Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hambatan belajar matematika dalam implementasi kurikulum merdeka, (2) Capaian pembelajaran matematika dalam implementasi kurikulum merdeka, dan (3) Pembelajaran berpusat pada peserta didik dalam orientasi kurikulum merdeka. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu kesulitan guru dalam melakukan orientasi kurikulum merdeka khususnya pada tiga variabel yaitu: hambatan belajar matematika, capaian pembelajaran, dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Kontribusi masing-masing dalam orientasi kurikulum merdeka dilakukan analisis indeksasi dengan muatan tiga variabel tersebut diturunkan sebanyak 10 aspek dengan jumlah 33 indikator dan 79 butir pertanyaan dikemas dalam bentuk angket sebagai insturmen untuk mengumpulkan data yang dibagikan kepada peserta didik sebagyak 54 sebagai sampel dalam penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yang merupakan metode gabungan antara desian penelitian kualitatif dan desain penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) mengenai hambatan belajar matematika berdasarkan kontribusi terbesar adalah kontribusi mengajar guru sebesar, kemampuan kognisi peserta didik, pengaruh eksternal sebesar, dan pengaruh internal sebesar; (2) capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan capaian pembelajaran; (3) pembelajaran berpusat pada peserta didik pemecahan masalah, kerja sama sebesar, dan membuat proyek. Pembahasan hasil penelitian orientasi kurikulum merdeka pada aspek-aspek yang memiliki kontribusi terbesar dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada peserta didik di SMPN 3 Patampanua yaitu pemecahan masalah, alur tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, kerja sama, membuat proyek, capaian pembelajaran, kontribusi mengajar guru, kemampuan kognisi peserta didik, eksternal, dan internal. Variabel dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada peserta didik berdasarkan kontribusi terbesar adalah variabel capaian pembelajaran sebesar 37%, variabel pembelajaran berpusat pada peserta didik sebesar 36% kemudian yang terakhir hambatan belajar matematika sebesar 27% sebagai kundisi yang terjadi di SMPN 3 Patampanua. Orientasi kurikulum merdeka belajar dilakukan pertimbangan tiga orientasi kurikulum merdeka yaitu: 1) orientasi kurikulum merdeka pada Orientasi Tujuan (Goal Centered), 2) kurikulum dengan beorientasi kepada peserta didik (Student Centered), 3) kurikulum dengan beorientasi pada mata pelajaran (Subject Centered) di SMPN 3 Patampanua.