Bambang Sugeng Suryatna, Bambang Sugeng
Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KELEMBUTAN TEKSTUR ROTI MELALUI FORTIFIKASI RUMPUT LAUT Euchema Cottoni Suryatna, Bambang Sugeng
Teknobuga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Euchema cottoni merupakan sepesies rumput laut yang paling banyak diproduksi dan dibudidayakan di Indonesia.   Euchema cottoni merupakan bahan baku untuk pembuatan Karaginan.   Karaginan digunakan untuk bahan tambahan makanan pengelmusi, pengental, dan penstabil berbagai produk makanan.  Tujuan fortifikasi rumput laut Euchema cottoni pada roti adalah untuk membuat tekstur roti lebih lembut sehingga lebih enak dimakan.   Tujuan lain dari fortifikasi  Euchema cottoni adalah untuk meningkatkan nilai gizi kandungan Iodium dalam roti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi tepung rumput laut Euchema cottoni sebesar 5% menghasilkan produk roti dengan kelembutan tekstur dan performa roti yang paling baik. Temuan penelitian ini yaitu menemukan cara meningkatkan asupan Iodium khususnya pada anak-anak melalui konsumsi roti yang difortifikasi dengan rumput laut Euchema cottoni.
TEKNIK MENYUSUN DOKUMEN PATEN UNTUK INVENSI DI BIDANG INDUSTRI BOGA, BUSANA DAN KOSMETIKA Suryatna, Bambang Sugeng; Nurani, Dyah
Teknobuga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang Industri boga, busana dan kosmetika merupakan bidang yang potensial untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang dapat dipatenkan.    Untuk dapat mendaftarkan paten atas temuannya, seorang ahli harus dapat menyusun dokumen paten.   Diperlukan pengetahuan dan keahlian spesifik untuk menyusun dokumen paten.  Bagian-bagian dokumen paten yang harus disusun terdiri atas : Judul Invensi, Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang Invensi, Uraian Singkat Invensi, Uraian Lengkap Invensi, Klaim dan Abstrak.   Dalam penyusunan Klaim disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum, supaya makna bahasa dari klaim sesuai dengan terminologi yang lazim digunakan dalam penegakan hukum.   Klaim inilah nantinya yand akan menjadi dasar penuntutan di Pengadilan ketika invensi yang dipatenkan ditiru atau diproduksi oleh orang atau Badan yang tidak diizinkan oleh si inventor (penemu).
MODEL PENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN Suryatna, Bambang Sugeng
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v6i1.16671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan efektifitas penggunaan PLTMH yang telah dibangun Tim Unnes tersebut melalui sinkronisasi jaringan PLTMH dan tegangan agar dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin perajang kentang dan pompa untuk penyemprotan lahan pertanian; dan (2) mengimplementasikan secara nyata penggunaan PLTMH tersebut untuk menggerakkan agroindustri, dengan contoh awal yaitu industri rumah tangga Peternakan Kambing Teksel.  Target khusus penelitian ini yaitu meningkatkan secara signifikan utilitas PLTMH yang dibangun UNNES, yaitu dari semula hanya untuk penerangan saja,  menjadi untuk penerangan dan sumber energi listrik ramah lingkungan dari agroindustri pedesaan di Kalikajar.  Metode penelitian dijelaskan seperti berikut ini.  Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri atas 6 tahapan yaitu :(1)   Sinkronisasi jaringan dan tegangan dari energi listrik yang diproduksi oleh PLTMH, dengan menerapkan metode perbaikan sistem jaringan.  Pada kegiatan penelitian tahun 2017 berhasil diperebaiki dan dikembangkan jaringan dari tempat PLTMH ke rumah-rumah penduduk di Desa Kwadungan, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.(2) Penggunaan energi listrik yang dihasilkan oleh PLTMH untuk menunjang kegiatan usaha peternakan kambing Teksel.  Pada kegiatan ni berhasil memproduksi listrik yang dapat digunakan untuk penerang dan penghangat kandang kambing, sehinngga kambing tidak mudah terserang penyakit
Eksperimen Pembuatan Egg Drop Cookies Berbahan Dasar Tepung Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker) Istiqomah, Annisa’ Nur; Setyaningsih, Dyah Nurani; Suryatna, Bambang Sugeng
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i1.19531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui adakah perbedaan kualitas egg drop cookies substitusi pati ganyong dengan perbandingan pati ganyong dan tepung maizena sebesar 50% : 50%, 70% : 30%, dan 90% : 10%, ditinjau dari indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur; 2) mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap egg drop cookies hasil eksperimen ditinjau dari indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur; dan 3) mengetahui kandungan protein dan serat egg drop cookies hasil eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Desain Acak Lengkap. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penilaian uji inderawi, uji kesukaan, dan uji laboratorium. Analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Varian Klasifikasi Tunggal (ANAVA) untuk uji inderawi yang dilanjutkan dengan uji Tukey, analisis deskriptif untuk uji kesukaan, dan analisis secara kimiawi untuk mengetahui kandungan protein dan serat pada egg drop cookies hasil eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) ada perbedaan kealitas inderawi egg drop cookies subtitusi tepung maizena dan tepung pati ganyong ditinjau dari indikator warna. Sedangkan pada indikator rasa, aroma, dan tekstur tidak ada perbedaan; 2) keseluruhan sampel egg drop cookies menunjukkan kriteria disukai oleh masyarakat; dan 3) kandungan protein pada sampel A1(0% TPG) yaitu sebanyak 9,13%, pada sampel A2(50% TPG) yaitu sebanyak 9,17%, pada sampel A3(70% TPG) yaitu sebanyak 10,19%, dan pada sampel A4(90% TPG) yaitu sebanyak 13,26%. Kandungan serat pada sampel A1(0% TPG) yaitu sebanyak 4,26%, pada sampel A2 (50% TPG) yaitu sebanyak 3,97%, pada sampel A3(70% TPG) yaitu sebanyak 4,35%, dan pada sampel A4(90% TPG) yaitu sebanyak 4,07%.
PENINGKATAN KELEMBUTAN TEKSTUR ROTI MELALUI FORTIFIKASI RUMPUT LAUT Euchema Cottoni Suryatna, Bambang Sugeng
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i2.6429

Abstract

Euchema cottoni merupakan sepesies rumput laut yang paling banyak diproduksi dan dibudidayakan di Indonesia.   Euchema cottoni merupakan bahan baku untuk pembuatan Karaginan.   Karaginan digunakan untuk bahan tambahan makanan pengelmusi, pengental, dan penstabil berbagai produk makanan.  Tujuan fortifikasi rumput laut Euchema cottoni pada roti adalah untuk membuat tekstur roti lebih lembut sehingga lebih enak dimakan.   Tujuan lain dari fortifikasi  Euchema cottoni adalah untuk meningkatkan nilai gizi kandungan Iodium dalam roti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi tepung rumput laut Euchema cottoni sebesar 5% menghasilkan produk roti dengan kelembutan tekstur dan performa roti yang paling baik. Temuan penelitian ini yaitu menemukan cara meningkatkan asupan Iodium khususnya pada anak-anak melalui konsumsi roti yang difortifikasi dengan rumput laut Euchema cottoni.
TEKNIK MENYUSUN DOKUMEN PATEN UNTUK INVENSI DI BIDANG INDUSTRI BOGA, BUSANA DAN KOSMETIKA Suryatna, Bambang Sugeng; Nurani, Dyah
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i2.6434

Abstract

Bidang Industri boga, busana dan kosmetika merupakan bidang yang potensial untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang dapat dipatenkan.    Untuk dapat mendaftarkan paten atas temuannya, seorang ahli harus dapat menyusun dokumen paten.   Diperlukan pengetahuan dan keahlian spesifik untuk menyusun dokumen paten.  Bagian-bagian dokumen paten yang harus disusun terdiri atas : Judul Invensi, Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang Invensi, Uraian Singkat Invensi, Uraian Lengkap Invensi, Klaim dan Abstrak.   Dalam penyusunan Klaim disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum, supaya makna bahasa dari klaim sesuai dengan terminologi yang lazim digunakan dalam penegakan hukum.   Klaim inilah nantinya yand akan menjadi dasar penuntutan di Pengadilan ketika invensi yang dipatenkan ditiru atau diproduksi oleh orang atau Badan yang tidak diizinkan oleh si inventor (penemu).
Percobaan Substitusi Tepung Ketan dengan Rumput Laut Eucheuma cottonii dalam Pembuatan Dodol Aliyah, Ifazatul; Suryatna, Bambang Sugeng
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i2.20594

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui kualitas organoleptik dari dodol rumput laut ditinjau dari aspek tekstur, rasa, warna, dan aroma.  2) Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk dodol yang dibuat dengan menggunakan rumput laut eucheuma cottonii. 3) Untuk mengetahui masa simpan produk dodol yang dibuat dengan menggunakan rumput laut eucheuma cottonii. Desain eksperimen yang digunakan adalah Desain Acak Lengkap. Metode pengumpulan data dengan penilaian uji inderawi, uji kesukaan, dan uji masa simpan. Analisis data dalam penelitian ini adalah ANAVA untuk uji inderawi yang dilanjutkan dengan uji Tukey, analisis deskriptif untuk uji kesukaan, dan direct method untuk mengetahui masa simpan produk. Hasil penelitian  1) Ada perbedaan kualitas inderawi pada dodol ketan substitusi rumput laut eucheuma cottonii ditinjau dari indikator tekstur, warna, dan aroma. Sedangkan pada indikator rasa tidak ada perbedaan. 2) Data uji kesukaan terhadap sampel dodol ketan substitusi rumput laut eucheuma cottonii menunjukkan bahwa sampel A1, A2, A3 dan A4 memiliki kriteria disukai. Nilai Rerata pada keseluruhan sampel dari yang tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu A3 dengan rerata 77%; A4 dengan rerata 76%; A1 dengan rerata 73%; dan A2 dengan rerata 73%. 3) Data uji masa simpan produk dodol tepung ketan substitusi rumput laut eucheuma cottonii menyatakan bahwa sampl A1 dan A2 memiliki kriteria masa simpan yang sama yaitu dengan kelayakan maksimal 7 hari, dan sampel A3 dan A4 memiliki kriteria maksimal 8hari.
Development of Performance Assessment of Learning Instruments Apply Daily Make-Up for Make Up Department at Vocational High School Agrevinna, Mausa; Rusilowati, Ani; Suryatna, Bambang Sugeng
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.805 KB) | DOI: 10.15294/jere.v7i1.23871

Abstract

This research has not been effected by the presence of learning performance assessment instruments apply daily makeup standards, haven't tested the validity or reliability. Moreover the assessment instrument Competency Skills Exam of BSNP one indicator is less detailed, less range and scale criteria in section is too long so that the teachers feel difficulty in judging. The purpose of the research is to produce a performance assessment of learning instruments apply daily makeup valid, reliability and practical. This research is the development of research conducted at SMK Perwari Kendal, SMKN 6 Semarang, SMK Taman Siswa Kudus, SMK PGRI 1 Mejobo Kudus. The subject of this research is the 95 respondents. Test the validity of the content using the formula of Aiken's V and test reliability using the ICC. At trial, reliability, analyzed using Cronbach Alpha. Test the validity of invalid constructs using Confirmatory Factor Analysis (CFA) was formed of 3 factors i.e. factor 1 (pra practice), a factor of 2 (practice) and factor 3 (post practice). Test the practicality of the instrument indicates that the performance assessment instruments are very practical for use. The profile shows the performance capability of the students has the capability of excellent performance. Based on the results of the analysis, this research produces a valid performance assessment instruments, reliability and practical. The benefits of this research is a guide that can be used raw in measuring student performance in learning daily make-up.
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN SAK-ETAP DI KOTA PEKALONGAN Suherlina, Lina; Suryatna, Bambang Sugeng; Endroyo, Bambang
Didaktikum Vol 20, No 1 (2020): Januari - Maret 2020
Publisher : Didaktikum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan pendekatan Market Place Activity dapat meningkatkan antusias siswa dalam menerima pelajaran IPA, penggunaan pendekatan Market Place Activity dapat meningkatkan hasil belajar materi Organ Pernafasan Manusia. Metode penelitian, jumlah subjek penelitian ini ada 22 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data aktivitas dan hasil belajar dari siklus ke siklus. Indikator keberhasilan adalah jika nilai siswa mendapat nilai 70 mencapai 85% maka dikatakan tuntas belajar. Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui dua siklus ternyata kemampuan dan prestasi siswa dapat ditingkatkan. Dari nilai pra siklus, siklus I dan siklus II kenaikan prestasi siswa benar-benar dapat ditingkatkan. Pada mata pelajaran IPA ketika pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 58,18 dan tingkat ketuntasan klasikal 17%. Kesimpulan penelitian, penggunaan pembelajaran Market Place Activity menaikkan tingkat motivasi belajar dan kualitas pembelajaran
The Developement of Education and Training Model in the Preparation of Cooperative Financial Reports Based on Sak-Etap in Pekalongan City Suherlina, Lina; Suryatna, Bambang Sugeng; Endroyo, Bambang
Journal of Vocational and Career Education Vol 4, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jvce.v4i2.23455

Abstract

Finance Entity of Accounting Standardization without Public Accountability (SAK-ETAP) is one of finance accounting standardize which become a manual in reporting finance for entity that do not have public accountability for external users. The purpose of this research is to examine the validity and the effectiveness of education and training model in constructing of Cooperative finance report at Pekalongan. This research uses quantitative research methodology. The informants come from Industrial Affairs, Economic Enterprise/ Cooperatives and small business (UKM) Pekalongan, Cooperatives Management and public accountant. The data collection technique uses observation, interview, documentation and design guiding. This research uses T-test validity to examine the data. Before reporting finance design based on Finance Entity of Accounting Standardization without Public Accountability is used, it will be validated by the expert. The research finding show that education and training model is effective. Based on research finding in pilot study the knowledge and the skill of participants of the research increase tremendously. It is got from the gap between pretest and posttest in T-test validity. Therefore collaboration between Cooperative and related organization can help in reporting finance report according to applicable standards.