Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Belly Wrap Mendukung Persalinan Normal, Nyaman dan Aman di Daerah Bencana Sulawesi Tengah Aida Husnil Khotimah; Esty Puji Rahayu; Annif Munjidah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.765 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.812

Abstract

Belly Wrap atau Belly Bands adalah Sabuk penyangga bersalin dianggap bermanfaat dalam mengurangi nyeri punggung bawah selama kehamilan dan mendukung proses persalinan. Dalam keadaan bencana, Keluhan ibu hamil bermunculan seperti nyeri tulang ekor, nyeri punggung, postur tubuh yang kurang baik mempengaruhi kesalahan posisi janin. Kegiatan ini diikuti oleh 65 ibu hamil di Sulawesi Tengah, dilaksanakan Desember 2018. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap: Pemberian materi, Praktek BellyWrap 1O1, dan Pertolongan Persalinan. Evaluasi dilakukan dengan Anamnesa, Pemeriksaan kehamilan, dan pertolongan Persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pelaksanaan edukasi dan Pemasangan Belly Wrap selama kehamilan terhadap minimnya keluhan yang dirasakan ibu hamil, mendukung postur ibu dan janin serta Dukungan Persalinan Normal yang Aman dan Nyaman. Dari data Pretest sebanyak 65 peserta 100% tidak memahami, Sedangkan Posttest terdapat 63 peserta (96,92%) memahami dan mengaplikasikan Belly Wrap secara berkesinambungan. Hasil penelitian selama kurang lebih 3 bulan, menunjukkan bahwa ibu hamil yang menggunakan Belly wrap minimal 4-10 jam dalam sehari secara berkesinambungan dapat mengurangi keluhan nyeri panggul, symphisis dan tulang ekor, memperbaiki postur tubuh sehingga mendukung posisi janin di dalam rahim lebih optimal dan Dari hasil observasi sampai dengan persalinan diperoleh 53,85% ibu berhasil persalinan normal tanpa rujukan dan (46,15%) ibu belum melahirkan dan tetap mengaplikasikan Belly wrap.Program pengabdian masyarakat terkait Pelatihan Aplikasi Belly Wrap mampu mengedukasi ibu hamil tentang pilihan menyamankan kehamilan dan dan meminimalisir keluhan serta memberikan dukungan dalan persalinan normal dalam keadaan Bencana.
PEMODELAN RUMAH ASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PHILIPINA DAN MALAYSIA Uke Maharani Dewi; Esty Puji Rahayu; Uliyatul Laili; Ratna Ariesta Dwi Andriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12518

Abstract

Abstrak: Pada tahun 2015 kelurahan Wonokromo yang terletak di Surabaya terpilih sebagai kelurahan siaga aktif terbaik di tingkat propinsi Jawa Timur Keberhasilan. Kampung ASI ini dikembangkan lagi dengan Program Rumah ASI. Dengan keberhasilan Rumah ASI, tim pengabdian masyarakat memberikan sosialisasi terkait manajemen Rumah ASI bagi mahasiswa dari negara-negara dengan prevalensi ASI eksklusif yang lebih rendah dari Indonesia yaitu Philipina dan Malaysia. Keberlanjutan dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menginisiasi adanya program penunjang seperti Rumah ASI di negaranya masing-masing sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam kegiataan ini adalah sosialisasi tentang manajemen Rumah ASI dan praktik pijat oksitosin. Kegiatan bertempat di Kelurahan Wonokromo, dan diikuti oleh 5 (31,25%) mahasiswa dari Universitas Malaysia Perlis, 6 (37,5%) mahasiswa dari University of Northern Philippines, 5 (31,25%) mahasiswa dari Universiti Technology Malaysia. Evaluasi untuk mengukur pengetahuan dinilai dengan menggunakan kuesioner pretest yang dibagikan sebelum materi diberikan dan kuesioner posttest yang dibagikan setelah materi diberikan. Keterampilan dinilai dengan menggunakan checklist standar prosedur operasional pelayanan dan penggunaan fasilitas Rumah ASI dan checklist standar prosedur operasional pijat oksitosin setelah simulasi diberikan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang konsep manajemen dan pelayanan Rumah ASI yaitu sebesar 87,5% mahasiswa mempunyai pengetahuan baik sesudah diberikan materi manajemen rumah ASI dan 75% mahasiswa terampil dalam memberikan pelayanan dan penggunaan fasilitas Rumah ASI. Selain itu mahasiswa asing juga mempunyai keterampilan yang baik dalam melakukan pijat oksitosin yaitu sebesar 81,25%. Abstract: In 2015 Wonokromo village located in Surabaya was selected as the best active standby village at the East Java success provincial level. This ASI village was developed again with the Rumah ASI Program. With the success of Rumah ASI, the community service team provided socialization related to the management of Rumah ASI for students from countries with a lower prevalence of exclusive breastfeeding from Indonesia, namely the Philippines and Malaysia. The sustainability of this activity is expected that students can initiate supporting programs such as Rumah ASI in their respective countries so that they can increase exclusive breastfeeding. The method used in this activity is socialization about the management of the breast milk house and oxytocin massage practicum. The activity took place in the Wonokromo Village, and was attended by 5 (31.25%) students from Perlis Malaysia University, 6 (37.5%) students from the University of Northern Philippines, 5 (31.25%) students from Universiti Technology Malaysia. Evaluation to measure knowledge is assessed using pretest questionnaires which are distributed before the material is given and posttest questionnaires which are distributed after the material is given. Skills were assessed using a checklist of standard operating procedures for service and use of Rumah ASI facilities and a checklist of standard operating procedures for oxytocin massage after the simulation was given. The result of this activity was that there was an increase in knowledge about the concept of management and services for Rumah ASI, namely 87.5% of students had good knowledge after being given materials for managing ASI houses and 75% of students were skilled in providing services and using the facilities of Rumah ASI. In addition, foreign students also have good skills in doing oxytocin massage, which is 81.25%.  
Pemberdayaan Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur Dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi Dengan Pemanfaatan Tanaman Herbal Daun Pepaya Siska Nurul Abidah; Esty Puji Rahayu; Lailatul Khusnul Rizki; Yati Isnaini Safitri; Mustika Chasanatusy Syarifah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.120

Abstract

Remaja maupun wanita usia subur saat menstruasi kebanyakan mengalami nyeri menstruasi. Masalah ini jika tidak segera di tangani akan menganggu aktivitas dan berlanjut pada masalah kesehatan reproduksi lainnya. Sehingga perlu strategi dalam penanganan masalah tersebut salah satunya menggunakan terapi herbal yaitu menggunakan daun papaya. Masalah prioritas mitra saat ini masih banyak remaja putri yang mengeluh nyeri menstruasi, masih rendahnya pengetahuan remaja putri akan pemanfaatan tanaman herbal daun papaya untuk mengurangi nyeri menstruasi dan penyuluhan kesehatan secara aplikatif tentang alternative mengurangi nyeri menstruasi sama sekali belum pernah dilakukan Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan melalui upaya kegiatan pemberian edukasi tentang pemanfaatn tanaman herbal daun papaya untuk mengurangi nyeri dismenorea. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta remaja putri dan wanita usia subur di Komunitas Wepose Wonokromo Surabaya sebanyak 28 orang. Kegiatan ini dengan cara memberikan Pendidikan Kesehatan menggunakan media power point, LCD dan leaflet tentang penanganan dismenorea menggunakan daun papaya dengan metode ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan cara melakukan pre test sebelum pemberian edukasi selanjutkan setelah pemberian edukasi dilakukan post test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan tingkat pengetahuan saat pre test didapatkan skor 32,1% sedangkan saat post test tingkat pengetahuannya meningkat menjadi 89,3%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri dan wanita usia subur dalam melakukan penanganan nyeri dismenorea dengan menggunakan tanaman herbal salah satunya menggunakan daun pepaya. Sehingga diharapkan remaja dan wanita usia subur dapat secara mandiri mengatasi nyeri menstruasi dengan minim efek samping
Pemberdayaan Ibu Hamil dan Keluarga dalam Melakukan Deteksi Dini Kehamilan Beresiko dengan Memanfaatkan Buku KIA Tahun 2020 dan Aplikasi D’Risk Ika Mardiyanti; Esty Puji Rahayu; Nur Zuwariyah; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Hartatiek Nila Karmila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6424

Abstract

Kemampuan ibu hamil dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko masih berada di bawah rata-rata yang merupakan salah satu penyebab terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pada masa pandemic kontak ibu hamil ke petugas kesehtan juga berkurang, ditambah dengan ketidakmampuan ibu hamil dan keluarga dalam mengenali kondisi kehamilan, serta rendahnya pengetahuan dalam mengenali tanda bahaya kehamilan selama pandemic covid-19 dapat mengakibatkan rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan, dan penundaan akses pelayanan kesehatan yang berakhir dengan komplikasi. Kemampuan keluarga dalam deteksi dini risiko tinggi kehamilan perlu diperhatikan agar keluarga mandiri dan memiliki upaya untuk tetap mempertahankan kesehatan ibu hamil yang ada dalam keluarganya. Pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan buku KIA tahun 2020 dan aplikasi D’risk agar keluarga maupun masyarakat mampu secara mandiri mendeteksi secara dini ibu hamil dengan risiko tinggi. Target luaran berupa Laporan yang dipublikasikan di jurnal, video kegiatan, publikasi di media masa online atau cetak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di PMB Ika Mardiyanti Sidoarjo. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait kehamilan beresiko tinggi dan pemberdayaan ibu hamil dan keluarga melalui buku KIA tahun 2020 dan pengenalan aplikasi D’risk. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
Pemberdayaan anak marginal dengan kelas SEHATI AMAR (Kesehatan Reproduksi Anak Marginal) berbasis Peer group teaching Esty Puji Rahayu; Lailatul Khusnul Rizki; Yati Isnaini Safitri; Siska Nurul Abidah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6745

Abstract

Berbagai masalah kesehatan dialami anak marginal salah satunya adalah pelecehan dan kekerasan seksual. Data sepanjang tahun 2021, kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan mencapai 11.952. Sebanyak 58,6 persen atau 7.004 di antaranya adalah kasus kekerasan seksual. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kelas SEHATI AMAR yang berisikan edukasi kesehatan reproduksi bagi anak marginal. Mitra adalah komunitas WePOSE yang terletak di pinggiran rel dekat dengan stasiun Wonokromo, tepatnya di Gg. Buntu Jl. Lumumba Dalam No.16, RT.001/RW.01, Ngagel, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya. Dalam pengabdian masyarakat ini kami memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi pada anak, pencegahan pelecehan seksual pada anak, dan permainan edukatif dengan media ular tangga. Berdasarkan post test pada 30 sasaran dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang organ reproduksi anak dan upaya pencegahan pelecehan seksual. Dengan pengetahuan anak yang sudah bagus tentang organ reproduksi dan Upaya pelecehan seksual pada anak, diharapkan hal ini juga didukung oleh keluarga dimana tempat mereka bernaung dan mencari pertolongan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang organ reproduksi anak dan upaya pencegahan pelecehan seksual. Kegiatan selanjutnya bisa mengembangkan kegiatan kampanye stop bulliying dan pencegahan pelecehan seksual yang lebih massif lagi.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELECTION OF FIRST COMPLEMENTARY FOODS WITH FOOD PREFERENCES IN INFANTS AND TODDLERS Esty Puji Rahayu; Annif Munjidah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1670

Abstract

Giving complementary food at the right time is very beneficial for meeting the nutritional needs and growth and development of infants. However, if the child is difficult to eat or choose to eat, the child's growth will be disrupted It also becomes stressful for his parents. Food picking habits are included in the term food preference. In addition to being picky about food, rejection of certain foods is also included in this term. In this study, we want to know the relationship between First complementary food selection with Food Preference in infants and toddlers. The research design used is correlational analytic with a retrospective approach. The population is mothers who have babies and toddlers under the age of 5 years in the Rw 11 region of Jagir sub-district. The sampling technique uses purposive sampling technique. From data analysis with the Spearman test. in this study the selection of the first complementary food and Food Preference has a significant relationship with p value 0.044. It is expected that the results of this study will make mothers who have toddlers understand even more about choosing the right complemetary foodnamely with a complete menu that we feel we call a 4 star menu Keywords: complementary food, picky eater, food preference
PENGUATAN INTENSI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF SEJAK MASA KEHAMILAN Fauziyatun Nisa’; Esty Puji Rahayu; Uke Maharani Dewi
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.203

Abstract

Pemberian ASI sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus suatu negara. ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode pasca kelahiran. Pemberian ASI secara ekslusif bermanfaat bagi kesehatan bayi seperti menjaga kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit, membunuh kuman dalam tubuh bayi, serta dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Cakupan ASI eksklusif masih rendah. Untuk itu perlu adanya upaya penguatan niat/intensi ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif melalui motivasi dan edukasi. Hal ini akan efektif dilakukan sejak masa kehamilan hingga menyusui. Jika tidak ada niat, perilaku akan menjadi lemah dan bahkan semu; banyak faktor yang mempengaruhi niat termasuk pekerjaan, orang perkotaan menganggap bahwa orang - termasuk wanita - harus bekerja, karena ketika dia tidak memiliki pekerjaan, dia akan diremehkan; oleh karena itu perempuan lebih memilih bekerja dan membatasi kesempatan mereka untuk menyusui secara eksklusif. Ibu menyusui dengan persepsi, niat dan kontrol perilaku yang kuat akan menghentikan perilaku menyusui eksklusifnya ketika ruang menyusui tidak tersedia, tempat kerja jauh, dan cuti menyusui tidak memadai. Niat juga dipengaruhi oleh media dan promosi susu formula.
Pemberdayaan Ibu Hamil dan Keluarga dalam Melakukan Deteksi Dini Kehamilan Beresiko dengan Memanfaatkan Buku KIA Tahun 2020 dan Aplikasi D’Risk Ika Mardiyanti; Esty Puji Rahayu; Nur Zuwariyah; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Hartatiek Nila Karmila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6424

Abstract

Kemampuan ibu hamil dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko masih berada di bawah rata-rata yang merupakan salah satu penyebab terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pada masa pandemic kontak ibu hamil ke petugas kesehtan juga berkurang, ditambah dengan ketidakmampuan ibu hamil dan keluarga dalam mengenali kondisi kehamilan, serta rendahnya pengetahuan dalam mengenali tanda bahaya kehamilan selama pandemic covid-19 dapat mengakibatkan rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan, dan penundaan akses pelayanan kesehatan yang berakhir dengan komplikasi. Kemampuan keluarga dalam deteksi dini risiko tinggi kehamilan perlu diperhatikan agar keluarga mandiri dan memiliki upaya untuk tetap mempertahankan kesehatan ibu hamil yang ada dalam keluarganya. Pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan buku KIA tahun 2020 dan aplikasi D’risk agar keluarga maupun masyarakat mampu secara mandiri mendeteksi secara dini ibu hamil dengan risiko tinggi. Target luaran berupa Laporan yang dipublikasikan di jurnal, video kegiatan, publikasi di media masa online atau cetak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di PMB Ika Mardiyanti Sidoarjo. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait kehamilan beresiko tinggi dan pemberdayaan ibu hamil dan keluarga melalui buku KIA tahun 2020 dan pengenalan aplikasi D’risk. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
Pemberdayaan anak marginal dengan kelas SEHATI AMAR (Kesehatan Reproduksi Anak Marginal) berbasis Peer group teaching Esty Puji Rahayu; Lailatul Khusnul Rizki; Yati Isnaini Safitri; Siska Nurul Abidah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6745

Abstract

Berbagai masalah kesehatan dialami anak marginal salah satunya adalah pelecehan dan kekerasan seksual. Data sepanjang tahun 2021, kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan mencapai 11.952. Sebanyak 58,6 persen atau 7.004 di antaranya adalah kasus kekerasan seksual. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kelas SEHATI AMAR yang berisikan edukasi kesehatan reproduksi bagi anak marginal. Mitra adalah komunitas WePOSE yang terletak di pinggiran rel dekat dengan stasiun Wonokromo, tepatnya di Gg. Buntu Jl. Lumumba Dalam No.16, RT.001/RW.01, Ngagel, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya. Dalam pengabdian masyarakat ini kami memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi pada anak, pencegahan pelecehan seksual pada anak, dan permainan edukatif dengan media ular tangga. Berdasarkan post test pada 30 sasaran dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang organ reproduksi anak dan upaya pencegahan pelecehan seksual. Dengan pengetahuan anak yang sudah bagus tentang organ reproduksi dan Upaya pelecehan seksual pada anak, diharapkan hal ini juga didukung oleh keluarga dimana tempat mereka bernaung dan mencari pertolongan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang organ reproduksi anak dan upaya pencegahan pelecehan seksual. Kegiatan selanjutnya bisa mengembangkan kegiatan kampanye stop bulliying dan pencegahan pelecehan seksual yang lebih massif lagi.
The Effect of Cold Compresses on Dysmenorrhea in Adolescent Women Siska Nurul Abidah; Yasi Anggasari; Esty Puji Rahayu; Ella Maulidia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 02 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhs.v17i02.5740

Abstract

Dysmenorrhea is discomfort during the first day or second day of menstruation that can interfere with the activities of adolescent girls, so that one of them must be treated using non-pharmacological therapy, namely cold compresses. The purpose of this study was to analyze the effect of cold compresses on reducing dysmenorrhea pain in adolescent girls at Pesantren At-Tauhid Sidoresmo Surabaya. The design used in this study is Quasy experimental design with one group pretest posttest desaign using Purposive sampling technique. The sample of this study was conducted at the At-Tauhid Sidoresmo Surabaya Islamic Boarding School as many as 30 adolescent girls who experienced dysmenorrhea. The treatment carried out is cold compress by filling the ice bag as much as 1/3 - ½ part with a temperature of 15 -18 oC as much as 3x every 10 minutes. Data collection of dysmenorrhea pain levels using the Numeric Rating Scale, which assesses pain using a scale of 0-10. Data analysis using Wilcoxon rank test. The results of the analysis of this study indicate that α <0.05, ρ Value = 0.000, which means that there is an effect of cold compresses on reducing dysmenorrhea pain in adolescent girls at the At-Tauhid Sidoresmo Islamic Boarding School in Surabaya. Cold compress therapy has an effect on reducing dysmenorrhea pain, so it can be used as an alternative therapy by young women when experiencing dysmenorrhea pain that does not cause side effects. Keywords: Cold compress, Dysmenorrhea, Adolescents