Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Cultural and Lexical Challenges: Analyzing Untranslatability in The French Subtitles of 'The Big 4' Film Azzahra, Azzahra; Sunendar, Dadang; Amalia, Farida
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 24, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v24i1.72257

Abstract

The present study aims to analyze the untranslatability occurred in the subtitle of The Big 4 (2022) movie from Indonesian as the source language (SL) to French as the target language (TL). The words or phrases in the subtitles taken from a movie streaming platform, Netflix, were analyzed using a qualitative method to analyze the type of untranslatability; whether it is a lexical or cultural untranslatability, factors that influence, and the techniques used by the translator to overcome the issues. The findings showed the existence of untranslatability in 107 instances, 24 of which were at the lexical level and 83 in cultural aspects. The translator utilized nine different translation techniques to address the untranslatability, including borrowing, naturalization, adaptation, particularisation, modulation, generalization, calque, established equivalence, and transposition. However, regardless of the phenomenon of untranslatability, the act of translation must continue. It is the duty of translators to be skillful in finding the equivalent expressions in the TL.
PENGELOLAAN PRODUK ECOENZIM UNTUK PENINGKATAN KESADARAN MENJAGA LINGKUNGAN PADA PONPES AL MISBAH BOGOR Handayani, Tati; Matondang, Nurhafifah; Mulyantini, Sri; Sumilir, Sumilir; Amalia, Farida; Salim, Abdurrahim
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1133

Abstract

Pesantren is a traditional educational institution rooted in Islam, which focuses on the study and application of Islamic religious practices as the core of its education. As times evolve, Islamic boarding schools must develop innovation by integrating the general education curriculum into the Islamic boarding school curriculum. The aim is that the students not only have religious knowledge, but also gain general knowledge to compete with graduates from different educational backgrounds. This applies both in the context of everyday life and in the academic realm. Eco enzyme or environmentally friendly enzyme is made from residue or household waste such as vegetable waste, fruit peels and other household waste. This enzyme has commercial value if processed with the right knowledge. Therefore, the main aim of this community service activity is to provide knowledge and provide training on eco enzyme processing to encourage the entrepreneurial spirit and skills of Islamic boarding school members. This community service also has a questionnaire and provides positive feedback for Al Misbah boarding school students. The results of this activity are a real contribution in making independent and empowering Islamic boarding school students through the implementation of ecoenzymes by producing soap products
Analisis Metode Penerjemahan Ragam Bahasa Slang pada Takarir Serial Drama “Lupin” Seri Ke-2 Shafira Salsabila Naqiyya; Dudung Gumilar; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis ragam bahasa slang dan metode penerjemahannya dari bahasa Prancis (BSu) ke dalam bahasa Indonesia (BSa) pada serial drama Lupin seri ke-2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik simak dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah takarir bahasa Prancis dan bahasa Indonesia serial drama Lupin seri ke-2 yang disediakan oleh Netflix (layanan penyedia serial drama Lupin secara daring). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ditemukannya 347 data slang dalam serial drama Lupin seri ke-2 yang terbagi menjadi 74 slang primer dan 273 slang sekunder dan metode penerjemahan yang paling sering digunakan adalah komunikatif, setia, adaptasi, bebas, dan idiomatik. Berdasarkan metode penerjemahan yang telah dianalisis, menunjukkan bahwa metode penerjemahan komunikatif menjadi pilihan utama penerjemah dalam menerjemahkan ragam bahasa slang pada serial drama Lupin seri ke-2 yang merupakan metode penerjemahan dengan hasil paling dekat dengan bahasa sasaran.
Analisis Makna Kategori Leksikal Verba dan Tipe Verba Pada Lirik Lagu Berbahasa Prancis Desram Maharani; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4381

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan tipe dan kategori leksikal pada lirik lagu berbahasa Prancis. Lirik lagu yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 3 lagu yang terdapat pada album Mini World Indila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) kategori leksikal verba pada album Mini World Indila (b) makna leksikal kategori verba pada album Mini World Indila (c) Tipe kategori leksikal verba pada album Mini World Indila. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu: (1) Teknik dokumentasi, (2) Teknik studi pustaka, dan (3) Teknik observasi. Dari hasil temuan ini menunjukkan kategori leksikal verba dan tipe verba tersebut tidak selalu bermakna leksikal karena untuk menciptakan efek kreatif atau membingungkan bahkan seringkali memerlukan interpretasi lebih mendalam. Selain itu hanya ditemukan data Le Verbe Auxiliaire, Le Verbe régulier, dan Le Verbe irrégulier. Serta untuk tipe verba hanya terdapat tipe I, tipe II, tipe III, tipe IV, tipe VII, tipe IX, tipe X, tipe XI, dan tipe XII.
Representasi Bentuk Kekerasan dan Nilai Persahabatan dalam Film Animasi Une Vie de Chat Karya Alain Gagnol serta Implikasinya pada Mata Kuliah Français des Médias Muhamad Irwan Maulana; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan representasi bentuk kekerasan dan nilai persahabatan dalam film animasi Une Vie de Chat karya Alain Gagnol melalui tanda dan makna, serta implikasinya pada mata kuliah Français des Médias. Metode yang digunakan adalah metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dalam penelitian, yaitu adegan, tuturan, atau situasi dalam film animasi. Sedangkan data sekundernya, yaitu konsep indikator kekerasan Sunarto dalam Cahyani & Aprilia (2022) serta teori psikologi sosial Ahmadi dalam Dachi & Telaumbanua (2022). Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu [1] Simak, [2] Observasi, [3] Dokumentasi, dan [4] Studi pustaka. Sementara itu, analisis data isu permasalahan dikaji dan disaji menggunakan model semiotika Charles Sanders Peirce dalam Nöth (1995). Melalui hasil penelitian, ditemukan 23 data dari tanda yang berhasil merepresentasikan empat dari enam bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikologis, finansial, dan fungsional. Makna tanda dalam bentuk kekerasan berhasil diidentifikasi sebanyak 25 data yang didominasi oleh makna indeks. Sedangkan tanda yang berhasil merepresentasikan nilai persahabatan ditemukan sebanyak 20 data dan memenuhi keseluruhan nilai persahabatan dari teori psikologi sosial Ahmadi, seperti nilai toleransi, kepercayaan, kerja sama, dan afeksi. Makna tanda berhasil diidentifikasi sebanyak 23 data yang didominasi oleh makna simbol. Selanjutnya, hasil penelitian ini berimplikasi pada mata kuliah Français des Médias melalui pengajaran dan pembelajaran bahasa Prancis.
KESEPADANAN PENERJEMAHAN BAHASA PRANCIS KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KATEGORI BUDAYA (STUDI KASUS FILM POURRIS GÂTÉS) Hasanah, Nadiyah; Gumilar, Dudung; Amalia, Farida
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 7 No 2 (2024): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v7i2.3068

Abstract

Translating a culture is difficult because the culture contained in the source language doesn’t necessarily find its equivalent in the target language. This research focuses on the equivalence analysis of cultural translation from French into Indonesian in the film Pourris Gâtés (2021) by Nicholas Cuche. The purpose of this study is to describe the acceptability and unacceptability of material culture translation contained in the film Pourris Gâtés (2021) which is reviewed and confirmed in 3 aspects, namely 1) based on the theory of translation equivalence assessment by Nababan and Nuraenin (2012). 2) in terms of translation ideology according to Venuti (2008). 3) Based on the type of modulation proposed by Vinay and Dalbernet (1995). The method used in this research i qualitative-descriptive by using listening and note-taking techniques. The results of this study show that the material culture category reviewed by (Newmark, 1988) is divided into 5 namely food/beverage, clothing, buildings, vehicles, and living equipment there are 50 case data containing material culture which there are 50 case data containing material culture which acceptable of 45 (90% case data of material culture in an acceptable manner and 5 (10%) case data containing material culture that less acceptable. Furthermore, 32 case data were found to use modulation types of translation procedures, while 18 case data were found to use translation of modulation types in the film pourris gâtés is done by translator so that the culture contained in the source language can be easily understood and equivalent in the target language (TL) even though it has to change the word structure
MAKNA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM “GANG” KARYA JOHNNY HALLYDAY Sri Herawati; Yuliarti Mutiarsih; Farida Amalia
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v9i1.25399

Abstract

Language is used to convey emotions both directly and indirectly in various forms. Literary works are one form of language, while songs combine literary and artistic elements by merging lyrics with melody. Today, songs have become one of the most popular forms of art, though many people do not fully understand the meaning behind them. The song lyrics in Johnny Hallyday's album “Gang” are used as the object of research to analyze their meaning, focusing on Djajasudarma's theory of types of meaning. This research aims to analyze the types of meaning present in the song lyrics from the album “Gang” by Johnny Hallyday. A descriptive qualitative method is used in this study, with reading, note-taking, and literature study as data collection techniques. The results reveal 223 data points with 11 types of meaning. The 11 types of meaning found in the song lyrics of the album “Gang” include narrow meaning, broad meaning, cognitive meaning, connotative meaning, emotive meaning, referential meaning, construction meaning, lexical meaning, grammatical meaning, propositional meaning, and idiomatic meaning. Among these, lexical meaning is the most frequently appearing type. The findings of this study can be applied in semantics courses to help students understand how the theory of types of meaning is used in analyzing the meaning of a text, particularly in song lyrics, and also help learners expand their French vocabulary and gain exposure to French songs.
Analisis Ketakterjemahan Takarir pada Soundtrack di Film “La Reine de Neige” (Frozen) Hasil Terjemahan Otomatis Youtube di Channel DISNEYFR Zawda Fara Syifa Adiba; Dudung Gumilar; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor ketakterjemahan yang terjadi pada takarir soundtrack film La Reine de Neige yang diterjemahkan secara otomatis oleh YouTube ke dalam bahasa Indonesia. Ketakterjemahan mencakup aspek linguistik dan budaya, yang masing-masing dikaji menggunakan teori Vinay dan Darbelnet serta Newmark. Dari 235 bait lagu, ditemukan 73 data yang kurang sesuai, terdiri atas 10 data ketakterjemahan linguistik (4,26%) dan 6 data ketakterjemahan budaya (2,55%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan unsur budaya relatif baik, namun penerjemahan linguistik memiliki kelemahan dalam struktur dan kealamian bahasa. Faktor utama penyebab ketakterjemahan adalah kurangnya penyesuaian dalam penerjemahan otomatis serta tidak adanya pengecekan ulang. Penelitian ini menyarankan perlu adanya analisis ulang pada teks takarir untuk meningkatkan keterbacaan dan akurasi, sekaligus membuka peluang penelitian lanjutan terkait penerjemahan otomatis. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kajian penerjemahan audiovisual, khususnya dalam konteks bahasa Indonesia.
Analisis Tindak Tutur dalam Takarir Serial Emily in Paris Khansa Almaida; Farida Amalia; Iis Sopiawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5296

Abstract

Tindak Tutur atau tuturan merupakan suatu elemen penting dalam berbahasa yang dimana kehadirannya selalu muncul dan digunakan ketika kita berdialog dengan sesama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis, mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis Tindak tutur pada takarir dialog serial drama asing. Serial drama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Serial Emily in Paris musim keempat dengan jumlah 10 episode yang berdurasi 30 menit per serial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak dan catat dibantu dengan instrumen penelitian berupa kartu data guna mempermudah proses pencatatan dan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, telah ditemukan 554 data yang kemudian diklasifikasikan menjadi 3 jenis tindak tutur berdasarkan teori Austin dan Searle, yakni Tindak Lokusi, Ilokusi dan Perlokusi. Fokus pada penelitian ini yaitu menentukan jenis tindak tutur yang paling dominan digunakan pada dialog serial tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, jenis yang paling banyak digunakan yaitu jenis Tindak Lokusi Deklaratif dengan jumlah 164 data yang dimana tuturan digunakan untuk menyampaikan informasi ataupun memberikan suatu pernyataan kepada mitra tutur.
Analisis Strategi Penerjemahan Puisi Bahasa Perancis Karya Victor Hugo ke dalam Bahasa Indonesia pada Situs Bacapetra.co Mayora Zahwa Pricilla; Dadang Sunendar; Farida Amalia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5302

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi penerjemahan puisi yang digunakan dalam lima puisi Bahasa Perancis karya Victor Hugo yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia pada situs Bacapetra.co. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi khusus penerjemahan puisi berdasarkan tinjauan Lefevere, mendeskripsikan strategi untuk menerjemahkan struktur & makna berdasarkan teori Suryawinata Hariyanto, serta strategi penerjemahan untuk gaya bahasa kiasan puisi yang diusulkan Liu Qiong & Zhang Xiaobing. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan teknik simak dan catat pada setiap baris dalam setiap bait untuk mengetahui jenis-jenis strategi yang digunakan oleh penerjemah. Dari data yang telah dianalisis, jenis strategi khusus yang digunakan hanya strategi interpretasi(59.46%), literal(39,19%),dan fonemik(2,7%). Strategi modulasi (37,84%) dominan digunakan pada strategi struktur. Strategi makna didominasi oleh strategi penyusutan & perluasan(24,32%). Strategi Penerjemahan gaya bahasa cenderung menggunakan jenis penerjemahan harfiah(28.38%), lalu penerjemahan harfiah-makna(24.32%), dan Penerjemahan penggantian (22.97%).