Duhriah Duhriah, Duhriah
Fakultas Syari’ah IAIN Imam Bonjol Padang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relevansi Kaedah-Kaedah Filsafat Hukum Islam dengan Ijtihad Kontemporer Duhriah, Duhriah
Ijtihad Vol 31, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ijt.v31i1.57

Abstract

Hukum Islam semenjak Rasulullah sampai hari ini selalu memperlihatkan dialektikanya dengan realitas zaman. Ketentuan-ketentuan Hukum Islam secara jelas tidak semuanya memberikan jawaban atas problematika kehidupan umat, sehingga ijtihad menjadi satu-satunya solusi dalam menemukan hukum-hukum Allah dalam menjawab persoalan-persoalan yang muncul dalam masyarakat. Kehadiran ijtihad sebagai metode dalam menemukan hukum syara' telah dimulai semenjak zaman Rasulullah yang diilustrasikan melalui sebuah hadis yang sangat populer tentang diskusi Rasulullah dengan Muaz ibn Jabal sewaktu diutus menjadi gubernur di Yaman. Untuk mengetahui secara praktis dan mudah tentang realitas hukum yang ditemukan dalam nash sharih (dalil pasti), maka peran kaedah filsafat hukum islam menjadi penting. Hal ini dilatari oleh banyaknya hukum-hukum furuiyyah yang terus berkembang dan tidak terhitung jumlahnya. Dinamisasi dan akselerasi fenomena hukum syara' akan mudah terjawab melalui kaedah filsafat hukum Islam yang mudah, praktis dan ringkas
Pokok-Pokok Ushul Fiqh Qadhi Abu Ya'la dalam Kitab Al-'Uddah Fi Ushul Al-Fiqh Duhriah, Duhriah
Ijtihad Vol 31, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ijt.v31i2.67

Abstract

Ilmu ushul fiqh adalah salah satu bidang ilmu keislaman yang penting dalam memahami syariat Islam dari sumber aslinya, Al-Quran dan sunnah. Melalui ilmu ushul fiqh dapat diketahui kaidah-kaidah, prinspip-prinsip umum syariat Islam, cara memahami suatu dalil dan penerapannya dalam kehidupan manusia. Pengetahuan tentang dalil-dalil tersebut pada gilirannya dapat diamalkan sesuai dengan kehendak Syari'i. Oleh sebab itu, para ulama ushul fiqh menyatakan bahwa ushul fiqh bukan merupakan tujuan, melainkan sebagai sarana untuk mengetahui hukum-hukum Allah SWT pada setiap kasus sehingga dapat dipedomain dan diamalkan sebaik-baiknya. Kitab al-'Uddah fi Ushu al-Fiqh merupakan di antara kitab ushul fiqh golongan Hanabilah. Kitab ini ditulis oleh Qadhi Abu Ya'la pada abad kelima Hijriyah. Pada tulisan ini akan dikemukakan pokok-pokok ushul fiqh Abu Ya'la yang berkaitan dengan dalil-dalil yang digunakan dalam mengi-istibath-kan hukum dan hasil yang dikeluarkan dari istinbath hukum itu.
Research Trends in Halal Certification and Labeling: Bibliometric Analysis and Systematic Literature Review Azis, Saipul; Hulwati, Hulwati; Duhriah, Duhriah; Novia, Aidil
Abdurrauf Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 3 (2024): Abdurrauf Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/arjis.v3i3.169

Abstract

Indonesia as a country with a Muslim majority makes halal not only a religious principle, but also a significant economic driver. Halal products are no longer just a preference, but a necessity for the majority of consumers in Indonesia. This study aims to see the research trend on halal certification and labeling with bibliometric analysis and systematic literature review. This type of research uses a combined qualitative and quantitative approach in the form of bibliometric analysis, as well as a systematic literature review (SLR) related to halal certification and labeling. Quantitative and qualitative approaches are used using Google Scholar data with a time span of 2015-2023 with the keywords "sertifikasi dan labelisasi halal ". From the bibliometric analysis, there is a publication trend from year to year where the publication trend of research on halal certification and labeling during the period 2018-2023 illustrates a significant increase in terms of the number of publications where in 2023 it was the year with the highest number of publications with 67 article publications, then the Indonesian Journal of Hala became the top journal that published a lot of halal certification and labeling. then the emergence of keywords that appear in several publications, namely "Halal Certification" and "Halal Label". Then from the Vosviewr data processing, 4 clusters were produced which produced several sub-themes including the importance of halal labeling, the importance of halal certification, the role of BPJPH in halal certification and labeling and the importance of awareness of halal products. [Indonesia sebagai negara dengan mayoritas beragama islam menjadikan halal bukan hanya sekadar prinsip agama, tetapi juga telah menjadi pendorong ekonomi yang signifikan. Produk halal bukan lagi sekadar preferensi, tetapi keharusan bagi mayoritas konsumen di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren penelitian tentang sertifikasi dan labelisasi halal dengan analisis bibliometrik dan systematic literature review. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif berupa analisis bibliometrik, serta systematic literature review (SLR) terkait seertifikasi dan labelisasi halal. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan menggunakan data Google Scholar dengan rentang waktu 2015-2023 dengan kata kunci”sertifikasi dan labelisasi halal”. Dari analisis bibliometrik terdapat tren publikasi dari tahun ketahun dimana pada tren publikasi penelitian mengenai sertifikasi dan labelisasi halal selama periode 2018-2023 menggambarkan sebuah peningkatan yang signifikan dari segi jumlah publikasi dimana ditahun 2023 menjadi tahun dengan jumlah publikasi tertinggi dengan 67 publikasi artikel, selanjut jurnal Indonesia Journal of Hala menjadi top jurnal yang banyak mempublikasi sertifikasi dan labelisasi halal. kemudian kemunculan kata kunci yang muncul dibeberapa publikasi yakni "Halal Certification" dan "Halal Label”. Kemudian dari olah data Vosviewr menghasilkan 4 kluster yang menghasilkan beberapa subtema diantaranya pentingnya labelisasi halal, pentingnya sertifikasi halal, peran BPJPH dalam sertifikasi dan Labelisasi halal dan pentingnya Kesadaran pada produk halal].
The Role of Female Farm Workers in the Economic Resilience of Families in Koto Balingka District, West Pasaman District Sahara, Elfi; Bahar, Muchlis; Duhriah, Duhriah
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v9i2.10896

Abstract

Purpose:This research aims to explore the contribution of female agricultural workers in strengthening family economic resilience from a sharia economic perspective.Design/Method/Approach:This research is field research with a qualitative descriptive approach. The informants in this research were 10 female farm workers in Koto Balingka District. Data collection techniques include observation, interviews and documentation and data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions.Findings: The research results highlight the significant role of female agricultural workers in three main aspects of agricultural activities, namely planting, weeding and harvesting.Among the three forms of agricultural labor, women tend to dominate the role in weeding and harvesting in the agricultural sector. Not only are there differences in the division of labor, but in terms of wages there are also differences where women's wages are IDR 80,000 per day, while men's wages are IDR 100,000.Factors that encourage women to work as agricultural laborers include difficult economic conditions, low levels of education, and limited employment opportunities. Their participation has a very important impact on the economic security of the family, because their contribution helps improve the economic stability of the household. However, we need to recognize that there are negative impacts, such as changes in traditional roles within the family. The role of female agricultural workers in increasing family economic resilience can also be understood from a sharia economic perspective. By paying attention to indicators of family economic resilience, their role can be considered to have made a significant contributionOriginality/Values: this research analyzes the economic contribution of female agricultural workers to the family's income and economic resilience from a sharia economic perspective. This research aims to evaluate the role of gender in agricultural activities and assess the economic welfare of the families of female agricultural workers within the framework of sharia economics.
Analysis Of The Implementation Of Productive Finance In Sharia Commercial Bank (Bus) In Padang City Anggraini, Misi; Wira, Ahmad; Duhriah, Duhriah
WADIAH Vol. 9 No. 2 (2025): Wadiah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mudharabah and musyarakah contracts as productive financing do not yet dominate in sharia financial institutions. However, in practice there are problems, one of which is related to the implementation of the contract. The aim of the research is to determine the implementation of Mudharabah and musyarakah contracts in Productive Financing carried out by Sharia Commercial Banks (BUS) along with the feasibility of approval for productive financing at Sharia Commercial Banks (BUS) in Padang City what's in it. The research method uses qualitative methods. The case study approach was carried out through interviews with Sharia Commercial Banks (BUS) which implement productive financing. The natural observation approach was carried out through the appointment of four volunteers who had been appointed and determined by researchers to identify the application of financing for MSMEs in Padang. The results show that the implementation of productive financing at Sharia Commercial Banks (BUS) in Padang City shows two Sharia Commercial Banks implementing mudharabah and musyarakah contract financing for MSMEs. The implementation of mudharabah and musyarakah contracts carried out by Sharia Commercial Banks (BUS) in Padang City is in line with theory, the MUI DSN Fatwa and previous research for the implementation of Sharia Commercial Banks in Padang City.
Transformasi Perilaku Konsumen Muslim Berbelanja Di Pasar Modern Dan Pasar Online Nusrida, Helda; Bahar, Muchlis; Duhriah, Duhriah; Andeska, M. Niko
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa Vol. 9 No. 02 (2024): JESPB Edisi Oktober 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jespb.v9i02.1844

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana transformasi perilaku konsumen berbelanja di pasar modern dan pasar online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian menggunakan field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang sebanyak 30 orang. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dam penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Transformasi perilaku konsumen muslim berbelanja di pasar online dan pasar modern. 1)Konsumen muslim berbelanja di pasar modern dan pasar online pada tahap pengenalan masalah tidak mengalami perubahan yang signifikan. 2)Transformasi perilaku konsumen muslim saat mencari informasi diperoleh secara lebih detail melalui internet seperti; media sosial, web browser, konten digital, youtube, maupun platform belanja online. 3)Transformasi perilaku konsumen muslim saat melakukan evaluasi alternatif terdapat pada kesadaran atas aturanaturan syari’ah dengan mempertimbangkan kehalalan produk, rasional dengan mempertimbangkan mashlahah dan nilai guna, dan tidak bolehnya perilaku idzraf dan tabzir. 4)Transformasi perilaku konsumen muslim saat melakukan keputusan pembelian terdapat pada saat melakukan pembayaran pada pasar modern dengan menggunkan dompet digital. 5)Transformasi perilaku konsumen muslim pada tahap pasca pembelian terdapat pada kemudahan konsumen melakukan review.
REVIEW OF ONLINE LOAN PROBLEMS IN INDONESIA: Perspective of Fiqh Muamalah and DSN-MUI Fatwa Anggraini, Misi; Hulwati, Hulwati; Duhriah, Duhriah
Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 8 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61941/iklila.v8i1.306

Abstract

The rapid development of online loans has led to various social and economic issues, highlighting the need for studies from the perspective of fiqh muamalah and the fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulama Council (DSN-MUI) as references for Islamic law in financial transactions. This goal clearly emphasizes the specific aspects of the study to be achieved. The research will involve a literature review and qualitative analysis of regulations, DSN-MUI fatwas, and literature on fiqh muamalah. Data collection methods may include documentation of fatwas and regulations relevant to online loans and a comparative analysis of existing practices. This approach aims to provide a comprehensive understanding of the Sharia and legal aspects of online loans. The inconsistency of certain online loan practices with the principles of muamalah fiqh, such as usury, gharar, and injustice, is examined alongside how the DSN-MUI fatwa offers guidelines for addressing these issues. These findings underscore the importance of strict Sharia regulations and public education to ensure that online loan transactions adhere to Islamic principles. There is a pressing need to strengthen the DSN-MUI fatwa as a reference for Sharia law in online loans, while also recommending that regulators and businesses comply with the principles of fiqh muamalah. Additionally, emphasizing the significance of public awareness about Sharia-compliant online loans is crucial. This conclusion ties the findings back to the research objectives and suggests directions for future research or policies.