Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBUATAN KOMPOS DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT Elisa Ginsel Popang
Buletin Loupe Vol 12 No 02 (2014): Edisi Desember 2014
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit dapat dibuat pupuk kompos, dan sebagai aktivatornya digunakan limbah cair dari kolam anaerobik pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan pupuk kompos dari tandan kosong kelapa sawit dan untuk mengetahui rasio C/N pada pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan yaitu penyiraman dengan limbah cair sebanyak: 30 liter, 40 liter dan 50 liter. Pengujian kandungan kimia kompos dilakukan di laboratorium untuk mengetahui kandungan Karbon, Nitrogen dan Rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A3 yaitu penyiraman limbah cair sebanyak 50 liter menghasilkan total karbon yang terendah yaitu 25,98%; total nitrogen yang tertinggi yaitu 3,25%; dan rasio C/N yang terendah yaitu 8,00.
Analisa Fisik Tepung Jamur Merang Pada Tandan Kosong Kelapa Sawit Elisa Ginsel Popang
Buletin Loupe Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.165 KB)

Abstract

Potensi jamur merang sangat tinggi di wilayah Kalimantan Timur, mengingat banyaknya pabrik kelapa sawit yang mengolah tandan buah sawit menjadi CPO. Sehingga limbah dari tandan kosongnya melimpah dan banyak ditumbuhi jamur merang. Jamur merang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit, dan banyak juga dijual di daerah-daerah yang jauh dari perkebunan. Masyarakat selama ini hanya memanfaatkan jamur merang tersebut sebagai sayur untuk tambahan lauk pauk dan belum ada penanganan jangka panjang untuk masa penyimpanan, sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar diketahui karakteristik sifat fisik dari jamur merang yaitu rendemen, daya serap airnya, solubilitynya dan swelling powernya sebagai dasar aplikasi pada produk makanan dan juga diperoleh tepung jamur merang tandan kosong kelapa sawit yang memiliki nilai gizi tinggi dan jangka waktu simpan yang lama, sehingga bisamenambahpendapatanbagipetanikelapasawit. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 Faktor (Faktor A dengan 3 taraf perlakuan dan Faktor B dengan 2 taraf perlakuan), masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jamur merang tandan kosong kelapa sawit segar dibersihkan dari kotoran serta kulit arinya, ditimbang 100 g dipotong-potong kemudian dikeringkan dalam cabinet drier dengan suhu 30°C, 40°C dan 50°C, selama 18 dan 24 jam. Lalu digiling halus dengan grinder selanjutnya dimasukan dalam desikator lalu ditimbang, Adapun parameter yang diamati adalah rendemen,serap airnya, solubilitynya dan swelling powernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh suhu 500C dan 600C memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap rendemen yang dihasilkan pada taraf 5 %, begitupun untuk daya, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada nilai solubility dan swelling powernya. Sedangkan perlakuan waktu pengeringan yaitu 18 jam dan 24 jam memberikan pengaruh nyata pada rendemen, sementara untuk nilai swelling power, solubility dan daya serap tidak berpengaruh nyata terhadap tepung jamur pada taraf 5 %. Sehingga perlakuan suhu 600C dan waktu pengeringan 18 jam merupakan perlakuan yang terbaik.
Analisa Kualitas Paving Block yang Dibuat dengan Memanfaatkan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit dan Limbah Rak Telur mujibu rahman jibu; Elisa Ginsel Popang; Muhammad Yamin; Jamaluddin; Edi Wibowo Kurniawan
Buletin Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.964 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.1066

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah menganalisa kualitas paving block dengan menggunakan limbah padat abu boiler sawit dan limbah rak telur sebagai subtitusi pengisi. Hal ini dilakukan sebagai upaya alternative pengelolaan limbah menjadi produk yang memiliki nilai manfaat dan dalam rangka memberikan sumbangsih terhadap keterjagaan lingkungan. Paving block yang di buat adalah ukuran standar yakni 20 x 10 x 6 cm. dengan menggunakan pencetak dan dipress secara manual. Produk paving blok dibuat dalam bentuk 3 perlakuan yang berbeda dan dilakukan dengan ulangan 3 kali. Adapun rancangan percobaan tiga perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Variasi komposisi limbah abu boiler adalah 5%,10%, dan 15% dari jumlah semen yang digunakan sedangkan limbah rak telur sebagai agregat adalah 5 gram disetiap paving blocknya. Setelah dicetak disimpan di tempat yang teduh selama 28 hari sebagai massa curing sebelum dilakukan pengujian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa limbah abu boiler pabrik kelapa sawit dapat menjadi subtitusi perekat semen pada pembuatan paving block. Perlakuan terbaik pada uji serapan air, densitas, sifat tampak, berdasarkan SNI 03-0691-1996 dan dimensi berdasarkan British Standart 6717 Part I (1986) adalah pengujian P3 (komposisi 15% abu boiler), masuk dalam kategori mutu B untuk pemakaian lahan parkir, Perlakuaan 2 (P2) komposisi 10% abu boiler dan perlakuan 1 (P1) komposisi 5% abu boiler masuk ke dalam kualitas mutu C yaitu untuk pemakaian pejalan kaki.
Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat Berbahan Dasar Udang untuk Pemenuhan Gizi Keluarga di Kelurahan Sempaja Timur Adnan Putra Pratama; Mika Debora Br Barus; Andi Lisnawati; Elisa Ginsel Popang
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1770

Abstract

Masalah sumberdaya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memea Masalah sumber daya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan. gang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan.
The Effect of Storage Time and Temperature of Pagoda Mustard Meatballs and Milkfish Fortification Based on Microbiological Quality Netty Maria Naibaho; Rudito; Elisa Ginsel Popang; Mujibu Rahman
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 6 (2023): June 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v2i6.4784

Abstract

Testing for salmonella sp. using Salmonella Shigella Agar (SSA) selective media with the Total Plate Count (TPC) method. The lowest ALT results for meatballs stored in the freezer at 0oC were 2.4 x10-5 colonies/ml and the total coliform shelf life was 30 days, which was less than 2400 APM/g, the sample met the standards set by BPOM in 2019, namely a maximum of 10-5 colonies/ml. While the results of the analysis of salmonella sp. the refrigerator and freezer methods with a shelf life of 30 days showed negative results, but the 4oC chiller storage and the other two methods showed positive results for the salmonella sp tested. Therefore, while making Pagoda mustard meatballs, milkfish substitutes can only be kept in a 4°C refrigerator for a maximum of 30 days (1 month).
PENGENALAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN KOMODITAS PERKEBUNAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR: Introduction To Plantation Commodity Processing Technology For Senior High School Students In Samarinda, East Kalimantan M. Atta Bary; Edi Wibowo Kurniawan; Rudito Rudito; Andi Lisnawati; Ahmad Zamroni; Mujibu Rahman; Muh. Yamin; Elisa Ginsel Popang; Anis Syauqi; Netty Maria Naibaho; Hamka Hamka; Farida Aryani; Mika Debora Br Barus; Adnan Putra Pratama; Dody Purwanto; Supriono Supriono; Yuliana Sabarina Lewar; Silvia Darmans; Rindawati Rindawati
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i5.154

Abstract

Higher education has a noble task, namely disseminating science and technology and cultural arts to all citizens with personal and institutional references to the principles of scientific methodology. Community capabilities need to be developed from various social strata by conveying the Tri Dharma of Higher Education, which is the main task of lecturers, this is a form of effort from universities to accelerate competitiveness to encourage the realization of government programs in national development. This community service activity is in collaboration with partners, namely high school and vocational schools (SMA / K) in Samarinda. The target of this program is to introduce and disseminate laboratory-based processing of plantation commodities at the Samarinda State Agricultural Polytechnic (PPNS) campus. From the results of observations in the field, there are still many high school / vocational students in Samarinda who are still not familiar with the processing technology of plantation commodities and the processing process and analysis techniques. The method of this activity is the delivery of material directly (lectures), discussion and deepening of the material by means of questions and answers, as well as simulation of laboratory-scale plantation commodity processing technology. The result of the implementation of this service is an increase in students' knowledge regarding plantation commodity processing technology and the students involved in this activity are able to master plantation commodity processing technology.
Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat Berbahan Dasar Udang untuk Pemenuhan Gizi Keluarga di Kelurahan Sempaja Timur Adnan Putra Pratama; Mika Debora Br Barus; Andi Lisnawati; Elisa Ginsel Popang
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1770

Abstract

Masalah sumberdaya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memea Masalah sumber daya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan. gang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan.