Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan

Pengaruh Kelengkapan Dokumen Klaim INA-CBG’S di RS Pantiwilasa “Dr. Cipto” Bulan Januari-Mei 2021 Widyaningrum, Bajeng Nurul; Agistina Rivana, Baiq Riska
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.107 KB) | DOI: 10.53416/jurmik.v1i2.40

Abstract

Rumah sakit adalah tempat penyediaan layanan kesehatan. Salah satu faktor untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit yaitu terselenggaranya rekam medis. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional antara dua buah variabel atau lebih dengan menggunakan data sekunder dengan skala nominal berupa checklist. Data rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap sebanyak 3,193 dokumen dan menggunakan sampel 97 dokumen yang diambil secara acak dengan menggunakan rumus slovin. Dari sampel diperoleh presentase dokumen lengkap sebesar 92,7% dan tidak lengkap 7,2%. Klaim yang diterima sebesar 46,4% dan klaim dipending 53,6%. Berdasarkan hasil klaim yang dipending terdapat beberapa faktor seperti data pendukung penegakan diagnosa belum lengkap dan adanya aturan dalam mengkoding. Dari hasil tabel silang dokumen rekam medis lengkap yang diterima sebesar 47,8% dan dokumen rekam medis lengkap dipending sebesar 52,2%. Sedangkan dokumen rekam medis tidak lengkap diterima sebanyak 28,6% dan dokumen tidak lengkap dipending sebanyak 71,4%. Hasil uji normalitas dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan diketahaui bahwa nilai tidak berdistribusi normal. Hasil uji correlasi diketahui 0,331 > 0,05, maka data tersebut berkorelasi yaitu adanya pengaruh kelengkapan dokumen rekam medis dengan persetujuan klaim. Jadi dapat disimpulkan dari penelitian kelengkapan Dokumen Rekam Medis pasien rawat inap terhadap persetujuan klaim bahwa adanya pengaruh kelengkapan dokumen rekam medis terhadap klaim sistem Ina-Cbg’s.   Kata kunci: Kelengkapan dokumen; Rekam medis; Klaim Ina-Cbgs
Analisis Penggunaan Tracer di Klinik Pratama PMI Kabupaten Pati Wiansah, Rizal Andina; Rani, Destri Maya; Widyaningrum, Bajeng Nurul
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/jurmik.v2i2.108

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan tentang identitas pasien, pemeriksa, pengobatan,tindakan, dan pelayanan kesehatan lainnya yang telah di berikan kepada pasien. Rekam medis bersifat rahasiasehingga perlu di jaga keamanannya, maka dari itu rekam medis yang keluar dari ruang filing seharusnyadisisipi tracer agar diketahui keberadaan dan penggunaannya. Tracer merupakan alat pengganti dokumenrekam medis. Tracer berfungsi sebagai kartu pelacak dokumen rekam medis yang keluar dari ruang filingdan dapat meminimalisir terjadinya missfile pada dokumen rekam medis. Penggunaan tracer bertujuansebagai penunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanankesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penggunaan tracer pada pengambilandokumen rekam medis di Klinik Pratama Kabupaten Pati tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara kepada Informan Inti yangterdiri dari karyawan Klinik dan Informan Triangulasi yang terdiri dari Penanggung Jawab Klinik dan KepalaBagian Pelayanan Klinik Pratama PMI Kabupaten Pati dengan menggunakan teori fungsi manajemen POAC(Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam menganalisis penggunaan tracer pada pengambilandokumen rekam medis. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu kurangnya SDM menjadi faktor utamapermasalahan penanganan rekam medis di klinik, selain itu belum ada SOP yang mengatur tentang rekammedis, program kerja klinik, serta sarana dan prasarana yang belum memadai menjadi salah satu permasanlahyang dialami klinik. Pengetahuan SDM tentang tracer juga masih kurang, sehingga di Klinik Pratama PMIPati belum menerapkan sistem tracer dalam rekam medis, hal ini merupakan faktor utama dalampermasalahan terjadinya missfile di klinik.