Zhyakiyah, Dheffi Nanta
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan pada Remaja tentang Pencegahan Pernikahan Dini di MAN Kota Tegal Zulfiana, Evi; Harnawati, Riska Arsita; Mutiarawati, Mutiarawati; Arti, Tias Dwi; Hidayah, Seventina Nurul; Rahmanindar, Nora; Zhyakiyah, Dheffi Nanta; Fauzi, Cyrilla Azzahra Athir
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.284-288

Abstract

Early marriage is mostly carried out by someone who is on average under 19 years old and is not ready in various aspects of marriage. This is likely to have an impact on reproductive health for both men and women. Therefore, it is necessary to prepare preparations from various aspects in carrying out marriage so that efforts to avoid the adverse impact of early marriage on reproductive health can be minimized, MAN Tegal City is a school with a large number of teenagers so it is necessary to be given increased knowledge about the prevention of early marriage. The method to prevent and overcome this problem is by Community Service Activities in the form of providing health education, the purpose of this service is to increase knowledge about the prevention of early marriage and the method carried out is to provide a pre-test before providing material to find out the knowledge of students then providing material and finally a post test.
Peningkatan Pengetahuan pada Remaja tentang Pencegahan Pernikahan Dini di MAN Kota Tegal Zulfiana, Evi; Harnawati, Riska Arsita; Mutiarawati, Mutiarawati; Arti, Tias Dwi; Hidayah, Seventina Nurul; Rahmanindar, Nora; Zhyakiyah, Dheffi Nanta; Fauzi, Cyrilla Azzahra Athir
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.284-288

Abstract

Early marriage is mostly carried out by someone who is on average under 19 years old and is not ready in various aspects of marriage. This is likely to have an impact on reproductive health for both men and women. Therefore, it is necessary to prepare preparations from various aspects in carrying out marriage so that efforts to avoid the adverse impact of early marriage on reproductive health can be minimized, MAN Tegal City is a school with a large number of teenagers so it is necessary to be given increased knowledge about the prevention of early marriage. The method to prevent and overcome this problem is by Community Service Activities in the form of providing health education, the purpose of this service is to increase knowledge about the prevention of early marriage and the method carried out is to provide a pre-test before providing material to find out the knowledge of students then providing material and finally a post test.
Upaya Penurunan Stunting Dengan Peningkatan Pengetahuan Pangan Lokal Dalam Pemberian MPASI Arsita Harnawati, Riska; Zhyakiyah, Dheffi Nanta; Fauzi, Cyrilla Azzahra Athir
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20122

Abstract

Background: Stunting menjadi salah satu permasalahan utama dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya menunjukkan adanya kekurangan gizi yang berlangsung lama, tetapi juga berhubungan dengan keterlambatan perkembangan kognitif, penurunan fungsi kekebalan tubuh, serta meningkatnya risiko munculnya penyakit tidak menular di kemudian hari. Angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal tahun 2019 untuk anak usia <5 tahun yaitu 5.9% atau mencapai 5.896 orang. Pada tahun 2020 mencapai 12.05% atau 9.336 orang dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 12.33% atau 10.843. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan informasi pada kader dan ibu balita mengenai pemanfaatan pangan lokal dalam pemberian MPASI sehingga masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan pangan lokal. Kegiatan PKM dilaksanakan di Kelompok Kader Posyandu Widodo Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dengan peserta kader dan wanita yang memiliki anak balita. Metode: yang digunakan dalam kegiatan yaitu penyuluhan. Hasil: dari kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan yang dilihat dari hasil posttest yaitu 100% untuk MPASI, 90% untuk nutrisi dan 100% untuk pangan lokal. Salah satu strategi untuk mempercepat penurunan angka stunting adalah melalui pemberian makanan tambahan (PMT) yang berbasis pangan lokal di posyandu serta penggunaan bahan pangan lokal yang bervariasi dalam menu keluarga terutama dalam pemberian MPASI.
Studi Pengabdian Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Rahmanindar, Nora; Zukrufiana, Ilma Ratih; Umriaty, Umriaty; Mayasari Rizqi, Intan Cristy; Zulfiana, Evi; Hidayah, Seventina Nurul; Ulhaq, Syafiqoh Dhiya; Zhyakiyah, Dheffi Nanta
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.21086

Abstract

Background: Peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak menjadi prioritas program pembangunan kesehatan di Indonesia.  Terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Angka Kematian Ibu an Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator derajat Kesehatan suatu negara.  Penyebab kematian ibu dan bayi adalah tiga terlambat. Tiga terlambat adalah terlabat mengambil keputusan, terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan dan terlambat dalam merujuk.  Ketiga terlambat tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang kegawatdaruratan maternal dan neonatal.  Kelas Ibu Hamil adalah sala satu cara untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kegawatdaruratan maternal neonatal. Metode: Pengabdian masayarakat dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Sumur Panggang Kota Tegal. Hasil: Melalui program kegiatan Kelas Ibu Hamil,bidan dapat memberikan  banyak pembelajaran yang lebih terarah dan mendukung upaya kemandirian ibu dalam kegawatdaruratan maternal neonatal sehingga ibu  mampu menentukan sikap berkenaan dengan hak reproduksinya secara mandiri. Kesimpulan: Kegiatan ini berupa pemberian materi tentang pengetahuan ibu hamil tentang kegawatdaruratan maternal neonatal. Respon peserta dalam kegiatan ini menunjukkan umpan balik yang positif, menandakan bahwa informasi yang diberikan mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan mereka.