Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Algoritma K-Means Dalam Mengelompokkan Kota Dan Kabupaten di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat Isa Durrofiq; Rachmadania Akbarita
Jurnal Ilmiah Matematika Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/konvergensi.v9i2.25500

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan utama di suatu negara. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Timur persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) pada Desember 2021 sebesar 11,40%, angka ini melebihi persentase kemiskinan nasional dengan selisih 1,69%. Tingginya angka kemiskinan di Jawa Timur tersebut perlu dilakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan yang berbasis pada data dengan memahami karakteristik dari masing-masing wilayah, sehingga upaya pengentasan yang dilakukan bisa efektif dan tepat. Maka perlu dilakukan pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan kemiripan karakteristik yang ditinjau dari indikator kesejahteraan rakyat yang meliputi kepadatan penduduk, pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita disesuaikan, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, jumlah presentase penduduk miskin dan PDRB. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga klaster yang terdiri dari Kabupaten/Kota dengan persamaan karakteristik pada masing-masing klaster. Klaster 1 dengan tingkat kesejahteraan rakyat rendah berisi 3 kota dan kabupaten. Klaster 2 dengan tingkat kesejahteraan rakyat tinggi berisi 10 kota dan kabupaten. Klaster 3 dengan tingkat kesejahteraan rakyat sedang berisi 25 kota dan kabupaten
Model Faktor Yang Memengaruhi Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel Sulis Ni'matun Naharin; Rizka Rizqi Robby; Rachmadania Akbarita
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8 No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i2.1281

Abstract

Pendidikan bermutu menjadi tujuan ke-4 dari SDGs yaitu dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata untuk semua masyarakat serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat pada tahun 2030. Target yang diharapkan dari tujuan pendidikan bermutu ini salah satunya yaitu semua anak tanpa memandang gender dapat menyelesaikan pendidikan baik dasar maupun menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif . Indikator dalam pencapaian target dari pendidikan bermutu salah satunya yaitu APK (Angka Partisipasi Kasar) masing-masing jenjang pendidikan. Berdasarkan data BPS Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SD (Sekolah Dasar) di Jawa Timur mencapai nilai 104,52. Nilai APK yang melebihi 100  mengartikan bahwa Provinsi Jawa Timur mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari target yang sesungguhnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui model yang tepat serta pengaruh dari masing-masing factor yang memengaruhi APK. Hasil analisis yang didapat berupa model terbaik yaitu Fixed Effect Model (FEM) dengan persamaan regresi data panel sebagai berikut : dan variabel pengeluaran perkapita dan rasio murid-guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap angka partisipasi kasar (APK) jenjang SD di Jawa Timur.
Design of Automatic Watering System Prototype with Arduino-Based Soil Moisture Sensor for Strawberry Plants (Fragaria Ananassa) Ratika Sekar Ajeng Ananingtyas; Ragil Ellang Sakti; Muhammad Helmi Hakim; Rizka Rizqi Robby; Rachmadania Akbarita
Journal of Development Research Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Number 1, May 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v7i1.295

Abstract

Automatic water management using an Arduino-based humidity sensor as a microcontroller provides practicality in strawberry cultivation, especially in high temperature areas such as in Blitar City. The purpose of this research is to design and test a automatic watering system prototype with an arduino-based soil moisture sensor for strawberry plants (fragaria ananassa). In this study, the method used was designing a prototype automatic watering system with an arduino-based soil moisture sensor for strawberry plants (fragaria ananassa) according to the design so that the prototype could work properly and testing the prototype for strawberry plants (fragaria ananassa) to get moisture data and the right time for giving water every certain period of time. The research activities were carried out in 4 stages including the needs analysis stage, the prototype design stage, the test and evaluation stage, and the final product stage. From the results of product design and development, it was found that the soil moisture sensor, arduino and water pump work according to the input or command.
Penentuan Jumlah Klaster Optimal Menggunakan Cluster Validity Index Pada Metode Fuzzy C-Means Clustering Yumna Salsabila Firdaus; Risang Narendra; Ardhi Sanwidi; Rachmadania Akbarita
Statistika Vol. 22 No. 2 (2022): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v22i2.1581

Abstract

Kesejahteraan merupakan salah satu tujuan utama pemerintah di Indonesia yang telah tertulis secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Namun, pandemi COVID-19 di Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak pada peningkatan kemiskinan, termasuk di Jawa Timur. Akibat meningkatnya kemiskinan, berbagai bidang di dalam indikator kesejahteraan di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2020. Untuk meningkatkan kesejahteraan, dibutuhkan data yang akurat dan tepat sasaran, yaitu dengan melakukan penelitian analisis klaster, tepatnya metode Fuzzy C-Means Clustering. Dengan metode Fuzzy C-Means Clustering, akan dicari jumlah klaster untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur.Namun, dalam menjalankan metode Fuzzy C-Means, peneliti harus menetukan jumlah klaster terlebih dahulu, sehingga jika peneliti asal dalam menentukannya maka akan berdampak pada hasil klaster yang tidak optimal, serta mengakibatkan pengambilan keputusan dan kesimpulan yang salah oleh peneliti, akibatnya hal tersebut menjadi kelemahan dari metode Fuzzy C-Means Clustering. Jumlah klaster yang optimal ditentukan dengan Cluster Validity Index. Untuk mendapatkan jumlah klaster yang optimal, algoritma pada metode Fuzzy C-Means harus dijalankan berkali-kali untuk setiap jumlah klaster yang telah ditentukan oleh peneliti, kemudian hasil atau outputnya diterapkan ke Cluster Validity Index. Cluster Validity Index yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pantition Entropy Index, Partition Coefficient Index, Xie Beni Index, Modifed Partition Coefficient Index dan Fukuyama-Sugeno Index. Berdasarkan hasil analisis data, seluruh Cluster Validity Index menunjukkan jumlah klaster sebanyak 2 klaster sebagai jumlah klaster yang paling optimal untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur pada tahun 2020.
Analisis Klaster Kependudukan di Kota Blitar Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Clustering Yumna Salsabila Firdaus; Rachmadania Akbarita; Rizka Rizqi Robby
Jurnal Matematika Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2022.v12.i02.p153

Abstract

Blitar City is one of 9 cities in East Java province with an area of 32.58 km2, and has an unequal population distribution in every urban village. There is a difference of 11,719 people between urban villages that have a dense population and a small population. The purpose of this study is to analyze clusters or categorize the population of 21 urban villages in Blitar City by population migration factors, births and mortality. In this study using secondary data obtained from the Blitar City Statistics Centre, namely demographic data in 2019. The methodology used in this study is Fuzzy C-Means (FCM) cluster analysis. FCM is a cluster method in which the existence of each data in a cluster is determined by the degree of membership based on fuzzy logic theory. This method was chosen because it makes it possible to group data that is scattered irregularly. Create a convergent cluster centre using the objective function. The test results were then validated using Partition Entropy, Partition Coefficient and Pseudo F. There were many clusters = 2, 22 iterations, with an objective function of 98252.44. There are 14 urban villages in Group Cluster 1 and 7 urban villages in Cluster 2.
Analisis Pengaruh Gender Terhadap Indeks Pembangunan Gender Menggunakan Regresi Campuran Nonparametrik Spline Linier Truncated dan Fungsi Kernel Rahayu, Alfin; Akbarita, Rachmadania; Narendra, Risang
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.391

Abstract

This research is motivated by the many gender deviations in Blitar Regency in the last ten years that men dominate more than women, both in work, education, and politics. This situation causes gender development to be important by creating equality between men and women in Blitar Regency. The method to analyze the effect of gender on the Gender Development Index used in this study is Nonparametric Spline Linear Truncated Mixed Regression and Kernel Function with eight predictor variables. The results obtained from the nonparametric Spline Linear Truncated Mixed Regression model and the Kernel Function are the numbers of cases of violence against women (x1), the number of female labor force participation rates (x2), sex ratio (x3), the number of female elementary school enrollment rates (x4), total female middle school participation rate (x5), female high school participation rate (x6), and female illiteracy rate (x7) affect the Gender Development Index (y) in Blitar Regency. The number of women's participation in government institutions (x8) has no effect on the Gender Development Index (y) in Blitar Regency. The value of adjusted R square (R2), or the coefficient of determination, was obtained at 0.998. This means that GPA is influenced by eight predictor variables (x) of 99.8% and 0.2% is explained by other variables..  Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya penyimpangan gender di Kabupaten Blitar dalam sepuluh tahun terakhir ini dalam hal pemahaman bahwa laki-laki lebih mendominasi daripada perempuan, baik dalam bidang pekerjaan, pendidikan, maupun politik. Keadaan ini menyebabkan pembangunan gender menjadi penting untuk dilakukan dengan menciptakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di Kabupaten Blitar. Metode untuk menganalisis pengaruh gender terhadap Indeks Pembangunan Gender yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi campuran nonparametrik spline linier truncated dan fungsi kernel dengan delapan variabel prediktor. Hasil penelitian yang didapatkan dari model regresi campuran nonparametrik spline linier truncated dan fungsi kernel adalah jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (x1), jumlah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan (x2), Rasio Jenis Kelamin (x3), jumlah Angka Partisipasi Sekolah SD perempuan (x4), jumlah Angka Partisipasi Sekolah SMP perempuan (x5), jumlah Angka Partisipasi Sekolah SMA perempuan (x6), dan Angka Buta Huruf perempuan (x7) berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Gender (y) di Kabupaten Blitar. Jumlah Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah (x8) tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Gender (y) di Kabupaten Blitar. Nilai adjusted R square (R2), atau koefisien determinasi, diperoleh sebesar 0,998. Hal ini berarti IPG dipengaruhi oleh delapan variabel prediktor (x) sebesar 99,8% dan 0,2% dijelaskan oleh variabel lain.
Optimasi Rute Pendistribusian Gas Elpiji Menggunakan Algoritma Floyd Warshall Dan Algoritma Greedy Ningrum, Elia Resita; Sanwidi, Ardhi; Akbarita, Rachmadania; Qomaruddin, Muhammad Nur Haqqul
JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/2540766X.2023.v20.i1.15568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hasil rute terpendek untuk distribusi LPG menggunakan algoritma Floyd-Warshall dan Greedy serta menemukan jalur terpendek yang lebih optimal antara kedua algoritma tersebut. Optimasi rute distribusi pada penelitian ini dilakukan dengan meminimalkan jarak yang akan ditempuh oleh kendaraan distribusi. Algoritma Floyd-Warshall dan algoritma Greedy merupakan metode optimasi dengan graf berbobot yang memiliki titik sebagai titik lokasi dan sisi sebagai jarak. Instrumen penelitian ini adalah aplikasi Google Maps yang disusun dalam tabel-tabel yang tersedia, dan laporan dari PT Petro Jaya Gas yang juga berbentuk tabel. Dalam menganalisis data menggunakan algoritma Floyd-Washall didapatkan simpul-simpul dari jalur distribusi - dengan total jarak 13,89 km, dan waktu tempuh 48 menit. Sedangkan dalam menganalisis data dengan menggunakan algoritma Greedy didapatkan simpul dari jalur distribusi adalah 10 dengan total jarak 13,13 km, dan waktu tempuh 45 menit. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa metode yang paling optimum yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah rute terpendek dalam pendistribusian LPG PT Petro Jaya Gas adalah dengan menggunakan algoritma Greedy. Kata kunci : Floyd Warshall, Greedy, Optimasi rute terpendek.
Algoritma K-Means Dalam Mengelompokkan Kota Dan Kabupaten di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat Isa Durrofiq; Rachmadania Akbarita
Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/konvergensi.v9i2.25500

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan utama di suatu negara. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Timur persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) pada Desember 2021 sebesar 11,40%, angka ini melebihi persentase kemiskinan nasional dengan selisih 1,69%. Tingginya angka kemiskinan di Jawa Timur tersebut perlu dilakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan yang berbasis pada data dengan memahami karakteristik dari masing-masing wilayah, sehingga upaya pengentasan yang dilakukan bisa efektif dan tepat. Maka perlu dilakukan pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan kemiripan karakteristik yang ditinjau dari indikator kesejahteraan rakyat yang meliputi kepadatan penduduk, pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita disesuaikan, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, jumlah presentase penduduk miskin dan PDRB. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga klaster yang terdiri dari Kabupaten/Kota dengan persamaan karakteristik pada masing-masing klaster. Klaster 1 dengan tingkat kesejahteraan rakyat rendah berisi 3 kota dan kabupaten. Klaster 2 dengan tingkat kesejahteraan rakyat tinggi berisi 10 kota dan kabupaten. Klaster 3 dengan tingkat kesejahteraan rakyat sedang berisi 25 kota dan kabupaten
PERBANDINGAN PRINCIPAL AXIS FACTORING DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN NAHWU SHOROF (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUTA’ALLIMIN PUTRI) Khusna, Tanwirotul; Akbarita, Rachmadania; Narendra, Risang
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 15 No 4 (2021): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.952 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol15iss4pp785-796

Abstract

This study discusses the dominant factors that influence the success of learning nahwu shorof at the Roudlotul Mutaalimin Islamic Boarding School for the daughter of Minggirsari Village. Determining the dominant factor is done to maximize the quality of education in the boarding school, so that the interest of prospective students is increasing. In this study, two extraction methods were compared, namely the Principal Axis Factoring and Maximum Likelihood methods. There are 13 variables that affect the success of nahwu shorof learning, namely the natural environment (P1), social environment (P23), curriculum (P49), madrasa program (P1012), facilities and facilities (P1315), teaching staff (P1619), condition of physiological (P2021), condition of the five senses (P22), interest in learning (P2325), intelligence of students (P26), student talent (P27), motivation of students (P28), cognitive ability (P2930). The purpose of this study, namely to determine the most appropriate extraction method used in the analysis. The result of this study is the Maximum Likelihood method which is more appropriate than the Principal Axis Factoring method, because it has a smaller RMSE (Root Mean Squared Error) value.