Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Jammer Untuk Dual Band GSM Dan CDMA Triyono, Eddy; Supono, Imelda Erawati; Nashiruddin, Muhammad
TELE Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan telepon seluler sangat bermanfaat namun pada kondisi dan situasi tertentu menjadi sangat mengganggu bagi khalayak umum seperti ruang ujian, rapat, tempat ibadah, dan tempat- tempat lain yang mengharuskan tidak ada penggunaan telepon seluler. Pada penelitian ini dibahas penyelesaian masalah tersebut dengan menonaktifkan sinyal telepon seluler secara langsung pada lingkup jarak tertentu pada area tidak diperkenankan ada penggunaan telepon seluler. Metode yang digunakan untuk penyelesaian tersebut salah satunya adalah menggunakan Jammer, yaitu perangkat yang memancarkan sinyal penuh noise pada band frekuensi sama dengan telepon seluler yaitu pada tugas akhir ini ialah band frekuensi CDMA800, GSM900 dan GSM1800(DCS) sehingga telepon seluler tidak dapat digunakan pada lingkup area jammer tersebut, penelitian dilakukan dengan mencari sumber referensi, diskusi, percobaan dan pengujian. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan manfaat dari penggunaan jammer untuk menonaktifkan sinyal telepon seluler pada situasi dan kondisi tertentu ketika penggunaan telepon seluler tidak diperkenankan 
Pengembangan Media Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Adaptif (BARUSIDA) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Tunanetra di Sekolah Inklusi Nashiruddin, Muhammad; Triyanto, Triyanto; Nurhasanah, Farida
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.39328

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran geometri bangun ruang adaptif (BARUSIDA) yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa tunanetra di sekolah inklusi. Media BARUSIDA adalah alat peraga nyata pada topik bangun ruang sisi datar yang didesain dengan memanfaatkan modalitas taktil siswa tunanetra, penulisan huruf Braille, serta dapat dibongkar-pasang seperti puzzle agar mereka dapat mengkonstruksi lebih dari satu jenis model bangun ruang sisi datar secara fleksibel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Plomp yang terdiri dari 5 fase, yaitu: (1) investigasi awal; (2) desain; (3) konstruksi; (4) tes, evaluasi, revisi; dan (5) implementasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Modern Islamic School (MIS) sebagai salah satu sekolah inklusi yang melayani siswa tunanetra di Surakarta. Penelitian ini dilakukan secara terbatas pada 3 siswa tunanetra sebagai subjek penelitian dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Teknik analisis data untuk uji efektivitas adalah Single Subject Research dengan model Multiple Baseline Design tipe A-B. Hasil yang diperoleh adalah media BARUSIDA yang valid, praktis, dan efektif.  Media BARUSIDA dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi ahli. Media BARUSIDA dinyatakan praktis karena diperoleh tingkat keterlaksanaan media dan keinginan penggunaan media berada pada kategori Baik dan Sangat Baik dengan rerata skor angket respon guru sebesar 3,214, rerata skor angket respon dua orang siswa sebesar 3,2, serta rerata skor respon seorang siswa sebesar 3,5. Media BARUSIDA dinyatakan efektif karena terdapat peningkatan skor pemahaman konsep dari baseline ke treatment sebesar 1 sampai 3 poin setelah dilakukan beberapa sesi pertanyaan wawancara berbasis tugas terkait indikator pemahaman konsep.Kata Kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Media Pembelajaran Adaptif, Pemahaman Konsep, Sekolah Inklusi, Siswa Tunanetra. AbstractThis research aims to develop a valid, practical, and effective adaptive polyhedron learning media in geometry. The media is labeled as BARUSIDA. BARUSIDA is a real learning media in the form of concrete manipulatives on polyhedrons in geometry, designed by considering the tactile principles of visually impaired students. BARUSIDA can represent more than one type of geometry shape because it can be assembled flexibly like a puzzle so that visually impaired students can construct some solid geometry shape models. The method used in this research is development research which refers to the Plomp development model. The Plomp development model consists of 5 phases, namely: (1) preliminary investigation, (2) design, (3) construction, (4) test, evaluation, and revision, and (5) implementation. This research was conducted at SMP Modern Islamic School (MIS) as one of the inclusion schools serving visually impaired students in Surakarta. This research was conducted very carefully and was limited to 3 blind students due to the Covid-19 pandemic conditions.   The results obtained in this research is valid, practical, and effective BARUSIDA learning media. BARUSIDA was declared valid after there were no comments or suggestions for improvement from experts after a series of expert validation processes had been carried out. BARUSIDA media is stated to be practical with the mean score of the level of media implementation and the desire to use media from the teacher’s response questionnaire of 3.214, the mean score of the two students’ questionnaire responses is 3.2, and the average response score of a student is 3.5. BARUSIDA media was declared effective with increased concept understanding scores from baseline to treatment, which ranged from 1 to 3 points after several sessions of task-based interview questions related to concept understanding indicators.Keywords: Development Research, Manipulatives, Polyhedron, Concept Understanding, Visually Impaired Students, Inclusive Schools.
Penderitaan Penduduk Palestina dalam Cerita Pendek Al-Qamish Al-Masruq karya Ghassan Kanafani Analisis Sosiologi Sastra Ian Watt Izazi, Amar; Nashiruddin, Muhammad
Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 7 No 01 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-fathin.v7i01.8493

Abstract

Abstract This research aims to determine the portrait of the suffering of the Palestinian population in the short story Al-Qamish Al-Masruq by Ghassan Kanafani. The theme raised in this short story is about the situation of the Palestinian population in exile after being expelled by Israel. This is in accordance with the principle of literary works which function as a reflection of the condition of society. The research method used is a qualitative descriptive method. Meanwhile, the approach to this research is the literary sociology approach by Ian Watt.. Analysis of the short story text Al-Qamish Al-Masruq with this approach uses three objects or three factors: The relationship between the author of the work and his community, the literary work itself, the function of the literary work in society's life. The results of the analysis of the short story Al-Qamish Al-Masruq are that there are three forms of suffering of the Palestinian population in displacement: (1) Hunger (2) Poverty (3) Exploitation (4) Social gap Key words: Palestine, suffering, Al-Qamish Al-Masruq, sociology of literature, Arabic literature Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret penderitaan penduduk Palestina dalam cerita pendek Al-Qamish Al-Masruq karya Ghassan Kanafani. Tema yang diangkat dalam cerita pendek ini adalah tentang keadaan penduduk Palestina dalam pengasingan setelah terusir oleh Israel. Hal ini sesuai dengan prinsip karya sastra yang berfungsi sebagai cerminan kondisi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan pendekatan untuk penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra oleh Ian Watt.. Analisis teks cerita pendek Al-Qamish Al-Masruq dengan pendekatan ini melalui tiga objek atau tiga faktor : Hubungan penulis karya dengan masyarakatnya, karya sastra itu sendiri, fungsi karya sastra terhadap kehidupan masyarakat. Hasil dari analisis cerita pendek Al-Qamish Al-Masruq adalah ada tiga bentuk penderitaan penduduk Palestina dalam pengungsian : (1) Kelaparan (2) Kemiskinan (3) Eskploitasi . (4) Kesenjangan sosial Kata kunci : Palestina, penderitaan, Al-Qamish Al-Masruq, sosiologi sastra, sastra Arab
MERETAS PEMIKIRAN HARUN NASUTION DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM KEKINIAN SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL ERA 5.0 Surawardi, Surawardi; Syarif, Ahmad; Nashiruddin, Muhammad; Sami, Muhammad Syahid; Syahbana, Shabora Jamil
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v8i1.688

Abstract

Abstract: This research is motivated by the world's development which is increasing rapidly, this certainly influences the world of Islamic education and becomes a new challenge for Islamic education. Therefore this research was conducted with the aim of studying and examining Harun Nasution's thoughts regarding the renewal of Islamic education. This research is library research in which the sources are obtained from various literary sources, both books and journals. The results of the study show that the concept of Islamic education with Harun Nasution's thoughts on Islamic education in the era of society 5.0 namely, (1) rational theology must be the foundation of Islamic education; (2) Islamic education aims to build human character in order to have a noble personality; (3) the development of a good Islamic education curriculum is a curriculum that is based on spiritual and intellectual morality; (4) Islamic education methods must be adapted to the goals of Islamic education (5) an educator must be able to set an exemplary example for students. In essence, the relevance of Harun Nasution's thoughts with the concept of Islamic education which is prepared in facing the era of society 5.0 is to prioritize the ability to reason and strengthen character or moral education. Keyword: Education, Era, Harun Nasution. Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan dunia yang semakin pesat, hal ini tentunya berpengaruh dalam dunia pendidikan islam dan menjadi tantangan baru bagi pendidikan islam. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan menelaah pemikiran Harun Nasution terkait pembaharuan pendidikan islam. Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang mana sumbernya didapat dari berbagai sumber literatur baik itu buku maupun jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep pendidikan islam dengan pemikiran harun nasution terhadap pendidikan islam era society 5.0 yaitu, (1)teologi rasional haruslah menjadi landasan pendidikan islam; (2)pendidikan islam bertujuan untuk membangun karakter manusia agar memiliki kepribadian yang luhur; (3)pengembangan kurikulum pendidikan islam yang baik adalah kurikulum yang berlandaskan pada moral spiritual dan intelektual; (4)metode pendidikan islam harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan islam (5)seorang pendidik harus sanggup memberi contoh keteladanan bagi peserta didik. Pada intinya, relevansi pemikiran harun nasution dengan konsep pendidikan islam yang disiapkan dalam menghadapi era society 5.0 adalah mengutamakan kemampuan akal dan penguatan pendidikan karakter atau moral. Kata kunci: Harun Nasution, Pendidikan, Zaman.
Inovasi Alat Pengering Tepat Guna: Desain Oven Multi-Fungsi untuk Mendorong Standarisasi dan Daya Saing Produk UMKM Sundari, Susanti; Syahputra, Muhammad Reyhan; Suwarni, Putri Endah; Putra, Febriyansyah; Pratama, Very Zota; Nashiruddin, Muhammad; Andrian, Andi
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 4 (2025): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/c791gs18

Abstract

The main challenge for SMEs in the agro-industry sector is the low efficiency and product quality inconsistency resulting from conventional, weather-dependent drying methods. This study aims to design and verify an optimized multifunctional hybrid dryer oven model to support quality standardization and productivity in micro and small-scale settings.The quantitative approach utilizes the benchmarking method, focusing on developing a design that is more efficient and user-friendly (ergonomic) compared to existing models. The research successfully developed a hybrid cabinet oven with a practical capacity of 15–25 kg. Technically, the oven demonstrates superior performance: It uses a low-power energy combination of LPG and electricity (250 Watts), providing a cost-effective solution for energy efficiency;  the construction utilizes stainless steel material, ensuring durability, corrosion resistance, and compliance with hygiene standards (GMP); and functional verification confirmed the achievement of temperature stability and precision (ranging from 50°C to 100°C) via a thermal control system. This enables measurable drying processes within 120–180 minutes, significantly minimizing moisture variation. With an estimated production cost of Rp4,790,000, the oven is proven to be economically viable and highly potential for widespread adoption. This innovation substantially contributes to improving product quality and operational independence for local SMEs. Keywords: Benchmarking, Dryer Oven, Multifunctional, Quality Standardization, SMEs.
Cafeteria Waste Valorization via Black Soldier Fly Larvae: A Sustainable Approach to Alternative Feed Development Septiani, Riana; Nashiruddin, Muhammad; Sundari, Susanti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 10 (2025): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17560541

Abstract

The increasing population and intensity of food service activities have contributed to a substantial rise in cafeteria waste volume. This organic waste, characterized by its complex nutrient and moisture content, poses serious environmental challenges, particularly through greenhouse gas emissions resulting from conventional landfill practices. Within the framework of the circular economy, this study explores the potential of bioconversion of cafeteria organic waste using Black Soldier Fly (BSF) larvae as an innovative and sustainable waste management solution. A quantitative experimental method was employed to evaluate the efficiency of waste mass reduction and to analyze the added value of the resulting BSF larvae as an alternative feed ingredient. The findings demonstrate a high effectiveness of BSF larvae in reducing waste volume, as indicated by an optimal Waste Reduction Index (13.98%), an efficient bioconversion rate (96.34%), and a favorable Feed Conversion Ratio (1.04). The process proved to be rapid and cost-efficient, with an operational cost of approximately IDR 3.5 million per month, generating both economic and environmental value.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMU KERING BERBASIS SWOT, PESTEL, DAN HPP DI KELOMPOK PENJUAL JAMU Saputri, Winda; Suwarni, Putri Endah; Nashiruddin, Muhammad; Sundari, Susanti
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/a00yce21

Abstract

Adanya kesenjangan antara potensi besar yang dimiliki oleh kelompok penjual jamu gendong A dengan tantangan nyata yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha, terutama menghadapi dinamika pasar modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan usaha jamu kering serta menentukan strategi pemasaran yang efektif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dengan metode analisis SWOT, PESTEL, dan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP). Hasil riset menunjukkan bahwa usaha jamu kering kelompok penjual jamu gendong A memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai produk herbal yang kompetitif di pasar modern. Skor IFE 3,09 dan EFE 2,70 menempatkan usaha ini pada Kuadran I, yang berarti berada dalam posisi strategi agresif dengan kekuatan internal yang kuat serta peluang pasar yang luas. Strategi SO menjadi pilihan utama, yaitu memanfaatkan keunggulan seperti ketersediaan bahan baku dan proses produksi alami untuk menangkap peluang meningkatnya minat masyarakat terhadap produk herbal. Inovasi produk, kemasan yang lebih baik, dan penguatan pemasaran menjadi rekomendasi strategis. Dari perhitungan HPP sebesar Rp 10.715 per pcs, harga jual Rp 14.000 dengan margin 30% menunjukkan usaha ini memiliki prospek ekonomi yang menguntungkan dan berkelanjutan.