Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Korelasi antara Nilai Latihan Soal Berpikir Komputasional dan Hasil Tantangan Bebras pada Siswa sebagai Bagian dari Peningkatan Kesiapan Guru dalam Gerakan PANDAI Muhammad Arzaki; Ema Rachmawati; Ade Romadhony; Bambang Pudjoatmodjo; Dodi Wisaksono Sudiharto; Putu Harry Gunawan; Agung Toto Wibowo; Selly Meliana; Rimba Whidiana Whidiana Ciptasari; Fazmah Arif Yulianto; Fat’hah Noor Prawira; Bedy Purnama
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i2a.5071

Abstract

Salah satu konsep dasar dalam pembelajaran Informatika adalah Berpikir Komputasional (BK) yang merupakan cara berpikir dan menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pada September-Desember 2021, Biro Bebras Universitas Telkom mengadakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui gerakan PANDAI (Pengajar untuk Era Digital Indonesia) dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan BK pada mata pelajaran yang diampunya. Untuk mengukur keberhasilan rangkaian lokakarya yang telah dilaksanakan, dilakukan analisis secara kuantitatif terhadap korelasi antara nilai yang diperoleh siswa ketika latihan terbimbing dengan guru dan nilai yang diperoleh siswa pada tantangan Bebras. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap 242 siswa, diperoleh nilai rata-rata latihan terbimbing adalah 73,28 dan nilai rata-rata tantangan Bebras adalah 38,65. Perbedaan nilai yang cukup signifikan ini juga didukung oleh fakta bahwa korelasi antara nilai latihan terbimbing dan nilai tantangan Bebras adalah sebesar 0,189.
Implementasi Singular Value Decomposition Untuk Prediksi Parameter Geometri Pada Persoalan Duplicated Region ZulvanFirdaus ZulvanFirdausImanullah; Rimba Whidiana Ciptasari; Aniq AtiqiRohmawati
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Duplicated region merupakan salah satu contoh kasus perusakan citra dengan cara menduplikatkan suatu objekdandipindahkanmenggunakantransformasigeometri,sehinggaobjektersebutdapatmenambahkan atau mengurangkan sebuah makna. Dengan sulitnya menemukan keaslian sebuah citra dalam kasus ini, dibutuhkansebuahsistemyangdapatmendeteksikasusduplicatedregion. Terdapat sebuah referensi sistem deteksi duplicated region yang memiliki kekurangan yaitu running time yang tergolong lambat. Proses yang mengkonsumsi banyak waktu adalah proses estimasi. Dalam tugas akhir ini, diusulkan proses estimasi yang dapat meminimalisir konsumsi waktu menggunakan Singular ValueDecomposition. Hasil evaluasi dataset MICC-F220 menunjukan bahwa sistem yang dibangun pada penelitian ini mampu meminimalisirrata-ratakonsumsiwaktusebesar16menit,denganwakturata-rata138menitdanakurasi mencapai96.82%.Katakunci: duplicatedregion,konsumsiwaktu,SingularValueDecompositionAbstract Duplicated region is one example of the case of destruction of an image by duplicating an object and transferred using a geometry transformation, so that the object can add or subtract a meaning. With the difficultyofdiscoveringtheauthenticityofanimageinthiscase,asystemthatcandetectthecaseofaduplicated regionisneeded. Thereisareferencetotheduplicatedregiondetectionsystemthatlacksrunningtimethatisrelativelyslow. A process that consumes a lot of time is a process of estimation. In this final project, proposed estimation processcanminimizetimeconsumptionusingSingularValueDecomposition. The results of the MICC-F220 dataset evaluation showed that the system built in this study minimized the averageconsumptiontimeof16minutes,withanaveragetimeof138minutesandanaccuracyof96.82%.Keywords: duplicatedregion,consumptiontime,SingularValueDecomposition
Deteksi Foto Komposit Berdasarkan Perbandingan Pantulan Cahaya Pada Mata Dengan Pendekatan Pixel-Based Prastyawan Aji Nugraha; Rimba Whidiana Ciptasari; Bambang Pudjoatmodjo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are several types of photo manipulation. For example, combining objects from different sources into a single image which is often reffered to as photo composite. One of outstanding work dealing with photo composite has been developed by Micah K. Johnson and Hany Farid. They estimated the light source through the reflection specular highlights recorded on the eyes. Our proposed work exploits different approach which is pixel-based, to detect photo composite. Our method contains comparative characteristics of the amount of reflected light using EulerNumber, the reflection area using outer line capturing, and the formation of light between objects recorded in the human eye in an image by comparing the distance between the reflection of light. The experimental result described that the accuracy of the proposed work reach 98% depicted by ROC curve with Area Under ROC Curve (AUC) reach 0.9304. The results fall into Excellent Classification. Keywords : Image Forensics, Specular Highlight, Digital Forensics, Composites Image.
Steganalisis Lsb Matching Pada Citra Berwarna Dindin Dhino Alamsyah; Rimba Whidiana Ciptasari; Febryanti Sthevanie
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Least Significant Bit (LSB) matching steganografi merupakan teknik untuk menyembunyikan informasi pada citra digital dengan menyisipkan bit-bit pesan pada bit-bit terakhir data piksel. Dengan kehadiran steganografi yang berkembang cepat, diperlukan teknik steganalisis untuk mengawasi pertukaran data yang terjadi pada jaringan komunikasi karena adanya pelaku kriminal yang menggunakan steganografi untuk merencanakan kejahatan.Terdapat sebuah referensi teknik steganalisis Least Significant Bit (LSB) matching yang memiliki kekurangan sehingga menyebabkan penurunan tingkat deteksi. Teknik steganalisis tersebut menggunakan daerah plain pada citra keabuan dengan pengambilan daerah plain menggunakan DCT-based block classification dan normalisasi histogram yang mengakibatkan hilangnya beberapa informasi. Dalam Tugas Akhir ini, diusulkan teknik steganalisis LSB matching pada citra berwarna dengan mempertimbangkan daerah nonplain untuk memperbaiki tingkat deteksi menggunakan fuzzy logic.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem yang dibangun pada penelitian ini mampu mendeteksi LSB matching steganografi dengan ukuran payload mulai dari 15% berdasarkan distorsi incidental attack dengan jenis salt & pepper dengan noise density sebesar 0.05 yang akurasinya mencapai 94.75%.Kata Kunci: steganalisis, citra berwarna digital, LSB matching, fuzzy logic.
Steganalisis Audio Berbasis Derivative Spectral Pada Domain Fourier Adhika Widya Prastomo; Rimba Whidiana Ciptasari; Febryanti Sthevanie
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steganografi data digital saat sekarang ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan yang bersifat tidak melanggar hukum namun juga sudah digunakan sebagai cara untuk melakukan tindak kejahatan. Untuk ini perlu adanya pengawasan terhadap pertukaran data untuk mengindikasi apakah dalam suatu objek terdapat pesan rahasia yang berbahaya atau tidak. Steganalisis adalah salah satu metode pada komputer forensik yang digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah objek berisi pesan tersembunyi atau tidak. Pada penelitian yang dilakukan oleh Min Ru dikembangkan steganalisis audio berbasis pada kumpulan fitur distorsi. Dan ada pula yang berfokus pada melcepstrum yang dikembangkan oleh Kraetzer.Pada tugas akhir ini akan dilakukan steganalisis pada media audio dengan menggunakan Fourier Spectrum dan dilakukan pengembangan dengan menambahkan kombinasi featureset guna mengetahui kombinasi mana yang paling mempengaruhi deteksi dan menerapkan metode framing yang membagi sampel audio menjadi beberapa bagian untuk memeriksa setiap bagian sampel yang menjadi lokasi penyimpanan pesan. Lalu kemudian Support Vector Machine (SVM) digunakan sebagai classifier untuk menentukan indikasi stego audio. Dengan menerapkan metode ini dibangun sistem mampu mendeteksi stego audio dengan akurasi deteksi tertinggi adalah 78% namun AUC yang kurang memuaskan hanya 51%. Kata kunci: Steganografi, steganalisis, fourier spectrum, derivative spectral, SVM.
Pemanfaatan 2-D Phase Congruency dan Momen Fungsi Karakteristik untuk deteksi Face Splicing Ida Bagus Dwi Satria Kusuma; Rimba Whidiana Ciptasari; Febryanti Sthevani
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemalsuan citra semakin marak dan semakin sulit dideteksi seiring dengan perkembangan teknologi dan kemampuan mengolah citra. Manipulasi citra dapat mengakibatkan dampak negatif yang besar. Salah satu jenis pemalsuan citra adalah image splicing, yaitu manipulasi citra yang memotong beberapa bagian dari sebuah citra dan menempelnya ke citra lain. Kasus splicing yang berfokus pada area wajah disebut face splicing. Untuk mendeteksi manipulasi tersebut, ada metode deteksi image splicing berbasis 2-D Phase Congruency dan momen fungsi karakteristik dengan classifier SVM. Namun metode tersebut belum memiliki hasil yang baik untuk kasus face splicing. Dalam tugas akhir ini, diusulkan pengembangan metode tersebut dengan reduksi dimensi fitur menggunakan PCA. Sistem dievaluasi menggunakan ROC Curve dengan variasi parameter PCA terhadap kasus face splicing tanpa dan dengan post-processing, serta gabungan keduanya. Sistem yang diusulkan memberikan nilai AUC terbaik sebesar 90.99% dengan nilai excellent classification. Sistem yang diusulkan berhasil mendeteksi pemalsuan citra berjenis face splicing. Kata kunci : pemalsuan gambar, deteksi pemalsuan gambar, forensik gambar Abstract Recently, image manipulation are getting more difficult to detect along with the development of technology and image processing skills. However, image manipulation undermines trust and has a bad impact in society. One of the most common image manipulation known is image splicing, which crops and paste some region of image into another image. Image splicing which focuses on face is called face splicing. One of detection methods proposed are based on 2-D Phase Congruency and Statistical Moment of Characteristic Function using SVM as its classifier. But this method did not provide good result for face splicing case. On this paper, improvement based on dimension reduction using PCA.System are evaluated using ROC Curve with variation of PCA’s parameters on face splicing case with and without post-processing, and combination of them. The proposed system have improved than the past method. The proposed system gave AUC score 90.99% which grade excellent classification. The proposed system successfully detected face splicing. Keywords: image forensic, image manipulation detection, image manipulation
ANALISIS KORELASI NILAI MICROTEACHING GURU DENGAN KEMAMPUAN PEMBUATAN SOAL YANG MENGINTEGRASIKAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL PADA MATA PELAJARAN MELALUI GERAKAN PANDAI Muhammad Arzaki; Ade Romadhony; Putu Harry Gunawan; Rimba Whidiana Ciptasari; Fazmah Arif Yulianto; Selly Meliana; Agung Toto Wibowo; Bambang Pudjoatmodjo; Dodi Wisaksono Sudiharto; Fat’hah Noor Prawita; Ema Rachmawati
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.678 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17506

Abstract

Berpikir Komputasional (BK) merupakan metode berpikir secara sistematis dan logis dalam menyelesaikan suatu masalah. Biro Bebras Universitas Telkom menyelenggarakan lokakarya dengan tujuan melatih guru untuk mengintegrasikan BK ke dalam mata pelajaran pada rumpun STEM maupun non-STEM untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Pada lokakarya ini, terdapat 146 peserta guru yang setengahnya merupakan guru SMA atau sederajat dan lebih dari seperempatnya adalah guru SD atau sederajat. Dalam kegiatan lokakarya, guru-guru diberikan pelatihan BK, membuat rencana pembelajaran (RP), membuat deskripsi soal (DS) dan melaksanakan microteaching (MT) sebagai penerapan dari kegiatan lokakarya. Dari hasil analisis data yang dilakukan, nilai korelasi antara nilai pembuatan DS dan aktivitas MT secara keseluruhan adalah 0,08151 dari total 33 peserta yang mengikuti serangkaian tugas DS dan MT. Sehingga, secara statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara aktivitas pembuatan DS dengan aktivitas MT pada kegiatan lokakarya ini.
KORELASI ANTARA NILAI LATIHAN SOAL BERPIKIR KOMPUTASIONAL DAN HASIL TANTANGAN BEBRAS PADA SISWA SEBAGAI BAGIAN DARI PENINGKATAN KESIAPAN GURU DALAM GERAKAN PANDAI Muhammad Arzaki; Ema Rachmawati; Ade Romadhony; Bambang Pudjotatmodjo; Dodi Wisaksono Sudiharto; Putu Harry Gunawan; Agung Toto Wibowo; Selly Meliana; Rimba Whidiana Ciptasari; Fazmah Arif Yulianto; Fat’hah Noor Prawira; Bedy Purnama
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.859 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18436

Abstract

Pelatihan Berpikir Komputasional untuk Peningkatan Kompetensi Guru Telkom Schools sebagai Bagian dari Gerakan PANDAI Muhammad Arzaki; Selly Meliana; Ema Rachmawati; Ade Romadhony; Agung Toto Wibowo; Bambang Pudjoatmodjo; Bedy Purnama; Dodi Wisaksono Sudiharto; Fat'hah Noor Prawira; Fazmah Arif Yulianto; Putu Harry Gunawan; Rimba Whidiana Ciptasari
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i3.2988

Abstract

Berpikir komputasional (BK) atau computational thinking (CT) merupakan salah satu keahlian esensial yang diperlukan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Gerakan PANDAI (Pengajar Era Digital Indonesia) merupakan suatu gerakan nasional yang merupakan kolaborasi nirlaba antara komunitas Bebras Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dan Google Indonesia dalam rangka meningkatkan kompetensi BK yang dimiliki oleh guru sekolah dasar dan menengah. Pada tahun 2022, Biro Bebras Universitas Telkom mengadakan pelatihan BK kepada lebih dari 60 guru Telkom Schools sebagai bagian dari gerakan ini. Pelatihan ini terdiri dari lima tahapan besar yang meliputi lokakarya luring, pembelajaran mandiri, lokakarya daring, dan dua kegiatan microteaching. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan peningkatan kemampuan konseptual peserta terkait BK, meskipun masih banyak hal yang perlu dibenahi dari sisi kemampuan teknis dalam pengerjaan soal-soal BK.
Scene Segmentation for Interframe Forgery Identification Andriani; Rimba Whidiana Ciptasari; Hertog Nugroho
Journal of ICT Research and Applications Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : DRPM - ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/itbj.ict.res.appl.2023.17.2.5

Abstract

A common type of video forgery is inter-frame forgery, which occurs in the temporal domain, such as frame duplication, frame insertion, and frame deletion. Some existing methods are not effective to detect forgeries in static scenes. This work proposes static and dynamic scene segmentation and performs forgery detection for each scene. Scene segmentation is performed for outlier detection based on changes of optical flow. Various similarity checks are performed to find the correlation for each frame. The experimental results showed that the proposed method is effective in identifying forgeries in various scenes, especially static scenes, compared with existing methods.