Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Tingkat Pelaksana Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Brantas dan Bengawan Solo) Arifin, M Zainal
Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 3, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari beban kerja, kompensasi dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian ini adalah explanatory research dengan mengumpulkan informasi langsung dari responden, teknik penarikan sampelnya adalah Stratified Proportionate Random Sampling, dengan memakai formula dari Slovin diperoleh sampel sebanyak 116 orang dari jumlah populasi sebesar 163 karyawan. Data penelitian dikumpulkan dengan instrumen angket/kuesioner yang didesain dengan skala Likert yang sebelumnya telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil analisa deskriptif menunjukan bahwa (1) nilai rata-2 variabel beban kerja sebesar 2.28 (tidak setuju) terhadap pernyataan variabel beban kerja yang berarti bahwa pekerjaan mereka masih ringan/under load, (2) nilai rata-2 variabel kompensasi sebesar 4.13 (setuju) terhadap pernyataan variabel kompensasi yang berarti bahwa kompensasi sudak baik, (3) nilai rata-2 variabel komitmen organisasional sebesar 4.36 (sangat setuju) terhadap pernyataan variabel komitmen organisasional yang berarti bahwa komitmen organisasional sangat tinggi, (4) nilai rata-2 variabel kinerja sebesar 4.19 (setuju) terhadap pernyataan variabel kinerja yang berarti bahwa kinerja karyawan sudak baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara beban kerja terhadap komitmen organisasional (β = 0.434, p = 0.000), terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara beban kerja terhadap kinerja karyawan (β = -0.020, p = 0.828), terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap komitmen organisasional (β = 0.234, p = 0.005), terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan (β = 0.282, p = 0.001), dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan (β = 0.351, p = 0.000).
Analyzing the Indonesian sentiment to rohingya refugees using IndoBERT model Arifin, M Zainal; Maulana, Sandy Yunan; Noertjahyana, Agustinus; Mohamed Asghaiyer, Asghaiyer
Bulletin of Social Informatics Theory and Application Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/businta.v8i2.749

Abstract

This study aims to analyze public sentiments towards Rohingya refugees in Indonesia using the IndoBERT model. We collected sentiment data from social media platforms and news articles, followed by preprocessing techniques including tokenization, cleaning, case folding, stemming, and filtering. Sentiment labels were assigned using the InSet lexicon, and the IndoBERT model was trained with these labeled data. Our findings reveal that the predominant sentiment is negative, with 65% of the sentiments classified as negative, 20% as neutral, and 15% as positive. The model demonstrated robust performance with an accuracy of 87%, precision of 85%, recall of 83%, and an F1 score of 84%. This research addresses a gap in sentiment analysis studies related to refugee issues and provides valuable insights into public perceptions, which could inform policies and interventions aimed at improving refugee integration and support systems in Indonesia.
Peran Guru Ngaji Dalam Meningkatkan Minat Pembiasaan Membaca Al-Qur’an Pada Santri RTQ Subulus Sholah di Kampung Siswo Bangun Seputih Banyak Logaya, Siti; Aziz Q, Ikhwan; Arifin, M Zainal
Jurnal Keislaman Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Keislaman
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/jk.v8i1.391

Abstract

This research is based on the decline in interest in reading the Qur'an that occurs in the nation's young generation among the factors causing it is negative parenting style, family interaction that is less supportive in creating a conducive home environment to stimulate children's interest in the habit of reading the Quran. This research aims to improve the habit of reading the Qur'an in children. The research approach uses a qualitative approach through a qualitative descriptive method The source of data for this research is the head of RTQ (raudhatul ta'limil qur'an), students and parents of RTQ subulus sholah. Data analysis technique with three main steps. namely data reduction, data display and data verification. The results of the study showed the development of Santri in the habit of reading the Quran.
HEALTH AWARENESS OF HOW THE CAPABILITY CHILDREN PRE-SCHOOL WHITIN DO HAND WASH IN KINDERGARTEN NURUL UMMAH 23 PADANGAN BOJONEGORO Arifin, M Zainal
WELL BEING Vol 1 No 2 (2016): well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v1i2.132

Abstract

Timbulnya perilaku sehat didasari pada pemahaman kesehatan yang berasal dari pendidikan. Sehingga pendidikan kesehatan sangat diperlukan terutama di lingkungan sekolah mengingat tujuan akhir dari pendidikan ksehatan adalah agar anak-anak dapat mempraktekkan cara berperilaku hidup sehat seperti cara berperilaku cuci tangan yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap cara cuci tangan pada anak usia pra sekolah. Desain penelitian ini dengan menggunakan “Pra experimental “(One Group Pra Test – Post Test Design). Sampel penelitian ini adalah semua anak usia pra sekolah di TK Nurul Ummah 23 (0 Besar) Padangan Bojonegoro. Tekinik samplingnya secara total sampling dengan responden sebanyak 24 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen observasi sebelum dan sesudah pemberian “Pendidikan Kesehatan“. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (16%) baik, (84%) cukup. Cara menganalisanya dengan menggunakan “Uji Wilcoxon“dengan tingkat signifikan P ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada subyek tingkat signifikasinya adalah P = 0,000. Kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap cara cuci tangan yang benar. Itu berarti memperbaiki cara cuci tangan yang benar pada anak usia pra sekolah menjadi lebih baik. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Cara Cuci Tangan
Blended Science-Mathematics Learning in Elementary Schools: A Factor Analysis Arifin, M Zainal; Makmuri, Makmuri; Heliawati, Leny; Zulnaidi, Hutkemri; Herlina, Eka
IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education Vol 6, No 2 (2024): July 2024
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijisedu.v6i2.4313

Abstract

Although a great deal of study has been done on blended learning, less has been done to examine the execution component. The goal of this study is to develop a fit model and investigate the factors influencing the implementation of mixed learning in arithmetic. Stacey and Gerbic provide an effective implementation of mixed learning that takes into account four important factors: the condition of the foundation, teachers, students, and academic reflections. The method of inquiry that is employed is a quantitative overview approach. Testing utilizing arbitrary group evaluating adding up to 165 educators of grade schools in Bogor City, West Java, Indonesia, beginning from January to July 2020. The techniques used for data analysis are structural equation modeling (SEM) and descriptive analysis. The two phases of this model's evaluation are the measurement model and the structural measurement. The outcomes demonstrated that the most crucial element in improving the blended learning implementation was the teacher's state. The student's condition was the second most important factor, followed by pedagogical considerations and the state of the institution. This examination means quite a bit to use as a kind of perspective for the public authority and partners of every establishment in the progress of reinforcing the variables of executing numerical mixed learning.