Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relevansi Game Based Assesment (GBAs) Dalam Pembelajaran Pasca COVID-19 Di Kalangan Siswa SMA/SMK Aqil Fadhilah; Maya Purnama Sari
Journal of Animation and Games Studies Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v9i1.8493

Abstract

Beragam studi menjelaskan bagaimana pandemi COVID yang dimulai tahun 2019 berdampak pada berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat secara global. Begitu pula bidang pendidikan yang ikut terdampak dalam berbagai aspek. Sebuah studi menemukan dampak psikologis terhadap anak dan remaja dengan hasil 35,2% dari 21.330 subjek menjadi mudah bosan dan 79,4% mengalami perubahan kebiasaan menjadi lebih buruk. Secara tidak langsung hal ini membuat pembelajaran di sekolah terdampak. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan model studi literatur dengan harapan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang mengembangkan evaluasi pembelajaran dalam bentuk game dan menjelaskan apakah hal tersebut relevan atau tidaknya untuk digunakan mengingat terjadinya perubahan sistem dalam Pendidikan yang merupakan sebuah dampak dari terjadinya pandemi COVID-19. Penggunaan GBAs meningkatkan motivasi dan membuat jam belajar lebih banyak karena rasa ketertarikan dan rasa imersif. Namun disayangkan dari segi kepraktisan penggunaan media berbasis game sulit untuk diterapkan secara umum di Indonesia.
Training Advertising Video for Multimedia Teachers in Improving the Quality of Skills Competency Tests Maya Purnama Sari; Nala Nandana Undiana; Fenny Puspitasari; Dian Rinjani; Nurhidayatulloh Nurhidayatulloh; Agus Juhana; Dzulya Istiqomah
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v4i2.174-182

Abstract

This community service program applied a training method to improve teacher skills as the primary source of learning for students in schools in order to cultivate high-quality of high vocational school students so that they can be absorbed by the business and industrial sectors. The training was carried out within a period of three months covering various topics from basic understanding of videography, utilizing video advertisement ideas, video processing techniques and audio processing techniques. The objective of this training was to equip qualified teachers with the ability to foster high-quality vocational students who possess the skills desired by the business and industrial sectors. The training successfully resulted in six teachers who were able to independently create advertising videos, while the other four teachers still required rfurther training to become more accustomed to video production. As a follow-up to this activity, an electronic book accompanied by a video advertisement production tutorial will be developed to support the professional development needs of the participating teachers at SMKN 14 Bandung.
Pemanfaatan smartphone dalam menciptakan animasi stop motion sebagai alternatif media ajar guru SMK Multimedia Maya Purnama Sari; Dian Rinjani; Fahmi Candra Permana; Intan Permata Sari; Nurul Hidayah
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.596 KB) | DOI: 10.17509/tmg.v1i1.34296

Abstract

Community Service based on research results in 2019, the results of the applied research are the basic techniques of creating an illustrated digital image into animation with the characteristics of a flat-space-time image and the basic stopmotion video editing techniques applied using a smartphone. The stopmotion technique is a basis that can be utilized optimally, the Covid-19 pandemic situation which limits the use of school computer laboratory facilities is a learning obstacle for students who do not have personal computers. The practical use of smartphones is able to produce good stopmotion video animation works, so the training focuses on SMK Multimedia teachers. The goal is that teachers can optimize smartphones to create stopmotion video animations as a way of learning for their students. The action review method is used so that the implementation of effective and solution training uses eight steps, namely problem identification, problem formulation, alternative identification, alternative determination, planning, program implementation, monitoring, evaluation and action review. The target audience is SMK Karya Budi's Multimedia Department, Cilenuyi District, Bandung Regency, totaling 11 people consisting of 5 expertise teachers and 6 adaptive normative teachers. The training is conducted offline and online. The results of the evaluation show that the teacher needs the help of video tutorials to repeat the training more, but overall the teacher is able to create animation from illustration images of the features of flat-space-time images and stop motion video editing using applications on smartphones.
Implementasi pelatihan pendekatan STREAM berbasis project based learning dalam kurikulum pendidikan anak usia dini Leli Halimah; Mirawati Mirawati; Maya Purnama Sari; Ayu Hopiani
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tmg.v2i1.52950

Abstract

There are so many advantages of the PBL-based STREAM approach if it is implemented in the ECE curriculum. However, no matter how great a learning approach is, without a well-understood teacher regarding its theoretical basis and how to apply it, then this approach will not give any meaning. For this reason, teachers see the need to receive training so that they are skilled in applying the STREAM-PBL approach to the PAUD curriculum. This training is a form of community service which is carried out in a blended way through online meetings using zoom meetings and offline meetings. The purpose of this training is to provide insight and skills related to the implementation of the STREAM-PBL approach in the PAUD curriculum. This training was attended by PAUD teachers who became partners in the implementation of PPLSP and the tri dharma of the UPI Campus PGPAUD study program in Cibiru. The results of this training activity indicate an increase in teachers' understanding regarding the implementation of the STREAM-PBL approach in the PAUD curriculum. Teachers believe that the STREAM-PBL approach has great potential to stimulate children's creativity and other aspects of development.
PENGENALAN KONSEP COMPUTATIONAL THINKING BAGI GURU DALAM MENGHADAPI KURIKULUM DENGAN PEMBELAJARAN ABAD XXI DI SEKOLAH DASAR Fahmi Candra Permana; Maya Purnama Sari; Sisilia Sylviani; Intan Permata Sari; Feri Hidayatullah Firmansyah; Dian Rinjani
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i2.36603

Abstract

Keterampilan Thinking Skills merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa dalam Pembelajaran Abad XXI yang dirilis PBB. Kemampuan ini di dalamnya mengharuskan siswa untuk selalu berpikir kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan. Metode Computational Thinking, yaitu di mana siswa dituntut untuk memformulasikan masalah menjadi bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi dengan logika matematika dan informatika. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kepakaran Bidang ilmu ini, telah diperkenalkan konsep Computational Thinking bagi Guru Sekolah Dasar (SD) dengan tujuan para Guru dapat memberikan keterampilan bagi siswa SD dalam menghadapi materi Pembelajaran Abad XXI. Dalam PKM ini telah digunakan metode tindak lanjut, dengan kegiatan pelatihan berkala, pendampingan secara intensif kepada guru sekolah dasar sebagai anggota pelatihan dan evaluasi kegiatan melalui uji kompetensi dasar bagi peserta terkait konsep Computational Thinking dengan hasil rata-rata dari seluruh peserta didapatkan nilai 70.25% terkait soal-soal dasar mengenai Computational Thinking. Hal tersebut menunjukan peserta cukup paham terkait konsep pengerjaan soal Computational Thinking untuk tingkat Sekolah Dasar.
Strengthening psychological disaster literacy for elementary school students through visual storytelling activities Triana Lestari; Widya Wulandari; Neng Ani; Chichi Elsa Nurhayati; Selvia Widi Triannisa; Maya Purnama Sari; Winti Ananthia
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 3 (2024): Inovasi Kurikulum, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i3.73197

Abstract

Psychological disaster literacy is the central pillar of disaster risk reduction, which provides mental strengthening of knowledge, attitudes, and actions for disaster risk reduction to avoid the widespread impact of disasters. As one of the areas that has the potential for a high-risk disaster, Pangandaran has implemented disaster risk reduction efforts in education units through disaster mitigation education activities from an early age in elementary schools, but the survey results show that 67.6% of them have never carried out disaster mitigation learning with students' psychological resilience. This study aims to strengthen psychological disaster literacy for elementary school students in Pangandaran through storytelling and visual expression activities. The method used is development research with the ADDIE model. The validation results show feasibility in the range of 0.85 - 0.93 for aspects of contextual assessment, material, and presentation feasibility. These results follow the local wisdom of disaster mitigation in Pangandaran. The development of psychological disaster literacy learning was considered relevant to the needs of elementary school teachers in Pangandaran, who received an assessment in the very good range and in the good range. AbstrakLiterasi psikologi bencana merupakan pilar utama pengurangan resiko bencana yang memberikan penguatan mental dari aspek pengetahuan, sikap dan tindakan pengurangan resiko bencana agar terhindar dari dampak bencana yang meluas. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana dengan resiko tinggi, kabupaten Pangandaran telah mewujudkan upaya pengurangan resiko bencana di satuan pendidikan melalui kegiatan edukasi mitigasi bencana sejak dini di sekolah dasar namun hasil survey menunjukan 67.6% diantaranya belum pernah melaksanakan pembelajaran mitigasi bencana bermuatan ketahanan psikologis siswa. Penelitian ini bertujuan melakukan penguatan literasi psikologi bencana bagi siswa sekolah dasar di kabupaten Pangandaran melalui kegiatan ekspresi visual storytelling. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Hasil validasi menunjukan kelayakan pada rentang 0,85 - 0,93 untuk aspek penilaian kontekstual, materi dan kelayakan penyajian. Hasil tersebut dipandang sesuai dengan kearifan lokal mitigasi bencana di kabupaten Pangandaran. Pengembangan pembelajaran psikologi bencana ini dinilai relevan dengan kebutuhan guru sekolah dasar di kabupaten Pangandaran dan mendapatkan penilaian pada rentang sangat baik dan baik.Kata Kunci: Pembelajaran; literasi psikologi bencana; storytelling; ekspresi visual
Analisis Semiotika Fotografi "Human Interest" Karya Suhendro Winarso Lydia Sri Rosdiana; Maya Purnama Sari
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 26, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v26i1.5461

Abstract

Fotografi merupakan salah satu bidang yang dapat dianalisis dengan pendekatansemiotika. Dari tema fotografi human interest yang diangkat oleh Suhendro Winarso,ia selalu menyampaikan pesannya lewat karya foto tentang cerita-cerita kehidupansehari-hari masyarakat Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritifinterpretif dan penerapan teori semiotika dalam analisis setiap karya ini dilakukansebagai metode untuk kajian terhadap tanda-tanda visual fotografi yang terdapat padafoto human interest misalnya ditentukan berdasarkan pada gambar yang dianggappenting dalam pemaknaan setiap satuan tanda-tanda. Oleh karena itu, dalam setiapkarya yang diabadikan oleh Suhendro Winarso dapat memperlihatkan identitasbangsa Indonesia itu sendiri mulai dari mencerminkan situasi dan kondisikebudayaannya.