Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

TEACHING READING BY USING COMBINATION OF SELF QUESTIONING STRATEGY AND NOTE TAKING STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Febrianti, Ria; Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris diperlukan adanya suatu teknik pengajaran yang tepat dan efektif. Pengajaran yang tepat dan efektif sangat membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka didalam belajar. Namun, tingkat pemahaman siswa terhadap Bahasa Inggris tidak hanya dapat ditingkatkan melalui teknik pelajaran tapi juga diperlukan suatu strategi yang efektif dalam mengevaluasi kemampuan siswa untuk memahami teks yang dibaca. Dengan menggunakan Self Question Strategy and Note Taking Strategy dalam mengevaluasi kemampuan siswa, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran atau teks yang telah diberikan.Dalam strategi ini guru menggunakan Self Question strategy yaitu dengan memberikan sebuah teks narrative kepada siswa kemudian guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan sendiri berdasarkan teks yang diberikan sebelumnya, dari pertanyaan yang dibuat oleh siswa tersebut guru menggunakan Note Taking Strategy yaitu meminta siswa memasukkan pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya dalam sebuah grafik, kotak, dan  lain-lain. Kombinasi strategi ini tidak hanya membantu guru dalam mengetahui kemampuan siswa tapi juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu bacaan. Makalah ini diharapkan mampu memberikan masukan yang efektif bagi guru, khususnya Bahasa Inggris untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh siswa dan tingkat pemahaman siswa dalam memahami suatu teks yang diberikan.
TEACHING WRITING BY COMBINING BRAIN WRITING STRATEGY AND QUICK WRITE STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Oviansha, Mailida; Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMenulis adalah salah satu keterampilan yang penting dalam Bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswanya. Menulis merupakan proses untuk mengembangkan ide untuk dijadikan sebuah tulisan yang mengandung makna dan arti. Maka dari itu penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam mengatasi salah satu permasalahan yang ada dalam pengajaran menulis (Writing) pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu makalah ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan aplikasi strategi Brain Writing and Quick Write dalam pemahaman sebuah teks recount agar menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa siswi dalam menulis teks Bahasa Inggris.Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan writing dengan menggabungkan dua strategi yaitu Brain Writing dan Quick Write Strategy. Dalam aplikasinya, guru menggunakan Brain Writing, adapun langkah-langkah strategi ini guru menyiapkan sebuah topik kepada siswa. Kemudian siswa diminta untuk mengeluarkan beberapa ide mengenai topik tersebut. Kemudian strategy yang kedua yaitu Quick Write Strategy, disini guru sebagai fasilitator untuk memandu siswa dalam menulis dan mempermudah siswa untuk mengembangkan ide-ide tersebut kedalam sebuah paragraph atau tulisan. Dengan diterapkan strategi ini, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam menulis. Hal ini juga diharapkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran menulis pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
TEACHING READING BY USING TABLEAU STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Manda, Suci Reska; Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca adalah sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan oleh siswa dalam hal menegembangkan ilmu pengetahuan. Pentingnya reading skill mengharuskan guru untuk mampu mengembangkan dan juga meningkatkan kemampuan reading siswa khususnya dalam pelajaran bahasa Inggris.Dalam hal ini, penggunaan sebuah strategi pembelajaran menjadi salah satu rujukan terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang guru bahasa Inggris. Oleh sebab itu, makalah ini membahas sebuah strategi yang digunakan untuk reading skill. Strategi tersebut adalah Tableau strategy. Tableau adalah sebuah strategi yang digunakan dalam pengajaran reading dimana siswa akan memerankan karakter yang terdapat dalam cerita secara berkelompok. Siswa akan membuat sebuah skrip drama. Namun, ini tidak sepenuhnya sama dengan drama karena siswa berperan ketika siswa yang lain diam dan tidak boleh memerankan apapun. Dengan kata lain, siswa harus benar-benar memperhatikan penampilan teman lainnya. Kemudian, guru akan dapat mengukur kemampuan siswa dari tampilan Tableau mereka. Melalui strategi ini, siswa tidak hanya diberikan kesempatan untuk berekspresi tapi juga untuk memahami teks dengan cara yang menyenangkan.
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING PREDICT, LOCATE, ADD, NOTE (P.L.A.N) AND SNOWBALL FIGHT STRATEGY AT THE SENIOR HIGH SCHOOL Yanda, Sisra; Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Makalah ini bertujuan untuk membantu mengatasi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh siswa maupun guru yang ada dalam pengajaran membaca (reading) pada sekolah menengah atas (SMA). Selain itu, makalah ini juga dimaksudkan sebagai masukan ataupun pedoman bagi guru-guru bahasa inggris dalam melaksanakan pengajaran reading sehingga siswa bisa lebih memahami materi yang diberikan guru khususnya recount text. Dalam makalah ini, penulis membahas bagaimana cara mengajarkan reading dengan mengkombinasikan dua strategi yaitu strategi P.L.A.N dan strategi Snowball Fight. Kombinasi dari dua strategi ini diharapkan dapat membantu siswa dalam membaca dan juga memudahkan siswa untuk memahami isi bacaan secara baik. Strategi P.L.A.N dapat membantu siswa dalam memahami bacaan dengan membuat sebuah graphic organizer dan ringkasan bacaan berdasarkan pemahaman mereka masing-masing. Kemudian pada strategi Snowball Fight, melanjutkan prosedur dari strategi P.L.A.N yang mana masing-masing siswa membuat bola (snowball) yang berisikan ringkasan  tentang materi yang telah mereka pelajari, kemudian siswa membuat lingkaran di dalam kelas dan setiap siswa melemparkan bola mereka ke tengah- tengah lingkaran.  Kemudian mendiskusikan isi ringkasan dengan guru dan teman kelas. Tujuan dari penggabungan dua strategi ini agar siswa menjadi lebih aktif, antusias dan semangat dalam membaca. Penulis berharap agar gabungan dari strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar membaca recount text.
TEACHING READING BY COMBINING OF X MARKS THE SPOT STRATEGY AND TEXT RENDERING STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Nurhasanah, Dedeh Siti; Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keahlian membaca merupakan sebuah keahlian yang harus dimiliki oleh setiap siswa termasuk siswa sekolah menengah pertama dengan mempertimbangkan banyaknya keuntungan dari membaca. Membaca selain dapat menambah ilmu pengetahuan membaca juga dapat menjadi sebuah hiburan bagi para pembaca. Akan tetapi, kemampuan membaca yang harus dimiliki oleh setiap siswa tidak dapat berkembang dengan mudah khususnya untuk bahasa asing seperti bahasa inggris. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca tersebut, penulis mengajukan sebuah gagasan baru dengan mengkombinasikan dua strategi yang digunakan dalam satu kali pengajaran. Strategi tersebut adalah X Marks The Spot Strategi Dan Text Rendering Strategi.Pada umumnya, kedua strategi ini mempunyai tujuan yang sama dalam meningkatkan kemampuan membaca, dimana strategi – strategi ini menuntun siswa untuk dapat menemukan gagasan yang terpenting atau utama dari teks bacaan yang sedang dipelajari. X Marks The Spot Strategi dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu hal yang terpenting, menarik, dan yang membingungkan. Kemudian akan dibuat kedalam sebuah kolom. Sedangkan Text Rendering Strategi juga dapat diterapkan melalui penentuan sebuah kalimat, prase, dan sebuah kata. Yang mana nantinya siswa akan dapat menentukan mana kalimat, prase dan kata yang berbentuk penting, menarik dan juga yang membingungkan bagi mereka, dan akan di masukkan kedalam sebuah kolom yang nantinya akan dibahas kedalam sebuah kelompok-kelompok  kecil. Jadi diharapkan dengan kombinasi ini, pemahaman siswa terhadap teks akan lebih mudah ditingkatkan dan siswa dapat memahami cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan sebuah teks bacaan dengan mudah.   
THE EFFECT OF USING THINK WHILE AFTER STRATEGY (TWA) STRATEGY TOWARD STUDENT’S READING COMPREHENSION (At stated of Eighth Grade Junior High School 09 Aur Duri Padang) Simbolon, Puspa Sari; Siska, Siska; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat  pengaruh  dari  penggunaan  THINK  WHILE  AFTER Strategi      sebagai   strategi   dalam   pengajaran   bahasa   Inggris   khususnya   pemahaman   membaca. Penelitian ini menggunakan dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas control. Pada kelas eksperimen penelitian dilakukan dengan memberikan  treatment  yang menggunakan  THINK WHILE AFTER Strategi. Sedangkan pada kelas control penelitian dilakukan dengan  memberikan treatment yang menggunakan QAR (Question Answer Relationship) Strategi. Populasi penelitian adalah semua kelas delapan SMPN 09 Aur Duri Padang tahun ajaran 2012/2013 yaitu siswa kelas delapan yang berjumlah250 siswa terbagi dalam 7 kelas. Peneliti menentukan sampel berdasarkan uji homogenitas dan normalitas terhadap semua dari populasi, dinyatakan peneliti mendapatkan kelas yang relevan tingkat homogenitasdan  normalitasnya  yaitu  kelas  VIII  2  dan  VIII  4.  Dengan  menggunakan  flipping  coin,  penelitimendapatkan kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan VIII 4 sebagai kelas kontrol. Treatment  yang diberikan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebanyak enam kali pertemuan. Materi yang   diberikan berkaitan dengan jenis teks (genres) berdasarkan silabus. Instrument yang digunakan adalah tes tertulis yang bersifat pilihan ganda yang terdiri dari 12 teks yang berbentuk teks Narrative. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan tes uji coba pada kelas berbeda,  yaitu  kelas  VIII  1  dan  selanjutnya  “Pre-Test”  dan  “Post-Test”  diberikan  kepada  kelas eksperimen  dan    kelas    kontrol.  Hasil    analisis    data  yang    menggunakan    rumus  dari  Sudjana menunjukkan   bahwa adanya   peningkatan   nilai setelah perlakuan diberikan dikelas eksperimen yaitu VIII 2.  Dengan  pengujian statistik  didapatkan  bahwa adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berarti ada pengaruh THINK WHILE AFTER Strategi sebagai strategi dalam peningkatan pemahaman siswa dalam membaca. Dimana  perbandingannya T hitung lebih besar dari T table yaitu 2.06 > 1.98.  
TEACHING VOCABULARY BY USING VISUAL AUDITORY KINESTHETIC TACTILE METHOD AT GRADE THREE OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS ELVIANA SALELEUBAJA, VERA IRA; SISKA, SISKA
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKosa kata adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk dipelajari olehsiswa dalam belajar Bahasa Inggris. Kosa kata digunakan untuk membaca, menulis, mendengar dan berbicara yaitu untuk membentuk suatu kalimat dalam pembicaraan. Namun, ada permasalahan yang ditemukan pada siswa  dalam pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah seperti: siswa sulit mengingat dan menghafal kosa kata sehingga siswa kurang termotivasai  didalam belajar Bahasa Inggris dan akhirnya siswa sulit mengerti dan memahami apa yang mereka pelajari. Mereka juga tidak mempunyai kepercayaan diri untuk menyebutkan kosa kata yang dipelajari, akhirnya mereka tidak bisa mengekspresikan ide mereka pada saat menulis dan berbicara. Dalam makalah ini penulis mencoba menguraikan salah satu metode pengajaran kosa kata agar siswa termotivasai dan bisa memperkaya kosa kata. Metode tersebut adalah Visual Auditory Kinesthetic tactile Method ini adalah sebuah metode dimana siswa mengingat kata dengan memberikan daftar kata dan gambar, kemudian guru memberikan contoh bagaimana cara mengeja kata tersebut. Setelah itu, guru menyuruh siswa untuk menghafalkan kata yang diberikan. Jika siswa telah hafal, maka guru akan memberikan gambar tentang hewan  dan siswa diminta untuk mencari nama dari gambar tersebut.  
PENGAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI UNSENT LETTER BAGI SISWA MENENGAH PERTAMA (SMPN 30 SIMPANG HARU PADANG) Sari, Arini Puspita; Siska, Siska; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari strategi Unsent Letter. Dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya writing. Penelitian ini merupakan penelitian Ekperimen, jenis experiment yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre Experimental Research, dimana peneliti hanya mengambil satu kelas saja untuk dijadikan sebagai sample kelas, dan tanpa menggunakan kelas control. Populasi dari penelitian ini adalah  siswa kelas IX SMPN 30 Simpang Haru Padang yang terdiri dari kelas IX1- IX7 yang jumlah keseluruhannya 250 siswa. Sampel yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan cluster random sampling, dimana peneliti hanya mengambil satu kelas yang terendah dari semua nilai writing antar masing- masing kelas. Kelas yang dijadikan sample dalam penelitian ini adalah kelas IX5, dan kelas IX6 sebagai kelas try out. Dalam penelitian, penulis mengajar kelas IX5 dengan menggunakan strategi Unsent Letter.Dari penelitian yang telah dilakukan selama 7 (tujuh) kali pertemuan, diperoleh nilai post-test siswa lebih tinggi dari nilai pre-test. Dengan menggunakan rumus hypothesis dari Sudjana maka  diperoleh nilai t test sebesar 8,58. Nilai ini lebih besar dari nilai t table yang hanya 1,66. Dengan demikian, hypothesis (H1) pada penelitian ini diterima sehingga disimpulkan bahwa strategy Unsent Letter dapat meningkatkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam writing pada kelas IX5 Simpang Haru Padang. 
AN ANALYSIS OF PROFESSIONAL ENGLISH TEACHER AS FACILITATOR IN TEACHING AND LEARNING PROCESS A study of english teacher at SMPN 1 Pantai cermin and MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Oktafiani, Nely; Siska, Siska; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran guru sebagai fasilitator yang diaplikasikan oleh guru bahasa Inggris profesional dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini adalah descriptive qualitative. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru bahasa Inggris SMPN 1 Pantai Cermin dan MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Kabupaten Solok yang berjumlah total lima orang dan tiga diantaranya adalah guru professional (guru sertifikasi bahasa inggris). Sampel dari penelitian ini adalah guru bahasa Inggris profesional (guru sertifikasi bahasa Inggris), seluruh guru sertifikasi yang berjumlah tiga orang tersebut menjadi sampel karena pemilihan sample yang diambil adalah total sampling.Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan 5 kali observasi untuk masing-masing guru dan menyebarkan angket serta lembar interview. Ada 11 kategori yang terdapat di dalam instrument, yaitu; Focuses on learning, Students centered, Sharing, Partnership, Participant, Knowledge available, Perceives individual learning needs, Focus on individual, Open learning, Lets learner set parameters, and Wider horizon.Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata angket yang disebar adalah 57,14% guru selalu mengaplikasikan peran guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peniliti menunjukkan bahwa mereka telah menerapkan beberapa karakteristik guru sebagai fasilitator dengan baik selama proses pembelajaran. Dengan demikian, research question pada penelitian ini terjawab, sehingga disimpulkan bahwa peran guru sebagai fasilitator cukup diaplikasikan oleh guru bahasa Inggris profesional di SMPN 1 Pantai Cermin dan MTsN Gaduang Surian Pantai Cermin Kabupaten Solok.
THE EFFECT OF USING POW+TREE STRATEGY TOWARD STUDENTS’ WRITING SKILL AT ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA N 4 PADANG Wiyanti, Delgusri; Siska, Siska; Ikhsan, M.Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan strategi POW+TREE terhadap nilai writing siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, karena masih banyak nilai siswa yang rendah dalam pembelajaran writing. Jenis penelitian ini adalah eksperiment. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 4 Padang. Dalam menentukan homogen dan normal pada populasi, peneliti menggunakan Software Minitab. Data yang diambil untuk menentukan sampel adalah nilai semester 1 kelas XI tahun akademik 2012/2013. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Sample yang digunakan adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen, XI IPA 5 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 1 sebagai kelas try out. Dalam  meneliti,  peneliti  menggunakan  strategi  POW+TREE  dalam  kelas  eksperimen  dan strategy Quick Write dalam kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan sebanyak 8 kali pertemuan, materi yang diberikan sesuai dengan silabus kelas XI semester 2 yaitu hortatory exposition teks dan narrative teks. Setelah melakukan percobaan, peneliti mengadakan post-test   untuk mengetahui  hasil  dari  pengaruh  strategi  yang  telah  dicobakan.  Setelah  mendapatkan  data tersebut, peneliti menganalisa dengan menggunakan rumus Sudjana (2005). Hasil yang didapat menunjukkan adanya peningkatan nilai writing siswa setelah menggunakan strategi POW+TREE dikelas eksperimen yaitu XI IPA 3, diperoleh rata-rata dari nilai post-test yaitu 77.45. sedangkan nilai post-test dikelas kontrol setelah menggunakan strategi quick write yaitu 74.83. Sedangka t- hitung dari kedua kelas yaitu 0.20 lebih besar dari pada t-table 0,016. Dengan demikian strategi POW+TREE mampu memberikan efek yang positif terhadap nilai siswa dalam pembelajaran writing.   Â