Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ESENSI, EKSISTENSI, DAN PROSPEK HUKUM ISLAM DI INDONESIA Makmuri, Makmuri
INTEGRALISTIK Vol 22, No 1 (2011): INTEGRALISTIK
Publisher : INTEGRALISTIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kedudukan Hukum Islam di Indonesia tercermin pada pembukaanUUD 1945 dan sila Pancasila, sehingga berdampak kepada esensi, eksistensi,pelembagaan, pembaharuan, pengembangan dan prospek penerapannya di NegaraIndonesia terhadap rakyat Indonesia yang memeluk Agama Islam. UUD 1945 sebagailandasan konstitusional serta Pancasila sebagai landasan Ideal Negara Indonesiamemberikan jaminan kepada para pemeluk agama untuk menjalankan agamanya,khususnya Agama Islam.Kata kunci : Esensi, Eksistensi, Prospek
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU (STUDI DI SMA N 12 SEMARANG) WARDANI, AYU; Munandar, Moh Aris; Makmuri, Makmuri
Unnes Civic Education Journal Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedudukan dan peranan perempuan dalam pembangunan tampaknya semakin meningkat, baik di bidang politik, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraannya. Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah. Salah satunya yaitu Kepala Sekolah, tidak sedikit Kepala Sekolah perempuan yang berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan mengambil lokasi di Universitas Negeri Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan, peran kepemimpinan perempuan sebagai kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru, dilakukan melalui keteladanan, kerendahan hati, kelembutan, dan kedisiplinan yang dimiliki. Kepemimpinan perempuan sebagai kepala sekolah di SMA N 12  Semarang dalam meningkatkan motivasi kerja guru berorientasi pada kepemimpinan dimensi perilaku tugas dengan menggunakan metode kedekatan sehingga bawahan menjadi terbuka pada atasan. Selanjutnya muncul rasa diterima serta diakui bawahan dan terbuka pada pemimpin akan hambatan yang mereka rasakan untuk meningkatkan kerjanya. Kepala sekolah SMA Negeri 12 Semarang memberikan bantuan, arahan, momongan, pengawasan, dan batas waktu disetiap tugas yang menjadi tanggung jawab guru, agar guru dapat terbiasa dengan kedisiplinan. Hal ini membuat para guru dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerjanyaThe rank and the role of woman in the development seems more merease, in the politc, education, healthbas well as her prosperity. Principals are educational leaders who have a very large role in developing the quality of education in schools. One of them is the principal, not the least successful female Principal in carrying out their duties. This conditionrevealsthat some effort is needed to do for reducing or ommithing  the space between the rank and the role of man and woman in the development. The government’s gender centering is one of  the key to help reducing or ommithing the space between man and woman in the espect of access, role, control, function as well increase the participation from both man and woman in deciding the policy an controlling the developmental source
The Effect of The Realistic Mathematics Education (RME) Approach and The Initial Ability of Students on The Ability of Student Mathematical Connection Febriyanti, Febriyanti; Bagaskorowati, Riana; Makmuri, Makmuri
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 3 (2019): July 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i3.2117

Abstract

This study aims to determine the effect of the Realistic Mathematics Education (RME) approach and students' initial ability to mathematical connection skills of students in grade III of elementary school. The method used is the experimental method with 2x2 treatment by level design with 30 samples. Data analysis using two-way analysis of variance and followed by the Tukey test for the significance level α = 0.05. Test the normality of the data using the Lilliefors test and homogeneity test using the Bartlett test. The results of the study show that: 1). Mathematical connection skills in students taught by the Realistic Mathematics Education (RME) approach are higher than students taught by conventional approaches. 2). There is an interaction between the use of the learning approach and the students 'initial ability to students' mathematical connection skills. 3).Ability of mathematical connection of elementary school students between students who study using the Realistic Mathematics Education (RME) approach that has a high initial ability higher than students who learn by using a conventional approach that has high initial abilities. 4) The mathematical connection ability of elementary school students between students who study with the Realistic Mathematics Education (RME) approach that has low initial abilities is higher than students who learn with conventional approaches that have low initial abilities.
ATHEROSCLEROTIC PLAQUE OF RENAL VASA RECTA ON PATIENT WITH CALCIUM STONE Pramod, Sawkar Vijay; Sugandi, Suwandi; Sihombing, Aaron T.; Makmuri, Makmuri
Indonesian Journal of Urology Vol 20 No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Urological Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32421/juri.v20i1.45

Abstract

Objective: We would like to identify whether atherosclerotic plaque inside renal vasa recta correlates with the formation of calcium stone. Material & Method: Samples are taken from kidney tissue removed by nephrectomy due to stone and non-stone disease. Histopathological examination with specific staining was performed by a single pathologist to find the atherosclerotic plaques inside the renal vasa recta. The result of each group was compared, and then analyzed using the Chi square test/Fischer exact test (SPSS ver.16.0; p < 0,05). Results: We found that the risk of calcium lithiasis is two-fold higher in the group with atherosclerotic plaques inside the renal vasa recta. (PR = 2,15; p < 0,05). Conclusion: Calcium stone are more likely to occur on patients with renal vasa recta atherosclerotic plaque, as possible sequelae of vascular injury.Keywords: Atherosclerotic plaque, vasa recta, calcium renal stone.
The Positive Impact Of Virtual Class-Based On Calculus II Teaching Materials In Improving The Conceptual Understanding Of Informatics Engineering Students Anggraini, Tesi; Rahayu, Wardani; Makmuri, Makmuri
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.927 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i3.27723

Abstract

This research aims to analyze the validity of Calculus II teaching materials based on virtual classes; the effectiveness of teaching materials that have been designed towards improving students’ understanding of mathematical concepts. The method used in this research is ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The research subjects were students of Informatics Engineering UNINDRA 4th semester who took Calculus II courses consisting 2 (two) classes, namely the experimental class consisting of 14 students and 15 students of the control class. Instruments and data collection techniques used in the form of observation, tests, and questionnaires. Data analysis used independent sample test and normalized gain score. The result showed that Calculus II teaching materials were based on virtual class was valid and effective to improve students’ understanding of concepts so it can be concluded that the teaching materials for Calculus II based on virtual classes are valid and suitable for use in learning and are effective and practical to improve student’s conceptual understanding.
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU (STUDI DI SMA N 12 SEMARANG) WARDANI, AYU; Munandar, Moh Aris; Makmuri, Makmuri
Unnes Civic Education Journal Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedudukan dan peranan perempuan dalam pembangunan tampaknya semakin meningkat, baik di bidang politik, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraannya. Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah. Salah satunya yaitu Kepala Sekolah, tidak sedikit Kepala Sekolah perempuan yang berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan mengambil lokasi di Universitas Negeri Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan, peran kepemimpinan perempuan sebagai kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru, dilakukan melalui keteladanan, kerendahan hati, kelembutan, dan kedisiplinan yang dimiliki. Kepemimpinan perempuan sebagai kepala sekolah di SMA N 12  Semarang dalam meningkatkan motivasi kerja guru berorientasi pada kepemimpinan dimensi perilaku tugas dengan menggunakan metode kedekatan sehingga bawahan menjadi terbuka pada atasan. Selanjutnya muncul rasa diterima serta diakui bawahan dan terbuka pada pemimpin akan hambatan yang mereka rasakan untuk meningkatkan kerjanya. Kepala sekolah SMA Negeri 12 Semarang memberikan bantuan, arahan, momongan, pengawasan, dan batas waktu disetiap tugas yang menjadi tanggung jawab guru, agar guru dapat terbiasa dengan kedisiplinan. Hal ini membuat para guru dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerjanyaThe rank and the role of woman in the development seems more merease, in the politc, education, healthbas well as her prosperity. Principals are educational leaders who have a very large role in developing the quality of education in schools. One of them is the principal, not the least successful female Principal in carrying out their duties. This conditionrevealsthat some effort is needed to do for reducing or ommithing  the space between the rank and the role of man and woman in the development. The government’s gender centering is one of  the key to help reducing or ommithing the space between man and woman in the espect of access, role, control, function as well increase the participation from both man and woman in deciding the policy an controlling the developmental source
Matematika Realistik Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Konsep Pembagian di Sekolah Dasar Sari, Ninit Permata; Yufiarti, Yufiarti; Makmuri, Makmuri
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.32613

Abstract

Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini dialami siswa karena guru menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian bertujuan untuk menganalis pendekatan matematika realistik terhadap pemahaman siswa tentang konsep pembagian di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan teknik analisis data penelitian yang sudah ada sebelumnya. Data yang dihimpun melalui data artikel dan jurnal. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif, selanjutnya teknik yang dipakai adalah telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara guru dan siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dengan terjadinya interaksi, siswa dapat belajar mengungkapkan argumen dan memahami argumen orang lain sebagai pencocokan informasi. Pemahaman siswa tentang konsep pembagian yang diajar dengan penerapan matematika realistik lebih meningkat daripada dengan metode belajar konvensional. Penerapan matematika realistik terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang konsep pembagian juga disertai peningkaan kemampuan belajar matematika lainnya, antara lain: motivasi belajar matematika siswa, kepercayaan diri siswa terhadap matematika, dan kreativitas siswa dalam belajar matematika.
Pengembangan Buku Ajar Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Integral untuk Siswa SMK Bisnis dan Manajemen Rizky Amalia; Makmuri, Makmuri; Wijayanti, Dwi Antari
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa buku ajar matematika untuk siswa tingkat sekolah menengah kejuruan. Pengembangan buku ajar matematika ini dikarenakan bahan ajar yang digunakan pada tingkat kejuruan masih belum memenuhi kebutuhan kompetensi siswa SMK sehingga pemahaman dan minat siswa terhadap materi matematika kurang . Hal ini diperkuat oleh hasil analisis kebutuhan siswa di SMK Bisnis dan Manajemen, yaitu 86 % siswa menyatakan kesulitan dalam mempelajari matematika serta 68% siswa menyatakan kompetensi yang ingin dicapai dalam penggunaan bahan ajar ialah yang berkaitan dengan bisnis dan manajemen. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang akan dikembangkan ialah integral dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang mengacu pada model Borg & Gall. Bahasa. Buku ajar matematika yang dikembangkan telah melalui proses validasi dan revisi oleh ahli materi dan bahasa dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,22% dengan kategori sangat baik, dan validasi ahli media dengan nilai persentase rata-rata sebesar 89,64% dengan kategori sangat baik. Kemudian hasil evaluasi guru diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,77% dengan kategori sangat baik. Pada hasil uji coba siswa kelompok kecil diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,65% dengan kategori sangat baik dan uji coba siswa kelompok besar diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,47% dengan kategori sangat baik. Sehingga buku ajar matematika yang dikembangkan layak untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di sekolah dengan rata-rata keseluruhan sebesar 86,15%.
Pengembangan LKS Matematika Berbasis SQ3R Pada Materi Satuan Sudut dan Perbandingan Trigonometri untuk Peserta Didik Homeschooling Setara SMA Kelas X Imas Indah Mutiara; Makmuri, Makmuri; Pinta Deniyanti S.
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.06

Abstract

Peserta didik membutuhkan bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri dimanapun dan kapanpun ia berada. Penggunaan LKS matematika berbasis SQ3R ini dapat membantu peserta didik dalam melatih kemampuannya untuk belajar secara mandiri dan dapat digunakan kapanpun sesuai keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari pengembangan LKS matematika berbasis SQ3R untuk peserta didik homeschooling setara SMA kelas X. Kriteria efektivitas yang dinilai adalah kelayakan, hasil uji tes LKS sebagai produk pengembangan dan respon peserta didik dalam penggunaan produk pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Dick and Carey yang meliputi, identifikasi tujuan instruksional, identifikasi analisis instruksional, analisis karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran, perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan instrumen penilaian, pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan dan pemilihan bahan ajar, perancangan evaluasi formatif, revisi produk pembelajaran dan perancangan evaluasi sumatif. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa kualitas pengembangan LKS berbasis SQ3R pada materi satuan sudut dan perbandingan trigonometri untuk peserta didik homeschooling setara SMA kelas X dikategorikan sangat layak dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 86,06%, dikatakan efektif karena hasil uji coba tes dan respon peserta didik mendapatkan rata-rata persentase sebesar 86% dan 87% dengan kategori sangat baik.
Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Program Linear untuk Siswa Kelas XI SMA Nur Baiti, Nila; Makmuri, Makmuri; Antari Wijayanti, Dwi
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul matematika materi program linear untuk siswa kelas XI SMA. Modul matematika ini dibuat karena bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, sementara bahan ajar yang digunakan di sekolah kurang menarik minat siswa untuk mempelajarinya dan sulit untuk dipahami siswa. Modul dikembangkan dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata. Model penelitian pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh puslitjaknov. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) penelitian pendahuluan berupa wawancara kepada guru matematika dan penyebaran kuesioner kepada siswa; b) pengembangan produk yang dimulai dengan pembuatan garis besar isi media; c) validasi ahli; d) uji coba lapangan skala kecil; e) uji coba lapangan skala besar. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa modul program linear dengan pendekatan kontekstual dinyatakan valid dan layak digunakan dengan skor rata-rata 91% untuk aspek materi dan bahasa, serta 85% untuk aspek media. Modul juga mendapatkan respon yang positif dari guru dan siswa. Modul mendapatkan skor rata-rata 85% dari guru. Sedangkan dari siswa mendapatkan skor rata-rata 86% pada uji coba lapangan skala kecil dan 83% pada uji coba lapangan skala besar. Berdasarkan skor rata-rata tersebut, modul dikategorikan sangat baik dan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar pada materi program linear untuk siswa kelas XI SMA.