Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Rutinitas Membaca Al-Qur’an di Pagi Hari Bagi Pembentukan Akhlak Mulia Siswa UPTD SMPN 3 Harau Fatimatuzzahra Alfati; Ulva Rahmi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10418651

Abstract

This research aims to examine the influence of the routine of reading the Koran in the morning on the formation of noble morals in students at UPTD SMPN 3 Harau. The research method used is quantitative research with a correlational study design. Data was collected through questionnaires given to students randomly. The research sample involved 150 students from various grade levels. Data analysis was carried out using regression techniques to determine the relationship between the independent variable (routine of reading the Koran in the morning) and the dependent variable (formation of noble morals). The research results show that there is a positive and significant relationship between the routine of reading the Al-Qur'an in the morning and the formation of students' noble morals (p < 0.05). This means that the more often students read the Koran in the morning, the higher their level of developing noble morals. These findings have the implication that the activity of reading the Koran in the morning can be used as an effective method in forming students' noble character and morals. Therefore, it is recommended that educational institutions and parents pay more attention to the implementation of the routine of reading the Koran in the morning as part of efforts to build students' character and morals in the school environment. This research makes an important contribution in the context of developing Islamic religious education in schools, especially in efforts to form individuals with noble morals and character in society. 
Analisis Kegiatan Muhadarah Dalam Pembentukan Karakter Religius di Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Kumpulan Wira Elvia Susanti; Ulva Rahmi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10418920

Abstract

Adanya berbagai permasalahan pendidikan yang ada, disebabkan lantaran kurangnya penguatan  karakter  siswa,  salah  satunya  melemahnya  karakter  religius  dalam  diri mereka.  Guna  menanamkan  nilai-nilai  karakter  religius tersebut perlunya  strategi penguatan karkater, seperti  yang terjadi di Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Kumpulan , penguatan karakter  dilakukan  melalui pengembangan  program muhadharah. Berdasarkan  hal tersebut  penelitian  bertujuan  untuk  mengetahui  bagaimana peran pengembangan  program muhadharah di Ponpes Syekh Ibrahim Kumpulan dalam upaya penguatan  karakter  religius  siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dampak   strategi   pengembangan   program muhadharah yang   dilaksanakan   dapat memberikan pengaruh dalam penguatan karakter religius siswa aspek ketaatan siswa, meningkatnya toleransi siswa, dan karakter rukun siswa
Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Memotivasi Anak untuk Beribadah di MtsS Yati Kamang Mudiak Aulia Rahmi Shakila; Ulva Rahmi; Delvianti Delvianti; Andy Riski Pratama
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i1.1170

Abstract

People who hold a position in society are expected to exhibit certain behaviors, or roles. In Islamic religious education, the teacher's job is to teach students how to develop into morally upright people. Islamic religious education is a form of education that imparts knowledge while also molding students' attitudes, personalities, and talents. Researchers employed a qualitative and descriptive technique in this investigation. This is so that information can be provided as simply as possible. The research seeks to describe the reality that exists without needing data in the form of numbers (quantitative), and it tries to describe a scenario and all of its components. researchers think is feasible. The goal of this study is to comprehend the situation or circumstances that exist in MTsS YATI KAMANG MUDIAK, where the worship services were held.
Pengaruh Minat dan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa di Kelas X SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh Dety Ramadhani; Ulva Rahmi; Tasnim Rahmat; Gema Hista Medika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14110

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar matematika siswa dan fenomena siswa yang belum mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan dirinya, sehingga guru bidang studi hanya terpaku pada satu metode atau satu cara dalam mengajar yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini diduga pembelajaran yang masih bersifat satu arah dan pembelajaran yang bersifat monoton sehingga menyebabkan timbulnya rasa bosan siswa terhadap pembelajaran matematika. Serta siswa yang mangalami kesulitan dalam menyesuaikan cara belajar dengan cara mengajar guru di kelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. (2) Apakah terdapat pengaruh signifikan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. (3) Apakah terdapat pengaruh signifikan minat dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan sifat penelitian Ex post Facto. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 102 siswa, cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dan sampel dalam penelitian ini 25 siswa dari jumlah siswa kelas X SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis (1) untuk minat belajar terhadap prestasi belajar matematika diperoleh > yaitu 9,354>0,575. (2) untuk gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika diperoleh > yaitu 4,402 > 0,575. (3) untuk minat dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika diperoleh > yaitu 42,74 > 3,44. Karena > sehingga ditolak dan diterima. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan minat dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh.
Kemampuan Literasi Matematis Ditinjau dari Self Efficacy pada Siswa Kelas XI MIPA 1 MAN 4 Agam Dara Mida; Gema Hista Medika; Ulva Rahmi; Tasnim Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil kemampuan literasi matematis yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematis siswa yaitu self-efficacy. Tujuan dilakukannya penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui seberapa besar persentase self-efficacy siswa, (2) Untuk mengetahui seberapa besar persentase kemampuan literasi matematis siswa, (3) Untuk mengetahui kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 MAN 4 AGAM yang berjumlah 16 siswa. Adapun teknik pemilihan subjek dalam penelitian adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk melihat self-efficacy siswa dan soal tes dalam bentuk uraian untuk melihat kemampuan literasi matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Persentase self-efficacy siswa terdiri dari tiga kategori. Dimana terdapat 4 siswa kategori self-efficacy tinggi dengan persentas 25%, 5 siswa kategori self-efficacy sedang dengan persentase 31,25% serta 7 siswa kategori self-efficacy rendah dengan persentase 43,75%. Jadi dapat disimpulkan self-efficacy siswa secara keseluruhan tergolong rendah. (2) Persentase kemampuan literasi matematis siswa terdiri dari tiga kategori. Dimana terdapat 5 siswa kategori kemampuan literasi matematis tinggi dengan persentase 31,25%, 2 siswa kategori kemampuan literasi matematis sedang dengan persentase 12,50% serta 9 siswa kategori kemampuan literasi matematis rendah dengan persentase 56,25%. Jadi dapat disimpulkan kemampuan literasi matematis siswa secara keseluruhan tergolong rendah. (3) Kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy tinggi tergolong pada kategori tinggi dengan rata-rata nilai 89,35. Jika kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy sedang tergolong pada kategori sedang dengan rata-rata nilai 54,07. Sedangkan jika kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy rendah tergolong pada kategori rendah dengan rata-rata nilai 24,87. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematis ditinjau dari self-efficacy terdiri dari tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI di SDN 04 Kubang Putiah Sania Maizasria; Ulva Rahmi; Arifmiboy Arifmiboy; Hamdi Abdul Karim
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4720

Abstract

Dominannya penggunaan model pembelajaran oleh pengajar dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, kecenderungan siswa untuk diam ketika guru menjelaskan sesuatu, dan masih banyaknya siswa yang tidak memahami isi ketika ditanya menjadi penyebab utama rendahnya tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran PAI. Beberapa siswa bahkan mempunyai izin untuk meninggalkan kelas kapan saja karena berbagai alasan. Anak-anak ini cenderung lebih banyak berbicara dengan teman-temannya dibandingkan teman-temannya, terutama dengan mereka yang duduk di pojok belakang. Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 26 siswa kelas IV, penelitian ini berupaya untuk meningkatkan jumlah aktivitas pembelajaran siswa pada topik PAI di SDN 04 Kubang Putiah. Ada dua babak dalam penelitian ini: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, dan persentase digunakan dalam proses pengolahan data. Berdasarkan dua siklus yang terdiri dari empat sesi, penelitian menemukan bahwa dengan menggunakan paradigma pembelajaran kooperatif make-a-match meningkatkan aktivitas belajar siswa sebesar 16,23%. Dari 67,30% pada siklus I yang termasuk dalam tingkat aktivitas sedang, menjadi 83,53% pada siklus II yang termasuk dalam tingkat aktivitas tinggi, rata-rata skor aktivitas belajar meningkat. Oleh karena itu, di SDN 04 Kubang Putiah penggunaan pendekatan pembelajaran kooperatif make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI
Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) pada Pembelajaran Matematika dalam Meningkatkan Hasil Belajar Muhammad Baihaqi Daulay; Risnawita Risnawita; Aniswita Aniswita; Ulva Rahmi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4721

Abstract

Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, baik secara individu maupun kelompok. Keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika sangat dibutuhkan untuk mencapai pemahaman dan prestasi yang baik. Maka adanya siswa yang kurang memahami dan mendapatkan nilai yang rendah dapat diselesaikan dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dalam pembelajaran matematika sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang dilakukan di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bukittinggi. Populasi dalam penelitianini sejumlah 152 orang siswa yang terdiri dari kelas VIII. Teknik pengumpulan data deskriptif ini menggunakan tes hasil belajar yang materi bangun ruang sisi datar. Temuan penelitian ini menggambarkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran matematika. Perolehan skor prestasi siswa rata-rata 81,827 dengan kategori tinggi.