Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Keamanan Obat Pasca Penarikan Obat Sediaan Sirup Cinthya Ratna Yuniar; Nasruhan Arifianto; Eka Wanda Qonita; Yaya Sulthon Aziz
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 1 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wolgitj.v1i1.2

Abstract

Kasus gagal ginjal akut anak yang terjadi pada Oktober 2022, disinyalir karena adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam sediaan sirup. Pemerintah mengambil tindakan penarikan ijin edar obat sediaan sirup selama masa penyelidikan. Akibat himbauan tersebut timbul perubahan perilaku dan sikap masyarakat terhadap kepercayaan keamanan obat sirup anak terutama yang mengandung parasetamol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan sediaan sirup anak yang mengandung parasetamol pasca penarikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan data kualitatif dengan instrumen angket dan wawancara tertulis. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang menggunakan rumus Yamane dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat di Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan terhadap obat sirup anak yang mengandung parasetamol pasca penarikan obat sirup tinggi sebanyak 86 responden (86%) dengan rata-rata presentase tanggapan responden 79,4% dan sebanyak 14 responden (14%) dengan rata-rata presentase tanggapan responden 67,7% tergolong pada kategori sedang.
PENYULUHAN TATA CARA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BENAR BAGI GURU SDS MUTIARA HATI PONOROGO Ulfa Nur Maa'aidah; Susilowati Andari; Nasruhan Arifianto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.20906

Abstract

Pemilihan antibiotika yang tepat harus mempertimbangkan  sensitivitas bakteri terhadap antibiotika, keadaan tubuh hospes, serta biaya pengobatan. Pada praktek keseharian, tidak mungkin dilakukan identifikasi bakteri yang berkembang sebelum dilakukan pemilihan antibiotika. Pemilihan antibiotika didasarkan pada perkiraan kuman penyebab infeksi dan pola kepekaan. Kepatuhan mengkonsusmsi antibiotika bertujuan memperkecil resiko efek samping, juga mencegah terjadinya resistensi. Resistensi adalah kondisi dimana bakteri kebal terhadap antibiotika tertentu. Untuk itu diperlukan antibiotika baru atau yang memiliki potensi lebih tinggi. Resistensi ini adalah masalah utama yang harus diminimalisir atau dihindari. Resistensi muncul karena penggunaan Antibiotika yang salah dan penyalahgunaannya. Perlunya penyuluhan kepada guru sebagai pendidik dalam limgkungan masyarakat dan perlunya memberikan wawasan yang lebih dalam pada tenaga pendidik. Perlu mengetahui seberapa besar pemahaman guru tentang penggunaan antibiotik, serta menambhakan pemahaman tersebut sehingga akan meingkatkan pengetahuan pada peseta didiknya.
UJI AKTIVITAS SEDIAAN KRIM PENUMBUH RAMBUT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium Graveolens L.) PADA KELINCI JANTAN WIDYANINGSIH, LINDA; RATNA YUNIAR, CINTHYA; ARIFIANTO, NASRUHAN
Duta Pharma Journal Vol. 4 No. 2 (2024): DUTA PHARMA JOURNAL
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/1nppcv94

Abstract

Sediaan penumbuh rambut digunakan untuk menstimulus pertumbuhan rambut yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit kepala. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai penumbuh rambut adalah seledri. Seledri mengandung natrium, vitamin A dan B, kalsium dan zat besi yang mempunyai kemampuan untuk menyuburkan rambut. Zat kimia di dalam seledri yaitu Apigenin yang berperan dalam stimulasi penumbuh rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah daun seledri mempunyai aktivitas sebagai penumbuh rambut. Metode yang digunakan untuk penelitian ini meliputi : penyiapan bahan, ekstraksi bahan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, formulasi sediaan krim dengan tiga varian konsentrasi yaitu 6 gr, 9 gr dan 12 gr dalam sediaan 30 gr, selanjutnya pengujian aktivitas pertumbuhan rambut menggunakan 3 hewan uji kelinci dengan mengukur panjang pertumbuhan rambut pada kelinci pada minggu ke-1, minggu ke-4 dan minggu ke-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun seledri dapat menumbuhkan rambut. Aktivitas sediaan krim penumbuh rambut yang baik ditunjukkan oleh sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak etanol daun seledri 12 gr.