Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Penurunan Anemia pada Remaja Putri dengan Deteksi Dini dan Suplementasi Zat Besi pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Umriaty, Umriaty; Arti, Tias Dwi
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 2, NO 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.122 KB) | DOI: 10.35842/jpdb.v2i2.90

Abstract

Iron deficiency anemia is the most common type of Anemia in Indonesia . The iron needs of adolescent girls aged 13-29 years are much higher than boys of the same age. Women iron intake is not only used to support growth, but is also used to replace the iron that is lost through the blood when menstruation every month. Therefore women are at risk for anemia. Anemia in adolescents will have a long impact on himself and the baby who will be born later. This activity is an effort to reduce the incidence of anemia in adolescents. In addition to knowing hemoglobin levels, this activity was also given information about anemia in adolescents and the consumption of iron supplements. The results of examination of hemoglobin levels in 16 female students (11.2%) out of a total of 142 female students were detected as having anemia. The results of this activity also showed an increase in the average hemoglobin level for these students from 10, 9 gr / dl to 11.7 gr / dl. In addition, the results of the examination after the intervention also showed that 8 female students who had anemia at the beginning then within one month had normal Hemoglobin levels (> 12 gr / dl).Keyword: adolescent anemia, early detection, iron supplementation
PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN PEMBERIAN PIL CANTIK MERAH UNTUK MENCEGAH STUNTING Rahmanindar, Nora; Maulida, Iroma; Qudriani, Meyliya; Arti, Tias Dwi; Zulfiana, Evi; Hidayah, Seventina Nurul
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.246 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5899

Abstract

Pada periode remaja (10-19 tahun), prevalensi anemia di negara berkembang adalah 27% dan 6% di negara maju, prevalensi anemia remaja di tingkat nasional sebesar 18,4%. Prevalensi anemia pada wanita usia reproduksi adalah 29,4%.Prevalensi anemia pada wanita usia reproduksi adalah 29,4%. Pemberian suplemen zat besi akan meningkatkan haemoglobin darah, Sekitar 50% dari anemia pada wanita bisa dihilangkan dengan suplementasi zat besi secara global. Anemia adalah berkurangnya haemoglobin (Hb) dalam darah. Hb adalah komponen di dalam sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika Hb berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen. Oksigen diperlukan tubuh untuk bahan bakar proses metabolisme. Pelaksanaaan pengabdian pada tanggal 25 Mei 2022 di SMAN 5 Kota Tegal dengan jumlah 40 orang remaja putri, dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan anemia dengan cara ceramah secara lisan. Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Tujuan dari pengabdian ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang Anemia, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang dampak anemia, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang cara meminum tablet tambah darah, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentanggizi pada remaja, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang stunting. Pemberian pil cantik merah/ tablet tambah darah kepada remaja putri siswi SMA dinilai efektif dalam menurunkan dan mencegah terjadinya anemia. Dengan mengkonsumsi pil cantik, remaja putri akan memiliki wajah yang segar, tidak pucat, tidak mudah mengantuk dan berdaya konsentrasi tinggi. Selain itu, pil cantik yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mempersiapkan kondisi tubuh prima yang kelak senantiasa sehat saat hamil maupun melahirkan.
Edukasi dan Keterampilan tentang Acupressure Massage untuk Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi Belajar pada Sisiwa SMAN 1 Kramat Kabupaten Tegal Rahmanindar, Nora; Qudriani, Meyliya; Arti, Tias Dwi; Riski, Intan Cristi Mayasari; Hidayah, Seventina Nurul; Zulfiana, Evi; Furqoni, Laduniyah; Awaliyah, Afidatul
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.188-193

Abstract

Acupressure massage to brighten the brain is a stimulation technique to improve the flow of blood vessels, nerves and meridians leading to the head and brain. Massage on students will have a positive impact because students will feel more ready to receive stimulus so they can learn more quickly, and this is closely related to the development that occurs in the brain. In reality, there are still many students who often have difficulty concentrating when faced with more complex subject matter, for example counting, memorizing, and so on. The aim of this service is to provide students with skills and understanding on how to increase focus and concentration in learning. They can choose acupressure massage therapy to increase students' focus and concentration in a safe manner so as to help with the school exam process. The service will be carried out on 13-14 November 2023, at SMAN 1 Kramat, for 40 students in classes X and XI.
Peningkatan Keterampilan Bidan dalam Melakukan Breastfeeding with Hypnopressure Guna Memperlancar ASI Chikmah, Adevia Maulidya; NIsa, Juhrotun; Triastuti, Puji; Arti, Tias Dwi
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15608

Abstract

Background: Di Indonesia 96% Wanita menyusui bayinya, namun hanya 42% yang menyusui secara eksklusif, Sedangkan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2021 sebesar 78,7% dan di Kota Tegal sebesar 66,7%. Asuhan kebidanan komplementer pasca persalinan termasuk tindakan di dalamnya adalah breastfeeding with hypnopressure, yang menggabungkan metode akupresur, pemberian moxa dan relaksasi yang dapat meningkatkan produksi ASI, namun banyak tenaga kesehatan khususnya bidan yang belum mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan keterampilan bidan tentang breastfeeding with hypnopressure. Metode: Peserta kegiatan adalah bidan yang berasal dari puskesmas kota dan kabupaten tegal dengan jumlah peserta yang hadir 15 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa workshop, peserta diberikan pretest sebelum diberikan materi, sharing terkait pelayanan yang sudah diberikan kepada ibu post-partum, pemberian materi dan praktikum terkait breastfeeding with hypnopressure, kegiatan ditutup dengan posttest. Hasil: Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait breastfeeding with hypnopressure. Kesimpulan: Bidan yang telah diberikan pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat menerapkan kepada pasien khususnya ibu post-partum guna memperlancar ASI.
Peningkatan Pengetahuan pada Remaja tentang Pencegahan Pernikahan Dini di MAN Kota Tegal Zulfiana, Evi; Harnawati, Riska Arsita; Mutiarawati, Mutiarawati; Arti, Tias Dwi; Hidayah, Seventina Nurul; Rahmanindar, Nora; Zhyakiyah, Dheffi Nanta; Fauzi, Cyrilla Azzahra Athir
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.284-288

Abstract

Early marriage is mostly carried out by someone who is on average under 19 years old and is not ready in various aspects of marriage. This is likely to have an impact on reproductive health for both men and women. Therefore, it is necessary to prepare preparations from various aspects in carrying out marriage so that efforts to avoid the adverse impact of early marriage on reproductive health can be minimized, MAN Tegal City is a school with a large number of teenagers so it is necessary to be given increased knowledge about the prevention of early marriage. The method to prevent and overcome this problem is by Community Service Activities in the form of providing health education, the purpose of this service is to increase knowledge about the prevention of early marriage and the method carried out is to provide a pre-test before providing material to find out the knowledge of students then providing material and finally a post test.
Peningkatan Pengetahuan pada Remaja tentang Pencegahan Pernikahan Dini di MAN Kota Tegal Zulfiana, Evi; Harnawati, Riska Arsita; Mutiarawati, Mutiarawati; Arti, Tias Dwi; Hidayah, Seventina Nurul; Rahmanindar, Nora; Zhyakiyah, Dheffi Nanta; Fauzi, Cyrilla Azzahra Athir
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.284-288

Abstract

Early marriage is mostly carried out by someone who is on average under 19 years old and is not ready in various aspects of marriage. This is likely to have an impact on reproductive health for both men and women. Therefore, it is necessary to prepare preparations from various aspects in carrying out marriage so that efforts to avoid the adverse impact of early marriage on reproductive health can be minimized, MAN Tegal City is a school with a large number of teenagers so it is necessary to be given increased knowledge about the prevention of early marriage. The method to prevent and overcome this problem is by Community Service Activities in the form of providing health education, the purpose of this service is to increase knowledge about the prevention of early marriage and the method carried out is to provide a pre-test before providing material to find out the knowledge of students then providing material and finally a post test.