Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sifat Mekanis Paduan Aluminium A356 dengan Penambahan Unsur Tembaga Hasil Proses Gravity Casting Martua Manik; Indra Chandra Setiawan; Dwi Rahmalina
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 2: December 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i2.2022.201-208

Abstract

Pelek racing mobil merupakan komponen penting dalam kendaraan, dihasilkan dengan proses pengecoran paduan aluminium A356 sebagai bahan utama. Kualitas produk pelek menjadi faktor penting dalam pembuatannya. Menurut standar kualitas Standard American Racing Custom Wheels (preference ISO 9001/QS 9000) yang mengacu pada standar ASTM B26/B108 yaitu: UTS = 227,79 MPa s/d 260 MPa, TYS = 195 MPa,  elongation = 5%-7%, hardness = 60-90 BHN dan IS = 5,90 J/cm². Sifat mekanis suatu paduan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: komposisi kimia, perlakuan panas, proses pengecoran dan proses pengerjaan. Dengan merubah komposisi kimia, diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanis paduan aluminium A356. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan unsur Cu sebesar 2wt%, 3wt% dan 4wt% ke dalam paduan aluminium A356. Dilebur pada suhu 720 °C, waktu penuangan 3 detik, dituang dengan metode gravity casting. Selanjutnya dilakukan pengujian komposisi kimia, struktur mikro, kuat tarik, kekerasan, dan impak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan struktur mikro dan komposisi kimia dengan bertambahnya Cu, semakin besar Cu mengakibatkan kekuatan dan kekerasan semakin tinggi namun getas. Hasil perbaikan sifat mekanis setelah penambahan Cu yang optimum adalah 2wt% yaitu: UTS = 228,22 MPa,  TYS = 215,65 MPa, elongation = 5,7%, hardness = 140,9 VHN, dan IS = 6,18 J/cm².
Studi Kasus Pengembangan Energi Surya Sebagai Stimulus Ekonomi Hijau 2045 omsar rudyanto nadeak; Leonard Leonard Lisapaly; Martua Manik; Ridwan Usman
Jurnal Teknik Mesin Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.17.1.1372

Abstract

To face the planetary crisis, Indonesia has prioritized sustainable development through the use of green economy practices to reduce future carbon emissions. Solar energy as one of the renewable energy sources has greater value than others, but its utilisation is still small. Consideration of this condition is discussed with the aim of evaluating the progress of the green economy; finding problems; providing solutions and suggestions for Indonesia's future development. The research method uses a systematic quantitative descriptive approach based on data collected through observations, interviews and questionnaire surveys from resource persons by providing 3 leverage factors namely; funding, regulation and institutions. The study results show that the regression coefficient of the funding factor variable (X1) is 0.365 and positive, then the funding factor variable (X1) has the largest coefficient compared to the coefficient of the regulatory factor (X2) and the institutional factor (X3), so that the funding factor is the most dominant factor in measuring the performance of solar energy success towards the implementation of the green economy. Without serious support from the government in terms of funding readiness, development goals will not be achieved, due to the large amount of funds needed to support the development of the Green Economy. However, the three variables are mutually sustainable by making policies and legal foundations to fulfil the funding needs of the green economy, regulations will be the foundation in mainstreaming the implementation and funding of green economy policies. Green economy planning, governance and supervision are supported by mature institutions and funds
ANALISIS PENGUKURAN KAPASITOR BANK DENGAN TUNED REACTOR PADA GEDUNG ATRIA RESIDENCES GADING SERPONG Nadeak, David Ryanto; Lisapaly, Leonard; Sinambela, Rismen; Manik, Martua
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.3.122-131

Abstract

Penggunaan beban nonlinier terus meningkat dalam jaringan sistem kelistrikan pada suatu gedung yang telah menarik perhatian untuk memahami sifat harmonik dan teknik mitigasinya. Kapasitor dengan tuned reactor digunakan untuk membantu menjaga faktor daya yang dipasang di lingkungan yang kaya akan harmonik. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak buruk harmonisa dan memastikan bahwa mesin beroperasi dan dipelihara dengan benar, perlu dilakukan penelitian. Alat ukur Hioki 3198 digunakan untuk mengukur arus, tegangan, faktor daya, harmonisa (THD), dan ukuran lain seperti kandungan harmonisa arus dan tegangan. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisa menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai  mendekati batas standar pada fasa T dan melewati standar pada fasa S dimana dari perhitungan standar didapat range yang diperbolehkan adalah sebesar 15% sedangkan hasil yang didapat dari pengukuran sudah mendekati standar. Untuk faktor daya, batas standar yang diperbolehkan yaitu ≥ 85% sedangkan yang terukur yaitu kisaran -0,6% hingga -0,9%.
ANALISIS PENGUKURAN HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG ADMINISTRASI UNIVERSITAS JAYABAYA Zulkarnaini, Andri; Sinambela, Rismen; Lisapaly, Leonard; Manik, Martua
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.3.132-138

Abstract

Gedung Administrasi FTI Universitas Jayabaya merupakan tempat kegiatan aktivitas perkuliahan, dimana tingginya penggunaan perangkat berbasis elektronik sebagai beban nonlinier menjadi penyebab utama timbulnya harmonisa yang dapat mengganggu sistem kelistrikan baik kerugian secara teknis maupun finansial. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk dilakukan investigasi pengaruh beban nonlinier terhadap tegangan, frekuensi, faktor daya dan THD dengan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer Fluke 43B. Pengukuran dipusatkan pada titik beban pada panel listrik yang telah terpasang trafo dengan kapasitas sebesar 1600 kVA dan kapasitor bank sebesar 525 V 50 Hz. Selanjutnya, hasil pengukuran dianalisis berdasarkan standar masing-masing sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gedung Administrasi FTI Universitas Jayabaya dalam kondisi stabil, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil pengukuran rata-rata setiap fasa yaitu; nilai tegangan memenuhi standar SPLN-1-1995 dengan nilai yang diizinkan turun sebesar 10 % dan naik sebesar 5% dari nilai tegangan standar ( 220 V), nilai frekuensi memenuhi batas izin standar IEC sebesar 50 Hz, nilai THDv memenuhi standar IEEE 519-2014 (< 5%) sebesar 2,4%, nilai THDv memenuhi standar IEEE 519-2014 (< 15%) sebesar 6,13%, dan nilai faktor daya memenuhi standar SPLN 70-1 sebesar 0,98 mendekati angka1(satu) bernilai positif.
ANALISIS ENERGI INDONESIA SEBAGAI BAHAN STUDI KETAHANAN ENERGI NASIONAL Sukendar, Tateng; Lisapaly, Leonard; Manik, Martua
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1573

Abstract

Informasi ilmiah yang berbasis keberlanjutan energi dibutuhkan saat ini untuk menentukan langkah kebijakan pemerintah dalam mengahadapi krisis global. Kebijakan dan tujuan keberlanjutan energi dalam hal ini harus tepat. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan, menyelidiki dan mengembangkan berbagai indikator baru dalam menentukan langkah kebijakan terhadap keberlanjutan energi. Setelah meninjau semua indikator, tujuh di antaranya dipilih dalam penelitian ini. Semua data indikator dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode analisis korelasi untuk mendapatkan indikator kuat dan lemah, sehingga tahap terakhir dapat ditentukan langkah kebijakan. Hasil analisis menunjukkan data tahun 2022 lebih baik dibandingkan data tahun sebandingnya dengan indikator kebijakan pada rentang angka 1 sebagai korelasi positif yang sangat kuat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan energi terbarukan, sehingga pemerintah dan para ahli energi harus memiliki perencanaan yang matang untuk menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan perekonomian, keamanan pasokan energi, dan pelestarian fungsi lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan dimasa depan.
ANALISIS KUALITAS DAYA LISTRIK AKIBAT DAMPAK BEBAN NONLINEAR Nadeak, Omsar Rudyanto; Sinambela, Rismen; Manik, Martua
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1664

Abstract

Gedung Komplek Badan Pendidikan Kristen PENABUR Harapan Indah merupakan pusat data dan informasi penting sekolah, dimana tingginya penggunaan perangkat elektronik sebagai beban nonlinier menjadi penyebab utama timbulnya harmonik yang dapat mengganggu sistem distribusi kelistrikan baik kerugian secara teknis maupun finansial. Oleh karena itu, investigasi pengaruh beban nonlinier terhadap tegangan, frekuensi, faktor daya, dan THD menjadi penting untuk dilakukan pengukuran. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer Fluke 43B pada titik beban panel listrik yang telah terpasang trafo 1100 kVA, kapasitor bank 525 V 50 Hz dengan turned reactor sebagai filter harmonik pasif. Data hasil pengukuran diambil satu kali pada setiap waktu pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi gedung mengalami ketidakseimbangan antara jumlah beban yang menyebabkan gelombang arus tidak sinusoidal dan bernilai positif akibat beban nonlinear. Namun, penggunaan trafo, kapasitor bank, dan turned reactor sebagai filter harmonik pasif memberikan dampak yang signifikan pada hasil pengukuran yaitu: nilai tegangan memenuhi standar SPLN-1-1995 tertinggi sebesar 227,1 V pada fasa T dengan batas izin antara 198-231 V; nilai rata-rata frekuensi memenuhi standar IEC sebesar < 50 Hz; nilai  memenuhi standar IEEE 519-1992 sebesar 3,41% dengan batas izin < 5%, dan nilai  memenuhi standar sebesar 7,13% dibawah batas izin < 15%; nilai faktor daya memenuhi standar SPLN 70-1 sebesar 0,98 mendekati angka1(satu) dan bernilai positif.
Analisis Pengaruh Indikator Terhadap Keberlanjutan Energi di Provinsi Banten Andri Zulkarnaini; Leonard Lisapaly; Martua Manik; Rudy Yulianto
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4101

Abstract

The importance of energy sustainability in Banten Province must be able to fulfil national energy needs in the future. In this case, making the right decision by energy policy makers and energy experts is a must to achieve this goal. Determination of appropriate, effective and relevant energy indicators is needed to improve and enhance the energy sustainability infrastructure as targeted. The purpose of this research is to present new indicators, investigate and develop various indicators that can be used to improve the sustainable energy development index. Seven indicators were selected for in-depth study, related data for each indicator were collected and analysed using comprehensive analysis method. The results of the conceptual analysis show that policy makers and energy experts should have careful planning to implement the established policies by taking into account the balance of the economy, security of energy supply, and preservation of environmental functions, then the top priority of energy development should adopt the principle of environmentally friendly energy.
Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja di PT. Binangkit Baja Mulya Irvan, Muhammad; Manik, Martua; Thaufani, Argi; Sinambela, Sahat
Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v7i6.25122

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya risiko dan kecelakaan kerja. Penyebab utama kecelakaan kerja terjadi karena faktor manusia dan lingkungan kerja. Faktor manusia lebih banyak ditemukan, hal ini disebabkan ketidakdisplinan dan kurangnya pemahaman penerapan K3 sesuai SOP yang berlaku selama melakukan aktifitas kerja. Tingginya angka kecelakaan kerja akibat kelalaian penggunaan atribut keselamatan juga menjadi faktor penyebab. Oleh sebab itu, perlu adanya edukasi dan pemahaman penerapan kedisiplinan terhadap K3 sesuai SOP yang baik dan benar. Pelatihan pemahaman penerapan K3 sesuai SOP memberikan dampat positif bagi peserta. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil nilai soal Pre-Test dan Post-Test, dimana sebelumnya hanya 1 dari 7 peserta mendapat nilai 80 dan setelah mendapat materi pelatihan menjadi 5 peserta dengan nilai 90. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif dari peserta pelatihan akan pentingnya arti dari keselamatan kerja, sehingga dapat meningkatkan image perusahaan, peningkatan sense of belonging, efisiensi dan mengurangi waste sebagai tujuan abdimas ini.
PEMANFAATAN LIMBAH BATERAI ZINK KARBON DENGAN MENAMBAHKAN AIR AKI ZUUR UNTUK MENYALAKAN LAMPU LED 2 WATT Nurfida, Anita; Manik, Martua; Zainudin, Muhamad
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v6i1.2143

Abstract

Baterai merupakan salah satu sumber energi listrik yang dihasilkan melalui proses redoks dan bersifat sekali habis pakai. Baterai secara umum mengandung logam-logam berat yang bersifat non-renewable dan non-degradable, sehingga limbah baterai bekas pakai masuk dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang apabila dibuang ke tanah maupun air dapat membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan kembali untuk menyalakan lampu LED 2 Watt dengan penambahan variasi air aki zuur (  sebesar 5 ml, 10 ml, dan 15 ml. Hasil penelitian menunjukkan penambahan air aki zuur sebesar 15 ml menghasilkan tegangan sebesar 3,0 Volt, arus 2,4 Amper, daya 7,3 Watt dan dapat menyalakan lampu LED 2 Watt selama ± 34 jam. Semakin banyak cairan elekrolit yang diberikan akan meningkatkan tegangan, arus listrik dan waktu pakai lebih lama. Dampak positif lainnya yaitu; pemakaian lebih tahan lama, dapat diisi ulang dengan air aki zuur, harga pembuatan terjangkau, energi yang dihasilkan lebih besar dan dapat mengurangi limbah B3 baterai.
PENGARUH KONSENTRASI NaCl PADA PEMANFAATAN LIMBAH BATERAI ZINC-KARBON UNTUK MENYALAKAN LED 2 WATT Manik, Martua; Nurfida, Anita; Arifiya, Nur; Taridi, Taridi
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.4.232-239

Abstract

Baterai zinc-carbon adalah baterai primer yang menghasilkan listrik melalui reaksi redoks dan banyak digunakan pada alat elektronik rumah tangga karena murah dan praktis. Baterai ini bersifat sekali pakai, sehingga setelah energinya habis menjadi limbah yang mengandung logam berat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, jika dibuang tanpa pengelolaan yang tepat. Namun, limbah baterai dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi listrik dengan penambahan larutan elektrolit tertentu. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh variasi konsentrasi larutan Natrium Klorida (NaCl) terhadap peningkatan tegangan listrik daur ulang baterai zinc-carbon untuk menyalakan lampu LED 2 Watt. Metode eksperimen digunakan dengan menambahkan variasi konsentrasi larutan Natrium Klorida (NaCl) sebesar 5%, 10%, dan 15% yang dituangkan ke dalam pasta arang karbon dari daur ulang baterai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan garam 15% menghasilkan tegangan tertinggi, sebesar 3,60 Volt, serta mampu menyalakan lampu LED selama 14 jam. Disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan NaCl, semakin besar tegangan yang dihasilkan dan semakin lama daya tahan daur ulang baterai untuk menyalakan lampu LED. Selain itu, pemanfaatan kembali daur ulang baterai dengan metode ini dapat mengurangi limbah baterai dan dampak pencemaran lingkungan.