Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK PANDAN DURI MELALUI QUADRUPLE HELIX DI KABUPATEN KUBU RAYA Kiki Fatmala; Nurliza Nurliza; Marisi Aritonang
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7368

Abstract

Kerajinan pandan duri merupakan produk kerajinan tradisional masyarakat. Namun, kerajinan pandan duri menghadapi tantangan pemasaran, keterbatasan desain, minimnya pengetahuan, terbatasnya informasi, teknologi pengelolaan sumber bahan baku, dan informasi pasar. karena keterbatasan tingkat pendidikan, keterbatasan pengembangan produk dan inovasi. Tujuan penelitian mengintegrasi peran pemerintah, akademisi, bisnis, dan masyarakat  dalam industri kreatif melalui pendekatan Quadruple Helix, menggunakan survey, dianalisis dengan Multidimensional Scalling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah, Akademisi, Bisnis, dan masyarakat secara bersama-sama sudah berperan optimal dalam pengembangan produk industri kreatif. Namun, Terdapat atribut sensitif dihasilkan oleh Leverage attributes. Sehingga perlu melakukan perbaikan pada bagian peraturan pemerintah dalam melindungi produsen, menerapkan konsep manajemen pada produsen, serta mengkhususkan dana untuk modal industri kreatif.
Pelatihan Peningkatan Sifat Individu Pendukung Kompetensi Petani Jagung Mandiri Nurliza Nurliza
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.202351.13687

Abstract

TRAINING FOR IMPROVING PERSONAL TRAITS TO SUPPORT COMPETENCY OF CORN SMALHOLDERS. Corn smallholders frequently confront challenges in controlling and making appropriate farming decisions. They had low competence of farm management, smallholders intuitively emphasize the input cost aspect that causes high risk. The purpose of community service is conscientiousness, motivation, flexibility, positivity, and problem-solving of individual traits are increased using quantitative descriptive through counseling and practice for 20 corn smallholders of the "Sumber Lestari" farmer group in Rasau Jaya Village, Kubu Raya Regency, West Kalimantan as a corn integrated center area to accelerate the development of agribusiness-oriented agriculture. The findings revealed that corn smallholders had a high level of awareness and motivation. However, weather and disease concerns, as well as swings in the selling prices of products and production inputs, had reduced their flexibility, positivism, and problem-solving abilities. Personal traits are hopefully minimize the gaps between knowledge and skills. The role of local government is needed for sustainable monitoring, coaching, counseling and training, and disseminating research results that are responsive to changes in new innovations with a combination of visible and audible methods, as well as public meetings.
PELATIHAN PEMILIHAN DAN LABEL KEMASAN PADA PRODUK TERASI UDANG REBON KELOMPOK WANITA NELAYAN Nurliza Nurliza
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3262

Abstract

Udang rebon (Mysis sp.) adalah salah satu hasil perikanan yang sangat diandalkan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terutama pada musim togok, yaitu bulan Februari-Mei. Hasil tangkapan kelompok nelayan dapat mencapai 0,5-1 ton/hari, kecuali musim hujan. Namun, tangkapan menjadi cepat membusuk akibat infrastruktur untuk mengawetkan hasil tangkapan sangat terbatas. Salah satu upaya menaikkan nilai jual dan daya simpannya, maka udang rebon dioleh menjadi terasi oleh kelompok wanita nelayan. Proses pembuatan terasi tersebut masih sangat sederhana karena menggunakan kemasan kertas koran, daun atau plastik biasa sehingga menurunkan mutu produk serta lazim dijual dalam bentuk kering di pasar tradisional di wilayah sekitar. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang untuk mengambil nilai tambahnya dengan penggunaan kemasan yang lebih baik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pelatihan pada kelompok wanita nelayan agar memiliki pengetahuan dan praktek terkait pemilihan dan label kemasan yang lebih menarik dan aman. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 18 orang wanita nelayan di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas dengan analisis deskriptif, dan distribusi frekwensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian pengetahuan adalah tinggi dan cukup, tetapi masih ada kesenjangan dengan keterampilannya terutama terkait persyaratan kemasan. Oleh sebab itu, keseriusan dan kemauan untuk memperoleh informasi terkait kebutuhan dan keinginan konsumen, pemasaran dan promosi melalui pameran dan kerjasama stakeholders’ serta dukungan dan peran serta pemerintah daerah melalui pembinaan, penyuluhan, pelatihan, kemudahan akses modal, bantuan alat pengawetan hasil tangkapan serta perbaikan infrastrukur sangat diperlukan untuk mendorong berkembangnya usaha secara berkelanjutan
Pelatihan Pemasaran Digital Usaha Rumah Tangga dengan Penguatan Brand Story Melalui Instagram Nurliza Nurliza
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.6047

Abstract

Brand story melalui Instagram untuk produk makanan oleh usaha rumah tangga hanya terbatas pada social media mentions, social media likes, comments, testimoni konsumen, dan endorsement oleh selebgram. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan pelatihan pemasaran digital usaha rumah tangga dengan penguatan brand story melalui Instagram, pada Chef Gui di Kota  Pontianak, Kalimantan Barat. Metode pengabdian yaitu sosialisasi dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan tingkat ketercapaian pengetahuan yang tinggi, tetapi kesenjangan praktik adalah tinggi terkait direct website traffic dan branded search volume/traffic dalam brand awareness and recognition; social shares dan click-through rates dalam engagement and sentiment; customer retention rates, dan Net Promoter Score dalam customer loyalty; conversion rates, dan revenue growth dalam conversion and sales.
THE MARKETING MIX ON PURCHASING DECISION OF MILK ULTRA HIGHT TEMPERATURE(UHT) Asyifa Asyifa; Nurliza Nurliza; Maswadi Maswadi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.30636

Abstract

ABSTRACTMore factors influence consumer in taking purchasing decision, that is factor product, price,distribution and promotion. The purpuse of this research is to analyze product factor (assurance,healty, high quality and flavor) price factor(price range, discount, and price according to quality), distribution factor(easy to find, proximity of location and the place) and promotion factor(frequency, information coveyor, and advertisement)of purchasing decision milk UHT on 150respondent by purposive sampling with descriptive method used analysis Structural Equation Modelling (SEM). The result show all off marketing mix (product, price, distribution and promotion) gave positive and significant influence to purchase decision of milk UH. For producers to improve products, such as using materials that are strong and durable, while for prices such as providing cheaper prices in order to compete with other dairy products, and for promotion that provides advertising products that attract and cut prices. Given that product variables, prices and promotions significantly influence the decision to purchase UHT milk. Keywords: marketing mix, purchase decision, structural equation modelling (SEM),
MOTIVASI KEIKUTSERTAAN PETANI KELAPA SAWIT SWADAYA DALAM KELAMBAGGAN PERTANIAN DI KABUPATEN SAMBAS ALAN NUARI; NURLIZA NURLIZA; JOSUA PARULIAN HUTAJULU
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31692

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani dan pengaruh faktor intinsik serta faktor ekstrinsik terhadap motivasi keikutsertaan petani kelapa sawit swadaya dalam kelembagaan pertanian di Kabupaten Sambas. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 100 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk kemudian dianalisis secara deskriptif dan dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software LISREL. Hasil analisis secara deskriptif tingkat motivasi keikutsertaan petani kelapa sawit swadaya dalam kelembagaan pertanian berada pada ketegori Sangat Tinggi. Hasil analisis Structural Equation Modelling (SEM) mendapatkan faktor intrinsik berpengaruh terhadap motivasi keikutsertaan petani kelapa sawit swadaya dalam kelembagaan pertanian di Kabupaten Sambas, sedangkan faktor ekstinsik tidak berpengaruh.
ANALYSIS OF COCONUT AGRIBUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY IN NORTH KAYONG REGENCY Ela Sriwana; Nurliza Nurliza; Dewi Kurniati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.271 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.26563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agribisnis kelapa dalam di Kabupaten Kayong Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, angket dan penelitian kepada 7 responden yang dianggap ahli dalam melakukan penilaian terhadap strategi pengembangan kelapa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dalam bentuk pembobotan dan rataan skor serta analisis strategi dengan analisis matriks Internal Factor Evaluation, matriks Eksternal Factor Evaluation, matriks Internal Eksternal, serta matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Hasil kajian menunjukan bahwa faktor kekuatan adalah: Budidaya Kelapa Dalam Relatif Mudah dengan skor 0,65, sedangkan faktor yang menjadi kelemahan adalah: Pengendalian Hama Penyakit Dan Pemeliharaan dengan skor 0,28. Faktor yang menjadi peluang adalah: Pasar yang masih terbuka skor 0,98 dan faktor yang menjadi ancaman adalah: Fluktuasi harga Produktif dengan nilai 0,29. Hasil analisis matriks Internal-Eksternal (IE) dapat dirumuskan beberapa strategi antara lain: Meningkatkan kualitas SDM nelalui pelatihan dan memperluas usahatani kelapa yang berkualitas dan jaringan pemasaran, Meningkatkan efektifitas usaha dalam jual beli produk dengan Penggunaan teknologi media informasi masa kini sebagai promosi, Membentuk dan membina lembaga lembaga penelitian untuk R&D serta mendukung asosiasi kelapa, Mengembangkan kelapa bulat, meningkatkan mutu kelapa melalui pasca panen yang baik, dan membuat peraturan bagi mitra usaha; Memperbaiki rantai pemaaran kelapa melalui lembaga yang terkait.Kata kunci: Kelapa, Agribisnis, Strategi pengembangan, SWOT, QSPM.
ANALISIS PRODUK UNGGULAN OLAHAN LIDAH BUAYA DI KOTA PONTIANAK Nuraini Nuraini; Nurliza Nurliza; Imelda Imelda
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i2.24568

Abstract

Produk unggulan merupakan bagian terpenting bagi suatu daerah karena akan berpengaruh pada daerah tersebut untuk berkonsentrasi dalam menentukan produk terpilih. Dengan demikian, daerah tersebut akan menjadi terspesialisasi dan mendapatkan pembinaan yang lebih fokus dan efektif, sehingga bisa meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan, serta meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria-kriteria yang selanjutnya akan digunakan dalampenentuan produk unggulan olahan lidah buaya. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kota Pontianak. Metode analisis yang digunakan dalam penentuan kriteria adalah analisis faktor, sedangkan dalam penentuan produk unggulan olahan lidah buaya menggunakan metode AHP(Analitycal Hierarchy Process). Data yang digunakan adalah data primer. Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis faktor menunjukan bahwa ada 3 kelompok faktor. Faktor pertama yaitu keberadaan input terdiri atas 3 kriteria yaitu dampak berkembangnya usaha, cara memperoleh bahan baku, dan tenaga kerja. Faktor kedua yaitu faktor kesesuaian pasar terdiri atas 3 kriteria yaitu omset, keterkaitan hilir hulu, dan jangkauan pasar. Faktor ketiga yaitu faktor keterkaitan dengan lingkungan terdiri atas 3 kriteria yaitu ramah lingkungan, spesifikasi kekhasan,serta sarana dan prasarana produksi.Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metodeAHP menunjukkan bahwa produk unggulan olahan lidah buaya di kota Pontianak adalah minuman lidah buaya. Kata Kunci : Analisis Faktor, Metode AHP, Produk Unggulan, Olahan Lidah Buaya.
SUSTAINABLE BUSINESS IMPROVEMENT AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND MONITORING OF SWADAYA PALM FARMERS TOWARDS SOCIAL BENEFITS Siti Jaeni; Nurliza Nurliza; Dewi Kurniati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31117

Abstract

 Social benefits are a reference in measuring the state of social relations as a result of independent oil palm plantations measured through sustainable aspects of business improvement and environmental management and monitoring raises the pros and cons of independent smallholders. These problems trigger the need for education of independent smallholders to have the knowledge and responsibility for the continuity of social benefits. The purpose of the study was to analyze the effect of sustainable business improvement as well as the management and monitoring of independent smallholder oil palm farmers' environment on social benefits. The respondents were selected purposively. Data analysis using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel software research results showed that environmental management and monitoring had a positive effect on social benefits, with the most affected indicators being fire prevention and prevention, followed by report notes, implementation reports, environmental permits, documentation of rare animals & plants , the existence of rare animals & plants. Keywords : Social Benefits, Management and Environmental Monitoring, Sustainable Business Improvement, Structural Equation Modeling (SEM)
ANALYSIS OF INCOME LOCAL RICE FARMING IN TIDAL SWAMP LAND KUBU RAYA REGENCY Faisal Faisal; Nurliza Nurliza; Maswadi Maswadi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.25350

Abstract

This study aims to determine the income of farmers from the local rice farming in tidal swamp land. Research data using primary data and secondary data with the number of respondents as many as 30 people. Data analysis used is total cost analysis, revenue analysis and farm income. The results showed that the average total cost of farmers is fixed costs and variable costs is Rp.2.488.813,56,-/Ha/MT, while the average farmer’s income is Rp.8.545.197,74,-/Ha/MT and farmer income from rice farming in tidal swamp land that is equal to Rp.6.056.384,18,-/Ha/MT. This shows that the total amount of the gain from the cultivation of rice has not been able to meet the needs of the family farmers because the rates of the income of farmers are still low.Keywords : Total Cost of Production, the reception and income of farmers