Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.175
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang JS (Jurnal Sekolah)
Reksa Adya Pribadi
PGSD FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

 1   2 
OPTIMALISASI POJOK BACA DALAM MENINGKATAKAN MOTIVASI MEMBACA SISWA DI KELAS 4 SDN PANANCANGAN 2 Jaenal Fikri Jaenal; Reksa Adya Pribadi; Ujang Jamaludin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Optimalisasi Pojok Baca di Kelas IV SDN Panancangan 2 dalam meningkatkan motivasi membaca siswa. Penelitian ini fokus pada mengetahui bagaimana proses pengoptimalisasian pojok baca di kelas IV SDN Panancangan 2 kota Serang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif Fenomenologi, dengan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian ini ialah wali kelas IV, Kepala Sekolah, dan Siswa/Siswi kelas IV SDN Panancangan 2 Kota Serang. Hasil penelitian ini adalah Optimalisasi pojok baca di kelas IV.B SDN Panancangan 2 kota Serang berhasil dilakukan dan dapat diakatakan efektif untuk meningkatakan motivasi membaca siswa, karena melaui optimalisasi pojok baca siswa lebih tertarik untuk membaca buku di dalam kelas yang sudah memiliki area pojok baca yang nyaman dan menarik untuk dikunjungi, dan juga semakin kondusif dengan menggunakan pengembangan program literasi yang terdiri dari 4 tahapan didalamnya, diantaranya tahap persiapan, tahap pembiasaan, tahap pengembangn, dan tahap evaluasi.
PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL, ANALITIK, SINTETIK) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PESERTA DIDIK Tubagus Muhammad Sadiq Faruqi; Ujang Jamaludin; Reksa Adya Pribadi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1161

Abstract

ABSTRACT This research is based on the existence of a problem or problem in the reading skills of class 4A students at SDN Panancangan 02. Therefore the researcher formulates a solution from this study which refers to the purpose of this study, namely the application of the SAS method to improve reading skills in class 4A. The method in this study uses descriptive qualitative with a qualitative approach and data collection techniques through interviews, observations and tests. The results of this study can be shown that using the SAS method can make the reading skills of students in class 4A at SDN Panancangan 2 from sufficient to good. This was obtained from the results and observations of the pre-cycle phase, cycle 1 and cycle 2. ABTRAK Penelitian ini didasari oleh adanya suatu permasalahan atau problematika didalam keterampilan membaca peserta didik kelas 4A di SDN Panancangan 02 ini. Oleh karena itu peneliti merumuskan suatu solusi dari penelitian ini yang mengacu kepada tujuan dari penelitian ini yaiu Penerapan Metode SAS untuk meningkatkan keterampilan membaca dikelas 4A. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan kualtatif serta teknik pengumpulan datanya melalui Wawancara, Observasi dan Tes. Hasil penelitian ini dapat dtunjukan bahwa dengan penggunaan Metode SAS ini dapat membuat keterampilan membaca Peserta didik kelas 4A SDN Panancangan 2 dari cukup menjadi baik. Hal ini didapatkan dari hasil dan pengamatan fase prasiklus, siklus 1 dan siklus 2.
KURANGNYA KETERAMPILAN BERTANYA SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn KELAS VI DI SDN GN.PICUNG 04 Ashri Pratiwi; Reksa Adya Pribadi; Ujang Jamaludin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1189

Abstract

This study aims to determine the problem of the lack of questioning skills ofstudents with a student population of 40 people, in class IV Civics learning at SDNegeri Gn. Picung 04. This research uses the evaluation method where theresearcher will evaluate the problems that exist in a class in their learning andprovide solutions to overcome problems, in learning asking skills is an importantfactor in active learning, therefore the researcher chooses a planted questionstrategy combined with the learning method. problem based learning. Plantedquestions are used as a medium for student discussion by asking fellow studentsin the class with the material presented in the form of problems that often occur ineveryday life. In applying these strategies and methods, an increase in the numberof students asking as much as 34%.
UPAYA DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK SDN CIBUNGUR 1 MELALUI PROGRAM LATE VEST AND GOODNESS PROJECT Farhan Alamsyah Moch Yunus Farhan; Reksa Adya Pribadi; Farhan Alamsyah Moch Yunus
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1208

Abstract

Pengertian disiplin menurut Depdiknas (2001) adalah suatu sikap konsisten dalam melakukan sesuatu. Menurut pandangan ini disiplin sebagai suatu konsisten dalam melakukan sesuatu. Menurut pandangan ini disiplin sebagai Sikap yang taat terhadap sesuatu aturan yang menjadi kesepakatan atau telah menjadi ketentuan, sedangkan pengertian disipilin menurut Hasibuan adalah suatu sikap menghormati dan menghargai suatu peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak menolak untuk menerima sanksi-sanksi apabila dia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan adalah wujud sadar pengendalian emosi terhadap peraturan yang berlaku dan mau menerima konsekuensi apabila melakukan sesuatu yang menyalahi wewenang atau aturan yang ada. Kedisiplinan akan berdampak positif bagi perkembangan karakter peserta didik karena pembiasaan budaya tertib dan disiplin sedari dini akan menumbuhkan hal yang positif baik pada masa kini maupun masa mendatang. Kedisiplinan yang diberikan kepada peserta didik bukan semata-mata pemaksaan, akan tetapi pembelajaran yang akan menumbuhkan karakter kuat pada diri peserta didik sehingga mereka dapat menjadi murid yang memiliki Jiwa yang kuat dan pantang menyerah. Seperti sekolah-sekolah yang lain, SDN 1 CIBUNGUR juga memberikan peraturan kedisiplinan bagi peserta didik pada saat mereka disekolah. Untuk peningkatan kedisiplinan di SDN 1 CIBUNGUR ini, seluruh dan saya sebagai mahasiswa sepakat bekerja sama dan bergotong royong memberikan rambu-rambu kedisiplinan bagi murid SDN 1 CIBUNGUR 1 pada saat mereka berada disekolah. Salah satu program tersebut adalah Late Vest and Goodness Project. Program ini bertujuan untuk melatih pembiasaan disiplin kepada murid dan mengoptimalkan kebaikan yang dilakukan setiap hari. Rompi terlambat dikenakan kepada murid apabila mereka terlambat kesekolah, sedangkan proyek kebaikan adalah kegiatan yang mereka lakukan untuk menciptakan kebaikan dari dalam dirinya dan lingkungan sekitar. Konsekuensi yang ditanggung apabila mereka terlambat ke sekolah adalah melakukan proyek kebaikan bagi dirinya atau lingkungan sekitar, contohnya membaca kitab suci sesuai dengan agama yang dianut mereka, menyapu atau membersihkan sampah yang berserakan disekitaran halaman sekolah, membersihkan kaca, menyiram bunga dan sebagainya, intinya adalah kegiatan tersebut mencerminkan kegiatan yang positif yang dilakukan oleh murid sebagai konsekuensi datang terlambat kesekolah.
IMPLEMENTASI PERAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MEREALISASIKAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SDN 3 KOTA SERANG Reksa Adya Pribadi; Firdaus; Shilvi Rizky Maulida; Rizki Wulan Ningsih
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.2368

Abstract

This research aims to find out and describe the implementation of the principal's managerial role in realizing the quality of independent curriculum-based education at SDN 3 Serang City. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. This research began from November to December 2023. The research results obtained explain that the school principal has carried out various efforts and has played a role in improving the quality management of education at SDN 3 Serang City. The efforts made include various important roles in terms of leadership and school management for teachers, staff, students, infrastructure and other school supporters. The conclusion in this research is that the managerial role of the school principal is very important in realizing the quality of independent curriculum-based education. The managerial role of the school principal has been carried out in the role of EMASLEC, namely educator, manager, administrator, supervisor, leader, entrepreneur and climate creator.
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SDN SEMPU 2 Reksa Adya Pribadi; Nabilla Cholifiana Putri; Ninis Cholisotun Nisa; Sekar Nadya Putri
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2533

Abstract

In education, it is important to have facilities and infrastructure to support the learning process, such as classrooms, learning tools or media, libraries, and so on. Therefore, there is a need for management or administration to regulate facilities and infrastructure in education. Starting from procuring facilities and infrastructure in schools, checking facilities and infrastructure that are still considered incomplete, and so on. The location or place that was targeted in this research was an elementary school, specifically SDN Sempu 2, Serang City. In this research, researchers used descriptive qualitative research methods, where in this research researchers tended to use analysis or direct observation. Adequate facilities and infrastructure also influence student learning motivation. If the facilities and infrastructure are complete, then students' motivation to learn will be more active, enjoyable and comfortable. Students become happy in carrying out the learning process.
Co-Authors Ashri Pratiwi Faqih firmansyah Farhan Alamsyah Moch Yunus Farhan Alamsyah Moch Yunus Farhan Febrianti Dwi Bantani Firdaus Jaenal Fikri Jaenal Kartika Santi Pratiwi Maya Alfina Nabilla Cholifiana Putri Najla Priniza Syiddin Ninis Cholisotun Nisa Nur Afriyani Putri Puji Lestari Rintan Apriani Wihaya Kusumah Rizki Wulan Ningsih Sekar Nadya Putri Shilvi Rizky Maulida Solehhudin Wahab Tubagus Muhammad Sadiq Faruqi Ujang Jamaludin Ujang jamaludin Wafiqazizah Ismi Esa Putri Widi Nur Hidayah Yuni Maulani Rahmah Yuyu Yuhana