Articles
Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulo
Rihardi, Satrio Ageng
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jphi.v2i1.34609
Pembangunan merupakan suatu upaya perubahan yang dilandaskan pada suatu pilihan pandangan tertentu yang tidak dapat terlepas dari realitas keadaan yang sedang dihadapi. Pembangunan memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi negaranya. Akhir-akhir ini dalam rangka pembangunan khususnya untuk pembangunan infrastruktur terus meningkat seiring dengan adanya kebutuhan masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya infrastruktur yang bergerak dalam bidang transportasi, saat ini sudah mulai dilakukan mengenai adanya pembangunan bandar udara baru internasional di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Realisasi proyek nasional dipastikan akan membawa dampak yang positif bagi daerah sasaran yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat sekitar. Setiap kegiatan yang dilakukan senantiasa tidak terlepas dengan permasalahan, seperti adanya permasalahan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan bandara baru. Masih ada beberapa warga yang belum setuju pembangunan bandar udara baru, namun sudah dapat teratasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura I (Persero). Desa Palihan merupakan desa yang terkena dampak adanya pembangunan bandara baru di Kulon Progo selain warga memperoleh ganti kerugian secara materiil, desa tersebut dilakukan relokasi yang lokasinya tidak jauh dari sebelumnya. Pemberian jaminan untuk memfasilitasi kebutuhan warga sangatlah diperlukan, ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian warga agar dapat berpikir secara kritis dan tepat untuk kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan berbagai bentuk kegiatan pelatihan dan pemahaman dari sisi pengetahuan keilmuan agar warga memperoleh kenyaman dan ketentraman dalam hidupnya. Sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dilakukan melalui program “Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulon Progoâ€. Adapun solusi yang akan dilakukan terhadap mitra adalah memberikan materi keilmuan serta pelatihan mengenai pengelolaan sistem keuangan yang efektif dan efisien setelah menerima ganti kerugian pembebasan lahan yang dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang serta memanfaatkan perkembangan teknologi yakni menggunakan 8 aplikasi menejemen keuangan yang terdiri dari Uangku – My Money Management, Monefy, Money Manager Expense dan Budgeting, Teman Bisnis, Finansialku, Goodbudget: Budget & Finance, Wallet. Pengelolaan sistem keuangan yang baik akan memberikan dampak yang positif dalam rumah tangga sehingga akan terhindar dari perbuatan kekerasan dalam rumah tangga terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai pihak yang lemah dalam anggota keluarga. Perlu kiranya suatu bentuk pelatihan dan pemahaman dari sisi ilmu pengetahuan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai upaya untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis.
Student Involvement as Participatory Supervisors Accompanying the Development of Democratic Development
Rihardi, Satrio Ageng
Law Research Review Quarterly Vol 4 No 2 (2018): L. Research Rev. Q. (May 2018) "Discourse on General Election in Indonesia: Betwe
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/snh.v4i02.25553
The presence of participatory supervision rather than active citizens is, of course, highly expected to be carried out in an honest and fair election without partiality for either candidate pair for the election. EThis study aims to find out how appropriate supervision assistance is carried out by students in organizing the 2019 legislative and presidential and vice presidential elections in the city of Magelang as well as to find out and analyze the form of supervision assistance conducted by students whether it can be effective and efficient for the continuation of legislative elections and presidential and vice presidential elections during the development of democratic system development. This research was conducted normatively which prioritized literature study with primary data base and supported by secondary data based on data from the field by conducting direct interviews with informants relating to the problems in this study. The results of research in the form of supervision assistance that is appropriate to do is with the involvement of students starting at the time of data collection, registration, determination of the final voter list, voting and during vote counting, so that it will be well backuped at each stage of the process that can prevent election violations and the involvement of students as a companion.
The Strength of Legal Proof in Filing a Civil Lawsuit Against Corruption Actors
Rihardi, Satrio Ageng
Law Research Review Quarterly Vol 5 No 1 (2019): L. Research Rev. Q. (February 2019) "Challenges & Strengthening Scientific-Based
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/snh.v5i01.31125
The use of civil instruments in corruption cases is fully subject to the provisions of civil law both formally, materially and even to immaterial losses. In accordance with Articles 32, 33 and 34 of Law Number 31 of 1999 concerning Eradication of Corruption, there is a formula regarding the submission of the results of the investigation into the State's loss to the State Attorney. The prosecutor must be able to really prove that the defendant actually committed an act of corruption. In accordance with the concept of proof in civil law, JPN must be able to convince the panel of judges by basing on a clear legal basis, the existence of an element of loss and explaining the occurrence of acts of corruption that are detrimental to the State's finances. However, it is often difficult to substantiate civil lawsuits to prove, given that the perpetrators of corruption in general are those who have very strong positions or experts. The research method used in this research is analytical descriptive. The research results obtained can be seen from the strength of the evidence in filing a civil claim must first trace assets owned by the perpetrators of corruption as the basis and reason for the lawsuit but the civil suit has not been effectively proven by relying only on special criminal courts because the imposition of fines and reimbursement is included without taking into account any immaterial losses that can be paid in the future.
Legal Responsibilities of Foreign Investors in Establishing Unicorn Start-Up Companies in Indonesia
rihardi, satrio ageng;
bhakti, indira swasti gama
Journal of Private and Commercial Law Vol 4, No 2 (2020): November
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jpcl.v4i2.27097
The flow of globalization is increasing very rapidly and the development of the digital world. Indonesia is one of the countries with the highest e-commerce growth which continues to grow every year, in 2013 internet users were recorded at 72.8 million and in 2016 it became 102.8 million, in 2019 there were 130 million people. PT.PMA needs strict supervision of the financial system including how to collect taxes, considering that the capital invested is not small. A legal system capable of creating certainty, justice, and efficiency as an effort to develop market mechanisms in the era of economic globalization. Without special rules regarding the supervision of foreign investors, of course it will make it difficult for the government to collect taxes and move the financial management system. The aim is to see the responsibilities of foreign investors in managing the financial system in unicorn start-up companies established in Indonesia that are associated with taxation. The research method was carried out normative-empirical which was presented in a qualitative descriptive. Some company investors in start-up companies come as a whole from domestic investors and some even use foreign investors to intervene. Article 5 paragraph (2) of the Company Law states that foreign investment in Indonesia must be in the form of a Limited Liability Company (PT) based on Indonesian law and the government in this case is not allowed to grant “special rights†to treatment of a country. Start-up companies, both foreign and domestic, must pay taxes in accordance with the provisions imposed in Indonesia. With the implementation of this tax, it has resulted in an increase in state profits. Apart from affirming the obligation of investors to pay taxes, the principles of sound corporate governance are embodied, respecting the cultural traditions of the community, and implementing corporate social responsibility
Legal Reform for the Fulfilment of Disabilities Human Rights
Suwandoko, Suwandoko;
Rihardi, Satrio Ageng
Unnes Law Journal: Jurnal Hukum Universitas Negeri Semarang Vol 6 No 2 (2020): Unnes L.J. (October, 2020)
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ulj.v6i2.38973
The legal reform requires the fulfilment of disabilities human right is very important as a basis for strengthening the footing, so as to be able to respect, protect and fulfill the human rights of persons with disabilities without discrimination by upholding human value and dignity based on the Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic Indonesia. The purpose of this study is to analyze the urgency of reforming human rights law of persons with disabilities and to analyze the model of legal reform to realize the fulfillment of human rights of persons with disabilities. This research method uses a type of normative juridical research by studying the legal literature. The results showed that the urgency of reforming human rights law for persons with disabilities in terms of philosophical, sociological and juridical aspects. The model of legal reform has embodied the fulfillment of the human rights of persons with disabilities in the harmonization of policies consisting of several aspects of regulatory structuring, aspects of institutional structuring and aspects of legal culture development. So legal reform is able to manifest the human rights of persons with disabilities, in this case as a form of crystallization of noble values and human dignity that are more just, progressive, democratic, prosperous and non-discriminatory.
Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulo
Rihardi, Satrio Ageng
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jphi.v2i1.34609
Pembangunan merupakan suatu upaya perubahan yang dilandaskan pada suatu pilihan pandangan tertentu yang tidak dapat terlepas dari realitas keadaan yang sedang dihadapi. Pembangunan memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi negaranya. Akhir-akhir ini dalam rangka pembangunan khususnya untuk pembangunan infrastruktur terus meningkat seiring dengan adanya kebutuhan masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya infrastruktur yang bergerak dalam bidang transportasi, saat ini sudah mulai dilakukan mengenai adanya pembangunan bandar udara baru internasional di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Realisasi proyek nasional dipastikan akan membawa dampak yang positif bagi daerah sasaran yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat sekitar. Setiap kegiatan yang dilakukan senantiasa tidak terlepas dengan permasalahan, seperti adanya permasalahan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan bandara baru. Masih ada beberapa warga yang belum setuju pembangunan bandar udara baru, namun sudah dapat teratasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura I (Persero). Desa Palihan merupakan desa yang terkena dampak adanya pembangunan bandara baru di Kulon Progo selain warga memperoleh ganti kerugian secara materiil, desa tersebut dilakukan relokasi yang lokasinya tidak jauh dari sebelumnya. Pemberian jaminan untuk memfasilitasi kebutuhan warga sangatlah diperlukan, ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian warga agar dapat berpikir secara kritis dan tepat untuk kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan berbagai bentuk kegiatan pelatihan dan pemahaman dari sisi pengetahuan keilmuan agar warga memperoleh kenyaman dan ketentraman dalam hidupnya. Sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dilakukan melalui program “Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulon Progoâ€. Adapun solusi yang akan dilakukan terhadap mitra adalah memberikan materi keilmuan serta pelatihan mengenai pengelolaan sistem keuangan yang efektif dan efisien setelah menerima ganti kerugian pembebasan lahan yang dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang serta memanfaatkan perkembangan teknologi yakni menggunakan 8 aplikasi menejemen keuangan yang terdiri dari Uangku – My Money Management, Monefy, Money Manager Expense dan Budgeting, Teman Bisnis, Finansialku, Goodbudget: Budget & Finance, Wallet. Pengelolaan sistem keuangan yang baik akan memberikan dampak yang positif dalam rumah tangga sehingga akan terhindar dari perbuatan kekerasan dalam rumah tangga terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai pihak yang lemah dalam anggota keluarga. Perlu kiranya suatu bentuk pelatihan dan pemahaman dari sisi ilmu pengetahuan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai upaya untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis.
Efektivitas Pemerintahan dalam Pelayanan Publik dengan SIKDES (Sistem Informasi Konektivitas Desa) (Studi Kasus di Desa Sidorejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang)
Satrio Ageng Rihardi;
Arnanda Yusliwidaka;
Sukron Mazid
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 3, No 1 (2019): Good Village Governance for Improving Public Services
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/jpalg.v3i1.1362
AbstrakMenghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dan peluang, aparatur negara sebagai pelayan masyarakat yang memberikan pelayanan sebaik-baiknya menuju good governance. Salah satu program prioritas yang bersifat strategis adalah mampu menggunakan atau mengoperasionalkan sebuah aplikasi pelayanan yang cepat dan prima. Sistem berbasis IT untuk desa seperti Program aplikasi IT lainya, salah satunya adalah sistem SIKDES yaitu sistem informasi konektivitas desa. Efektivitas pemerintahan dalam pelayanan publik dengan sistem informasi konektivitas desa (SIKDES) studi kasus di Desa Sidorejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang memiliki tujuan untuk menjelaskan alasan keberhasilan Desa Sidorejo dalam menerapkan sistem SIKDES, hambatan Desa untuk menerapkan sistem SIKDES dalam pelayanan, peran perangkat desa sangat penting terhadap keberhasilan tersebut dan respon yang dirasakan masyarakat pengguna layanan SIKDES terkait penerapan sistem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh melalui trianggulasi (sumber dan metode), diskusi ahli, dan pencocokan data dengan teori. Analisis data yang digunakan berdasarkan pada model analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian pertama, penerapan SIKDES membawa perubahan pada kinerja pemerintah dan berdampak bagi masyarakat. Adanya sistem SIKDES tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Desa Sidorejo namun juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan surat menyurat dari kantor Desa karena sudah berbasis teknologi. Kedua, Kendala utama penerapan sistem SIKDES adalah kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan sistem SIKDES dipelayanan kantor desa dalam hal ini adalah perangkat desa sehingga menyebabkan masih terhambatnya proses pelayanan, serta ketidakdisiplinan perangkat desa dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kecamatan maupun dari Kabupaten.
Implementasi Pengendalian Usaha Pertambangan Berbasis Mitigasi Bencana Dalam Perspektif Hukum Lingkungan
Satrio Ageng Rihardi;
Suwandoko -;
Rr. Yunita Puspandari;
Rafi Setiawan
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 6, No 1 (2022): Develop Tourism From Various Sides
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/jpalg.v6i1.5650
Usaha di sektor pertambangan menjadi salah satu usaha yang menggiurkan di Kabupaten Magelang, khususnya di kawasan lereng Gunung Merapi. Bahwa dalam pengelolaan sumber daya alam harus memegang teguh pada sustainable development serta mampu berwasasan lingkungan untuk menjaga fungsi dan kelestarian lingkungan hidup. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengendalian usaha pertambangan berbasis mitigasi bencana dalam perspektif hukum lingkungan dan model pengendalian usaha pertambangan berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Magelang. Jenis penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pengendalian usaha pertambangan berbasis mitigasi bencana dalam perspektif hukum lingkungan meliputi tahap prabencana dan tahap tanggap darurat. Model pengendalian usaha pertambangan berbasis mitigasi bencana di Kabupaten Magelang yakni perumusan kebijakan, hasil kebijakan, implementasi kebijakan, serta evaluasi kebijakan.
THE DEVELOPMENT OF LEGAL AND MORAL RELATION THOUGHTS AND ITS IMPLEMENTATION TO INDONESIAN LEGISLATION SYSTEM
Arnanda Yusliwidaka;
Muhammad Ardhi Razaq Abqa;
Satrio Ageng Rihardi
Literasi Hukum Vol 6, No 1 (2022): Literasi Hukum
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (407.109 KB)
This research discusses the development of legal and moral relation that is inseparable from two very influential thoughts (mahzab): natural law and legal positivism. The views of both thoughts are in contradiction with each other on legal and moral relations. Natural legal thought explains that law and moral are interrelated and even interdependent, while legal positivism thought views that law and moral are two different and non-interconnected things. The objective of research is to study the development of relation between law and moral in Indonesian legislation system. The research method used was juridical normative method using primary and secondary law material inventoried to get prescriptive legal analysis. The result of research shows that legal and moral relation in Indonesian legislation system, by seeing the relation at substance level indicating integrative relation and at structural level indicating independent relation. In the relation, it can be understood that legal and moral relation is interconnected on the one hand and not interconnected in its law enforcement aspect on the other hand. Thus, the recommendation in this research is that legal substance and legal structure elements should complement each other as an intact legal system, to actually give law certainty, justice, and benefit to the people.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL
Satrio Ageng Rihardi
Literasi Hukum Vol 2, No 1 (2018): LITERASI HUKUM
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (434.896 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak perempuan yang merupakan korban dari ekploitasi anak dan hak-hak apa saja yang akan di peroleh korban eksploitasi anak. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan cara penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum doktrinal atau penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif yang disajikan secara diskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum secara represif adalah dengan menerapkan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dilakukan melalui penyebarluasan dan/atau sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, pemantauan, pelaporan, dan pemberian sanksi; dan pelibatan berbagai perusahaan, serikat pekerja, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat dalam penghapusan eksploitasi terhadap anak secara ekonomidan/atau seksual. Sedangkan perlindungan secara preventifnya adalah Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua atau Wali berkewajiban dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Eksploitasi Anak, Hak-Hak Eksploitasi Anak