakan masa sulit yang harus dihadapi oleh semua masyarakat termasuk ibu  dalam memberikan  ASI Eksklusif pada bayinya. Kecemasan yang dialami oleh ibu akan dapat menurunkan motivasi ibu untuk memberikan ASI ke bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobreastfeeding sebagai upaya meningkatkan motivasi ibu  dalam memberikan ASI Ekslusif. Penelitian ini menggunakan  Quasy-Experiment dengan pendekatan pre post test kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Besar sampelnya 46 responden, yang diberikan perlakuan 23 responden dan 23 responden sebagai kontrol, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik Consecutive sampling. Dalam penelitian ini instrumen untuk pelaksanaan Hypnobreastfeeding menggunakan  SOP  sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat motivasi menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon-test (p-value < 0.05).Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei – September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ibu dalam memberikan ASI di  masa Pandemi Covid 19 pada kelompok perlakuan setelah diberikan hypnobreastfeeding terdapat peningkatan motivasi. Ada pengaruh hypnobreastfeeding dalam meningkatkan motivasi ibu dalam memberikan ASI Ekslusif  di masa Pandemi Covid 19.
EDUKASI FEEDING RULES DAN DISTRIBUSI FLASHCARD AFFIRMATION SEBAGAI UPAYA MENGATASI MASALAH MAKAN PADA BALITA Esty Puji Rahayu; Nanik Handayani; Lini Delina; Trisna Ayu Anugrah Laranti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.316 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.6453

Abstract

Abstrak: Masalah makan picky eater adalah anak pilih pilih terhadap makanan, tidak suka sayur dan buah, dan makan dalam jumlah yang sedikit sering dikeluhkan oleh wali murid PG TK Raudlatul Jannah, Sidoarjo. Pengabdian masyarakt ini bertujuan  meningkatkan  pengetahuan orang tua tentang cara mengatasi masalah makan pada anak salah satunya dengan feeding rules, menurunnya jumlah anak yang mengalami picky eater maupun small eater, dan terdistribusinya flashcard affirmation sebagai media hipnoparenting. Metode dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu melakukan penyuluhan secara daring, mendistribusikan flashcard affirmation kepada wali murid dan melakukan pendampingan wali murid. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah PG TK Raudlatul Jannah, Sidoarjo dengan sasaran  41 orang wali murid. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang macam macam masalah makan dari 34,15% menjadi 87,8%. Sedangkan pengetahuan tentang cara mengatasi masalah makan pada anak meningkat dari 31,7% menjadi  92,68%. Picky eater menurun dari 48,78% menjadi 26,83 %. Begitu juga pada small eater, terdapat penurunan dari 24,39% menjadi 19,51%. Abstract:  Picky eaters is that children are picky about food, don't like vegetables and fruit, and eat small amounts often complained of by the guardians of PG TK Raudlatul Jannah, Sidoarjo. This community service aims to increase parents' knowledge about how to overcome eating problems in children, one of which is feeding rules, decreasing the number of children who experience picky eaters and small eaters, and distributing flashcard affirmations as a hypnoparenting media. The methods in implementing community service are conducting online counseling, distributing affirmation flashcards to students' parents and providing mentoring to students' parents. Partners in this community service are PG TK Raudlatul Jannah, Sidoarjo with a target of 41 parents. Based on the results of monitoring and evaluation, it can be concluded that there is an increase in knowledge about various kinds of eating problems from 34.15% to 87.8%. Meanwhile, knowledge about how to overcome eating problems in children increased from 31.7% to 92.68%. Picky eater decreased from 48.78% to 26.83%. Likewise for small eaters, there was a decrease from 24.39% to 19.51%
EFEKTIVITAS METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL PADA PEMBELAJARAN LABORATORIUM DI PRODI DIII KEBIDANAN UNUSA Fritria Dwi Anggraini; Esty Puji Rahayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.754 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v9i2.161

Abstract

Peer tutoring method is one method of learning which the coaching or the instruction was given by the students that designated as a tutor or have the highest capability to another students who have the moderate and low ability, and they are friends of the class. Tutors are selected from the results of the pretest and then guiding their friends until they get competent in doing Normal Delivery Care to the phantom. This study is aiming to determine the differences of the effectiveness of peer tutoring methods towards the attainment competency of Normal Delivery Care in the lab subject between classes 2A and 2B in Prodi DIII Midwifery UNUSA. The research design was pretest-posttest design. The population in this research were all fourth semester’s students of the DIII Midwifery UNUSA that is 93 people. The sample of this research are 21 people from class 2A and 27 people from class 2B with proportional random sampling technique. Data collection technique were observation. Analysis of data using statistical test two samples t-test. Presentation of data with figures and tables. The entire value of the respondents increased as compared to the value at the time posttest pretest. The average difference between pretest and posttest in class 2A is 19.87 and in class 2B is 16.73. Then performed statistical tests are two-sample t-test with significance = 0.05; obtained t = 2.006 and ttable = 1.706. Therefore thitung (2.006)> ttable (1.706), then Ho is rejected, it means that there are differences in the effectiveness of peer tutoring methods towards the attainment of Normal Delivery Care in the learning lab between classes 2A and 2B in Prodi DIII Midwifery UNUSA.
Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Volume Asi Perah Ibu Menyusui Selama Bekerja Di Lingkungan Universitas Nu Surabaya Esty Puji Rahayu; nur masruroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.643 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.834

Abstract

Makanan yang paling ideal untuk bayi adalah air susu ibu, namun demikian karena beberapa hal bayi tidak dapat memperoleh air susu ibu karena beberapa alasan seperti kesehatan ibu dan bekerja di luar rumah. Faktor-faktor yang menghambat keberhasilan menyusui pada ibu bekerja adalah pendeknya waktu cuti kerja, kurangnya dukungan tempat kerja, pendeknya waktu istirahat saat bekerja (tidak cukup waktu untuk memerah ASI), tidak adanya ruangan untuk memerah ASI, pertentangan keinginan ibu antara mempertahankan prestasi kerja dan produksi ASI. Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu-ibu yang hendak menabung ASIP adalah hasil perah/pumping yang kurang memuaskan. Pada penelitian menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi volume ASI Perah menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan crosectional dengan sample ibu bekerja yang memompa ASI di lingkungan UNUSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan volume ASI perah adalah paritas (p value 0,012), keyakinan ibu untuk bisa memberikan ASI (p value 0,009) dan frekuensi memerah (p value 0,041). Usia ibu, indeks massa tubuh ibu, alat yang digunakan untuk memompa, tempat memompa dan alat kontrasesepsi tidak berhubungan secara signifikan dengan volume ASI Perah Kata Kunci: faktor, ASI Perah, ibu bekerja.
PENGUATAN INTENSI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF SEJAK MASA KEHAMILAN Fauziyatun Nisa’; Esty Puji Rahayu; Uke Maharani Dewi
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.203

Abstract

Pemberian ASI sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus suatu negara. ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode pasca kelahiran. Pemberian ASI secara ekslusif bermanfaat bagi kesehatan bayi seperti menjaga kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit, membunuh kuman dalam tubuh bayi, serta dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Cakupan ASI eksklusif masih rendah. Untuk itu perlu adanya upaya penguatan niat/intensi ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif melalui motivasi dan edukasi. Hal ini akan efektif dilakukan sejak masa kehamilan hingga menyusui. Jika tidak ada niat, perilaku akan menjadi lemah dan bahkan semu; banyak faktor yang mempengaruhi niat termasuk pekerjaan, orang perkotaan menganggap bahwa orang - termasuk wanita - harus bekerja, karena ketika dia tidak memiliki pekerjaan, dia akan diremehkan; oleh karena itu perempuan lebih memilih bekerja dan membatasi kesempatan mereka untuk menyusui secara eksklusif. Ibu menyusui dengan persepsi, niat dan kontrol perilaku yang kuat akan menghentikan perilaku menyusui eksklusifnya ketika ruang menyusui tidak tersedia, tempat kerja jauh, dan cuti menyusui tidak memadai. Niat juga dipengaruhi oleh media dan promosi susu formula.
PENGARUH POSITIVE AFFIRMATION TERHADAP MASALAH MAKAN PADA ANAK Esty Puji Rahayu; Nanik Handayani; Lailatul Khusnul Rizki
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.661 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i4.540

Abstract

Effect of Positive Affirmation on Eating Problems on ChildrenBackground: growth disorders cannot be separated from how a mother gives food to her toddler. Feeding children is considered a natural process, however, 50-60% of parents report that their child has feeding problems. Objectives: :  to analyze the positive effect of affirmation on children's eating problems (Picky and small eaters). Methods: this study used a quasi-experimental study with one group pre-test-post-test. The independent variable is a positive affirmation, while the dependent variable is eating problems in toddlers including small eaters and picky eaters. This research was conducted at Raudlatul Jannah Preschool, Sidoarjo and the respondents were the guardians of the students at the school. The instrument uses an affirmation flashcard and a questionnaire. The population is the guardians of the kindergarten class as many as 46 people. With simple random sampling obtained a sample of 41 respondents. Results: based on the results of data analysis with the Paired T Test on the picky eater variable before and after being given a positive affirmation using flashcard affirmation media, it shows that p = 0.008 (p <0.05) which means that there is a significant effect between positive affirmations on picky eaters. Likewise, the small eater variable shows the result that p = 0.017 (p <0.05), which means that there is a significant effect between positive affirmations and small eaters in children. Conclusion: there is a positive affirmation effect on children's eating problems (picky eaters and small eaters).