Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Kompetensi Literasi Digital Guru sebagai Pendukung Keterampilan Guru Sekolah Dasar Aini, Dian Fitri Nur; Nuro, Falistya Roisatul Mar’atin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4744

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu literasi dasar yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran selain literasi membaca menulis, numerasi, sains, serta budaya dan kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara mendalam terkait kompetensi literasi digital guru Sekolah Dasar sebagai aspek pendukung kecapakan pendidik abad 21. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model deskripsi dengan memaparkan kompetensi literasi digital guru Sekolah Dasar sebagai aspek pendukung kecakapan pendidik abad 21. Lokasi penelitian di SD 6 Negeri Tumpang Kabupaten Malang dengan subjek penelitian ini adalah guru SD Negeri 6 Tumpang Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru sudah memiliki kompetensi literasi digital diilihat dari indikator pencapaian kompetensi literasi digital yaitu variasi bahan bacaan dan alat peraga digital, penggunaan buku digital, kegiatan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi, penyajian informasi sekolah dengan media digital, pemanfaatan teknologi di lingkungan sekolah dan penerapan teknologi digital dalam layanan sekolah. Kompetensi literasi digital guru di SD Negeri 6 Tumpang secara umum baik dilihat dari aspek-aspek pendukung kompetensi literasi digital. Hal ini berdampak pada kualitas pembelajaran yang dirancang oleh guru dengan memanfaatkan berbagai aplikasi digital yang saat ini banyak berkembang.
Implementation of Learning Media For Building Space Based on Temple Architecture In Mathematics Subject Fatihah, Bella Maulida; Restian , Arina; Aini, Dian Fitri Nur
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.2.p.847-857

Abstract

Elementary school students often face difficulties in understanding the concept of building space due to its abstract nature. The use of concrete learning media can help students to more clearly understand the shape and characteristics of spatial shapes, especially when related to everyday life. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and questionnaires. The results of questionnaires given to students and educators showed that 98% of students felt it was easier to understand the material when learning media was used effectively. In addition, 92% of teachers recognized that the use of learning media increased students' active participation in class. This research is expected to be a reference to improve the quality of mathematics learning in elementary schools. Therefore, it is expected that teachers can continue to develop and utilize learning media optimally to create more effective and interesting learning.
Memaksimalkan Produktivitas Guru SD Muhammadiyah 5 Kota Batu Melalui Pendampingan Penyusunan Media Literasi Sains Pada Kurikulum Merdeka Kumalasani, Maharani Putri; Aini, Dian Fitri Nur; Kusumaningtyas, Dian Ika; Sari, Avhiony Puspa
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17797

Abstract

Kemampuan literasi sains peserta didik SD Muhammadiyah 5 Kota Batu belum mencapai standar kemampuan literasi sains yang baik. Permasalahan ini disebabkan karena peserta didik memerlukan visualisasi penjelasan dari informasi yang berkaitan dengan sains, media literasi didominasi dengan buku bacaan cerita, minimnya media literasi sains dan masih tersaji dalam bentuk teks, kurangnya kompetensi guru dalam memvisualisasikan informasi sains. Guru belum mampu membuat media literasi sains yang memfasilitasi dalam kegiatan literasi sains peserta didik. Kegiatan pendampingan ini bertujuan agar guru dapat menghasilkan media literasi sains yang mampu membantu meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Metode kegiatan pengabdian ini dilaksnaakan dengan 3 tahapan, diantaranya tahap persiapan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam menggali permasalahan mitra serta hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan, tahap kedua  pelaksanaan, dimana dilaksankan kegiatan workshop yang diawali dengan pemberian pre test, pemberian materi, pendampingan, dan implementasi. Tahap ketiga  evaluasi, kegiatan evaluasi ini dilaksanakan dengan memberikan post test dan melaksanakan FGD. Pelaksanaan pendampingan memberikan dampak positif bagi guru untuk mampu menghasilkan produk yang inovatif terkait literasi sains. Produk yang dibuat oleh guru yaitu media literasi sains berupa bigbook yang didalamnya berisikan teks dan visualisasi gambar yang mampu menjelaskan terkait sains. Kegiatan pendampingan ini mampu meningkatkan pemahaman guru terkait bagaimana memberikan pemahaman berupa media yang dapat diimplementasikan kepada peserta didik dalam kegiatan literasi sains. Saran yang bisa diberikan yaitu, untuk pengabdi selanjutnya dapat memberikan pendampingan yang berupa media literasi sains dalam bentuk digital.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN DASAR: PENDAMPINGAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI BAGI GURU KKG TIRTOYUDO Fitri Nur Aini, Dian; Deviana, Tyas
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i4.1739-1747

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengimplementasikan modul ajar berdiferensiasi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam melalui pendekatan diferensiasi proses, produk, dan konten. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan uji coba modul ajar berdiferensiasi oleh guru sasaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru sasaran mampu memahami konsep perencanaan dan pelaksanaan modul ajar berdiferensiasi, melakukan uji coba modul dengan baik, serta mengimplementasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara efektif. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar, dengan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang lebih inklusif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan individualnya.