Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kondisi Kualitas Air Dan Perilaku Masyarakat Di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Liliba Kota Kupang Philiphi de Rosari; Ida Nurwiana; Leonardus Lewa Leko
Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Inovasi Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37182/jik.v5i2.57

Abstract

This research aims to; (1) to determine the water quality of Liliba River and to analyse the water quality index of Kali Liliba River using STORET (2) to identify the perceptions of various stakeholders in Kali Liliba to achieve sustainable use of water resources The study was conducted by measuring several water quality parameters such as turbidity, temperature, TDS, turbidity, smell, taste,  pH, DO, ammonium, N-Nitrite, phosphate, oils and fats, hardness (CaCO3) in several sampling points and distributing questionnaires to communities living in Kali Liliba River Basin. The results showed that ammonium and phosphate concentrations in Kali Liliba had exceeded the threshold specified in accordance with Government Regulation No.82 of 2001. In addition, water quality status using STORET INDEX analysis showed that sub DAS Kali Liliba was categorized medium contaminated. The waste disposal from septic or greywater, disposal of tofu industry waste, and pig farm waste was the major contribution of water pollution in Kali Liliba.
Analisis Kualitas Fisika Air DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Dendeng Kota Kupang Anna Apriani Maniuk Solo; Vebronia M D Solo; Leonardus Lewa Leko; Madalena Da Costa
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.246

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan ahli fungsi lahan di sekitar DAS Kali Dendeng dapat menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas air. Penururnan kualitas air dapat diketahui dengan menganalisis parameter fisik air sepanjang aliran DAS Kali Dendeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter fisik air, diantaranya suhu, pH, TDS, DHL, Salinitas dan Kekeruhan. Penelitian dilalukan pada 6 stasiun yang mewakili daerah hulu, tengah dan hilir DAS Kali Dendeng pada bulan Maret, Agustus dan November. Metode analisis yang dilakukan adalah survei dan analisis in situ dan membandingkan hasil analisis fisika dengan baku mutu air yang berlaku sesuai dengan peruntukannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis fisika air, kualitas air DAS Kali Dendeng masih memenuhi standar baku mutu untuk keperluan higienis sanitasi, air minum, prasarana atau sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, dan pengairan tanaman.
Distribusi Spasial Kualitas Air Sumur di Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat Anna Apriani Maniuk Solo; Lidia Paskalia Nipu; Leonardus Lewa Leko
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 1 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i1.429

Abstract

Penurunan kualitas sumur dapat diketahui dengan menganalisis parameter fisika, kimia, dan biologi air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi parameter fisika, kimia, dan biologi air, diantaranya pH, TDS, Nitrat, dan Total Coliform. Penelitian dilakukan pada 3 sumur di RT 09 RW 04 Kelurahan Batakte pada bulan September 2022. Metode analisis yang dilakukan analisis ex situ dan membandingkan hasil analisis fisika, kimia, dan biologi dengan baku mutu air yang berlaku sesuai dengan peruntukannya. Serta melakukan analisis pola distribusi parameter. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis fisika, kimia, dan biologi, parameter TDS dan Total Coliform pada 3 sumur tidak memenuhi standar baku mutu untuk keperluan higienis dan sanitasi. Adapun tingkat penyebaran kontaminasi dari bahan organik dan bakteri dalam air tanah dipengaruhi oleh jenis tanah, kemiringan, dan arah aliran air tanah. Semakin rendah suatu daerah maka semakin tinggi potensi pencemaran air tanah. Pola distribusi parameter sesuai dengan arah aliran air tanah.
Distribusi Spasial Kualitas Air Sumur di Sekitar Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang Leonardus Lewa Leko; Oktavina GLP. Manulangga; Madalena Da Costa
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i4.3570

Abstract

Well water is one of the water sources that is still used by the community for consumption and to fulfill other household needs. Community well water near the Carolus Borromeus Hospital has the potential to become contaminated. This research was conducted to analyze the spatial distribution of well water quality around St. Carolus Borromeus Kupang. This study aims to determine the quality standards of well water around the St. Carolus Borromeus Kupang and determine the spatial distribution pattern of groundwater around St. Carolus Boromeus. The method used in this research is taking samples then analyzing them in the laboratory and then comparing the results of physical, chemical and biological analysis with the applicable water quality standards according to their intended use. The spatial distribution pattern uses the parameter distribution pattern analysis method. The research results show that based on physical, chemical and biological analysis, in hospital outlet liquid waste there are several parameters that meet quality standards, but there are parameters such as Total coliform that do not meet quality standards. The results of parameter analysis in SG1 well water which is close to the hospital, several parameters meet quality standards, but the Fecal Coliform parameter does not meet quality standards for hygienic and sanitation purposes. The level of spread of contamination from organic matter and bacteria in groundwater is influenced by the type of soil, slope and direction of groundwater flow. The lower an area, the higher it is
Analisis Pola Sebaran Gas Pencemar SO2 dan NO2 Menggunakan Aermod View di Sekitar PT. Semen Kupang Leko, Leonardus Lewa; Manulangga, Oktavina GLP.
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i3.57827

Abstract

Beberapa Gas buang yang berbahaya adalah sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2). Emisi SO2 dan NO2dihasilkan oleh semen industri dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas udara lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi emisi SO2 dan NO2 dari cerobong industri semen dan penyebarannya serta memprediksi pola penyebaran SO2 dan NO2 gas berdasarkan model Aermod View. Sampel diambil dari enam lokasi dan dilakukan analisis konsentrasi lingkungan Gas SO2 ditentukan menggunakan Metode Pararosanilin dan gas NO2 ditentukan menggunakan Griez Saltzman. Pola emisi dianalisis menggunakan Continuous Emission Data Sistem Pemantauan (CEMS). Pola sebaran dan luas sebaran dianalisis menggunakan model Aermod View. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi SO2sebesar 1,51 mg/Nm3 dan NO2 sebesar 63,23 mg/Nm3 dan hasil tersebut masih dibawah standar baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13/1995. Hasil analisis udara ambien menunjukkan konsentrasi maksimum ambien pada jarak 350 meter dari sumber emisi untuk parameter SO2 sebesar 726,769 μg/Nm3 dan parameter NO2 sebesar 152,420 μg/Nm3. Konsentrasi tersebut melebihi baku mutu udara ambien nasional sesuai PP nomor 22 tahun 2021 tentang Penataan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (lampiran VII). Hasil pemodelan menggunakan model Aermod View menunjukkan arah sebaran polutan berada di barat dan tenggara. Hal ini sesuai dengan hasil analisis windrose bahwa angin dominan bertiup dari timur ke barat dan dari barat laut ke tenggara. Pola sebarannya adalah semakin jauh letak polutan dari cerobong asap maka konsentrasi polutan semakin kecil dan penyebarannya semakin merata.
Pelatihan Model AERMOD View untuk Pemodelan Pencemaran Udara dari Sumber Emisi Leko, Leonardus Lewa; Manulangga, Oktavina G. LP.; Costa, Madalena Da; Solo, Anna Apriani Maniuk
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.445

Abstract

Aktivitas industri, transportasi, dan kegiatan antropogenik lainnya di berbagai wilayah telah berdampak signifikan terhadap kualitas udara. Emisi polutan yang berasal dari sumber baik sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak dapat memicu masalah kesehatan, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim. Untuk mengelola kualitas udara secara efektif, diperlukan pendekatan berbasis sains yang mampu memprediksi sebaran polutan secara spasial dan temporal. Salah satu metode yang digunakan dalam penilaian dampak kualitas udara adalah pemodelan dispersi udara Aermod. Namun banyak pihak belum terampil dalam menggunakan pemodelan Aermod. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pelatihan Aermod untuk memodelkan sebaran polutan Udara adalah untuk membekali mahasiswa dengan alat ilmiah untuk menganalisis dampak emisi dari industri, transportasi, dan sumber lainnya dan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas analisis maasiswa terhadap masalah pencemaran udara secara kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah memberi pelatihan Aermod yang didahului dengan pemberian materi secara ceramah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman peserta sudah baik yakni dari 21 peserta yang ikut pelatihan ada 19 orang telah memahami materi. Dan sebaian peserta dapat menggunakan aplikasi aermod.
Penerapan Metode Hauled Container System dan Stationary Container System untuk Optimalisasi Pengangkutan Sampah di Kota Kupang Manulangga, Oktavina G. LP; Costa, Madalena Da; Leko, Leonardus Lewa
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v4i2.605

Abstract

Pengangkutan sampah di Kota Kupang masih belum optimal akibat keterbatasan armada, jumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS), dan sistem jaringan transportasi yang belum memadai. Padahal, pengangkutan sampah merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengelolaan sampah, yang dapat menyumbang 40–60% dari total biaya operasional serta berdampak pada efisiensi waktu dan usia pakai kendaraan. Penelitian ini menerapkan dua metode sistem pengangkutan, yaitu Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS), untuk mengoptimalkan proses pengangkutan sampah di Kota Kupang. HCS dan SCS merupakan sistem pengumpulan sampah tidak langsung dengan pendekatan kontainer individual. Berdasarkan proyeksi, jumlah penduduk Kota Kupang pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 511.103 jiwa, dengan timbulan sampah sebesar 358 m³/hari. Volume sampah yang tinggi ini berdampak pada peningkatan kebutuhan armada, frekuensi ritasi, dan jalur pengangkutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan metode HCS dengan armada arm roll truck berkapasitas 6 m³ mampu melakukan 4,46 ritasi/hari per unit, dengan waktu tempuh rata-rata 1,433 jam/ritasi untuk dua kali ritasi. Sementara itu, metode SCS menggunakan armada dump truck berkapasitas 8 m³ hanya mampu melakukan 1 ritasi/hari per unit, dengan waktu tempuh 1,183 jam/ritasi. Masing-masing armada direncanakan melayani satu kelurahan dengan durasi kerja operasional selama 8 jam per hari. Hasil ini menjadi dasar pertimbangan dalam perencanaan sistem pengangkutan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di Kota Kupang.
Simulasi dan Analisis Kuantitatif Status Mutu Air Menggunakan Metode Pollution Index pada DAS Dendeng dan Liliba Manulangga, Oktavina G. LP; Leko, Leonardus Lewa
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v3i1.606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Dendeng dan Liliba dengan menerapkan metode Pollution Index (PI) sebagai pendekatan kuantitatif untuk pemodelan status mutu air. Metode PI memanfaatkan formula matematis berbasis rasio konsentrasi parameter pencemar seperti BOD, COD, dan DO terhadap nilai baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Nilai indeks dihitung melalui kombinasi nilai rerata dan maksimum dari rasio konsentrasi terhadap baku mutu, dan kemudian diklasifikasikan dalam skala pencemaran. Pengolahan data dilakukan untuk setiap titik pengambilan sampel menggunakan rumus PIj. Hasil simulasi menunjukkan bahwa DAS Dendeng dan Liliba termasuk dalam kategori tercemar ringan, dengan nilai PIj berkisar antara 1,02 hingga 2,5. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana model matematis berbasis indeks pencemaran dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan kualitas air secara kuantitatif dan obyektif.
Sosialisasi Manajemen dan Dampak Pembuangan Sampah terhadap Sanitasi Lingkungan di PPI Oeba Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama Kota Kupang Leko, Leonardus Lewa; Manulangga, Oktavina GLP; Da Costa, Madalena
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i1.222

Abstract

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Oeba merupakan tempat pusat kegiatan perikanan terutama perikanan tangkap, sebagai fasilitator antara nelayan dengan pengguna hasil tangkapan dan juga sebagai interaksi berbagai kepentingan masyarakat pantai yang bertempat tinggal di sekitar pelabuhan perikanan maupun masyarakat Kota Kupang yang membutuhkan ikan segar. Aktivitas ini menimbulkan banyak dampak diantaranya adalah timbulnya sampah padat baik organik.  maupun organik. Agar dampak ini dapat diatasi perlu ada tindakan berupa kegiatan sosialisasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yakni melakukan Sosialisasi manajemen Pembuangan Sampah yang Baik dan Dampak Sampah Terhadap Sanitasi Lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba dengan tujuan kegiatannya adalah memberikan informasi tentang umur sampah dalam proses penguraiannya, memberi informasi dampak sampah terhadap sanitasi lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dilakukan penyebaran pertanyaan tertulis dalam bentuk pre-test pada saat sebelum pemberian materi dan post-test setelah  dilakukan pemberian materi. Hasil yang didapatkan adalah bahwa ada kesenjangan informasi pengetahuan mengenai sampah, jenis dan waktu yang diperlukan sampah dalam proses penguraian dan dampak sampah bagi sanitasi lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada hasil pre-test pada materi pertama, 4 orang mampu menjawab dan 21 orang tidak mampu menjawab. Setelah diberikan materi, hampir semua peserta memahami isi materi  yang ditunjukan lewat hasil post-test yakni 23 orang mampu menjawab. Sedangkan pada materi kedua saat diberikan pre-test hanya 3 orang yang mampu menjawab pertanyaan. Setelah diberikan materi post-test, 25 peserta mampu menjawabnya. Kegiatan diakhiri dengan aksi nyata pembersihan sampah di lokasi kegiatan dan pemasangan papan reklame tentang jenis sampah dan waktu proses penguraiannya.
Sosialisasi BIOSMO (Biolarvasida Sirih Mosquito) dalam Pengolahan Air sebagai Tindakan Preventif untuk Meminimalisir Perkembangan Jentik Nyamuk Aedes aegypti L. di SMAS NCIPS Anna Apriani Maniuk Solo, Anna Apriani Maniuk Solo; Fahik, Mery; Da Costa, Madalena; Manulangga, Oktavina G LP; Leko, Leonardus Lewa; Manao, Aswat Harnever Imanuel; Eryah, Henri Pietherson
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.300

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi terkait pengolahan air menggunakan BIOSMO untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk dengan harapan dapat menurunkan kasus DBD di Kota Kupang di masa depan. Pelaksanaan PKM ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dalam tahap persiapan diperoleh biolarvasida berbentuk abate yang terbuat dari daun sirih. Sedangkan dalam tahap pelaksanaan, dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Materi yang diberikan kegiatan ini meliputi materi sanitasi lingkungan, DBD, dan BIOSMO, serta pelatihan pembuatan dan aplikasi BIOSMO.  Sedangkan evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa-siswi terkait materi sebelum dan setelah sosialisasi. Evaluasi ini dilakukan dengan melihat jumlah umpan balik yang diberikan siswa-siswi selama kegiatan tanya jawab berlangsung. Sebelum kegiatan sosialisasi, terdapat 6% siswa yang sudah memahami materi dengan baik, 52% siswa memahami dengan tingkat pemahaman sedang, dan 42%  siswa kurang memahami materi yang diberikan. Setelah sosialisai, terjadi peningkatan pemahaman siswa-siswi dimana terdapat 94% siswa-siswi yang memahami materi dengan tingkat pemahaman baik dan 6% siswa-siswa yang memahami dengan tingkat pemahaman sedang. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan sosialisasi dan pelatihan BIOSMO berhasil meningkatkan pemahaman siswa dalam pengolahan air untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dapat menerapkan penggunaan BIOSMO dalam kehidupan sehari-hari sehingga menurunkan jumlah kasis DBD di Kota Kupang.