Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Deskripsi Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Nana Wahyuni; Rusdi Rusdi; Nofri Leni
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/lattice.v3i1.6524

Abstract

Interest is a component that arouses someone's enthusiasm that causes that person to focus on a particular activity. The purpose of this research was to describe or describe students' interest in learning mathematics through the application of the Discovery Learning learning model while studying. This type of research is a quantitative descriptive research. The research subjects chosen were 26 students of SMP Negeri 1 Padang Panjang. The sampling technique used in this study was sampling involving all research subjects. Such a sampling technique is known as saturated sampling technique.  Researchers chose research instruments in the form of observation and questionnaires or questionnaires of interest in learning mathematics. Information was obtained that 75% of students felt happy participating in learning mathematics, 71% of students were involved in  learning mathematics, as many as 80% of students paid attention to learning mathematics, and 76% of students were also interested in learning mathematics. In the future, it is hoped that teachers will pay more attention to whether students are interested or not during mathematics learning, because students usually view mathematics as a subject that is considered difficult and is not of interest to students. Minat adalah suatu komponen yang membangkitkan semangat seseorang yang menyebabkan orang tersebut menjadi fokus terhadap suatu aktivitas tertentu. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan minat belajar matematika siswa terhadap pembelajaran matematika melalui diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning saat belajar. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yang dipilih adalah 26 orang siswa dan siswi SMP Negeri 1 Padang Panjang . Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel dengan melibatkan semua subjek penelitian. Teknik sampling yan demikian dikenal dengan teknik sampling jenuh.  Peneliti memilih instrumen penelitian berupa observasi dan kuesioner atau angket minat belajar matematika. Diperoleh informasi bahwa 75 % siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran matematika, 71 % siswa ikut terlibat selama pembelajaran matematika, sebanyak 80 % siswa memberikan perhatiannya terhadap pembelajaran matematika, dan 76% siswa juga tertarik dengan pembelajaran matematika. Untuk kedepannya diharapkan guru lebih memperhatikan apakah siswa berminat atau tidak selama pembelajaran matematika, karena biasanya siswa memandang matematika sebagai mata pelajaran yang dianggap sulit dan tidak diminati oleh siswa.
Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIII MTsN 10 Agam Lismayeni Lismayeni; Isnaniah Isnaniah; Wedra Aprison; Rusdi Rusdi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9693

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas VIII MTsN 10 Agam, khususnya rendahnya motivasi belajar matematika siswa. Rendahnya hasil belajar matematika siswa juga terjadi di kelas VIII yang dapat dilihat dari nilai ulangan harian matematika siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VIII MTsN 10 Agam tahun ajaran 2023/2024. Pengambilan sampel ditentukan secara acak, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata terhadap populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol. Hasil temuan dari pemeriksaan data angket motivasi belajar siswa, diperoleh persentase sebesar 71,83% dengan kriteria motivasi tinggi dan tes prestasi belajar matematika siswa dihitung dengan menggunakan uji-t, diperoleh = 7,38 dan = 1,67 karena itu berarti ditolak, sedangkan dengan menggunakan software Minitab diperoleh nilai P 015, α = 0,05 dan P-value < sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa dengan mengikuti pembelajaran Problem Based Learning tergolong tinggi dan siswa yang menggunakan model Problem Based Learning di kelas VIII MTsN 10 Agam mencapai hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Pengaruh Self Confidence Terhadap Hasil Belajar Matematika Fira Oktarisa; Tasnim Rahmat; Rusdi Rusdi; Pipit Firmanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10006

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh kurangnya self confidence siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif yang signifikan self confidence terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitaif korelasional yang bersifat ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah berjumlah 160 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling berjumlah 32 orang. Alat pengumpulan data atau instrumen dalam penelitiian ini adalah angket self confidence dan soal tes hasil belajar. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh persamaan regresi Y = 0,689X-11,909, koefisien korelasi sederhana sebesar 0,633 dan koefisien determinasi yang disumbangkan sebanyak 43,9%. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh ttabel = 1,70 dan thitung = 4,850 pada tingkat kepercayaan 95%. Karena thitung > ttabel, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan self confidence terhadap hasil belajar matematika.
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Elsi Alvionisef; M. Imamuddin; Rusdi Rusdi; Haida Fitri
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4659

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas XII IPS SMAN 2 Kecamatan Kapur IX yaitu rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini diketahui dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pemahaman konsep matematika merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan suatu model untuk meningkatkan kemanpuan pemahaman konsep matematika siswa dalam permasalahan ini peneliti menggunakan model pembelajaran Pencapaian Kosnep. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kemanpuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan model pemebelajaran pencapaian kosep lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional di kelas XII IPS SMAN 2 Kecamatan Kapur IX Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, yang terdiri dari kelas XII IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IPS 1 sebagai kelas kontrol. Hasiil penelitian berdasarkan analisis tes diperoleh diperoleh t_hitung=1,882 lebih besar dari t_tabel=1,68 dan nilai P_value = 0,034 lebih kecil dari taraf nyata α=0,05, sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima. Kesimpulannya kemanpuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan model pemebelajaran pencapaian kosep lebih baik dari pada model pemebelajaran konvensional di kelas XII IPS SMAN 2 Kecamatan Kapur IX Tahun Pelajaran 2023/2024.