Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TUMBUHNYA NASIONALISME DI GORONTALO SEBUAH PENCITRAAN HISTORIOGRAFI Joni Apriyanto
Jurnal Inovasi VOL. 5, NO. 2, THN. 2008
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.177 KB)

Abstract

Dari sejarah masa penjajahan, kita mengetahui bahwa negasi status serta peran bangsa Indonesia khususnya Gorontalo karena politik diskriminasi, eksploitasi, serta dominasi oleh penguasa kolonial, mengingkari identitas rakyat Gorontalo sebagai kesatuan bangsa Indonesia. Lewat pergerakan nasionallah para perintis kemerdekaan mampu menemukan kembali serta merumuskan identitas nasional bersama dengan ideologi nasionalismenya. Prinsip-prinsip nasionalismelah yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Gorontalo, yang memacu kapasitas serta potensi sebagai suatu bangsa untuk berkembang dan merealisasikan tujuan kolektif. Abad XX adalah abad nasionalisme, artinya sejak awal sampai dengan penutupan abad ini timbul kesadaran berbangsa. Hal ini dapat dilihat dari kesadaran rakyat Gorontalo untuk merdeka sudah mengawali abad ini yang menginginkan terciptanya nation sendiri yang merdeka, yang terakhir ini ternyata baru berlangsung menjelang penutupan abad XX. Jelas kiranya bahwa keinginan bersama untuk membebaskan diri dari dominasi etnik lain (kolonial Belanda) terjadi secara universal.
Liberalisme dan Monetisasi Ekonomi di Hindia Belanda (1870-1900) Irvan Tasnur; Joni Apriyanto; Naufal Raffi Arrazaq
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v4i2.3495

Abstract

HISTORICAL BASED LEARNING: INOVASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ANDRAGOGI Ismaul Fitroh; Joni Apriyanto; Resmiyati Yunus; Tonny Iskandar Mondong
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i4.17459

Abstract

Abstrak: Tujuan penulisan artikel ini yakni untuk membuat inovasi model pembelajaran sejarah pada mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Hindu dan Buddha sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada lima prinsip andragogi yakni (1) adanya identifikasi kebutuhan; (2) materi yang menarik, (3) berbasis masalah, (4) memanfaatkan sumber belajar, (5) belajar yang bermakna. Lima prinsip andragogi bisa memunculkan inovasi dalam pembelajaran yakni disebut dengan model Historical Based Learning. Dalam model Historical Based Learning ada tujuh langkah dalam pembelajarannya yakni; (1) menentukan materi, (2) membentuk kelompok, (3) heuristic, (4) kritik, (5) interpretasi, (6) historiografi, (7) evaluasi.Abstract: The purpose of writing this article is to create an innovative historical learning model in the course of Indonesian History of the Hindu and Buddhist Period so that learning objectives can be achieved. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data were obtained from interviews, observations and documentation. The results showed that there are five principles of andragogy, namely (1) identification of needs; (2) interesting material, (3) problem-based, (4) utilizing learning resources, (5) meaningful learning. The five principles of andragogy can lead to innovation in learning, which is called the Historical Based Learning model. In the Historical Based Learning model there are seven steps in learning, namely; (1) determining the material, (2) forming groups, (3) heuristic, (4) criticism, (5) interpretation, (6) historiography, (7) evaluation.
Liberalisme dan Monetisasi Ekonomi di Hindia Belanda (1870-1900) Irvan Tasnur; Joni Apriyanto; Naufal Raffi Arrazaq
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v4i2.3495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu proses berlangsung liberalisme di Hindia Belanda, serta pemberlakuan ekonomi uang (monetisasi) dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat pribumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian didapatkan bahwa liberalisme di Hindia-Belanda mulai berlaku 1870 dengan dikeluarkannya Undang-undang Agraria, yang mengatur tentang penyewaan tanah milik pribumi. Dampaknya banyak investor asing baik dari eropa dan cina berbondong-bondong datang mengambil bagian untuk mendirikan perusahaan, begitu pula kaum pribumi namun hanya terbatas pada golongan bangsawan. Pemberlakuan sistem ekonomi liberal juga berdampak pada lahirinya sistem ekonomi uang (monetisasi ekonomi) yang menyebabkan masyarakat memiliki ketergantungan tinggi terhadap uang yang menimbulkan masalah sosial lain seperti peningkatan kemiskinan, kejahatan, perjudian,  konsumsi candu (kokain), seks bebas hingga terlilit jerat utang piutang.
Perancangan dan Penerapan Sistem Informasi Maintenance di PT. XYZ untuk Mengukur Kinerja Mesin Joni Apriyanto
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i4.4018

Abstract

Manufacturing business competition is increasingly competitive. Companies will survive if they are efficient in their operations and are able to maximize the utility of their production machine capacity. Machine utility can be maximized if the machine is always ready for production properly. PT. XYZ is a printing company. The problems at PT. XYZ include the cessation of the production process due to machine damage and machine performance has not been measured because the machine history database is still done manually. The purpose of this study is to design an integrated machine maintenance and repair information system that helps technicians when making repairs and is able to monitor and evaluate machine performance and the performance of the engineering department. The method used in this study is to conduct a survey of the existing system and plan a system that is able to analyze machine conditions in detail. The result of this study is a maintenance information system that can be used well at PT. XYZ. This system is able to assess machine performance and the performance of the engineering department and is able to be a reference when repairs and the report data can be used to plan maintenance and development of the engineering team.
Pelatihan Pembuatan Konten Traffic Light Tanpa Tampilan Detik Berjalan di Sekolah SMK DAARUL ULUUM Apriyanto, Joni; Malik, Ahmad Yusuf; Himawan, Imam
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v3i2.3096

Abstract

Implementasi teknologi khususnya dalam bidang software engineering dapat mengembangkan suatu produk yang dihasilkan untuk dimanfaatkan. Informasi dan telekomunikasi (TIK) saat ini mendorong manusia memanfaatkan segala sesuatu dengan menerapkan teknologi digital yang ada. Khususnya dalam bidang bahasa pemrograman yang begitu pesat untuk dipelajari dalam kalangan sekolah pendidikan dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas sederajat bahkan perguruan tinggi hingga universitas. Pembelajaran sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan untuk menekuni bahasa pemrograman. Begitu banyak software yang tersedia berbasis gratis untuk digunakan sebagai pembelajaran pemrograman, termasuk pemrograman untuk perangkat keras tanpa harus mempunyai perangkat kerasnya. Bahasa pemrograman arduino yang digunakan untuk proses transfer knowledge dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi tim pengabdian masyarakat Universitas Indraprasta PGRI dengan mitra sekolah SMK Daarul Uluum mempunyai sasaran agar peserta memahami pemrogaman pada perangkat keras. Pembelajaran adalah membuat traffic light yaitu lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Peserta belajar membuat sistem embedded assembler secara simulasi dengan menggunakan aplikasi simulasi online. Peserta mampu merangkai traffic light dan memprogramnya, sehingga traffic light bisa berfungsi seperti di apikasi nyata. Kedepan diharpakan pelatihan dilanjutkan dengan menambah menu tampilan detik.
PENGUATAN NILAI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DI PONPES HIDAYATULLAH KOTA GORONTALO Rahmatiah Rahmatiah; Zulaecha Ngiu; Joni Apriyanto Apriyanto; Zainudin Latare
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25289

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan tema "Penguatan Nilai Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya di Ponpes Hidayatullah Kota Gorontalo" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial, pemberdayaan kelompok, hubungan sosial, perilaku positif, dan kesadaran agama di kalangan anggota kelompok teman sebaya. Metode yang digunakan melibatkan tahapan persiapan yang mencakup identifikasi kebutuhan, perencanaan program, pengumpulan sumber daya, pengembangan materi dan metode, serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan melibatkan pendahuluan, pendampingan, penerapan materi, pengembangan keterampilan, evaluasi, pembinaan karakter, pembinaan hubungan, penggunaan metode kreatif, pelaporan, dan penutup. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran sosial, pemberdayaan kelompok, perubahan positif dalam perilaku, dan peningkatan kesadaran agama di kalangan anggota kelompok teman sebaya. Program ini menggambarkan penguatan nilai sosial melalui pembinaan empati, keterlibatan sosial, pengembangan keterampilan komunikasi efektif, serta penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik dan interaktif mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, memperkuat hubungan antar-santri, dan memberikan kontribusi positif pada karakter serta nilai sosial di Ponpes Hidayatullah Kota Gorontalo. Program ini memberikan landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan sosial di lembaga serupa.
PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA BAGI PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI FENOMENA SUICIDE IN CHILDREN AND ADOLESCENTS DI SMPN 3 SATAP KABILA BONE, KABUPATEN BONE BOLANGO Zulaecha Ngiu; Rahmatiah Rahmatiah; Zainudin Latare; Joni Apriyanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25291

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila bagi peserta didik dalam menghadapi fenomena Suicide in Children and Adolescents di SMPN 3 Satap Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Metode pelaksanaan dilakukan secara offline, dengan tahap persiapan melibatkan observasi, identifikasi kebutuhan, dan pembentukan tim pelaksana. Survei awal dan pengumpulan data sekunder digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran dan kebutuhan terkait perilaku niat bunuh diri di kalangan siswa. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman nilai-nilai Pancasila, terutama dalam aspek gotong royong dan musyawarah mufakat. Pemahaman ini memberikan landasan yang kuat bagi peserta didik dalam mengatasi tantangan mental dan sosial, mengurangi risiko fenomena suicide, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Keberhasilan ini mencerminkan peran penting pendekatan berbasis nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter dan keberdayaan peserta didik. Kesimpulanya, pengabdian ini tidak hanya menciptakan perubahan positif dalam pemahaman dan perilaku peserta didik, tetapi juga mendorong perluasan dan kelangsungan inisiatif untuk meningkatkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pendidikan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil dalam pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap upaya penguatan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan, dengan harapan akan memberikan dampak yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan peserta didik.
Perancangan dan Penerapan Sistem Informasi Maintenance dan Biaya Mesin di PT. XYZ Apriyanto, Joni
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 12 No 2 (2025): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v12i2.11188

Abstract

Competition in the business world is getting tighter, including in the manufacturing industry. Companies that will survive are companies that can maximize machine capacity with the most efficient costs in their operations. PT. XYZ already has a maintenance information system to monitor machine performance but does not yet have a system to monitor costs incurred for machine maintenance and repairs so that it cannot find out machine performance in terms of costs. The purpose of this study is to complement the existing maintenance information system with an additional integrated cost monitoring system that helps the engineering department to find out the costs incurred in detail. The method used in this study is to conduct a survey of the existing system and plan a system that is able to find out machine costs in detail. The results of this study are a maintenance and machine cost information system that can be used well at PT. XYZ. This system is able to assess machine performance, engineering department performance and is able to find out the costs incurred in detail and the report data can be used for maintenance planning and spare part reserves in the engineering department.
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA (PDI) IN GORONTALO THE NEW ORDER ERA Mayang Rasti, Wa Ode; Apriyanto, Joni; Manay, Helman
Satmata: Journal of Historical Education Studies Vol. 2 No. 1 (2024): July: Satmata: Journal of Historical Education Studies
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/satmata.v2i1.324

Abstract

The aim of this research is to understand the dynamics of the Indonesian Democratic Party (PDI) in general elections in Gorontalo. The method used is the historical research method, which follows four procedural steps: First, Heuristics, which involves the collection or investigation of historical sources. Second, Verification or Source Criticism, which tests the authenticity and accuracy of sources. Third, Interpretation or Analysis of the findings. Fourth, Historiography, which involves formulating the research results into a scholarly work with high-quality historical writing. The research findings reveal that the Indonesian Democratic Party (PDI) was established in Gorontalo in 1977 as a result of a party merger. During the New Order era, PDI faced significant limitations, as the government at the time leaned more towards Golkar. As a result, in five consecutive general elections during the New Order in Gorontalo, PDI never emerged as the winning party and consistently ranked third. Despite repeated losses in elections, the party, which carried the Marhaenist ideology, remained resilient. Various efforts were made to strengthen its support base, including direct engagement with the community. This culminated in 1997, following the Kudatuli incident, which led to the formation of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P). This event brought significant changes to PDI’s party structure, and in the subsequent elections, PDI emerged as the winning party.