Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh brand awareness secara parsial terhadap minat beli konsumen produk herbal tolak angin, (2) pengaruh daya tarik iklan secara parsial terhadap minat beli konsumen produk herbal tolak angin, (3) pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap minat beli konsumen produk herbal tolak angin, (4) pengaruh brand awareness, daya tarik iklan, dan kualitas produk secara simultan terhadap minat beli konsumen produk herbal tolak angin. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan jenis penelitian survei menggunakan data primer. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Nusa Megarkencana. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh secara parsial brand awareness terhadap minat beli konsumen produk herbal Tolak Angin. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 0.538 lebih kecil < dari nilai t tabel sebesar 1.68063, dengan nilai signifikan sebesar 0.593 lebih besar > dari 0.05 (0.593 > 0.05) ; (2) terdapat pengaruh secara parsial daya tarik iklan terhadap minat beli konsumen produk herbal Tolak Angin. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 4.019 lebih besar > dari nilai t tabel sebesar 1.68063, dengan nilai signifikan sebesar 0.000 lebih kecil < dari 0.05 (0.000 < 0.05) ; (3) tidak terdapat pengaruh secara parsial kualitas produk terhadap minat beli konsumen produk herbal Tolak Angin. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 0.435 lebih kecil < dari nilai t tabel sebesar 1.68063, dengan nilai signifikan sebesar 0.666 lebih besar > dari 0.05 (0.666 > 0.05) ; (4) terdapat pengaruh secara simultan antara brand awareness, daya tarik iklan, dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen produk herbal Tolak Angin. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 19.617 lebih besar > dari nilai F tabel sebesar 2.81, dengan nilai signifikan sebesar 0.000 lebih kecil < dari 0.05 (0.000 < 0.05).