Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PROFIL TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Luzyawati, Lesy
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20, No 1 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i1.568

Abstract

This study aimed to determine basic teaching skill level of pre service Biology teachers in one of private university in Indramayu in terms of their skills in opening, probing question, stimulating, conducting core activity and closing teaching activity. Subjects were 90 Biology Education Program. This study use ex post facto approach with quantitative descriptive research methods. Data were collected using teacher observation and peer assessment sheet. The instruments used were teaching assessment rubric and questionnaire data. The data obtained were processed and analyzed in the tendency table to determine criterias in describing pre service Biology teachers’ basic teaching skill mastery. Result showed that pre service biology teachers were sufficiently skillful in opening, probing question, conducting core activity, and closing teaching activity whereas in giving learning stimulus they were deemed skillful.  Keywords: basic skills teaching, biology teacher candidates, biology learningABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Biologi di salah satu universitas swasta di Indramayu dilihat dari segi keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran, keterampilan melaksana-kan kegiatan inti pembelajaran dan keterampilan menutup pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah 90 mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi oleh dosen dan teman sejawat (peer assessment). Instrumen yang digunakan ialah rubrik penilaian mengajar serta angket. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis ke dalam tabel kecenderungan dengan kriteria yang telah ditentukan untuk menggambarkan Tingkat Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa calon guru Biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan melaksanakan kegiatan inti pembelajaran, dan keterampilan menutup pembelajaran adalah cukup terampil, sedangkan keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran dikategori-kan sebagai terampil.Kata kunci: calon guru biologi, keterampilan dasar mengajar, pengajaran biologi
IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN AIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Luzyawati, Lesy
Journal of Biology Education Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi model Project Based Learning pada materi pencemaran air terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA, mengetahui tanggapan siswa tentang penggunaan model pembelajaran tersebut, serta mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan desain static group pre-test post-test design. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kreatif, angket siswa, dan hasil observasi pembelajaran. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Indramayu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas treatmen 1 menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan diskusi pada kelas treatmen II. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif, sig 0,000, α= 0,05. Peningkatan tersebut berada pada kategori sedang. This study aimed to examine the effect of the implementation of project-based learning models in the material water pollution of the high school students creative thinking abilities, know the students responses about the use of the learning model, as well as identifying the difficulties that arise. The method used is True Experiment with static design group pre-test post-test design. Data were obtained from the pre-test and post-test creative thinking abilities, student questionnaire, and the observation of learning. Research subjects are students of class X MIA SMAN 2 Indramayu. Sampling was done by cluster random sampling technique. 1 class treatments using Project Based Learning model of learning and discussion in class II treatments. Hypothesis testing is done by using two different test average. The results showed that learning by using Project Based Learning model of a significant effect on the increase in the ability to think creatively, sig 0.000, α = 0.05.
UJI EFEKTIVITAS SERBUK BIJI DUWET (SYZIGIUMCUMINI) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF LUKA DIABETES MELLITUS Lissa, Lissa; Ratnasari , Anilia; Luzyawati, Lesy
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.7 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.60

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman duwet (Syzigium cumin) berdampak pada minimnya penggunaan tanaman. Sebenarnya tanaman duwet memiliki kandungan fitomyelin glukosida dalam biji sebagai alternatif penyembuhan ulkus diabetes (bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji duwet pada penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus. Uji keefektifan serbuk biji duwet dilakukan pada tikus jantan (Mus Muscullus) yang telah diinduksi alloksan 30 mg/kg dan setelah induksi memiliki kadar glukosa darah> 120mg/dl. Luka dibuat di kulit dorsal dengan cara memotongnya, sayatan berbentuk luka dengan panjang 1 cm dan lebar 0,3 mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental, menggunakan rancangan posttest only control group design, pengujian dilakukan hanya setelah selesainya perlakuan. Pengujian keefektifan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok eksperimen dengan perlakuan biji bubuk duwet dan kelompok kontrol positif dengan pemberian Povidone Iodine. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan setiap hari bersamaan dengan penggantian alas kandang tikus dan memberi makan tikus. Pengamatan luka meliputi ukuran dan warna luka di sekitar luka. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji duwet efektif dalam penyembuhan luka diabetes. Penyembuhan luka pada kelompok eksperimen (diberikan serbuk biji duwet) lebih cepat dibandingkan dengan kontrol negatif, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (diberikan povidone iodine).
Analisis Pertanyaan Uji Kompetensi pada Buku Biologi SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Zehlia, Agustina; Luzyawati, Lesy; Hamidah, Idah
Gema Wiralodra Vol 10 No 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.381 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.74

Abstract

Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk ?baik
PROFIL TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Luzyawati, Lesy
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 20, No 1 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 1, 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i1.36207

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Biologi di salah satu universitas swasta di Indramayu dilihat dari segi keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran, keterampilan melaksana-kan kegiatan inti pembelajaran dan keterampilan menutup pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah 90 mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi oleh dosen dan teman sejawat (peer assessment). Instrumen yang digunakan ialah rubrik penilaian mengajar serta angket. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis ke dalam tabel kecenderungan dengan kriteria yang telah ditentukan untuk menggambarkan Tingkat Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa calon guru Biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan melaksanakan kegiatan inti pembelajaran, dan keterampilan menutup pembelajaran adalah cukup terampil, sedangkan keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran dikategori-kan sebagai terampil. ABSTRACTThis study aimed to determine basic teaching skill level of pre service Biology teachers in one of private university in Indramayu in terms of their skills in opening, probing question, stimulating, conducting core activity and closing teaching activity. Subjects were 90 Biology Education Program. This study use ex post facto approach with quantitative descriptive research methods. Data were collected using teacher observation and peer assessment sheet. The instruments used were teaching assessment rubric and questionnaire data. The data obtained were processed and analyzed in the tendency table to determine criterias in describing pre service Biology teachers’ basic teaching skill mastery. Result showed that pre service biology teachers were sufficiently skillful in opening, probing question, conducting core activity, and closing teaching activity whereas in giving learning stimulus they were deemed skillful.
IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN AIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Luzyawati, Lesy
Journal of Biology Education Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v5i1.14668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi model Project Based Learning pada materi pencemaran air terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA, mengetahui tanggapan siswa tentang penggunaan model pembelajaran tersebut, serta mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan desain static group pre-test post-test design. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kreatif, angket siswa, dan hasil observasi pembelajaran. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Indramayu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas treatmen 1 menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan diskusi pada kelas treatmen II. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif, sig 0,000, α= 0,05. Peningkatan tersebut berada pada kategori sedang. This study aimed to examine the effect of the implementation of project-based learning models in the material water pollution of the high school students 'creative thinking abilities, know the students' responses about the use of the learning model, as well as identifying the difficulties that arise. The method used is True Experiment with static design group pre-test post-test design. Data were obtained from the pre-test and post-test creative thinking abilities, student questionnaire, and the observation of learning. Research subjects are students of class X MIA SMAN 2 Indramayu. Sampling was done by cluster random sampling technique. 1 class treatments using Project Based Learning model of learning and discussion in class II treatments. Hypothesis testing is done by using two different test average. The results showed that learning by using Project Based Learning model of a significant effect on the increase in the ability to think creatively, sig 0.000, α = 0.05.
The Influence of E-Lkpd Problem Based Learning on Problem Solving Capability Students on Polluting Materials Environment Hartati, Tri Hartati; Luzyawati, Lesy; Hamidah, Idah
Jurnal Report of Biological Education Vol 5 No 1 (2024): Report of Biological Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/rebion.v5i1.2318

Abstract

Background: LKPD used is still in printed form and is not yet varied so that students' problem solving abilities are not optimal. The purpose of this study was to determine the effect of PBL-based E-LKPD on students' problem-solving abilities at MAN 1 Indramayu. Method: This research is a quantitative research with the research design True Experimental Post-test only control design. Population in this study were all students of class X IPA MAN 1 Indramayu with a sample of class X IPA 3 as the control class and class X IPA 2 as the experimental class. Sampling technique in this study was taken using the Cluster Sampling technique. Data were collected by problem solving techniques and observation tests. Test instrument in this study was a description to measure students' problem-solving abilities. The observation sheet instrument contains problem solving indicators, PBL learning syntax, student activities, constraints, and descriptions.. Results:  Data analysis techniques using the t-test (Independent Sample T-test). Independent Sample T-test showed sig. (2-tailed) < 0.05, thus proving that there is a significant difference in the average increase in students' problem solving abilities between the experimental class and the control class.  Conclusion:  Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of using PBL-based E-LKPD on students' problem-solving abilities. Keywords : Media E-LKPD; Model Problem Based Learning; Problem solving
Pengaruh media e-comic sistem imunitas manusia terhadap hasil belajar dan motivasi siswa Astuti, Silviya Widya; Luzyawati, Lesy; Yuliana , Eva
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v5i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar dan motivasi siswa pada materi sistem imunitas menggunakan media e-comic di kelas XI MAN  1 Indramayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media e-comic terhadap meningkatkan hasil belajar siswa dan motivasi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA MAN 1 Indramayu dengan sampel kelas XI-3 IPA dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu 15 butir soal bentuk pilihan ganda dan 15 butir soal angket. Setelah dilakukan pengolahan data, hasil belajar siswa diperoleh rata-rata persentase pretest 56,12%. Hasil belajar siswa pada soal posttes diperoleh rata-rata persentase 74,36% termasuk ada berbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dan hasil belajar siswa antara pretest dan posttes dibandingkan dengan rumus N-gain dan memperoleh persentase 0,5 termasuk ke dalam kategori sedang   dan pada ranah motivasi siswa berupa soal angket dari 5 indikator memeroleh 86,3% pada indikator 1 dengan kategori sangat baik, 84% indikator 2 termasuk ke dalam kategori sangat baik, 77,7% indikator 3 dengan kategori baik, 82,3% indikator 4 termasuk ke dalam kategori sangat baik, 74% indikator 5 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti media E-comic dapat dinyatakan baik untuk hasil belajar dan motivasi siswa pada materi sistem imunitas sub materi pertahanan tubuh (Adaptif) di kelas XI MAN 1 Indramayu.
Higher-order thinking skills-based science literacy questions for high school students Luzyawati, Lesy; Hamidah, Idah; Fauzan, Aditya; Husamah, Husamah
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 1: February 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i1.21508

Abstract

Students' science literacy abilities must receive special attention, particularly by investigating root causes and implementing strategies for improvement. Measuring science literacy through questions is crucial to determine students’ proficiency to be science literate. This research aims to produce higher-order thinking skill (HOTS)-based science literacy questions that are feasible (valid and reliable) to measure high school students' science literacy on respiratory system material. This research employed research and development (RD) approach. This study involved 300 senior high school students across Indonesia. Research data was analyzed using confirmatory factor analysis (CFA). The empirical study revealed 20 HOTS-based science literacy questions on respiratory system material with acceptable reliability values. These results show the feasibility of the developed questions and highlight the possibility for further extensive trial stage to assess students' science literacy.
Teacher and student perception of integrated science literacy in information, technology, and environtment Hamidah, Idah; Luzyawati, Lesy; Ratnasari, Anilia
Jurnal Mangifera Edu Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v9i2.212

Abstract

The development of technology and information in the 21st century is increasing rapidly. Meanwhile, Indonesia's science literacy levels remain categorized as low. Science literacy is among the most essential skills in the 21st century, so integrated technology, information, and environment are fundamental. This research aims to understand the perception of teachers and students towards science literacy integrated with technology, information, and environmental literacy in Junior High Schools (SMP). This research falls under the quantitative category and employs an observational descriptive design. The sample in this study consists of three junior high schools in the Indramayu Regency, representing the Indramayu region's western, central, and eastern regions. The questionnaire instrument determines students' science literacy ability towards information, technology, and the environment. Meanwhile, interviews were used to determine teachers' and students' perceptions of information-based science literacy, technology, and the environment. The research data were obtained using both questionnaires and interview instruments. The study results reveal that the integration of science literacy with information, technology, and the environment achieved percentages of 69.42% for information-integrated science literacy, 70.98% for technology-integrated science literacy, and 73.89% for environment-integrated science literacy, highlighting varying levels of proficiency across these domains. This indicates a moderate ability to integrate science literacy effectively.