Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Partisipasi Perempuan Dalam Pengembangan Desa Wisata Kembangarum, Sleman, Yogyakarta Ramadita Adinda Fitri; Royanow Achlan Fahlevi; Rahayu Mia; Yudha Sakti Pratama
Journal of Tourism Destination and Attraction Vol 10 No 2 (2022): Journal of Tourism Destination and Attraction
Publisher : Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/tourism.v10i2.4313

Abstract

This research is motivated by the presence of women who as an actors in the development of tourist villages. This study aims to increase the level of women's participation in developing the tourism village of Kembangarum. This study used a qualitative method aimed at determining the level of women's participation in the development of a tourism village in the Tourism Village of Kembangarum with a total of 12 participants consisting of 10 women, 1 manager and 1 as a headman. The results of the study found that women's participation in tourism activities was still not optimal as seen from the participation process consisting of decision making, activity implementation, evaluation and utilization of the results which were not comprehensive. Even though, the activities held in the Kembangarum Tourism Village can improve the quality of life of the women who live around the Kembangarum Tourism Village, especially in economic and social aspects. This research was conducted to develop women's participation in order to optimize women's involvement in village development through activities organized by managers in Kembangarum Tourism Village
Penguatan Interpretasi Berbasis Komunitas di Rammang-Rammang, Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Buntu Marannu Eppang; Renold; Mia Rahayu
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 2 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i2.108-117

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya kegiatan interpretasi dalam pengembangan daya tarik wisata dan bagaimana pelatihan inter-pretasi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal. Interpretasi dalam konteks pariwisata mengacu pada proses menyampaikan informasi, nilai, dan makna suatu destinasi kepada pengunjung untuk meningkatkan pemahaman, apre-siasi, dan kesadaran. Tujuan utama interpretasi adalah memberikan pengalaman berharga kepada pengunjung dan meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah, budaya, dan lingkungan suatu tempat. Interpretasi berbasis komunitas di Rammang-Rammang adalah pendekatan yang melibatkan komunitas lokal sebagai pelaku utama dalam penyampaian informasi kepada pengunjung serta menciptakan kegiatan interpretasi yang dapat memberikan nilai tambah secara finansial bagi mereka yang bukan hanya sekedar memberikan jasa pengantaran dengan perahu ke atraksi utama dan membiarkan pemandu wisata dari luar yang lebih berperan. Secara khusus kegiatan pelatihan ini adalah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat oleh Program Studi Perjalanan Wisata Politeknik Pariwisata Makassar. Penguatan kompetensi interpretasi bagi masyarakat merupakan investasi pent-ing yang dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, mendukung pendidikan dan kesadaran, serta mendukung pembangunan ekonomi dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Untuk melakasanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dil-akukan langkah-langkah yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi pelatihan meliputi pengembangan produk interpretasi, teknik storytelling, dan praktik interpretasi di lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan interpretasi sangat memuaskan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Dengan pelatihan interpretasi yang baik, masyarakat dapat memberikan pengalaman wisatawan yang lebih berharga, meningkatkan pemahaman budaya dan lingkungan, serta mendukung pariwisata berkelanjutan dan pengembangan ekonomi lokal.
Pengembangan Produk Wisata Berbasis Pengalaman di Desa Wisata Rammang-Rammang Menggunakan Model Bisnis Canva Mia Rahayu; Andri Machmury; Buntu Marannu Eppang; Renold Renold
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 2 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i2.84719

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal mengembangkan produk wisata. Jenis penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan (R & D). Tahapan penelitian mulai dari identifikasi lapangan, observasi, wawancara, focus group discussion, desain produk, uji coba  hingga desiminasi. Uji coba dialkukan pada kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil penelitian yaitu produk wisata berupa 1) Paket wisata yang memuat konten story telling fenomena fisik dan budaya setempat, 2) Rute Walking Tour dengan model Chaining Loop,3)  Pemanfataan homestay dan kuliner lokal serta produk pengembangan diimplementasikan menggunakan Model Canva untuk kegiatan promosi dan tata kelola bisnis pariwiwisata.  Rekomendasi untuk penelitian di masa yang akan datang untuk melakukan uji coba pada kelompok yang lebih besar lagi serta diperlukan pengembangan paket wisata yang sarat pengalaman di seluruh kawasan Geopark Maros-Pangkep.
From a Hinterland to an Alternative Borobudur Destination (Experiential Landscape Evaluation of Karangrejo Tourism Village, Magelang) Andi Fatimah Maoudy A Bakty; Nur Farah Fajriaty Muchlis; Ayu Gardenia Lantang; Mia Rahayu; Masri Ridwan
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92252

Abstract

Tinjauan ini menyelidiki pengembangan pariwisata berbasis lanskap eksperiensial di lingkungan desa, dengan menekankan bentuk lanskap budaya dan alam dalam menciptakan pengalaman pariwisata yang otentik. Meskipun memiliki potensi, konsep Lanskap Eksperiensial masih kurang dimanfaatkan di Indonesia. Penelitian ini berfokus di Desa Wisata Karangrejo Magelang, Jawa Tengah, sebuah inisiatif pariwisata alternatif di dekat Borobudur Super Destinasi Prioritas. Dengan menggunakan kerangka kerja kualitatif wawancara dan observasi. Survei lapangan dilakukan untuk mendokumentasikan lanskap fisik desa. Delapan pertanyaan dengan enam informan kunci  sebagai data lapangan dianalisis melalui lensa teori Lanskap Pengalaman. Penelitian ini mengidentifikasi tiga tema utama: (1) Keaslian desa secara keseluruhan, (2) Fasilitas layanan desa, dan (3) Ketersediaan panorama dan pemandangan. Tema ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang karakteristik lanskap Desa Karangrejo dan perannya dalam pariwisata alternatif. Temuan-temuan tersebut berkontribusi pada perencanaan pariwisata pedesaan dan menekankan pentingnya mempertahankan keaslian dalam inisiatif pariwisata berbasis desa.