Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KONSEP TENTANG MASYARAKAT; UMMAH (?????) SYA'B (?????), KABILAH (???????), WASTH (?????), QISTH (?????) ADL (?????) Roni Putra; Alwizar Alwizar; Munzir Hitami
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i2.471

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia harus berinteraksi dengan manusia lainnya, dan membutuhkan lingkungan sosial. Ia menginginkan adanya lingkungan sosial yang ramah, peduli, santun, saling menjaga dan menyayangi, bantu membantu, taat pada aturan, tertib, disiplin, menghargai hak-hak asasi manusia dan sebagainya. Lingkungan yang demikian itulah yang memungkinkan ia dapat melakukan berbagai aktivitasnya dengan tenang, tanpa terganggu oleh berbagai hal yang dapat merugikan dirinya. Kata ummah dan sya’b kita temukan dalam Qur’an. Ummah adalah persaudaraan universal yang berdasarkan iman, yang merupakan pengganti yang lebih kuat daripada kesetiaan ikatan darah dan kesukuan bangsa Arab. Pada pengertian ini dinyatakan bahwa wilayah cakupan Ummah sangat luas, jauh melewati batas kesukuan bangsa Arab dan ikatan yang menyatukan Ummah juga lebih kuat daripada yang selama ini dipegang oleh bangsa Arab berupa ikatan darah dan kesukuan, yaitu keimanan. Selanjutnya, kata syu’ub sebagaimana terdapat pada ayat al-Qur’an berarti bangsa, sedangkan qabail lebih khusus lagi dari syu’ub, yaitu suku-suku. Bangsa dan suku termasuk berada dalam masyarakat, atau sebagai unsur dari masyarakat.
Systematic review of the literature on islamic religious education design in indonesia: the role of parents in islamic religious education Nurhasnawati Nurhasnawati; Alwizar Alwizar; Syafaruddin Syafaruddin; Darmawati Darmawati; M. Fahli Zatrahadi MFZ; Hakmi Wahyudi HKM; Istiqomah ISQ
COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education Vol. 5 No. 4 (2020)
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/0020200540840

Abstract

The majority of Islamic religious education institutions still segregate themselves from public education. The purpose of this study is to analyze the design of Islamic religious education in Indonesia. Research methods utilizing the systematic literature review (SLR) refer to methods for finding, judging, and interpreting all available literature related to the formulation of problems or areas of topics studied. Nvivo software was used to help analyze the research data. There are 72 documents discussing the design of Islamic education. However, after screening according to the criteria, there are only 10 documents left that are then analyzed. Document data is obtained through a dimensional database. Research results show that there are four main themes that have the most potential in the discussion of Islamic education design. The four sub-themes include integration of Islamic values in the education system, shift of the Islamic education paradigm, hadith concept in Islamic religious education, and the role of parents in Islamic religious education. This is related to the design of Islamic religious education in Indonesia.
Identification Of Covid-19 Patients' Effect On Education Outcomes In Islam Majority Student Using Spatial Analysis Khairil Anwar; Ilyas Husti; Alwizar Alwizar; Zamsiswaya Zamsiswaya; Asmal May; Amril Mansur; Makhfuzat Makhfuzat
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v4i2.1708

Abstract

The COVID-19 epidemic has had an impact on the educational landscape, particularly the move to a remote learning model utilizing internet media. This system has so many issues that we need to do an extensive educational assessment of the subject. In order to create an educational map of the mathematics learning scores of the Islam Majority Student population during the COVID-19 epidemic in SMP Pekanbaru City, Indonesia, this study used spatial analysis. The distribution of the number of patients who tested positively was related to the geographical analysis of the learning score. The majority of the city's western and eastern regions had few patients and did not improve the score for mathematics education, according to a comparison of the two maps. On the other hand, a small percentage of the northern and western regions revealed that the few patients raised the Mathematics education score. A tiny portion of the southern region discovered that the score for mathematics education fell as the proportion of positive patients rose. Furthermore, the fewest patients are found in tree-lined, deserted locations, yet there are still few schools there. In Pekanbaru City, the majority of the schools are still located in urban areas devoid of pleasant open spaces.
Pendidikan Ibadah Shalat Anak Usia Dini Menurut Al-Qur’an di Era Modern Armadis Armadis; Said Agil Husin Al Munawar; Alwizar Alwizar
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : At-Tajdid : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v2i3.18447

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan konsep metode Nabi Muhammad dalam mengajarkan sholat kepada anak-anak dan menjelaskan metode pengajaran sholat yang tepat di era modern. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini berupa penelitian kepustakaan berupa buku dan artikel jurnal dengan topik ibadah untuk pendidikan anak. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode naratif untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan mengelompokkan berbagai sumber kemudian mendeskripsikan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan perintah sholat kepada anak-anak adalah metode pembiasaan dan hukuman. Hal ini harus didasarkan pada enam petunjuk dasar Nabi Muhammad SAW, salah satunya mengatakan bahwa diperbolehkan memukul anak-anak ketika mereka tidak berdoa. Ada beberapa jenis perkembangan dalam pelaksanaan ibadah sholat di era modern bagi anak, salah satunya adalah perlunya mengikuti metode modern yang berbasis digital.
Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Studi Teks dalam Tafsir Al-Misbah Erizon Erizon; Said Agil Husin Al Munawar; Alwizar Alwizar
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 2, No 2 (2022): April 2022
Publisher : At-Tajdid : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v2i2.18446

Abstract

Saat ini, sebagian besar umat Islam tidak menyadari arti dan sifat doa. Menurut Quraish Shihab, seorang muslim yang memahami pentingnya dan nilai-nilai pendidikan dalam shalat, sikap, akhlak, dan cara berpikirnya juga harus berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits. Dokumen ini mencoba mengkaji tentang pentingnya dan pentingnya shalat bagi seorang hamba Allah SWT. Doa dianggap paling besar karena doa juga memiliki tiga komponen manusia; Yang pertama adalah gerak tubuh, yang kedua adalah bahasa lisan dan yang ketiga adalah insting hati yang ditujukan kepada Allah SWT. Semua komponen tersebut dapat membentuk akhlak yang baik bagi seorang muslim dalam berhubungan dengan Allah dan sesama.
Analisis systematic literature review Tafsir Tarbawi: implementasi Tafsir Tarbawi pada pendidikan Islam Alwizar Alwizar; Syafaruddin Syafaruddin; Nurhasnawati Nurhasnawati; Darmawati Darmawati; M. Fahli Zatrahadi; Hakmi Wahyudi; Istiqomah Istiqomah
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 4 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020212746

Abstract

In addition to the ever-changing conditions, Islamic education faces increasingly complex obstacles. The digital era shows that the implementation of tarbawi interpretation in Islamic education can provide great benefits to students and society. The purpose of this study is to analyze the implementation of tarbawi interpretation in Islamic education in 2021. The research method used is a systematic literature review. Data from the scopus database is considered primary data, while data from the dimensions database is considered secondary data. The data obtained were 110 in the Scopus database and 8 documents in Dimensions. In the analysis, however, only 20 documents were included in the criteria. Research results suggest that the implementation of tarbawi interpretation in education is an obstacle. These challenges include limitations in understanding, social change, technological advancement, controversy, language barriers, and a lack of support from educational institutions and society.
Perkembangan dan tren penelitian dimasa depan dengan kata kunci supervisi pendidikan: analisis menggunakan bibiliometrik Syafaruddin Syafaruddin; Alwizar Alwizar; Nurahasnawati Nurahasnawati; Hakmi Wahyudi; Darmawati Darmawati; M. Fahli Zatrahadi; Istiqomah Istiqomah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 3 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/193300

Abstract

In the context of global educational supervision, it is vital that we keep up with the latest research and development in this field. This new research and technology can be used to improve the way education is supervised around the world and to make education better overall. The goal of this study is to look at how research on the subject of educational supervision has grown over time. Data were obtained from 1939 to 2022 with 175 publications. In this study, there was no reason to limit the ability to comprehensively understand the various forms of data so that more data could be obtained. Scopus data was utilized in the analysis of this study. Later analysis of the study utilized help from openrefine, vosviewer, and Rstudio software. The results of the study explain that supervision education research is conducted in the fields of health, school education, and psychology. The most active authors in publishing articles on educational supervision are Zepeda SJ, but in more situations, they are Alfian, Arifin I, Black D, Dewhurst G, Imron A, Syafiq Humaisi M, Wiyono BB, and Zepeda SJ, respectively. Research on this theme is being done more in the United Kingdom, followed by the United States. Currently, the keyword education supervision in database scopus is still prominent and indicates that this research is still in demand by researchers. But in the future, research related to the theme of supervision education is better directed at the following themes: human, medical education, child, adolescent, teaching, career, normal human, primary medical care, health care, infants and newborns, child preschool, professional competence, and medical specialists.
Profil Pendidik dalam Al Qur’an Masrul Hakim; Said Agil Husin Al Munawar; Alwizar Alwizar
Jurnal An-Nur Vol 11, No 2 (2022): Jurnal An-Nur Desember 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i2.19812

Abstract

Pendidik atau Guru menjadi komponen terpenting dalam sebuah sistem Pendidikan karena guru ibarat menjadi jantung yang mengedarkan darah ke seluruh jaringan tubuh, begitu pula posisi guru yang menjadi sentral transformasi, internalisasi dan eksternalisasi  nilai-nilai  dan  materi  pendidikan  dalam  sebuah  sistem  pendidikan. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa isyarat yang memberikan gambaran tentang sosok pendidik yang ideal dan professional. Dalam penelitian ini, yang ingin dicari adalah bagaimana konsepsi (pengertian, pendapat, rancangan) Al-Qur’an tentang profil pendidik (guru/dosen) dalam proses Pendidikan, hadirnya sosok pendidik  berpangaruh dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Metode yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  studi  kepustakaan  dengan mengambil rujukan beberapa jurnal dan kitab tafsir. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa sosok pendidik prosesional dalam Al-Qur’an terdapat dalam beberapa surat pada ayat-ayatnya yang memberikan gambaran pendidik yang ideal dan professional perspektif Al-Qur’an.
Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran Syahril Syahril; Said Agil Husin Al Munawar; Alwizar Alwizar
Jurnal An-Nur Vol 11, No 1 (2022): Jurnal An-Nur Juni 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i1.18414

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan ibadah dalam AlQuran, hakikat pendidikan, hakikat ibadah dan beberapa ayat yang berkaitan dengan pendidikan ibadah. Pendidikan adalah kegiatan mendidik yang dilakukan dengan rencana yang matang, sungguh-sungguh dan terprogram. Ibadah adalah seluruh aktivitas seseorang yang dicintai dan diridhai Allah. Tulisan ini bersifat analisis konseptual, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dapat diketahui bahwa implikasinya dalam dunia pendidikan adalah pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan kepada pembentukan kesadaran dan pengakuan akan fungsi manusia sebagai hamba Allah yaitu beribadah. Diharapkan manusia menyadari bahwa Pendidikan merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah.
Paradigma Nilai Pendidikan Karakter dalam Perspektif Al-Qur’an Titik Sukmiati Sumatri; Alwizar Alwizar
Jurnal An-Nur Vol 10, No 2 (2021): Jurnal An-Nur Desember 2021
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v10i2.15460

Abstract

Nilai adalah suatu pola normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan fungsi-fungsi bagian-bagiannya. Nilai lebih mengutamakan berfungsinya pemeliharaan pola sistem sosial. Pendidikan karakter sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, antarsesama, dan lingkungannya. Secara umum karakter dalam perspektif Al-Qur’an dibagi menjadi dua, yaitu karakter mulia (al-akhlaq al-mahmudah) dan karakter tercela (al-akhlaq al-mazmumah). Karakter mulia harus diterapkan dalam kehidupan setiap Muslim sehari-hari, sedangkan karakter tercela harus dijauhkan dari kehidupan setiap Muslim.