Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Bioekonomi Ikan Bilih (Mystacoleuseus padangensis) di Danau Singkarak Provinsi Sumatra Barat Eresqy Rahmadhani Heri; Eni Yulinda; Hazmi Arief
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus sampai 14 September 2019 di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian menganalisa tingkat upaya, hasil tangkapan, dan rente ekonomi ikan Bilih pada kondisi MSY, MEY, dan OA serta menganalisa tingkat pemanfaatan optimal ikan bilih di Danau Singkarak. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 40 nelayan. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2009-2018. Hasil penelitian untuk estimasi parameter biologi dari tiga model etimasi yaitu estimasi Schaefer, Fox, dan CYP, menunjukkan bahwa model estimasi yang terbaik untuk menggambarkan pemanfaatan sumberdaya ikan bilih adalah model Fox. Pemanfaatan sumberdaya ikan bilih pada kondisi MSY menggunakan model Fox menghasilkan tingkat stok ikan (x) 26.794,72 ton per tahun, produksi (h) optimal 805,15 ton per tahun, effort (E) 644,03 unit per tahun, keuntungan (π) optimal Rp. 12.076.491.788 per tahun. Kondisi MEY menghasilkan stok (x) 29.105,95 ton per tahun, (h) optimal 799,16 ton per tahun, effort (E) 588,48 unit per tahun, π optimal Rp. 12.185.076.764 per tahun. Kondisi OA menghasilkan stok (x) 4.622,46 ton per tahun, (h) optimal 253,83 ton per tahun, effort (E) 1.176,96 unit per tahun, π Rp. 0 per tahun. Secara biologi dan ekonomi, sumberdaya ikan Bilih telah mengalami overfishing. Rata-rata tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan Bilih di Danau Singkarak adalah 94,53%.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Ikan Sistem Keramba Di Kampung Delima Jaya, Kerinci Kanan, Siak, Riau Hazmi Arief; Bintal Amin; Darwis; Rindi Metalisa; Chicka Willy Yanti
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pemberdayan kepada masyarakat dilakukan untuk mendukung tercapainya diversifikasi usaha pada masyarakat pedesaan. Mayoritas masyarakat di Kampung Delima jaya, Kerinci Kanan, Kabupaten Siak memiliki usaha perkebunan sawit. Untuk itu masyarakat di berikan informasi terkait sistem budidaya ikan lele dalam kolam menggunakan sistem keramba agar terjadinya diversifikasi usaha. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa terkait budidaya ikan dengan sistem keramba; 2) Menambah keterampilan masyarakat desa tentang budidaya ikan dengan sistem keramba; 3) Memunculkan minat kewirausahaan masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dengan sistem keramba. Program pemberdayaan dilakukan dengan penyuluhan secara langsung dengan masyarakat sasaran dan melakukan demplot ikolam salah satu pembudidaya ikan lele. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dilakukan pre test dan post test kepada peserta. Rata-rata perubahan pengetahuan dari pembudidaya ikan setelah mengikuti kegiatan ini adalah 40%, sedangkan perubahan keterampilan pembudidaya ikan dalam mengimplementasikan kegiatan usaha budidaya ikan lele berkisar 45%. Kegiatan pemberdayaan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang budidaya ikan lele sistem keramba yang efektif dan efisien, meningkatkan keterampilan pembudidaya ikan yaitu mampu melakukan pemilihan benih ikan lele yang berkualitas, memasang keramba pada kolam, memberikan pakan ikan dengan tepat, menjaga fasilitas dan perlengkapan, menjaga suplai air, dan melakukan penanganan hasil panen. Keberlanjutan dari pemberdayaan masyarakat masih membutuhkan pendampingan usaha budidaya ikan dari lembaga perguruan tinggi, dan dinas perikanan dan kelautan
Analysis of Fishing Business in the Biosphere Reserve of Giam Siak Kecil-Bukit Batu Village, Lubuk Gaung Sub-District, Bengkalis District, Riau Province Dwi Putra Iqbal Erwandi; Hazmi Arief; Eni Yulinda
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 29 No. 3 (2024): October
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.29.3.298-304

Abstract

The Giam Siak Kecil—Bukit Batu Biosphere Reserve (GSKBB) is a UNESCO-designated protected area in Riau Province, Indonesia. Located within Bengkalis and Siak Regencies, GSKBB is renowned for its diverse ecosystems, including coastal wetlands, mangrove forests, and peatlands. To understand the economic viability of fishing activities within this biosphere reserve, a study was conducted in November 2023 in Siak Kecil District. The research focused on local fishermen using traditional fishing methods such as cast nets, lukah (traps), and hambat (scoops). Data analysis revealed that despite the environmental challenges faced by GSKBB, fishing remains a significant source of income for many local communities. The average investment made by fishermen was IDR 34,667,375, while annual revenue reached IDR 76,052,500. After accounting for costs such as fuel, equipment maintenance, and bait, fishermen realized an average profit of IDR 52,989,502 per year. The calculated revenue cost ratio (RCR) of 3.29, greater than 1, indicates a favorable financial performance for the fishing businesses in GSKBB. This suggests that the region's natural resources can sustainably provide a viable livelihood for local communities. However, it is essential to monitor the long-term sustainability of fishing practices to ensure the preservation of GSKBB's ecosystems and the continued economic well-being of its inhabitants
Feasibility Analysis of Gill Net Capture Business in Pekan Tua Village, Kempas Sub-District, Indragiri Hilir District, Riau Province Aldiyan Saputra; Tince Sofyani; Hazmi Arief
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 29 No. 3 (2024): October
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.29.3.319-326

Abstract

The success of the fishing business is determined by several factors, including the fishing ground, the fishing fleet (fishing boat), the skills of the fishermen (skill), and the fishing gear itself. In this case, fishing gear is the basic construction material that determines the purpose and efficiency of new fishing results advancing toward specifications. This study analyses the investment, production, income, and business feasibility of gill net fishing gear in Pekan Tua Village, Kempas District, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. The research method used is the survey method. The type of data collected includes primary data and secondary data. The results of this study are as follows: 1) Total investment of IDR0,931,500 with fixed capital of IDR 40,750,000 and working capital of IDR 181,5000. 2) The average catch of gill net fishermen in Pekan Tua Village in a year in the peak season is 1,413.7 kg /year, in the medium season in a year 1416.9 kg/year, and in the lean season in a year 473.80 kg year. The total catch of fishermen per year is 3,116.36 kg /year. The average net income fishermen earn based on the peak season is IDR 31,796,127, and the medium season IDR 32,650,170. The lean season IDR 5,004,336 3) Revenue Cost of Ratio (RCR) obtained a value of 2.19, Financial Rate of Return (FRR) of 169.68%, and in the Payback Period of Capital (PPC) analysis obtained a result of 0,59 or 6 months. So, based on this feasibility analysis, the gill net fishing gear business in Pekan Tua Village follows existing criteria/provisions, and it can be concluded that this business is profitable and feasible to run.
Analysis of Trash Fish Meal Processing Business at PT Samudera Mandiri Sentosa, Halang Muka Island Village, Kubu Babussalam Subdistrict, Rokan Hilir, Riau Province Riau Naldu Nadapdap; Hazmi Arief; Chicka Willy Yanti
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 29 No. 2 (2024): June
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.29.2.258-265

Abstract

In the trash fish meal processing business, fish catch constraints are decreasing yearly, so conducting a business feasibility analysis is necessary. This study aims to analyze the total investment, revenue, and profit and explore the feasibility of the trash fish meal processing business in Halang Muka Island Village, Kubu Babussalam Subdistrict, Rokan Hilir Regency. The methods used in this study are case study methods, analyzing secondary data by directly observing objects in the field, and collecting data through direct interviews with trash fish meal processing business owners PT. Samudera Mandiri Sentosa through a descriptive-quantitative approach. The informant in the study was the owner of PT Samudera Mandiri Sentosa as the main informant source. The results of this study are: 1) Total Investment of IDR 897,143,600 with a fixed capital share of IDR 892,900,000 and working capital of IDR 4,234,600, 2) Revenue of IDR 1,372,800,000 per year, profit of IDR 522,176,160, 3) Revenue Cost of Ratio (RCR) obtained a value of 1.61, Financial Rate of f Return (FRR) was 58.20% and the Payback Period of Capital (PPC) analysis got a result of 1.72. Based on the feasibility analysis, the trash fish meal processing business at PT Samudera Mandiri Sentosa follows existing criteria/provisions, and it can be concluded that this business is profitable and feasible to run. In the trash fish meal processing business, assistance must be provided with bookkeeping and business management.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA BUANA BAKTI KABUPATEN SIAK Amin, Bintal; Arief, , Hazmi; Nurrachmi, Irvina; Masjudi, Heri
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Buana Bakti merupakan salah satu desa di Kabupaten Siak yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan usaha budidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Desa Binaan di Desa Buana Bakti ini merupakan jawaban dari harapan dan permohonan masyarakat terutama kelompok pembudidaya ikan yang ada di desa tersebut. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemeliharaan ikan dengan sistem bioflok yang saat ini sedang berkembang dan terbukti dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan ataupun halaman rumah yang terbatas. Fokus kegiatan adalah kepada pembelajaran dan praktek pembuatan kolam ikan dengan sistem bioflok serta teknis pemeliharaan ikan untuk tujuan komersial bagi memenuhi kebutuhan ikan di daerah tersebut dan sekitarnya dan juga sebagai pensuplai bahan baku pembuatan makanan berbasis ikan dimasa yang akan datang. Disamping itu diharapkan juga dapat bertukar informasi serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi sederhana dalam upaya membuka cakrawala berfikir masyarakat serta memberikan peluang usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat desa, terutama Kelompok Pembudidaya Ikan, Kepala Desa dan juga dari Penyuluh Perikanan Kabupaten Siak. Dengan bantuan sarana dan prasarana yang diberikan dalam pelatihan maka peserta kegiatan akan dapat memberdayakan kelompok dan masyarakat yang lain untuk membuka usaha dalam berbudidaya ikan dengan sistem bioflok tersebut. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok ini dapat memberikan keuntungan dengan nilai rasio B/C 1,7 dan IRR 0,6 serta ROI 157%. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Kolam ikan, Bioflok, Siak Sri Indrapura
Penguatan Keterampilan Masyarakat dalam Manajemen Pakan Lele Dumbo pada Sistem Keramba Tancap di Desa Delima Jaya Hazmi Ariefi; Alifa Rachmah; Angga Saputra, Deva; Josua Kristianto Sirait; Nisa Amalia; Putri Ayu Purnama Sari; Ratna Mey Kemalasari; Regita Akmal; Siti Nurhaliza; Willy Josevin Manihuruk; Yurida Sitanggang
Dirkantara Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Maret-Agustus 2025
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v4i1.93

Abstract

This community engagement program was carried out to address the challenges faced by fish farmers in Delima Jaya Village, Siak Regency, particularly the high feed costs and limited knowledge of feeding management for dumbo catfish. The main objective was to enhance farmers’ knowledge and skills in applying efficient feeding practices within the fixed net cage system. The program employed a combination of counseling, hands-on training, and intensive mentoring over one month, focusing on feeding rate (FR), feed conversion ratio (FCR), and survival rate (SR). The results indicated an improvement in participants’ ability to calculate and implement daily feeding doses accurately, leading to more efficient feed utilization, reduced operational costs, and improved aquaculture productivity. This program contributed significantly to strengthening community capacity in aquaculture management and has the potential to be replicated by other farmer groups in the region to ensure sustainability.