Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Awal Fabrikasi Sel Surya Murah Menggunakan TiO2 Sebagai Material Penyerap Foton dengan Deposisi Ion-Ion NaCl Rahman, Dui Yanto; Sulistyowati, Rita; Munir, Rahmawati; Margareta, Desyana Olenka; Utami, Fisca Dian
Jurnal Fisika Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v12i1.33428

Abstract

Deposisi partikel tembaga sebagai jembatan elektron bagi sel surya berbasis TiO2 masih meninggalkan permasalahan berupa tidak sederhana dan efektifnya metode yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengganti deposisi partikel tembaga yang menggunakan metode elektroplating dengan deposisi ion NaCl. Sel surya berbasis TiO2 telah difabrikasi dengan  deposisi ion NaCl di antara partikel TiO2. Ion dideposisikan dengan mendispersikan NaCl dalam air sebelum dimasukkan serbuk TiO2. Larutan tersebut kemudian dideposisikan di atas substrat Fluorine Tin Oxide (FTO) menggunakan metode tetesan (droplet) disertai pemanasan dengan suhu 200oC selama satu jam. Kandungan NaCl divariasikan dari 1-9 % relatif terhadap  TiO2. Keberadaan ion di antara partikel penyerap foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya dari 0.04% untuk kandungan NaCl sebesar 1% sampai mencapai titik optimum 0.73% untuk kandungan NaCl sebesar 7%. Kandungan NaCl di atas 7 % menyebabkan efisiensi sel surya kembali turun.
Evaluasi Zonasi Dan Pola Arus Lalu Lintas Di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Wijaya, Novan Gunawan; Setiawan, Bambang; Kelana, Sri; Santoso, Santoso; Utami, Fisca Dian; Masbie, Fadhelia Trinanda; Melayu, Donny Afrizal
IWJ : Inland Waterways Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Inland Waterways Journal (IWJ:April)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54249/iwj.v6i1.206

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Bahaur merupakan salah satu Pelabuhan yang menjadi pintu gerbang keluar masuknya arus penumpang, barang dan kendaraan pada wilayah bagian tengah Provinsi Kalimantan Tengah ke Pulau Jawa. Pelabuhan Penyeberangan ini merupakan jenis Pelabuhan Perintis yang dilayani Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Drajat Paciran dengan lintasan Pelabuhan Penyeberangan Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah- Pelabuhan Penyeberangan Paciran di Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur, saat ini beroperasi 1 kali dalam seminggu sehingga kerap kali belum dapat memenuhi permintaan dari masyarakat, Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan zonasi di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur Provinsi Kalimantan Tengah, dan mengetahui pola lalu lintas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Serta mengetahui fasilitas pendukung zonasi dan pola lalu lintas agar teratur. Berdasarkan hasil analisa permasalahan yang ada di pelabuhan Penyeberangan Bahaur yaitu belum adanya penerapan sistem zonasi di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur yang seharusnya Disesuaikan menurut peraturan yang berlaku, Serta belum menerapkan manajemen pola arus lalu lintas sesuai dengan urutan urutan lalu lintas penumpang dan kendaraan datang hingga naik kapal, dengan menerapkan sistem zonasi dan lalu lintas kendaraan dan penumpang maka juga peneliti menganalisa untuk mengoptimalkan fasilitas pokok maupun pendukung untuk menerapkannya.
Evaluation of Water Facilities to Support Operations at Kuala Tungkal Ferry Port Based on KM No. 52 of 2004 Santoso, Santoso; Utami, Fisca Dian; Arkani, Hari; Agustina, Hera; Hidaya, Judge Junizar
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 5 No. 2 (2023): International Water Transport Journal (IWTJ: October)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of Fenders at the Kuala Tungkal Ro-Ro Ferry Port is lacking and many are damaged, resulting in greater impacts to the pier, if it continues to occur, it will damage the pier building. The researcher's goal is to determine the condition of the water facilities and analyze the need for fenders and bolders as water facilities at the Kuala Tungkal Ro-Ro Ferry Port. The current condition of the Bolder is damaged and rusty, making it dangerous for ships to moor. Analysis of existing problems, based on the Bambang Triatmodjo Transportation Planning Book in 2009. The results of this study are: 1.) There are no fenders in good condition, all fenders have been damaged and torn for ships operating at the Kuala Tungkal Ro-Ro Ferry Port, the current condition of the fenders is torn, hanging and loose, and there is still a shortage of 1 fender 2.) The current condition of the Bolder Tip is corroded so that it can endanger ships that will moor. Water facilities at the Kuala Tungkal Ro-Ro Ferry Port require rejuvenation of the Bolder iron in order to provide safe, comfortable, and optimal services, then the Fender requires rejuvenation or installation according to the dimensions of the operating ship, so that impacts on the pier can be withstood by the fender and the addition of one fender at the end of the port dolphin.
Evaluasi Operasional Kapal Penyeberangan pada Lintasan Lembar – Padang Bai Khairani, Muhammad; Utami, Fisca Dian; Andilla, Tasya Kharisma
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 6 No. 1 (2024): International Water Transport Journal (IWTJ: April)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Lembar beroperasi selama 24 jam dengan lintasan Lembar Padang Bai dan Lembar-Ketapang. Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan angkutan penyeberangan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah trip kapal, usulan penggantian/penambahan jumlah kapal, penambahan waktu pelabuhan penyeberangan dan usulan penambahan jumlah dermaga sesuai dengan kondisi eksisting pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.2681/AP.005/DRJD/2006 tentang Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan. Metode yang digunakan untuk prediksi penumpang dan kendaraan menggunakan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) dengan menggunakan data produktivitas 3 tahun terakhir dan dianalisis menggunakan analisis frekuensi kebutuhan kapal, analisis kebutuhan jumlah kapal dan analisis penjadwalan. Berdasarkan hasil analisis bahwa dengan banyaknya jumlah trip yang ada sebenarnya telah memenuhi kebutuhan dari pengguna jasa, namun sering kali kapal berangkat tidak sesuai jadwal jam keberangkatan dan berangkat dalam keadaan tidak memenuhi kapasitas yang tersedia. Sehingga kapal masih harus menunggu muatan penumpang dan kendaraan setiba kapal telah sandar didermaga. Untuk itu, perlu adanya pengurangan operasional jumlah kapal, mengurangi trip keberangkatan dan perubahan jadwal keberangkatan kapal agar tidak ada lagi kapal sandar lama di pelabuhan melebihi waktu yang sudah ditentukan oleh pihak Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar.
REVIEW OF CREW OBSTACLES IN THE PROCESS OF FULFILLING THE COMPLETENESS OF SPEEDBOAT MANNING CERTIFICATION OPERATING AT THE UPTD LLASDP KUALA TUNGKAL Santoso, Santoso; Taufiqurrahman, Muhammad; Amrillah, Muhamad Fahmi; Utami, Fisca Dian; Maridyah, Rodhyatam
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 6 No. 2 (2024): International Water Transport Journal (IWTJ: October)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

West Tanjung Jabung Regency has river transportation, one of which is the UPTD LLASDP managed by the Tanjung Jabung Barat Regency Transportation Agency which operates almost 24 hours connecting villages, sub-districts and provinces in Kuala Tungkal. There are still many ship owners in UPTD LLASDP Kuala Tungkal who have not been certified, both for ship crews and ship operators who do not have awareness of shipping safety, which causes many problems in ship operations in terms of security, comfort and safety. The purpose of this study was to analyze the completeness of speedboat crew certification at the UPTD LLASDP Kuala Tungkal pier in accordance with applicable provisions and to analyze the obstacles experienced by Ship Crews in fulfilling Ship Certification at the UPTD LLASDP Kuala Tungkal pier. There are 100% of speedboats that do not have crew certificates. Some of the obstacles expressed by ship operators in fulfilling ship crew requirements are that 44% of ship operators do not have the funds to make ship crew certificates, where the requirement is that ship crews must have a Basic Safety Training (BST) certificate. As many as 28% of ship operators admitted that they did not understand the importance of using ship crew certificates and the obligation to have ship crew certificates.
Comparison Of SSD Method Performance with YOLOv7 in Detecting River And Lake Traffic Signs Amrillah, Muhammad Fahmi; Sari, Desti Yuvita; Utami, Fisca Dian; Sari, Yulia Puspita; Ulya, Febri Himmatul; Yuda, Dimas Pratama
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 7 No. 1 (2025): International Water Transport Journal (IWTJ:April)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

River and lake traffic signs play an important role in maintaining the safety of water navigation, but there is still a lack of understanding and supporting technology to recognize them automatically. This study aims to compare the performance of two popular object detection methods, namely YOLOv7 and Single Shot Multibox Detector (SSD), in identifying river and lake signs based on digital images. The dataset used consists of 6,650 images, including original data and data that has been augmented with visual degradation such as low resolution, noise, blur, lighting artifacts, occlusion, and cluttered background. This study evaluates the models based on accuracy, precision, and recall metrics. The test results show that YOLOv7 excels in all metrics, with the highest accuracy of 78%, compared to SSD which only reaches 70%. Both models experience a significant decrease in performance under occlusion and cluttered background conditions, but YOLOv7 still shows better resilience. Meanwhile, the blur condition is the degradation that least affects the performance of both models. These findings confirm that YOLOv7 is more robust to visual disturbances and can be a more effective alternative in automatic river and lake traffic sign recognition systems.