Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Kepala Madrasah dalam Peningkatan Kinerja Guru Matematika MTs Negeri Pinrang Andi Kamal Ahmad; Abdul Razzaq; Jumrah Jumrah; Asmawati Asmawati; Hamdana Hamdana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.791

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui, peningkatan strategi kepala madrasah, peningkatan kinerja guru matematika, dan strategi kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru matematika MTs Negeri Pinrang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fenomenologis dan berbentuk deskriptif. Peningkatan Strategi Kepala Madrasah melakukan tiga tahapan dalam melakukan tugas dan fungsi sebagai kepala madrasah dengan tiga tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga evaluasi. Peningkatan Kinerja Guru Matematika MTs Negeri Pinrang sebagai upaya strategi kepala madrasah untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan kiner guru MTs Negeri Pinrang meliputi: 1) perencanaan dalam menyusun visi dan misi, melakukan rapat kerja, dan menyusun struktut organisasi, 2) pelaksanaan dalam melakukan program supervisi akademik, dan monitoring kinerja guru madrasah, dan 3) monitoring dan evaluasi dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan pengajaran, tindak lanjut supervisi akademik, dan melakukan rapat evaluasi.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pendekatan Pembelajaran Realistik Abdul Razzaq; Ihfa Indira Nurnaifah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.154 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan pembelajaran realistik untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Pinrang. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang akan dilaksanakan pada beberapa siklus. Tindakan yang akan dilakukan adalah penerapan model berbasis masalah dengan pendekatan matematika realistik dengan tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang berlangsung selama dua siklus, dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Meningkatnya rata-rata hasil belajar matematika siswa yaitu pada siklus I sebesar 72,5% menjadi 81,63 pada siklus II dengan rata-rata peningkatan sebesar 8,13%. b) Meninkatnya rata-rata persentase pengkategorian hasil belajar matematika siswa yaitu pada siklus I dengan kategori tinggi nenjadi kategori sangat tinggi pada siklus II, dan c) Meningkatnya rata-rata Persentase ketuntasan belajar siswa yang ditandai dengan jumlah siswa kategori tuntas yaitu pada siklus I sebanyak 20 siswa atau 62,5% menjadi 28 siswa atau 78,5% pada siklus II dari 32 jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pinrang dengan materi Aritmetika Sosial. Jadi ketuntasan secara klasikal telah memenuhi indikator keberhasilan dalam penerapan Pendekatan Pembelajaran Realistik.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya Abdul Razzaq; M. Arsyad Ambo Tuo
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.551 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v1i2.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran tutor sebaya setting kooperatif pada siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi dan (4) analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang pada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa dan teknik observasi untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa. Analisis data tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada sisklus I, diperoleh ketuntasan individual dari 20 siswa yaitu 14 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas, dengan rata-rata ketuntasan secara klasikal 70%. Sedangkan tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada siklus II diperoleh ketuntasan individual 18 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas, rata-rata ketuntasan secara klasikal mencapai 90%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Nidya Nina Ichiana; Azwan Anwar; Sitti Rahmayani; Abdul Razzaq
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.096 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v2i1.51

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran realistik setting kooperatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua Kabupaten Pinrang. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan hasil observasi siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitan ini menunjakkan bahwa dalam 2 siklus perubahan-perubahan yang terjadi atas siswa dapat dikemukakan yaitu 1) penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik setting kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua. 2) Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan, yang meliputi rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20,51 dalam kategori sangat rendah dengan standar deviasi 21,187 dan variansi sebesar  448,906. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 55,98 dalam kategori sedang dengan standar deviasi 16,89 dan variansi sebesar 285,274. Persentase siswa yang mencapai skor ketuntasan minimal 75 adalah 9,76% atau 4 dari 41 siswa pada siklus I, dan 41,46% atau 17 dari 41 siswa pada siklus II.
Efektivitas Penerapan Model Blended Learning Pasca Pandemi Hamdana Hamdana; Jumrah Jumrah; Abdul Razzaq; Asmawati Asmawati
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 5 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the effectiveness of mathematics learning through the application of blended learning models. This type of research is pre-experimental research (One Group Pretest-Postest Design). The research population includes all students of the Mathematics Education Study Program Semester III STKIP Darud Da'wah wal Irsyad Pinrang and a sample, namely semester III. A class, which was selected using a simple random sampling technique. The variables studied are learning outcomes and student responses to mathematics learning with a blended learning model. The data analysis technique used is descriptive and inferential analysis techniques. The results showed (1) the completeness of mathematics learning outcomes after learning by applying an effective blended learning model with a percentage of completed students of 81%. (2) Student responses to learning through the application of blended learning models are in the good (positive) category with a large percentage of average responses agreeing and strongly agreeing reaching 81%. (3) Based on the significance level of 5% and df = 40 obtained Pvalue = 0.005 shows that the learning outcomes of groups of students who are taught through a blended learning model with those taught through conventional learning differ significantly from the category of strong effects.
PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP VIDEO PEMBELAJARAN “MATCH MAGIC TRIK BILANGAN PECAHAN” Mufida Mufida; Dya Qurrata A’yun; Abdul Razzaq
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijme.v2i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi guru sekolah dasar terhadap video pembelajaran match magic trik bilangan pecahan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan meliputi angket dan lembar wawancara. Subjek pada penelitian ini adalah 3 guru sekolah dasar yang telah menonton video pembelajaran match magic trik bilangan pecahan. Berdasarkan hasil pengisian angket dan wawancara dapat diketahui bahwa video pembelajaran match magic trik bilangan pecahan merupakan salah satu dari inovasi media pembelajaran era digital yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Video pembelajaran tersebut mudah diakses kapanpun dan dimanapun karena disajikan melalui link youtube. Penyampaian materi dalam video pembelajaran yang berupa trik cepat dalam mengerjakan operasi hitung bilangan pecahan dirasa mudah dipahami dan lebih efektif dibandingkan cara penyelesaian operasi hitung bilangan pecahan pada umumnya. Di samping kelebihannya, terdapat pula kekurangan pada video pembelajaran tersebut yakni tidak disertai soal latihan di akhir video, trik cepat hanya dicontohkan pada angka satuan, kemudian karena video disajikan dalam bentuk link youtube maka aksesnya bergantung pada koneksi internet, jika tidak mempunyai kuota internet maka video tidak dapat diakses.
Orientasi Kurikulum Merdeka: Hambatan Belajar Matematika dalam Capaian Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik Nidya Nina Ichiana; Abdul Razzaq; Andi Kamal Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1389

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hambatan belajar matematika dalam implementasi kurikulum merdeka, (2) Capaian pembelajaran matematika dalam implementasi kurikulum merdeka, dan (3) Pembelajaran berpusat pada peserta didik dalam orientasi kurikulum merdeka. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu kesulitan guru dalam melakukan orientasi kurikulum merdeka khususnya pada tiga variabel yaitu: hambatan belajar matematika, capaian pembelajaran, dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Kontribusi masing-masing dalam orientasi kurikulum merdeka dilakukan analisis indeksasi dengan muatan tiga variabel tersebut diturunkan sebanyak 10 aspek dengan jumlah 33 indikator dan 79 butir pertanyaan dikemas dalam bentuk angket sebagai insturmen untuk mengumpulkan data yang dibagikan kepada peserta didik sebagyak 54 sebagai sampel dalam penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yang merupakan metode gabungan antara desian penelitian kualitatif dan desain penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) mengenai hambatan belajar matematika berdasarkan kontribusi terbesar adalah kontribusi mengajar guru sebesar, kemampuan kognisi peserta didik, pengaruh eksternal sebesar, dan pengaruh internal sebesar; (2) capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan capaian pembelajaran; (3) pembelajaran berpusat pada peserta didik pemecahan masalah, kerja sama sebesar, dan membuat proyek. Pembahasan hasil penelitian orientasi kurikulum merdeka pada aspek-aspek yang memiliki kontribusi terbesar dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada peserta didik di SMPN 3 Patampanua yaitu pemecahan masalah, alur tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, kerja sama, membuat proyek, capaian pembelajaran, kontribusi mengajar guru, kemampuan kognisi peserta didik, eksternal, dan internal. Variabel dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada peserta didik berdasarkan kontribusi terbesar adalah variabel capaian pembelajaran sebesar 37%, variabel pembelajaran berpusat pada peserta didik sebesar 36% kemudian yang terakhir hambatan belajar matematika sebesar 27% sebagai kundisi yang terjadi di SMPN 3 Patampanua. Orientasi kurikulum merdeka belajar dilakukan pertimbangan tiga orientasi kurikulum merdeka yaitu: 1) orientasi kurikulum merdeka pada Orientasi Tujuan (Goal Centered), 2) kurikulum dengan beorientasi kepada peserta didik (Student Centered), 3) kurikulum dengan beorientasi pada mata pelajaran (Subject Centered) di SMPN 3 Patampanua.
Analisis Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Respon Belajar Matematika melalui Quantum Teaching kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa Andi Kamal Ahmad; Abdul Razzaq; Sitti Rahmayani; Jumrah, Jumrah; Hamdana Hamdana; Muhardi Muhardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas belajar dan respon pembelajaran matematika melalui quantum teaching pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa melalui quantum teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah pelaksanaan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Tingginya hasil belajar matematika siswa kelas VII3. Jika 85% lebih besar dari jumlah siswa, maka telah ditetapkan hasil belajar yang memenuhi KKM yaitu 75 di sekolah. 2) Aktivitas belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat Jika aktivitas siswa meningkat atau berpartisipasi dalam pembelajaran matematika 3) Respon belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat jika 80% dari jumlah siswa memberikan respon positif terhadap quantum teaching. Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instrumen meliputi: 1) tes hasil belajar sebanyak 5 soal yang diberikan pada pertemuan terakhir siklus I dan siklus II pada materi persamaan linear dan pertidaksamaan univariat, 2) lembar kerja observasi aktivitas siswa selama 6 sesi, dan 3) Kuis Siswa Pendidikan Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan kuantum meliputi: 1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII3 SMPN 1 Batulappa karena siklus I jumlah siswa yang hasil belajar matematikanya mencapai KKM adalah antara 19 siswa atau 61,3% dan siklus II jumlah siswa yang pembelajaran matematikanya mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 87,1%. 2) peningkatan aktivitas belajar selama pelaksanaan quantum teaching, dengan keseriusan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. 3) mendapatkan respon pembelajaran sebagai respon positif terhadap penerapan quantum teaching pada 90% dari kriteria 80%.
Analysis of Madrasah Aliyah Teachers’ Difficulties in the Implementation of the Independent Learning Curriculum Abdul Walid; Abdul Razzaq; Andi Kamal Ahmad
JELITA Vol 5 No 2 (2024): Journal of English Language Teaching and Literature (JELITA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56185/jelita.v5i2.844

Abstract

The purpose of this study is to determine; the planning of the independent learning curriculum; the implementation of the independent learning curriculum; and the evaluation of the independent learning curriculum, the implementation of the independent learning curriculum for class X students at MAN Pinrang. This research method uses a qualitative approach with a descriptive research type. The subjects of this study were the principal, Mathematics Teachers of class X at MAN Pinrang. Data collection carried out in this study were Observation, Interviews, and Documentation. The data analysis techniques used were Data Reduction, Data Presentation, and Conclusion Drawing. The research results show that: the Independent Learning Curriculum provides flexibility for teachers in designing learning that suits the needs of students; implementation of the Independent Learning Curriculum at MAN Pinrang such as: Taking training, Collaborating with fellow teachers, Utilizing existing resources, and Innovating; evaluation of the Independent Learning Curriculum offers a more flexible and student-centered assessment approach such as a) Written tests, b) Oral tests c) Performance assessments d) use of rubrics, and e) Assessment scales.
Hubungan Health Literacy Ketepatan Triage Dengan Keberhasilan Penanganan Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Prikasih Suzani Adina; Ummi Kalsum Nasution; Abdul Razzaq
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.527

Abstract

Pendahuluan : Pintu masuk utama bagi masyarakat yang mencari pelayanan darurat adalah rumah sakit. Ruang Gawat Darurat (UGD) merupakan bagian di dalam rumah sakit yang menangani triase pasien. Saat ini, sejumlah rumah sakit menggunakan teknik Australian Triage Scale (ATS). Keakuratan pelayanan bergantung pada kemampuan triase perawat, karena mereka harus mampu menggunakan teknik berpikir kritis untuk mengambil keputusan yang cepat dan akurat mengenai perawatan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana literasi kesehatan, triase yang akurat, dan efektivitas perawatan pasien di unit gawat darurat RS Prikasih saling berkaitan. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan desain pendekatan korelasional cross-sectional sebagai metodologi penelitian. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel lengkap, populasi dan sampel penelitian berjumlah 36 perawat IGD yang bekerja di RS Prikasih. Dalam penelitian ini, observasi dijadikan sebagai metode utama pengumpulan data. Uji statistik chi-square digunakan dalam prosedur analisis data univariat dan bivariat. Temuan : Temuan penelitian ini menggambarkan literasi kesehatan, akurasi triase yang terutama adalah literasi rendah sebesar 72,2%, dan keberhasilan pengobatan pasien yang sebagian besar tidak berhasil sebesar 55,6%. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan antara literasi kesehatan, khususnya triase, dengan keberhasilan pengobatan pasien gawat darurat di RS Prikasih pada tahun 2023 (p < 0,05), yaitu 0,01. Ringkasnya, terdapat korelasi yang kuat antara literasi kesehatan