Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Quality Of Life Pasien Gagal Ginjal Kronik Nazaruddin Nazaruddin; Heltty Heltty; Lisnawati Lisnawati; Cece Indriani; Apriyanti Apriyanti
Nursing Inside Community Vol. 5 No. 1 (2022): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Global Burden of Disease (GBD) project, penyakit ginjal pada saluran perkemihan berkontribusi menjadi beban penyakit di dunia. Berdasarkan laporan Global Burden of Disease Study, penyakit ginjal kronis menduduki peringkat 27 dalam daftar penyebab kematian di dunia. Diperkirakan jumlah kasus gagal ginjal akan terus meningkat di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Populasinya adalah 178 responden, besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden, menggunakan tekhnik purposive random sampling. Dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian dengan Uji Statistik didapatkan ada hubungan kuat kondisi fisik dengan kualitas hidup pasien Gagal Ginjal Kronik dengan nilai x² hitung : 21,182 > x² tabel : 3,841, dengan nilai  : 0.532. Ada hubungan kuat kesehatan psikologis dengan kualitas hidup pasien Gagal Ginjal Kronik dengan nilai x² hitung : 16,014 > x² tabel : 3,841, dengan nilai  : 0.553. Ada hubungan kuat kondisi sosial dengan kualitas hidup pasien Gagal Ginjal Kronik di RSU Bahteramas  Provinsi Sulawesi Tenggara dengan nilai x² hitung : 24,337 > x² tabel : 3,841, dengan nilai  : 0.654  Diharapkan bagi rumah sakit untuk lebih meningkatkan perhatian kepada seluruh pasien khususnya pasien yang menderita gagal ginjal kronik dalam pemberian  pelayanan kesehatan, dan dukungan yang baik dalam bentuk pengobatan maupun pemberian informasi atau penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Pada Generasi Milenial Gen Z : Education on Prevention of Drug Abuse in Gen Z Millennials Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nazaruddin; Ahmad Yani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 5: MEI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i5.3531

Abstract

Sulawesi Tenggara menempati posisi pertama dari 34 provinsi sebagai pemakai coba-coba dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami peningkatan penggunaan penyalahgunaan dengan jenis Shabu-shabu, Tembakau Gorila, Lem Fox, Ganja, Tramadol dan PCC. Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah generasi milenial Gen Z yang berusia 11 -15 tahun. Adapun bentuk partisipasi khalayak sasaran dalam melancarkan kegiatan ini adalah dengan mengikuti penyuluhan dalam bentuk partisipasi aktif kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 April 2021 mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebagai Institusi Pendidikan sudah sepatutnya Universitas Mandala Waluya dapat berpartisipasi sebagai salah satu garda terdepan mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan NAPZA.
Pengaruh Keterampilan Mengelola Emosi terhadap Resiliensi Remaja Awal untuk Mencegah Perilaku Bullying di Kota Kendari : The Effect of Emotional Management Skills on Early Adolescent Resilience to Prevent Bullying Behavior in Kendari City Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3521

Abstract

Latar belakang: Bullying adalah suatu situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Perilaku bullying dapat diartikan sebagai melukai baik fisik maupun mental yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain secara berulang-ulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketrampilan mengelola emosi terhadap resiliensi remaja awal untuk mencegah perilaku bullying. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 4,31% atau 13 siswa masukpada kategori sangat rendah, 48,1% atau 145 siswa masuk pada kategori rendah. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan mengelola emosi siswa SMP masuk pada kategori rendah, yang artinya banyak siswa berpotensi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bullying.
Pemahaman Remaja dan Keluarga terhadap Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo: Understanding of Adolescents and Families on the Prevention of Drug Abuse in the Village of Kampung Salo Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.3530

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang paling krusial. Penyalahgunaan NAPZA telah menjadi masalah global, yang mewabah hampir di semua negara di dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia. KPAI menjabarkan bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada usia remaja mencapai 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12 – 21 tahun. Berdasarkan data BNNP Sulawesi Tenggara bahwa, pada tahun 2018 berjumlah 331 orang, tahun 2019 berjumlah 290 orang dan tahun 2020 berjumlah 433 orang. hampir 70% pengguna narkoba remaja yang telah menyelesaikan tahap rehabilitasinya kembali menggunakan narkotika. Hal tersebut terjadi karena adanya stigma negatif yang diterima oleh pengguna serta tidak adanya dukungan lingkungan terdekat, terutama keluarga dan faktor lingkungan pergaulan. Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) mempunyai dampak negatif yang sangat luas baik secara fisik, psikis, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan lain-lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman remaja dan keluarga terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kampung Salo pada bulan Agustus 2022 dengan metode wawancara mendalam terhadap 10 orang partisipan (5 orang keluarga dan 5 orang remaja), dimana partisipan tersebut merupakan keluarga dan remaja yang tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA. Hasil penelitian: Penelitian ini menghasilkan 5 tema, yakni (1) kurang pengetahuan tentang NAPZA, (2) NAPZA dapat merusak masa depan remaja, (3) khawatir dan takut dengan pengedaran NAPZA, (4) tidak berani melaporkan penyalahgunaan NAPZA, (5) tema 5: peran orangtua dirumah sangat dibutuhkan remaja. Kesimpulan: Peran orang tua sangat dibutuhkan remaja sebab proses tumbuh kembang dan pengetahuan remaja tergantung dari pola asuh keluarga dan pengetahuan orang tua yang diberikan kepada remaja.
Spiritual Emotional Freedom Technique Intervention on Anxiety Level of Hypertensive Heart Disease Patients Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Wa Ode Rahmadhania; Cece Indriani; Ahmad Yani; Lukman Ima
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3327

Abstract

Hypertension is one of the leading causes of various heart diseases. In patients with Hypertensive Heart Disease (HHD), anxiety symptoms can continue to increase, which can affect the treatment and healing process and can cause various complications. This study aims to determine the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) therapy on anxiety levels in HHD patients in the ICCU room of Kendari City Hospital. This type of research is a pre-experiment with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all HHD patients treated in the ICCU room of Kendari City Hospital. The sampling technique used was purposive sampling, with a total sample size of 22 respondents. This research instrument uses the Anxiety Visual Analog Scale (VAS-A) questionnaire sheet to measure anxiety levels. The analysis method uses a paired-sample t-test. The results showed that the level of anxiety before and after SEFT therapy decreased. This can be seen from the statistical test p-value = 0.000 < α = 0.05, which shows a significant difference. It can be concluded that SEFT therapy influences reducing anxiety levels in HHD patients. It is expected for service institutions and other institutions to provide training for health workers to perform SEFT therapy to help reduce patient anxiety levels.
Sosialisasi Kesehatan Menggunakan Media WhatsApp terhadap Penerimaan Vaksin Covid-19 pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari La Ode Ardiansyah; Cece Indriani; Wa Ode Aisa Zoahira; Nawawi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v1i1.633

Abstract

World Health Organizartioan mengeluarkan pernyataan bahwa kekhawatiran terhadap penyebaran (Covid-19) sebagai pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah coronavirus. Penanggulangan pandemi Covid-19 terus dilakukan baik secara kuratif, preventif, maupun promotif. Namun, transmisi komunitas masih menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19. Salah satu yang rentan terpapar covid-19 yaitu lansia yang berumur diatas 60 tahun. Upaya untuk mengatasi permasalahan covid-19 pada yaitu dengan pelaksanaan vaksin dalam menciptkan herd immunity. Pada hakikatnya fungsi vaksin Covid-19 membantu membentuk antibody spesifik untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi kesehatan menggunakan media WhatsApp terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Metode penelitian ini dilakukan dengan Quasi Eksperimen Design dengan desain uji Pre-Post Test Design. Hasil Penelitian bahwa uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks test dengan taraf signifikan yang ditetapkan adalah p value < 0,05. Penerimaan vaksin covid-19 responden lansia sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi kesehatan dengan menggunakan media whatsApp diperoleh nila p value = 0,00. Kesimpulan, ada pengaruh sosialisasi kesehatan menggunakan media whatsApp terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari.