Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dalam pelajaran Akidah Akhlak di MIN 1 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan observasi dan wawancara. Analisis data terdiri dari tiga tahap, yang pertama adalah tahap reduksi data, yang melibatkan koreksi dan deskripsi hasil wawancara. Penelitian ini dilakukan di MIN 1 Yogyakarta pada kelas IV dengan subjek penelitian berfokus pada guru pelajaran Akidah Akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIN 1 Yogyakarta berperan sebagai salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka di wilayah kabupaten Sleman DIY. Salah satu metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran berbasis proyek, yang dikenal dengan sebutan Problem Based Learning (PBL). Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, merangsang inisiatif mereka dalam proses belajar, dan mempromosikan perkembangan hubungan antarpribadi dalam kelompok. Namun, pada pelajaran Akidah Akidah materinya masih menggunakan materi K-13, hal tersebut karena belum adanya buku kurikulum merdeka pengeluaran langsung dari Kementerian Agama. Sehingga buku kurikulum merdeka hanya terfokus pada materi-materi umum saja. Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Akidah Akhlak, Merdeka Belajar