Claim Missing Document
Check
Articles

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO Fakhri Auliya, Nanang Nabhar; Budiyono, Budiyono; Sari Saputro, Dewi Retno
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 4, No 2 (2016): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.394 KB)

Abstract

Abstract: The objective of this research was to know the effect of the learning models on the learning achievement in Mathematics viewed from the emotional quotient of the students. The learning models compared were the cooperative learning model of the NHT type with scientific approach, the Cooperative Learning Model of the TPS type with scientific approach, and the classical model with scientific approach. This research used the quasi experimental research. It’s population was all of the students in Grade VII of State Junior Secondary Schools in Sukoharjo. The samples of the research were taken by using the stratified cluster random sampling technique and consisted of 262 students. They were grouped into three classes, namely: 92 students in Experimental Class 1, 85 students in Experimental Class 2, and 85 students in Control Class. The instruments to gather the data were test of achievement in Mathematics on the learning topic of Set, and emotional quotient questionnaire. The proposed hypotheses of the research were analyzed by using the two way analysis of variance with unbalanced cells. The results of the research were as follows. 1) The cooperative learning model of the NHT type with scientific approach results in a better learning achievement in Mathematics than the cooperative learning model of the TPS type with scientific approach, and the classical model with scientific approach, the cooperative learning model of the TPS type with scientific approach results in a better learning achievement in Mathematics than the classical model with scientific approach. 2) Emotional quotient gives students a different effect on mathematics achievement of students in the topic of Set. The students with the high emotional quotient have a better learning achievement in Mathematics than those with the moderate emotional quotient and those with the low emotional quotient, the students with the moderate emotional quotient have a better learning achievement in Mathematics than those with the low emotional quotient. (3) There was not an interaction the aforementioned learning models and the categories of the emotional quotient on the learning achievement in Mathematics of the students.Keywords: NHT, TPS, Classical, Scientific Approach and Emotional Quotient.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO Fakhri Auliya, Nanang Nabhar; Budiyono, Budiyono; Sari Saputro, Dewi Retno
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 4, No 2 (2016): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The objective of this research was to know the effect of the learning models on the learning achievement in Mathematics viewed from the emotional quotient of the students. The learning models compared were the cooperative learning model of the NHT type with scientific approach, the Cooperative Learning Model of the TPS type with scientific approach, and the classical model with scientific approach. This research used the quasi experimental research. It’s population was all of the students in Grade VII of State Junior Secondary Schools in Sukoharjo. The samples of the research were taken by using the stratified cluster random sampling technique and consisted of 262 students. They were grouped into three classes, namely: 92 students in Experimental Class 1, 85 students in Experimental Class 2, and 85 students in Control Class. The instruments to gather the data were test of achievement in Mathematics on the learning topic of Set, and emotional quotient questionnaire. The proposed hypotheses of the research were analyzed by using the two way analysis of variance with unbalanced cells. The results of the research were as follows. 1) The cooperative learning model of the NHT type with scientific approach results in a better learning achievement in Mathematics than the cooperative learning model of the TPS type with scientific approach, and the classical model with scientific approach, the cooperative learning model of the TPS type with scientific approach results in a better learning achievement in Mathematics than the classical model with scientific approach. 2) Emotional quotient gives students a different effect on mathematics achievement of students in the topic of Set. The students with the high emotional quotient have a better learning achievement in Mathematics than those with the moderate emotional quotient and those with the low emotional quotient, the students with the moderate emotional quotient have a better learning achievement in Mathematics than those with the low emotional quotient. (3) There was not an interaction the aforementioned learning models and the categories of the emotional quotient on the learning achievement in Mathematics of the students.Keywords: NHT, TPS, Classical, Scientific Approach and Emotional Quotient.
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash Cs.6 dalam Pembelajaran Matematika Pada Kelas X Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel Auliya, Nanang Nabhar Fakhri
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i1.4457

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pembelajaran di kelas yang cenderung monoton karena kurangnya media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar. Adapun tujuan penelitian ini adalah merencanakan dan memproduksi suatu produk media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif pada materi pertidaksamaan satu variabel dan mengetahui kelayakan dari CD pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penilitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran matematikamenggunakan software adobe flash CS.5 standar kompetensi pertidaksamaan satu variabel pada kelas X Madrasah Aliyah Sunan Pandanaran dan mengetahui kualitas CD pembelajaran matematika tersebut berdasarkan penilaian ahli materi dan pembelajaran, ahli media dan 61 siswa kelas X. Pengembangan ini dimulai dengan cara analisis standar isi dilanjutkan dengan mengumpulkan referensi media, kemudian menyusun rancangan media, dan membuat CD pembelajaran. CD pembelajaran yang telah dibuat dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli multimedia, masukan/saran selanjutnya digunakan untuk merevisi CD pembelajaran. Hasil revisi tersebut diujikan kepada siswa di 2 kelas. CD prmbelajaran ini memuat standar kompetensi pertidaksamaan satu variabel dengan materi pertidaksamaan liniear, pertidaksamaan kuadrat, pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan bentuk akar dan pertidaksamaan harga mutlak. Penelitian telah berhasil mengembangkan CD pembelajaran matematika yang mempunyai kualitas Sangat Baik (SB) menurut penilaian dari 61 siswa kelas X MA Sunan Pandanaran dengan persentase 83,67% sehingga CD pembelajaran layak digunakan sebagai media pembelajaran.
ETNOMATEMATIKA KALIGRAFI SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Fakhri Auliya, Nanang Nabhar
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i2.4879

Abstract

Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi pada kenyataannya matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjadi sebuah momok bagi sebagian besar orang. Hal ini bisa dilihat dari hasil the Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat 63 dari 70 negara. PISA merupakan ujian di seluruh dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur kecerdasan pelajar sekolah berusia 15 tahun. Seperti yang diketahui bahwa matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak, sehingga untuk siswa pada jenjang MI yang masih berada pada tingkat berfikir kongkrit-abstrak akan merasa sulit untuk memahaminya. Apalagi jika dalam pembelajaran di kelas, guru hanya mengajar secara prosedural dan menyuruh siswa menghafal konsep atau rumus matematika saja. Salah satu hal yang dapat menjembatani antara budaya dan pendidikan khususnya pada pembelajaran matematika adalah etnomatematika. Salah satu objek etnomatematika adalah seni kaligrafi. Penelitian ini dapat memberikan gambaran dan tambahan referensi sumber belajar matematika dari eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi terutama dalam materi bangun datar. Pemilihan seni kaligrafi sebagai sumber belajar dikarenakan mudahnya seni kaligrafi dalam membaur dalam kurikulum yang ada dalam Madrasah Ibtidaiyah. Hasil dari eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi berupa konsep matematika yang ditemukan dalam proses pembuatan kaligrafi adalah konsep refleksi dan konsep perputaran. Selanjutnya dari hasil eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi berupa konsep matematika yang ditemukan hasil dari bentuk-bentuk kaligrafi yang sudah jadi adalah konsep bangun datar lingkaran, persegi, persegi panjang, dan segitiga.
DEVELOPING THE ISLAMIC READING CENTER THROUGH FOSTERING THE VILLAGE YOUTH ORGANIZATION TO IMPROVE CHILDREN’S LITERACY Wardhani, Irma Yuniar; Fakhri Auliya, Nanang Nabhar; Fuadah, Laily
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 14, No 1 (2021): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v14i1.6552

Abstract

The study of literacy always becomes the main issue in education, because this skill is a benchmark for the progress and development of a nation. Indonesia is a large country with a large area, however with its wide area it turns out to be an obstacle in terms of equalizing education in Indonesia. In fact, some rural villages have not had adequate access to education and it causes the paradigm about education among rural villages is less open.  Moreover, Indonesia is a country which majority of the population are Muslims, so the literacy skills improvement program which is being pursued should have an Islamic value. . Unfortunately, there have not been many reviews about increasing literacy skills based on Islamic education. Therefore, it needs an effort that can develop literacy skills for children especially for the nation's next generation. The fostering of villages youth organizations through the Islamic Reading Center (IRC) which aims to increase children's literacy is a literacy collaborative (LC) program starting from rural villages’ level, local government and central government which involves youth organization from the rural villages’ level, sub-district, regency, education and culture agency, social agency, regional and national libraries, and the directorate general of Islamic education of religious ministry of Republic of Indonesia. The Islamic reading center provides Islamic books and media that can be managed by the youth organizations in a rural village. So, through Islamic reading centers and literacy activities, it can increase literacy skills in rural villages which need more attention in education.
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Menggunakan Microsoft PowerPoint pada Materi Peluang Al Hilal, Adam Yunus; Fakhri Auliya, Nanang Nabhar
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i2.12131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint pada materi peluang kelas XII. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development. Langkah pengembangan penelitian ini mengacu pada model Borg and Gall. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall, yang menggunakan 10 tahap. Namun, dalam penelitian ini peneliti menyederhanakan menjadi 7 tahap. Penelitian ini merupakan penelitian dalam skala kecil yang terhalang oleh keterbatasan biaya, waktu, dan kesamaan tahap. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint materi peluang dikembangkan telah layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan ini didasarkan pada uji kelayakan ahli materi yang mendapatkan skor 38,5 artinya memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan ahli media yang mendapatkan skor 81,5 memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan dari pengguna pada uji coba awal yang mendapatkan skor 66,4 memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan pada uji lapangan produk utama yang mendapatkan skor 69 memiliki kategori sangat layak. Temuan ini menjadikan media pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif media pembelajaran matematika oleh guru maupun siswa. This study aims to determine the feasibility of interactive multimedia learning media using Microsoft PowerPoint in class XII opportunity material. This type of research is research and development research. This research development step refers to the Borg and Gall model. This research and development refer to the Borg and Gall development model, which uses 10 stages. However, in this study the researcher simplified it into 7 stages. This research is research on a small scale which is hindered by the limitations of cost, time, and the similarity of stages. Based on the results of the study, it can be concluded that interactive multimedia learning media using Microsoft PowerPoint material opportunities developed has been feasible to use in learning. This feasibility is based on a material expert's feasibility test who gets a score of 38.5 which means it has a very decent category. The feasibility test of media experts who get a score of 81.5 has a very decent category. The feasibility test of users in the initial trial who got a score of 66.4 has a very decent category. The feasibility test on the main product field test which gets a score of 69 has a very feasible category. These findings make this learning media can be used as an alternative media for learning mathematics by teachers and students.
Developing the Islamic Reading Center Through Fostering the Village Youth Organization to Improve Children’s Literacy Irma Yuniar Wardhani; Nanang Nabhar Fakhri Auliya; Laily Fuadah
PALASTREN: Jurnal Studi Gender Vol 14, No 1 (2021): PALASTREN
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v14i1.6552

Abstract

The study of literacy always becomes the main issue in education, because this skill is a benchmark for the progress and development of a nation. Indonesia is a large country with a large area, however with its wide area it turns out to be an obstacle in terms of equalizing education in Indonesia. In fact, some rural villages have not had adequate access to education and it causes the paradigm about education among rural villages is less open.  Moreover, Indonesia is a country which majority of the population are Muslims, so the literacy skills improvement program which is being pursued should have an Islamic value. . Unfortunately, there have not been many reviews about increasing literacy skills based on Islamic education. Therefore, it needs an effort that can develop literacy skills for children especially for the nation's next generation. The fostering of villages youth organizations through the Islamic Reading Center (IRC) which aims to increase children's literacy is a literacy collaborative (LC) program starting from rural villages’ level, local government and central government which involves youth organization from the rural villages’ level, sub-district, regency, education and culture agency, social agency, regional and national libraries, and the directorate general of Islamic education of religious ministry of Republic of Indonesia. The Islamic reading center provides Islamic books and media that can be managed by the youth organizations in a rural village. So, through Islamic reading centers and literacy activities, it can increase literacy skills in rural villages which need more attention in education.
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash Cs.6 dalam Pembelajaran Matematika Pada Kelas X Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel Nanang Nabhar Fakhri Auliya
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i1.4457

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pembelajaran di kelas yang cenderung monoton karena kurangnya media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar. Adapun tujuan penelitian ini adalah merencanakan dan memproduksi suatu produk media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif pada materi pertidaksamaan satu variabel dan mengetahui kelayakan dari CD pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penilitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran matematikamenggunakan software adobe flash CS.5 standar kompetensi pertidaksamaan satu variabel pada kelas X Madrasah Aliyah Sunan Pandanaran dan mengetahui kualitas CD pembelajaran matematika tersebut berdasarkan penilaian ahli materi dan pembelajaran, ahli media dan 61 siswa kelas X. Pengembangan ini dimulai dengan cara analisis standar isi dilanjutkan dengan mengumpulkan referensi media, kemudian menyusun rancangan media, dan membuat CD pembelajaran. CD pembelajaran yang telah dibuat dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli multimedia, masukan/saran selanjutnya digunakan untuk merevisi CD pembelajaran. Hasil revisi tersebut diujikan kepada siswa di 2 kelas. CD prmbelajaran ini memuat standar kompetensi pertidaksamaan satu variabel dengan materi pertidaksamaan liniear, pertidaksamaan kuadrat, pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan bentuk akar dan pertidaksamaan harga mutlak. Penelitian telah berhasil mengembangkan CD pembelajaran matematika yang mempunyai kualitas Sangat Baik (SB) menurut penilaian dari 61 siswa kelas X MA Sunan Pandanaran dengan persentase 83,67% sehingga CD pembelajaran layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Menggunakan Microsoft PowerPoint pada Materi Peluang Adam Yunus Al Hilal; Nanang Nabhar Fakhri Auliya
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i2.12131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint pada materi peluang kelas XII. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development. Langkah pengembangan penelitian ini mengacu pada model Borg and Gall. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall, yang menggunakan 10 tahap. Namun, dalam penelitian ini peneliti menyederhanakan menjadi 7 tahap. Penelitian ini merupakan penelitian dalam skala kecil yang terhalang oleh keterbatasan biaya, waktu, dan kesamaan tahap. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint materi peluang dikembangkan telah layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan ini didasarkan pada uji kelayakan ahli materi yang mendapatkan skor 38,5 artinya memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan ahli media yang mendapatkan skor 81,5 memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan dari pengguna pada uji coba awal yang mendapatkan skor 66,4 memiliki kategori sangat layak. Uji kelayakan pada uji lapangan produk utama yang mendapatkan skor 69 memiliki kategori sangat layak. Temuan ini menjadikan media pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif media pembelajaran matematika oleh guru maupun siswa. This study aims to determine the feasibility of interactive multimedia learning media using Microsoft PowerPoint in class XII opportunity material. This type of research is research and development research. This research development step refers to the Borg and Gall model. This research and development refer to the Borg and Gall development model, which uses 10 stages. However, in this study the researcher simplified it into 7 stages. This research is research on a small scale which is hindered by the limitations of cost, time, and the similarity of stages. Based on the results of the study, it can be concluded that interactive multimedia learning media using Microsoft PowerPoint material opportunities developed has been feasible to use in learning. This feasibility is based on a material expert's feasibility test who gets a score of 38.5 which means it has a very decent category. The feasibility test of media experts who get a score of 81.5 has a very decent category. The feasibility test of users in the initial trial who got a score of 66.4 has a very decent category. The feasibility test on the main product field test which gets a score of 69 has a very feasible category. These findings make this learning media can be used as an alternative media for learning mathematics by teachers and students.
Etnomatematika Kaligrafi Sebagai Sumber Belajar Matematika Di Madrasah Ibtidaiyah nanang nabhar auliya
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v1i2.4147

Abstract

Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi pada kenyataannya matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjadi sebuah momok bagi sebagian besar orang. Hal ini bisa dilihat dari hasil the Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat 63 dari 70 negara. PISA merupakan ujian di seluruh dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur kecerdasan pelajar sekolah berusia 15 tahun. Seperti yang diketahui bahwa matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak, sehingga untuk siswa pada jenjang MI yang masih berada pada tingkat berfikir kongkrit-abstrak akan merasa sulit untuk memahaminya. Apalagi jika dalam pembelajaran di kelas, guru hanya mengajar secara prosedural dan menyuruh siswa menghafal konsep atau rumus matematika saja. Salah satu hal yang dapat menjembatani antara budaya dan pendidikan khususnya pada pembelajaran matematika adalah etnomatematika. Salah satu objek etnomatematika adalah seni kaligrafi. Penelitian ini dapat memberikan gambaran dan tambahan referensi sumber belajar matematika dari eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi terutama dalam materi bangun datar. Pemilihan seni kaligrafi sebagai sumber belajar dikarenakan mudahnya seni kaligrafi dalam membaur dalam kurikulum yang ada dalam Madrasah Ibtidaiyah. Hasil dari eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi berupa konsep matematika yang ditemukan dalam proses pembuatan kaligrafi adalah konsep refleksi dan konsep perputaran. Selanjutnya dari hasil eksplorasi etnomatematika seni kaligrafi berupa konsep matematika yang ditemukan hasil dari bentuk-bentuk kaligrafi yang sudah jadi adalah konsep bangun datar lingkaran, persegi, persegi panjang, dan segitiga.