Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Ekstraksi Ciri pada Citra Iris Menggunakan Gabor 2-D I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi; I Putu Agung Bayupati; I Ketut Gede Darma Putra
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2016.v15i01p03

Abstract

Abstrak – Iris merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang sering digunakan dalam sistem pengenalan biometrik karena tingkat perbedaannya yang tinggi. Ektraksi ciri merupakan salah satu tahapan yang dilalui dalam pengembangan sistem pengenalan biometrik iris. Tahap ini bertujuan untuk mengekstrak informasi dari citra iris yang telah disegmentasi sehingga dapat digunakan sebagai ciri unik dari iris bersangkutan. Pada paper ini tahap ekstraksi ciri dilakukan dengan menggunakan tapis Gabor 2-D. Tapis tersebut digunakan karena mampu menyediakan representasi gabungan yang optimal dari sinyal dalam domain spasial dan frekuensi. Hasil penerapan tapis Gabor 2-D didemodulasi dengan menggunakan quadrature Gabor 2-D untuk menghasilkan iris code yang dijadikan sebagai informasi pembeda (fitur ciri) iris. Hasil uji coba pada penelitian ini menghasilkan fitur iris terbaik ketika ukuran tapis yang digunakan adalah 33×33. Sudut orientasi yang digunakan untuk fitur real dan imaginary adalah -45º, 0º, 45º, dan 90º. DOI: 10.24843/MITE.1501.03
Evaluasi Kualitas Sistem Informasi Karya Akhir Menggunakan Metode McCall: Studi Kasus di Universitas Pendidikan Ganesha Mitha, I Made Ardha Premana; Pradnyana, I Made Ardwi; Indradewi, I Gusti Ayu Agung Diatri
Techno.Com Vol. 23 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v23i4.11625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi kualitas sistem informasi karya akhir pada institusi pendidikan tinggi menggunakan metode McCall, dengan mengambil studi kasus di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Evaluasi kualitas sistem informasi akademik merupakan hal yang krusial untuk memastikan efektivitas layanan dan mendukung proses akademik di perguruan tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan fokus pada aspek product operation yang mencakup lima faktor: Correctness, Reliability, Efficiency, Integrity, dan Usability. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah 515 responden. Hasil evaluasi menunjukkan nilai total kualitas sistem sebesar 70% (kategori Baik), dengan rincian: Correctness 61% (Baik), Reliability 56% (Cukup Baik), Efficiency 58% (Cukup Baik), Integrity 59% (Cukup Baik), dan Usability 43% (Cukup Baik). Model evaluasi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat diadaptasi oleh institusi pendidikan tinggi lain dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem informasi Karya Akhir. Kata kunci: Evaluasi, kualitas, sistem informasi karya akhir, McCall
Jaringan Syaraf Tiruan LVQ Berbasis Parameter HSV dalam Penentuan Uang Rupiah Palsu I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi; Made Suci Ariantini
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 13 No 1 (2019): Volume 13 Nomor 1 (8)
Publisher : LP2M INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS ASIA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT. Counterfeit money when viewed at a glance has the exact same physical with the original money issued by Bank Indonesia. To prevent unintentional transactions using counterfeit money, the government has socialized the 3D method (Visible, Feelable, and Endangered). In addition, in institutions directly related to finance such as banking, as well as on-site shopping have started using a counterfeit money scanner that utilizes ultraviolet light. The lack of this tool requires the accuracy of the human eye to determine genuine or fake money. Determination of authenticity of Rupiah banknotes can be done by using the pattern classification method one of which can be accommodated by artificial neural networks. LVQ (Learning Vector Quantization) performs supervised learning to classify a pattern. The feature of banknotes in HSV (Hue Saturation Value) color space is extracted in this proposed technique. The features that have been obtained are further classified using LVQ to determine the authenticity of the Rupiah banknotes. Keywords: counterfeit money; Rupiah banknotes; LVQ; HSV
Analisis Perbandingan Metode LVQ Dan Backpropagation dalam Penentuan Keaslian Uang Kertas Rupiah Berbasis Parameter HSV I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi; I Ketut Widhi Adnyana
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2019): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v5i1.1583

Abstract

The high demand of the community for money that causes crime is the circulation of fake paper money. Counterfeit money if shared has the same physical as the original money issued by Bank Indonesia. To avoid the public accidentally transacting using counterfeit money, the government has actually socialized the 3D method (Seen, Diraba, and Diterawang). However, along with technological developments, the technique of making counterfeit money will also require the development of alternative techniques that can be used to help save fake money. Determining the authenticity of Rupiah banknotes can be done using pattern classification methods, one of which can be accommodated by artificial neural networks. LVQ neural network (Learning Vector Quantization) and Backpropagation are two types of artificial neural networks that do supervised learning. Extraction of features that show the authenticity of banknotes can be done using the HSV color space. This color space consists of components H (Hue), S (Saturation), and V (Value). This is the background of the topic chosen for analysis choosing the LVQ and Backpropagation methods in determining the authenticity of Rupiah banknotes based on HSV parameters. Evaluation analysis taken from the level assessment The evaluation results using the composition of the test data consisting of 10 original money images and 8 original money images obtained results both LVQ and Backpropagation networks were able to classify real and fake money images with 100% acquisition rates. However, when viewed from the MSE value, the LVQ network has a better performance with the supporting MSE value being 0. The test results from the preparation time, the Backpropagation network requires a shorter time compared to the LVQ network.
Evaluasi Usability pada Aplikasi XYZ dengan Metode Learnability Analysis, Retrospective Think Aloud, dan Heuristic Evaluation Dewi, Ni Putu Bimantari; Pratiwi, Putu Yudia; Indradewi, I Gusti Ayu Agung Diatri
INFOMATEK Vol 27 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v27i1.24320

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi usability aplikasi XYZ menggunakan metode Learnability Testing, Retrospective Think Aloud (RTA), dan Heuristic Evaluation (HE). Skor System Usability Scale (SUS) sebesar 64.27 menunjukkan aplikasi berada dalam kategori "marginal". Hasil testing mengungkap tingkat keberhasilan rata-rata pengguna sebesar 84%, dengan tugas seperti "Membeli Pulsa" hanya mencapai 60% keberhasilan. Analisis RTA mengidentifikasi masalah seperti inkonsistensi desain ikon dan kurangnya tutorial, sementara HE menunjukkan kelemahan pada User Control and Freedom (skor 1.68) dan Consistency and Standards (skor 2). Redesign UI XYZ difokuskan pada perbaikan inkonsistensi desain dan penempatan ikon untuk meningkatkan learnability dan kepuasan pengguna. Penelitian ini menekankan pentingnya konsistensi desain dan kontrol pengguna dalam meningkatkan usability aplikasi fintech.
Perancangan Manajemen Risiko Operasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Putri, Vany Adelia; Pradnyana, I Made Ardwi; Indradewi, I Gusti Ayu Agung Diatri
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 11 No 2 (2025): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v11i2.11394

Abstract

Risk management in Information Technology (IT) is a crucial element for every organization, including government institutions. Currently, the Department of Communication, Informatics, Encryption, and Statistics of Buleleng Regency (Diskominfosanti Kab. Buleleng) does not have a specific approach to systematically managing IT risks. The Electronic-Based Government System (SPBE) is a government initiative that optimizes the use of IT and communication to provide services to the public. Implementing risk management in SPBE presents an opportunity for government agencies to enhance operational efficiency and drive innovation. This study aims to develop an initial guideline for SPBE risk management at Diskominfosanti Kab. Buleleng, with the goal of improving the institution’s SPBE index. The guideline design refers to the provisions outlined in Presidential Regulation (Perpres) No. 95 of 2018 and Ministerial Regulation of PANRB No. 5 of 2020 concerning SPBE Risk Management Guidelines. The approach used in this guideline integrates the COBIT 5 for Risk framework to identify, analyze, and evaluate various potential risks. The research findings identify 30 risks, consisting of 2 positive risks and 28 negative risks. The risk mitigation strategy design covers aspects of human resources, technology, and operational processes. This study produces three key outputs: risk identification, risk assessment, and a risk mitigation strategy framework for SPBE services implemented at Diskominfosanti Buleleng.
Analisis Proses Bisnis Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Business Process Improvement (BPI) pada Warung Babi Guling X Putra, I Wayan Ari Pramana; Pradnyana, I Made Ardwi; Indradewi, I Gusti Ayu Agung Diatri
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v7i1.6399

Abstract

Warung Babi Guling X merupakan salah satu usaha kuliner babi guling yang ada di Bali. Mengacu pada temuan dari wawancara serta observasi memiliki 3 divisi salah satunya adalah divisi kandang babi. Maksud dari penelitian ialah guna menganalisis proses bisnis Warung Babi Guling X dengan hasil pada setiap metode dapat dijadikan acuan untuk mengambil sebuah keputusan. Terdapat permasalahan pada proses pengembangbiakan babi sering kali tidak tepat sasaran dari jadwal masa kawin hingga proses pemisahan dengan induk babi. Dalam hasil identifikasi mempergunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diperoleh hasil dengan nilai RPN tertinggi 448 yaitu Ketidaktepatan ketika memperkirakan tanggal kosong. Selanjutnya, dari hasil tersebut mempergunakan metode Business Process Improvement (BPI)  diberikan rekomendasi proses bisnis melalui 2 rekomendasi diantaranya 1) Perlu dilakukan pembuatan SOP pencatatan dengan tools Standarization dan Value-added Assesment, 2) Pembuatan sistem informasi pencatatan dengan tools Automation. Hasil dari rekomendasi tersebut disimulasikan mempergunakan Bizagi Modeler pada 3 level yaitu process validation, time analysis, serta resource analysis adapun hasil simulasi tersebut sebagai berikut 1) level time analysis mengalami peningkatan senilai 2.86% dengan selisih waktu 5 menit, 2) level resource analysis kepala kandang mengalami penurunan beban kerja dan staff mengalami kenaikan beban kerja.
Identifikasi Iris dengan Snake Model-PSO dan Gabor 2-D Diatri Indradewi, I Gusti Ayu Agung
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.658 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v7i1.13010

Abstract

Pada penelitian ini dibangun sistem identifikasi biometrik iris dengan menggunakan metode Snake Model-PSO dan Gabor 2-D. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari akuisisi citra, pre-processing, segmentasi, ekstraksi ciri, dan pengenalan. Metode Snake Model-PSO diterapkan dengan memanfaatkan koordinat titik pusat pupil yang telah ditemukan sebelumnya. Proses ekstraksi ciri dilakukan dengan menggunakan tapis Gabor 2-D berukuran 33×33 dan sudut orientasi bernilai 90º, 45º, 0º, dan -45º. Jumlah data referensi yang digunakan sebanyak 117 citra iris. Jumlah data uji yang digunakan sebanyak 78 citra iris. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa persentase FMR sebesar 3,6737% dan FNMR sebesar 4,2735% untuk database iris kiri. Persentase FMR dan FNMR untuk database iris kanan menghasilkan yang sama, yakni 0%. Unjuk kerja sistem berdasarkan akurasi keputusan menghasilkan persentase terbaik sebesar 91, 0256% untuk database iris kiri dan 98,7179% untuk database iris kanan. Rata-rata waktu proses pada pendaftaran adalah 6,3109 detik, sedangkan pada identifikasi adalah 20,494 detik. Kata kunci: iris, Snake Model-PSO, Gabor 2-D, FMR, FNMR