Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Venders’ English Speaking Ability in Tourism Object in Bali: A Survey Study Widani, Ni Nyoman
ELLITE Vol 4, No 1 (2019): ELLITE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.811 KB) | DOI: 10.32528/ellite.v4i1.2031

Abstract

Bali is known as a tourist destination which is always filled with tourists, both domestic and foreigners. Besides being famous for its culture, the beach is one of the main attractions for tourists. Berawa Beach is one that is always crowded with foreign tourists because it has large waves which are great for surfing and also to enjoy the beautiful sunset. This phenomenon provides opportunities for local people as a source of income by becoming food and beverage sellers around Berawa beach. This encourages local people to use English when they transact with foreign tourists. Practically, the English language used by traders is practical English with transactional functions. This study aims to describe the ability of English use by food and beverage traders in Berawa Beach, Tibubeneng village, North Kuta District, Badung Regency in terms of the speaking aspect. In order to determine the traders speaking ability, the researcher uses scoring rubric descriptions that contain several aspects such as, grammar, pronunciation, fluency, and vocabulary. Data is collected through several instruments such as interviews, direct observation, and field notes. The results of this study can be used as input for stakeholders of Tibubeneng Village to determine the steps in improving the English language skills of food and beverage traders who ultimately can contribute positively to Badung Regency in advancing the tourism industry while introducing various kinds of local culinary.
A Politeness Strategies in EFL Interaction of Indonesian Students and Lectures Putri Nila Sudewi, Ni Ketut; Suktiningsih, Wiya; Muhlisin, Muhlisin; Widani, Ni Nyoman
IdeBahasa Vol 5 No 2 (2023): JURNAL IDEBAHASA Vol. 5 No. 2 Desember 2023
Publisher : Asosiasi dosen IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/idebahasa.v5i2.138

Abstract

A Through language, we can see someone’s behaviour from their way of speaking. The way speakers behave well can be achieved by paying attention to important aspects of communication; this is called the politeness strategy. The purpose of this study is to investigate the politeness strategies in the ELF interaction of Indonesian students—lecturers both online and offline in the classroom. This study aimed to collect, analyse, and interpret the data that was collected through the WhatsApp application and student-lecturer interaction in the classroom. A descriptive-qualitative method was used to find out the politeness strategy used in EFL interactions with Indonesian students and lecturers. There were four politeness strategies used by students and lecturers, such as the positive politeness strategy, the negative politeness strategy, the bald on record strategy, and the off-record strategy. The positive politeness strategy was found to be the most frequent strategy used in student and lecturer interaction in WhatsApp groups and classrooms. The most frequent strategies used by students and lecturers in their interaction were politeness strategies such as greetings, using in-group identity markers, seeking an agreement, offering promises, being optimistic, and giving gifts.
Development Strategy Of Spring Roll Gang Lombok Semarang Based On SWOT Analysis Widani, Ni Nyoman; Pramudia, Heru
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 7 No 2 (2024): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v7i2.224

Abstract

Lumpia Gang Lombok Semarang is a cultural and culinary icon with over a century of history, celebrated for its traditional recipes blending Chinese and Javanese influences. This study analyzes the development strategies for Lumpia Gang Lombok using SWOT analysis to address challenges such as limited digital presence, operational inefficiencies, and competition from modern food businesses. The findings highlight the business's strengths, including its authenticity and cultural significance, while identifying opportunities for growth through digital marketing, product diversification, and collaborations with tourism stakeholders. Strategic recommendations emphasize balancing tradition with modernization to enhance market competitiveness and preserve cultural heritage. The study contributes to the discourse on culinary tourism and the sustainability of traditional food businesses in Indonesia.
PENYUSUNAN KATALOG WISATA UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PARIWISATA DI DESA RIANG GEDE, KABUPATEN TABANAN, BALI Lumanauw, Nelsye; Widani, Ni Nyoman; Agustini, I Gusti Ayu Ari
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 : Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i2.317

Abstract

Desa Riang Gede memiliki beragam potensi wisata yang bisa dikembangkan dilihat dari dimensi ekonomi, lingkungan dan sumber daya manusia, namun membutuhkan konsep pengelolaan destinasi wisata yang harus mengikuti pola amenity (fasilitas penunjang), accesibility (infrastruktur) dan attraction (atraksi wisata). Salah satu potensi wisata yang terdapat di Desa Riang Gede adalah Wanabhumi yang mulai dikunjungi wisatawan dari desa sekitar maupun luar kota. Wanabhumi Nature & Eatery yang mengusung konsep close to nature, melalui sajian kuliner yang ditawarkan dan kegiatan wisata yang terdapat di desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Riang Gede adalah mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki desa, dan menjelaskan kepada masyarakat pentingnya keberadaan potensi wisata sebagai pendukung kegiatan pariwisata. Metode yang digunakan tim pelaksana dalam melakukan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu melalui survey ke Wanabhumi dan tempat-tempat, serta kegiatan-kegiatan yang berpotensi menjadi produk wisata. Luaran Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah buku katalog wisata yang mendeskripsikan potensi-potensi wisata yang berada di Desa Riang Gede. Hal ini dirasa penting guna memberikan pemahaman secara jelas terhadap tempat ataupun kegiatan yang berpotensi menjadi produk wisata untuk selanjutnya dikelola sehingga menjadi layak ditawarkan kepada wisatawan.
SIKAP BAHASA MAHASISWA MANAJEMEN PERHOTELAN SEMESTER III UNIVERSITAS DHYANA PURA BALI TERHADAP BAHASA INGGRIS Widani, Ni Nyoman
Humanitatis : Journal of Language and Literature Vol. 4 No. 2 (2018): Humanitatis: Journal of Language and Literature
Publisher : LPPM Universitas Bumigora Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/humanitatis.v4i2.437

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sikap bahasa mahasiswa Manajemen Perhotelan semester III Universitas Dhyana Pura Bali terhadap bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan menjelaskan: a) sikap bahasa mahasiswa Manajemen Perhotelan semester III Universitas Dhyana Pura Bali terhadap bahasa Inggris, dan b) faktor yang memengaruhi sikap bahasa pada mahasiswa Manajemen Perhotelan semester III Universitas Dhyana Pura Bali terhadap bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan dengan berlandaskan pada teori Sosiolinguistik tentang sikap bahasa. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data terdiri atas observasi dan wawancara. Observasi dilaksanakan untuk mandapatkan data sikap bahasa mahasiswa. Wawancara terbagi dalam dua jenis, yaitu wawancara terbuka dan wawancara terstruktur berupa kuesioner. Kedua jenis wawancara ini dilaksanakan untuk mendapatkan data faktor yang memperngaruhi sikap bahasa mahsasiswa.Hasil analisis data menunjukkan bahwa sikap bahasa mahasiswa terhadap bahasa Inggris cenderung positif. Namun dalam hal tertentu, seperti dalam penguasaan bahasa Inggris yaitu dalam ketrampilan menulis cenderung kurang positif, masih ditemukan beberapa ketidaksesuaian yang ditunjukkan oleh mahasiswa dalam perihal penguasaan menulis dalam bahasa Inggris yang menurut standar tata bahasa Inggris dengan apa yang telah dipelajari. Faktor yang memperngaruhi sikap bahasa mahasiswa terdiri atas dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sikap bahasa mahasiswa terdiri atas: a) pemahamam mahasiswa bahwa perilaku berbahasa Inggris memerlukan proses pembelajaran yang serius, b) sikap bahasa mahasiwa terhadap bahasa Inggris dari diri responden itu sendiri yang menyukai bahasa Inggris. Faktor eksternal yaitu pengaruh dari sikap bahasa mahasiswa itu sendiri yang dilihat dari aspek kognitif, afektif dan konatif yang dihubungkan dengan faktor lingkungan kampus sebagai mendukung perilaku berbahasa Inggris, dan keberterimaan masyarakat terhadap perilaku berbahasa Inggris.
ENTITAS WISATAWAN ASING TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MASYARAKAT LOKAL BANJAR TEGAL GUNDUL, DESA TIBUBENENG, KUTA UTARA, BADUNG, BALI: ENTITAS WISATAWAN ASING TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MASYARAKAT LOKAL BANJAR TEGAL GUNDUL, DESA TIBUBENENG, KUTA UTARA, BADUNG, BALI Widani, Ni Nyoman; Suktiningsih, Wiya
Humanitatis : Journal of Language and Literature Vol. 6 No. 2 (2020): Humanitatis: Journal of Language and Literature
Publisher : LPPM Universitas Bumigora Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/humanitatis.v6i2.806

Abstract

Abstract Banjar Tegal Gundul as tourist villages in the province of Bali, which visits by foreign and domestic tourists. Every years the number of foreign and domestic tourists to the Banjar Tegal Bald is increases. This situation makes the tourism sector as the main livelihood of local people. That's condition become the background of this research, they are: 1) to understand how to influence tourist entities to the English language skills of local people in Banjal Tegal Gundul and 2) how language attitude of local society towards English. The research uses the method of observation and questionnaire submitted to 24 respondents, who are local people as workers and business owners in the area. This study is found that the language functions used by local people to communicate with foreign tourists is: Greetings, Offering, asking for information, giving information, Saying Like, Giving an opinion, persuading, asking someone to do something, Accepting invitations, apologizing, persuading, and saying / returning thanks. The sentences are used in grammatical rules in English. The language attitudes towards English seen from the cogBanjar Tegal Gundul is one of the tourist villages in the village area of ​​Tibubeneng, North Kuta, Badung, Bali, which receives visits by foreign and domestic tourists. Every year the number of foreign and domestic tourist arrivals to the Banjar Tegal Gundul region has increased. The situation makes the tourism sector as the main livelihood of the local community Banjar Tegal Gundul. The situation is the background of this research, namely: 1) to find out how the influence of foreign tourist entities on the English language ability of local people in Banjar Tegal Gundul and 2) how the attitude of the local people's language towards English. The research uses the method of observation and distributes questionnaires to 24 respondents, who are local people as workers and business owners who are in the area of ​​the area. The step taken in this study is to analyze the language functions used by local people when communicating with foreign tourists. The results obtained in this study indicate that local people are able to communicate with foreign tourists, by using language functions such as: Greeting, Offering, asking for information, giving information, Saying Like, Giving opinion, persuading, asking someone to do something, Accepting invitation, apologizing, persuading, and saying / reply to thank. The sentences are used in accordance with grammatical rules in English. For language attitudes towards English seen from the cognitive, affective and conative components, showing positive language attitudes by local people towards English. That is because the equality of local people's thought orientation will benefit from English, for the livelihoods of local people, both in terms of workers or business owners in the Banjar Tegal Gundul region.
Pembuatan Katalog Wisata Sebagai Sarana Promosi Pariwisata Desa Jatiluwih, Bali Lumanauw, Nelsye; Widani, Ni Nyoman; Gupta, I Gst Bgs Wirya; Agung, I Gusti Bagus Wirya
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3444

Abstract

Pariwisata Bali setelah pandemi COVID-19 mulai bangkit seiring dengan kelonggaran kebijakan bepergian yang telah ditetapkan pemerintah. Wisatawan kini tidak terbebani dengan berbagai prosedur perjalanan wisata. Walaupun belum bisa dikatakan pulih, namun giat pariwisata telah terasa. Daya tarik wisata harus siap menerima wisatawan melalui potensi wisata yang dimiliki. Di tengah pemulihan pariwisata ini, tim pelaksana Politeknik Internasional Bali melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Wisata Jatiluwih. Desa Jatiluwih dikenal dengan keindahan panorama terasiring sawah yang menakjubkan. Sistem pengairan sawah yang dikenal dengan nama Subak telah diakui dan menjadi warisan budaya UNESCO. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengidentifikasi produk-produk wisata yang selanjutnya dikemas menjadi paket wisata dan dikompilasi ke dalam buku katalog sebagai sarana promosi pariwisata Desa Jatiluwih. Metode yang digunakan terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Luaran pengabdian berupa katalog wisata Desa Jatiluwih. Katalog tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi wisata terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara. Adanya katalog wisata dapat memudahkan masyarakat memberi penjelasan informasi pariwisata desa. Wisatawan akan mendapatkan penjelasan yang lengkap melalui katalog tersebut, sehingga memiliki minat untuk tinggal lama di desa yang akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Exploring Language Variations in Communication between Sellers and Buyers Suktiningsih, Wiya; Widani, Ni Nyoman; Putri Nila Sudewi, Ni Ketut; Supatmiwati, Diah
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol. 6 No. 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v6i2.41665

Abstract

As part of a community, we use language to interact and communicate with other group members, in various speech events. The use of language to speak is a form of cultural practice to share ways of doing things, ways of speaking, beliefs and values. Cultural and linguistic diversity can show where we come from and what kind of community we live in. One of the domains where speakers from various backgrounds carry out social interactions is traditional markets. Buyers and sellers from various backgrounds communicate to carry out transactions until reaching an agreement on price. The variety of languages ​​used by sellers and buyers when interacting to agree on prices is of interest to researchers. The research method used is descriptive qualitative using a sociolinguistic approach, to see the relationship between language use and the community at the location of the speech event. The research location was carried out at the Pagutan market, which is located in a Sasak-majority area, but is now the area of ​​choice for immigrants from various regions. The results of this research show that the variety of languages ​​used at Pagutan Mataram Market is influenced by the way we speak and also pays attention to socio-cultural background, age, gender, race and social status.
Be Godogan Kuliner Tradisional Bali Di Ambang Kepunahan Candrawati, A. A. Ketut Sri; Widani, Ni Nyoman
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 1 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v1i1.18

Abstract

Salah satu Kuliner Tradisional Bali (KTB) yang hampir punah adalah Be Godogan (daging kodok sawah). Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan gastronomi be godogan Bali dan memperoleh strategi untuk mempertahankan eksistensi sumber daya hayati bahan utama be godogan. Untuk mencapai tujuan digunakan teori gastronomi dan teori budi daya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa be gedogan memiliki sumber protein hewani yang tinggi, rasanya enak, sehingga disejajarkan dengan daging ayam. Sebagian orang percaya daging kodok dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan meningkatkan vitalitas laki-laki. Cara perawatan tanaman di sawah dengan pestisida telah mengancam kehidupan kodok sawah ini dan populasinya menurun drastis. Strategi mempertahankan eksistensi sumber daya hayati bahan utama be godogan adalah dengan dilakukannya peternakan kodok untuk keberlangsungan dari KTB ini.
Be Jangkrik Dan Be Bluang Sebagai Kuliner Musiman Di Bali Widani, Ni Nyoman; Candrawati, A. A. Ketut Sri
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 1 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v1i1.19

Abstract

Masyarakat petani pedesaan di Bali, mengenal lauk dari jangkrik dan bluang (orong-orong atau anjing tanah). Serangga digunakan sebagai pengganti daging yang harganya mahal. Tujuan penulisan artikel ini adalahuntuk memahami gastronomi mengenai be jangkrik dan be bluang dan memperoleh strategi menghindari kepunahan dari sumber hidup bahan utama be jangkrik dan be bluang. Teori yang digunakan adalah teorigastronomi dan teori peternakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan jangkrik dan bluang dapat memenuhi kebutuhan protein dan vitamin. Cara untuk mencegah kepunahan kuliner musiman ini adalah dengan menternakkan bahan utama kuliner berupa jangkrik dan bluang. Peternakan juga akan murah dan tidak mudah, dalam waktu singkat juga dapat dipanen. Diperlu eksplorasi sebanyak mungkin kuliner nusantara khususnya Bali sebelum memasuki kepunahannya, dengan harapan Kuliner Tradisional Bali (KTB) dapat bertahan dan terus dilestarikan.