Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KOPERASI SOLOK RADJO DI NAGARI AIE DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Angelia Leovita; Alvindo Dermawan; Syahrial Syahrial; Dian Fauzi
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v2i2.3954

Abstract

Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama dimana anggota bersifat sukarela dan memiliki tujuan mensejahterakan anggota. Dalam perkembangannya muncul berbagai masalah yang timbul pada koperasi salah satunya adalah kepengurusan yang tidak berjalan dengan baik, lesu dan tidak bersemangatnya para anggota koperasi dalam menelola dan mengembangkan usaha koperasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya adalah karena kurangnya penguatan kelembagaan pengurus koperasi sehingga pengurus masih sulit dalam mengorganisir tugas dan tanggung jawab untuk pengembangan usaha tentunya ini akan berdampak kepada keberlangsungan koperasi kedepannya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Koperasi Solok Radjo Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus koperasi solok radjo tentang kelembagaan koperasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan adanya solusi untuk mengatasinya dengan melakukan pengabdian dengan betuk kegiatan melakukan penyuluha terkait dengan peningkatan kapasitas kelembagaan untk pengurus koperasi. Dari hasil penyuluhan yang diberikan pada kegiatan PkM diperoleh, peserta sangat antusias dengan topik yang diberikan dan pengetahuan peserta meningkat terkait kelembagaan koperasi.Kata Kunci: Koperasi, Kapasitas, Kelembagaan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP KOMSUMEN RUMAT TANGGA DALAM MENGKONSUMSI CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI KOTA PADANG Ilham Martadona; Angelia Leovita; Tema Wahyuli
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9551

Abstract

Red chili (Capsicum annuum L.) a commodity that is in great demand by almost everyone. Research objectives 1) to analyze the characteristics of red chili household consumers in Padang City; and 2) analyze the factors that influence the attitude of household consumers in consuming red chili in the city of Padang. The sampling technique was accidental sampling with a total of 44 people. Qualitative descriptive analysis method and quantitative analysis using multiple linear regression analysis. The results of the research on the characteristics of consumers consuming red chili in Padang City, are dominated by women (77.3 percent), with an age range of 24-29 years (38.6 percent), the highest education is SD/SMP/SMA (61.3 percent), married status (50.0 percent), with an income of 1,300,000 – 1,600,000 million (31.8 percent), with a total family member of 5 – 6 people (52.3 percent), has a spicy taste (59.1 percent) and with a purchase frequency of 1 x 3 days (72.7 percent). The results showed that the price variable and the education level variable were factors influencing the attitude of household consumers in consuming red chili.
PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays l.) DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nelfi Nurul Istiqomah; Angelia Leovita; Alvindo Dermawan
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 7, No 2 (2022): Agricore Vol. 7 No. 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v7i2.41214

Abstract

AbstrakJagung saat ini menjadi komoditas nasional yang cukup strategis. Jagung dominan digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis karakteristik petani jagung 2) Menghitung berapa besar pendapatan usahatani jagung 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik petani di Kecamatan Kinali dominasi oleh laki-laki, rentang umur 37-42 tahun, tingkat pendidikan SD dan SMA, dan jumlah tanggungan  keluarga 4-5 orang. Sebagian besar petani responden memiliki luas lahan sebesar 1,4 ha, dengan status kepemilikan lahan yaitu milik sendiri dan pengalaman berusahatani 7-10 tahun. Besar pendapatan Rp 18.148.202,69/rata-rata luas lahan/MT dengan R/C 2,14 sehingga usahatani tersebut layak dan menguntungkan. Variabel luas lahan, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan variabel bibit tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.Kata kunci: jagung, pendapatan, usahatani.Abstract Corn is currently a strategic national commodity. Corn is predominantly used as raw material for animal feed. This study aims to 1) Analyze the characteristics of corn farmers 2) Calculate how much corn farming income is 3) Analyze the factors that affect corn farming production in Kinali District, West Pasaman Regency. The sample determination technique in this study used Proportional Random Sampling. The data analysis method used qualitative descriptive analysis and quantitative analysis using multiple linear regression analysis. The results showed that the characteristics of farmers in Kinali Subdistrict were dominated by men, and the number of family dependents 5-7 people. Most of the respondent farmers have a land area of 1.4 ha, with land ownership status of their own and 3-9 years of farming experience. The amount of income is Rp 18.148.202,69/average land area / with an R/C of 2.14 so that the business is feasible and profitable. The variables of land area, inorganic fertilizers, pesticides, and labor have a real effect on corn production, while the seed variables have no real effect on corn production.Keywords: corn, income, farming.
PERKEMBANGAN DAN POLA STRUKTUR PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SOLOK SELATAN Olga Yuliana Putri; Syahrial Syahrial; Angelia Leovita
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 7, No 2 (2022): Agricore Vol. 7 No. 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v7i2.41572

Abstract

AbstrakMenentukan pembangunan pertanian yang strategis dalam pemulihan ekonomi memerlukan penetapan sektor pertanian yang menjadi komoditas unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Solok Selatan dan 2) menganalisis pola struktur perekonomian sektor pertanian Kabupaten Solok Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Indeks Diversitas Entropi dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian menunjukkan komoditas sektor pertanian di Kabupaten Solok Selatan tidak merata dan tidak berkembang. Ditinjau dari pola strukturnya, terdapat 36% komoditas sektor pertanian masuk pada Kuadaran I, 10% masuk pada Kuadran II, serta 29% komoditas masuk Kudran III dan 25% pada Kuadran IV. Perlu adanya penelitian lebih lanjut agar bisa memutuskan komoditas sektor pertanian sehingga membantu pemerintah dalam memilih upaya pengembangan komoditas sektor pertanian yang lebih unggul.Kata kunci: Perkembangan Wilayah, Sektor Pertanian.AbstractDetermining strategic agricultural development in economic recovery requires the determination of the agricultural sector as a leading commodity. This study aims to 1) analyze the development of the agricultural sector in South Solok Regency 2) analyze the pattern of the economic structure of the agricultural sector in South Solok Regency. The method used in this research is descriptive quantitative. The data analysis technique used is the Entropy Diversity Index and the Klassen Typology. The results showed that the agricultural sector commodities in South Solok Regency were not evenly distributed and did not develop. Judging from the structural pattern, there are 36 percent of agricultural sector commodities in Quadrant I, 10 percent commodities in Quadrant II, and 29 percent of commodities in Quadrant III and 25 commodities percent in Quadrant IV. So that further research is needed in order to be able to decide on agricultural sector commodities so as to assist the government in choosing efforts to develop superior agricultural sector commodities.Keywords: Agricultural Sector, Regional Development.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI CABAI MERAH (Capsicum annumm L) DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Angelia Leovita; Gusri Hendra; Alvindo Dermawan
MEDIAGRO Vol 19, No 1 (2023): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v19i1.8088

Abstract

cabai merah (Capsicum annuum) adalah komponen yang terkenal ditemukan di banyak tanaman. Tujuan utama artikel ini adalah untuk: 1) menganalisis karakteristik konsumen di Kabupaten Pesisir Selatan; 2) Menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi konsumsi cabai di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai 65 responden identik dipilih melalui random sampling. Metode kualitatif deskriptif dan analisis kuantitatif berdasarkan garis regresi adalah dua metode yang digunakan dalam analisis ini. Hasilnya adalah karakteristik konsumen konsumsi cabai merah di Kabupaten Pesisir Selatan, perempuan (69,23 persen) dengan rentang usia 25 hingga 28 tahun sebanyak 62 responden, dan berusia 33 hingga 36 tahun ada 12 responden dengan presentase. (18,4 persen), pendidikan tertinggi SMA 25 responden dengan presentase (38,7 persen), responden dengan status menikah 58 responden dengan presentase (89,2 persen), dengan pendapatan 1,3 juta hingga 1,5 juta sebanyak 46 responden dengan presentase (70,8 persen) dan 6-7 anggota keluarga 21 responden (32,3 persen) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh besar terhadap konsumsi cabai merah di Kabupaten Pesisir Selatan. Dan variabel harga berpengaruh signifikan.
Perkembangan dan Pola Struktur Perekonomian Sektor Pertanian Kabupaten Padang Pariaman Nuraini Nuraini; Syahrial Syahrial; Angelia Leovita
Forum Agribisnis Vol 13 No 1 (2023): FA VOL 13 NO 1 MARET 2023
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.13.1.69-77

Abstract

The agricultural sector is the second largest contributor to the PDRB of Padang Pariaman Regency, but thecontribution of the agricultural sector to the economy is decreasing. A number of food, horticultural andplantation commodity crops experienced a decline in production from 2016-2020. This study aims toanalyze the development, patterns and economic structure of the agricultural sector in Padang PariamanRegency. This research was conducted in Padang Pariaman Regency, West Sumatra. This study uses 3agricultural sub-sectors, namely the food crops sub-sector, horticultural crops sub-sector and plantationcrops sub-sector. The data used in this research is secondary data consisting of production data. The methodused in this research is quantitative. The data sources used in this study came from the Central Bureau ofStatistics for Padang Pariaman Regency, the Central Statistics Agency for West Sumatra Province and thePadang Pariaman Regency Agriculture Office in 2016-2020. The data analysis technique used is theDiversity Entropy Index and the Klassen Typology. The results of the study can be concluded that the IDEvalue for all commodities in the agricultural sub-sector of Padang Pariaman Regency is <1, which means itis not growing or evenly distributed. The results of the Klassen Typology analysis are that there are sixcommodities that are classified as advanced and fast-growing commodities and fast-growing commodities.There are eight commodities that are classified as advanced but under pressure and commodities that arerelatively underdeveloped. Therefore, the government of Padang Pariaman Regency needs to make policiesthat can support increased activity in the agricultural sector, improve technology and innovation so thatproductivity increases and commodity equity.
KOMODITAS UNGGULAN DAN POTENSI DAYA SAING SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nuraini Nuraini; Syahrial Syahrial; Angelia Leovita
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 16, No 1 (2023): jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jat.v16i1.20166

Abstract

 The agricultural sector is the second largest contributor to the PDRB of Padang Pariaman Regency, therefore Padang Regency has great potential to improve the economy of the agricultural sector. This study aims to 1) analyze the main commodities on the basis 2) analyze the economic competitiveness of the agricultural sector in Padang Pariaman Regency and 3) analyze the trends of the leading commodities in the future. The analytical tools used are location quantient, localization quotient, specialization quotient, shift share and dynamic location quantient. The results showed 1) Padang Pariaman Regency had 43 percent of the 14 commodity base commodities, 2) the food crops, horticulture, and plantation sub-sectors had competitiveness with increased growth, and 3) there were 50 percent of the 14 agricultural sector base commodities that were future trends. District governments Padang Pariaman need to make policies that can support increased activity in the agricultural sector, improve technology and innovation so that productivity increases. 
Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Jalar Di Kecamatan Koto Tengah Kota Padang Angelia Leovita; Sukma Zulmi Sintya; Dian Fauzi
Sigmagri Vol 3 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i01.901

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas subsektor tanaman pangan yang berperan dalam pembangunan sektor pertanian dan perekonomian Indonesia. Tujuan penelitian untuk menganalisis pendapatan, efesiensi dan BEP usahatani ubi jalar di Kecamatan Koto Tangah. Responden yang digunakan ditentukan secara non probability sampling dengan metode sampling incidental, sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis penerimaan, pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani ubi jalar yang dilakukan di Kecamatan Koto Tangah adalah sebesar Rp. 1.323.950dan nilai R/C 1,39 berdasarkan nilai R/C yang diperoleh menunjukkan bahwa usahatani ubi jalar layak untuk diusahakan. Biaya terbesar yang dikeluarkan oleh petani responden mentimun adalah biaya tenaga kerja dalam keluarga. Impas nilai (BEP) produksi usahatani ubi jalar di Kecamatan Koto Tangah yaitu sebesar 351,86. Sedangkan titik impas harga sebesar Rp. 2.507/kg
PENYULUHAN PEMBIAYAAN USAHA TANI JAGUNG (ZEA MAYS.L) DI KELOMPOK TANI KARYA MAJU KORONG INDARUNG NAGARI AIE TAJUN KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ilham Martadona, Angelia Leovita, Dian Fauzi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 1 No 2 Februari (2019): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki petani sering mengakibatkan penggunaan faktor-faktor produksi yang kurang tepat. Oleh karena itu, dalam melakukan usahataninya seorang petani harus senantiasa memperhatikan penggunaan faktor produksi agar mencapai produksi optimal sehingga diperoleh keuntungan maksimal, sehingga diharapkan kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi dapat mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan penyuluhan terkait dengan pembiayaan usahatani jagung di Kelompok Tani Karya Maju Korong Indarung Nagari Aie Tajun Kecamatan Lubuk Alung. Metode penyuluhan merupakan metode yang digunakan dalam pengabdian dengan menerapkan teknik ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa pengetahuan dan keterampilan petani tentang penerimaan, pengeluaran, dan pendapatan usahatani jagung mengalami pengingkatan sekitar 50 persen setelah mengikuti cermah dan diskusi kelompok.
PENYULUHAN PENINGKATAN KUALITAS PACKAGING PRODUK PADA UMKM SERAMBI MILK PADANG PANJANG Angelia Leovita; Dian Fauzi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v4i1.672

Abstract

Packaging atau kemasan suatu produk sangat penting untuk menjadi perhatian oleh pelaku usaha. Pemilihan Packaging atau kemasan untuk suatu produk harus bisa menarik perhatian calon pembeli dan juga dapat menambah nilai ekonomis suatu produk serta teknologi pengemasan yang tepat dapat memperpanjang masa simpan suatu produk.Packaging atau kemasan merupakan aspek penting dalam marketingatau pemasaran karena dapat meningkkan penjualan produk. Sebagai wajah dari suatu produk, tidak hanya desain secara unik dan menarik tapi juga harus informatif. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya label pada kemasan (packaging) produk pada UMKM Serambi Milk dan penyuluhan tentang bentuk kemasan produk UMKM Serambi Milk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.Metode penyuluhan merupakan metode yang digunakan dalam pengabdian dengan menerapkan teknik ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan meningkatnya wawasan dan pengetahuan pelaku usaha UMKM Serambi Milk mengenai kemasan dan packaging suatu produk dan pentingnya memilih dan menggunakan kemasan untuk produk. Kata Kunci : Packaging, UMKM, Susu Pasteurisasi