Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN GEJALA DEPRESI PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS TAMBELANG TAHUN 2024 Halim, Khobirul; Saputra, Ratno; Padaallah, Ananda Patuh
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.38961

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental pasien. Banyak pasien TB mengalami gejala depresi akibat stigma sosial, lama pengobatan, dan efek samping obat yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan gejala depresi pada pasien TB Paru di Puskesmas Tambelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, yang melibatkan 58 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua bagian: bagian pertama mengukur tingkat dukungan keluarga, dan bagian kedua mengukur gejala depresi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara dukungan keluarga dan gejala depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69% responden memiliki dukungan keluarga yang baik, sedangkan 31% tidak mendapatkan dukungan tersebut. Dari segi gejala depresi, 44,8% responden tidak mengalami depresi, 51,7% mengalami depresi ringan, dan 3,5% mengalami depresi sedang. Analisis bivariat mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan gejala depresi, dengan nilai p = 0,004. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa dukungan keluarga memainkan peran penting dalam mengurangi gejala depresi pada pasien TB Paru. Oleh karena itu, keterlibatan keluarga dalam proses perawatan sangat dianjurkan agar kualitas hidup pasien dapat meningkat dan proses penyembuhan dapat didukung dengan lebih baik.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT SELF AWARENESS DENGAN PENULARAN PENYAKIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSIUD KAB. BEKASI Nuraini, Siti; Hasan, Wiwi Wulandari; Padaallah, Ananda Patuh
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.40003

Abstract

Bakteri Mycobacterium Tuberculosis menyebabkan Tuberkulosis (Tb), yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini berukuran 0,5–4 milimeter × 0,3–0,6 milimeter dan memiliki lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid yang sulit ditembus oleh zat kimia. Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat menyerang banyak bagian tubuh, seperti otak, ginjal, dan tulang belakang. Target penyakit Tb yang paling umum adalah paru-paru. Agen infeksius utama dari penyakit ini adalah Mycobacterium Tuberculosis sehingga bakteri Tb yang masuk ke paru-paru akan merusak dan bisa menular dari orang ke orang melalui transmisi udara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis apakah ada hubungan dukungan keluarga dan tingkat self awareness dengan penularan penyakit pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Kab. Bekasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Lokasi penelitian RSUD Kab. Bekasi. Populasi sasaran dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien Tuberkulosis Paru dengan total 100 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini variabel independen adalah hubungan dukungan keluarga (X1), Self awareness (X2) dan variabel dependen adalah penularan penyakit tuberkulosis paru (Y) metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan penularan penyakit tuberkulosis di RSUD Kab. Bekasi. Hasil uji Continuity Correction p=0,000<0,05. Berdasarkan analisis koreasional didapatkan dukungan keluarga 85,22 di RSUD Kab. Bekasi. Sebagian keluarga sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan atau kepatuhan pasien Tb Paru serta memberikan dukungan dan motivasi.