Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANUA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Rachman, Ranno Marlany; Sya?ban, Abdul Rahim; Setiawan, Tri Agus
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKData Dinas Kebersihan Kota Kendari Tahun 2016 Kecamatan Kendari Barat memproduksi sampah 32,85 ton/hari, sedangkan di tahun 2017 mengalami peningkatan 12 m3/hari, dan jumlah sampah yang ditangani/diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 7 m3/hari, sampah yang dihasilkan adalah sampah rumah tangga dan sampah dari Pasar Sentral Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah observational dengan desain cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, tindakan dan sarana prasarana dengan pengelolaan sampah rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Sanua Kota Kendari Tahun 2018. Jumlah populasi adalah 983 orang responden, dengan teknik penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, dengan jumlah sampel 91 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah dengan nilai x2 hitung = 10.812 > x2 tabel =2.784 dan hasil ?= 0,345 yang berada pada level lemah. Ada hubungan antara tindakan dengan pengelolaan sampah dengan nilai x2 hitung = 11.065 > x2 tabel = 2.784 dan hasil ?= 0,349 yang berada pada level lemah. Ada hubungan antara sarana prasarana dengan pengelolaan sampah dengan nilai x2 hitung = 36.107 > x2 tabel = 2.784 dan hasil ?= 0,630 yang berada pada level kuat.   Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Pengetahuan, Tindakan, Sarana PrasaranaABSTRACTData from the Kendari City Sanitation Office in 2016 in West Kendari sub-district produced 32.85 tons/day of waste, while in 2017 it increased by 12 m3 / day, and the amount of waste handled/transported to the Final Disposal Site (TPA) was 7 m3 / day, The garbage produced is household waste and rubbish from the Kendari City Central Market. This type of research is an observational cross-sectional study design. This study aims to determine the relationship between knowledge, actions and infrastructure and household waste management in the community of Sanua Kelurahan, Kendari City in 2018. The population is 983 respondents, with a sampling technique using cluster random sampling techniques, with a total sample of 91 respondents. The results showed that there was a relationship between knowledge and waste management with the calculated x2 value = 10,812> x2 table = 2,784 and the result ? = 0.345 at the weak level. There is a relationship between actions with waste management with the calculated x2 value = 11,065> x2 table = 2,784 and the result ? = 0.349 which is at a weak level. There is a relationship between infrastructure and waste management with the calculated x2 value = 36,107> x2 table = 2,784 and the result ? = 0.630 which is at a strong level. Keywords  : Waste Management, Knowledge, Actions, Infrastructure Facilities
Investigation of the spread of mercury in the land around the waste storage ponds in the Kulon Progo traditional gold mine Ranno Marlany Rachman; Edward Ngii; Abdul Rahim Sya’ban
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2021.084.2911

Abstract

This study was conducted to determine mercury contamination contained in soils in Kalirejo sub-district, Kulon Progo, Indonesia. This contamination occurred as a result of traditional gold mining activities that used the amalgamation method of mercury. Soil samples were collected from 6 sites; one site was located in an uncontaminated location, and 5 sites in contaminated soil were taken from 10 meters distance from the tailing ponds. Samples were collected from each site at 30, 60, and 90 cm depths. Mercury concentrations in each sample were measured according to the US EPA method, using Mercury analyzer type VM-3000. Mercury concentrations in uncontaminated area at 30, 60, 90 depths were 0.19 mg/kg, 0.02 mg/kg, and <0.0001 mg/kg respectively. These values did not exceed the quality standard according to Government Regulation No 101 The Year 2014 concerning Hazardous Waste Management of 0.3 mg/kg. Meanwhile, mercury concentrations around the tailing ponds were 0.30 to 22.51 mg/kg, which exceeded the quality standard.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DOSIS KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DAN PAC (POLY ALUMUNIUM CLORIDE) DALAM MENJERNIHKAN AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU Ranno Marlany Rachman; Abdul Rahim Syaban
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 6, No 1 (2020): MARET 2020
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.521 KB) | DOI: 10.20527/jukung.v6i1.8234

Abstract

Air sumur gali oleh masyarakat digunakan sebagai sumber air minum dan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Air sumur gali yang digunakan masyarakat di Kelurahan Lalolara memiliki tingkat kekeruhan sebesar 56 NTU. Kekeruhan tersebut belum memenuhi persyaratan air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih sebesar 25 NTU. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan dosis Kalsium karbonat (CaCO3) dan Poly Alumunium Cloride (PAC) dalam menjernihkan sumur gali. Hasil penelitian untuk komposisi kapur maupun PAC untuk dosis 5g/L 10 gr/L, 15 g/L masih belum efektif menurunkan tingkat kekeruhan sesuai baku mutu peraturan yang ada, sedangkan untuk dosis dan 20 g/L sudah efektif menjernihkan air sumur gali sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Kata Kunci: Air sumur, kapur, PAC. Dug well water by the community is used as a source of drinking water and clean water for daily needs. The dug well water used by the community in the Lalolara Village has a turbidity level of 56 NTU. This turbidity has not met the clean water requirements based on the Minister of Health Regulation Number 32 the Year 2017 concerning Clean Water Quality Requirements of 25 NTU. The purpose of this study is to determine the use of Calcium Carbonate (CaCO3) and Poly Aluminum Chloride (PAC) doses in clearing dug wells. The results of the study for the composition of lime or PAC for a dose of 5g / L 10 gr / L, 15 g / L is still not effective in reducing the turbidity level in accordance with the existing quality standards, whereas for doses and 20 g / L it has been effective in purifying dug well water according to the provisions applicable regulation Keywords: Lime, PAC, well water.
Edukasi Tanaman Obat Dalam Aplikasi Herbal Instan, Tanaman Obat Keluarga Dan Handsanitizer Di Desa Morosi Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Abdul Rahim Syaban; Muhammad Isrul; Azlimin Azlimin; Dwi Wulandari Ningtias Purnama; La Djabo Buton; Ratna Umi Nurlila; Aden Saputra Lahiata; Deo Julian Hikmat; Niko Rahmat; Ardi Wiranata; Hartawan Linharso; Abdul Muthalib
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.159 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.46

Abstract

Obat tradisional di Indonesia masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat, baik di desa maupun di kota. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang khasiat tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan masyarakat dalam pembuatan kebun TOGA dan pendidikan masyarakat melalui ceramah dan praktek pembuatan herbal instan, dan handsanitizer. Penanaman tanaman obat keluarga di Desa Morosi terdiri dari 20 jenis tanaman yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Dengan adanya TOGA ini menjadi dasar untuk melakukan pengobatan swamedikasi dan pembuatan jamu instan jahe, jamu gendong kunyit asam dan handsanitizer spray.
Studi Pengolahan Air Limbah dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD di Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari Ranno Marlany Rachman; Romy Talanipa; Abdul Rahim Sya’ban
Prosiding ESEC Vol. 3 No. 1 (2022): Seminar Nasional (ESEC) 2022
Publisher : Prosiding ESEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wastewater is polluted used water resulting from human activities and activities. Wastewater entering the Wastewater Treatment Installation System (WWTP) is treated before being channeled into public drainage. This study aimed to determine the wastewater treatment system using aeration, sedimentation, and oxidation methods to reduce BOD and COD levels of WWTP in PPS Kendari. This research is a quantitative descriptive that is to determine the performance of each wastewater treatment plant by comparing the test results of water samples before and after treatment from aeration tanks, sedimentation tanks to oxidation tanks. Before entering the treatment process, the initial wastewater sample testing results had a BOD value of 112.6 mg/L and a COD value of 260 mg/L. The results of the research on the performance of the aeration basin treatment can reduce BOD levels by 22.58% and COD levels by 28%, wastewater treatment with the sedimentation method can reduce BOD levels by 21.31% and COD levels by 36.19%, in water treatment waste with oxidation method can reduce BOD levels by 23.83% and COD levels by 35.79%, wastewater treatment plants using aeration, sedimentation and oxidation methods can reduce BOD levels by 53.59% (52.25 mg/L) and COD of 70.5% (76.7 mg/L). These results have met the wastewater quality standard of Ministerial Regulation No. 6 of 2007.
An Analysis Of Employee Knowledge With A Safety Behavior Approach In Kendari Ocean Fisheries Industrial Area: Knowledge With A Safety Behavior Noviati Noviati; Abdul Rahim Sya`ban; Toto Surianto S
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 4 No. 2 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol4.Iss2/135

Abstract

Objectives: Development in Indonesia is so rapid in various fields, including the industrial sector, services, property, mining, transportation, and others. However, behind this progress there is a price that must be paid by the people of Indonesia, namely the negative impact it causes in the form of disasters, accidents, pollution, and occupational diseases that result in thousands of people being injured every year. Methods: This study uses a mixed method. The population in this study was selected from 3 companies using the random sampling method, namely, selecting subjects from the target sub-population using a random procedure so that the number obtained was 488 people, with a total sample of 83 people. Results: The results obtained indicate that there is a relationship between knowledge and safety behavior in the Kendari Ocean Fishing Port Industrial Area, with a calculated X2 value of 16,419. Conclusion: Management needs to increase positive reinforcer factors, for example, by giving awards in the form of praise, gifts, promotions, and so on, because behavior change tends to be easier if individuals benefit from changing their behavior.
Pengaruh Keterampilan Mengelola Emosi terhadap Resiliensi Remaja Awal untuk Mencegah Perilaku Bullying di Kota Kendari : The Effect of Emotional Management Skills on Early Adolescent Resilience to Prevent Bullying Behavior in Kendari City Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3521

Abstract

Latar belakang: Bullying adalah suatu situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Perilaku bullying dapat diartikan sebagai melukai baik fisik maupun mental yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain secara berulang-ulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketrampilan mengelola emosi terhadap resiliensi remaja awal untuk mencegah perilaku bullying. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 4,31% atau 13 siswa masukpada kategori sangat rendah, 48,1% atau 145 siswa masuk pada kategori rendah. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan mengelola emosi siswa SMP masuk pada kategori rendah, yang artinya banyak siswa berpotensi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bullying.
Pemahaman Remaja dan Keluarga terhadap Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo: Understanding of Adolescents and Families on the Prevention of Drug Abuse in the Village of Kampung Salo Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.3530

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang paling krusial. Penyalahgunaan NAPZA telah menjadi masalah global, yang mewabah hampir di semua negara di dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia. KPAI menjabarkan bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada usia remaja mencapai 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12 – 21 tahun. Berdasarkan data BNNP Sulawesi Tenggara bahwa, pada tahun 2018 berjumlah 331 orang, tahun 2019 berjumlah 290 orang dan tahun 2020 berjumlah 433 orang. hampir 70% pengguna narkoba remaja yang telah menyelesaikan tahap rehabilitasinya kembali menggunakan narkotika. Hal tersebut terjadi karena adanya stigma negatif yang diterima oleh pengguna serta tidak adanya dukungan lingkungan terdekat, terutama keluarga dan faktor lingkungan pergaulan. Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) mempunyai dampak negatif yang sangat luas baik secara fisik, psikis, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan lain-lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman remaja dan keluarga terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kampung Salo pada bulan Agustus 2022 dengan metode wawancara mendalam terhadap 10 orang partisipan (5 orang keluarga dan 5 orang remaja), dimana partisipan tersebut merupakan keluarga dan remaja yang tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA. Hasil penelitian: Penelitian ini menghasilkan 5 tema, yakni (1) kurang pengetahuan tentang NAPZA, (2) NAPZA dapat merusak masa depan remaja, (3) khawatir dan takut dengan pengedaran NAPZA, (4) tidak berani melaporkan penyalahgunaan NAPZA, (5) tema 5: peran orangtua dirumah sangat dibutuhkan remaja. Kesimpulan: Peran orang tua sangat dibutuhkan remaja sebab proses tumbuh kembang dan pengetahuan remaja tergantung dari pola asuh keluarga dan pengetahuan orang tua yang diberikan kepada remaja.
Mobilisasi Unsur Logam terhadap Kejadian Dermatitis ditinjau dari Personal Hygiene Masyarakat pada Lingkar Tambang Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe Noviati; Sya`ban, Abdul Rahim; Juslan; Ramdan, Muhammad
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.650

Abstract

Aktivitas pertambangan di Kecamatan Amonggedo membawa dampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungan diantaranya data 10 penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Amonggedo setelah hadirnya aktivitas pertambangan menunjukkan 2 jenis penyakit akibat persebaran logam yang terus meningkat dalam 3 tahun terakhir yaitu Penyakit Kulit dan Jaringan Bawah Kulit. Hasil Penelitian menunjukkan Kadar logam pada unsur tanah dominan melebihi nilai ambang batas baik di inlet maupun outlet yaitu Ni, Fe, Mg, Al, Si, Ca, Cr, Kadar logam pada unsur air beberapa unsur melebihi nilai ambang batas baik di inlet maupun outlet yaitu TSS, Fe, Ni, Co, Pb, sehingga dapat diketahui ada hubungan yang kuat antara Personal Hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Amonggedo Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe.
Determinan Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia Ayu, Ayu; Sya'ban, Abdul Rahim; Isrul, Muhammad
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.2

Abstract

Kepemilikan jamban sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Berdasarkan data Puskesmas Soropia tahun 2019 Desa leppe sendiri masih kurang terhadap kepemilikan jamban yang dimana kepemilikan jambannya sebanyak 12 rumah atau 7,22% kepala keluarga. Studi ini bermaksud menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia. Jenis penelitian ini adalah penelitan Analitik Obsevasional dengan pendekatan Cross Sectional Studay. Populasi dalam penlitian ini sebanyak 166 kepala keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 62 kepala keluarga yang ditentukan secara Teknik Simple Random Sampling. Metode analaisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan lemah antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluaga X2hitung = 4,374 dan phi = 0,266, sikap dengan X2hitung = 4,846 dan nilai phi = 0,280, pendapatan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281, penyuluhan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan, sikap, pendapatan, dan penyuluhan dengan kepemilikan jamban. Disarankan bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dalam penggunaan jamban keluarga yang baik dan sehat, sehingga dapat mengubah sikap mereka dari kebiasaan memakai jamban tidak sehat menjadi jamban sehat.